Episode 11

Sudah dua hari mereka berada di kota A. Namun mereka tidak menemukan jejak apapun. Akhirnya Kayden menelpon orang bawahan untuk datang membawa helikopter.

Kali ini Kayden dan yang lainnya akan mencari melalui udara menggunakan helikopter.

Mereka akan meninjau ke lokasi-lokasi terpencil yang sulit di jangkau dengan menggunakan mobil. Dan mereka akan berkeliling menggunakan helikopter tersebut.

"Baik tuan muda, kami akan segera datang," ucap si A saat mendapat telepon dari Kayden.

"Cepat, kita sudah tidak punya banyak waktu lagi," pinta Kayden.

"Kamu meminta mereka datang?" tanya Kenzo.

"Ya, kita harus menggunakan jalur udara untuk mencarinya. Apa kalian keberatan?" tanya Kayden.

"Tidak sama sekali," jawab mereka serentak.

"Kayvira juga saudara kami, jadi jangan tersinggung bila Ken bertanya seperti itu," ucap Ars.

Kayden tersenyum, ia mudah emosi akhir-akhir ini. Apalagi sang adik kesayangannya belum ditemukan keberadaannya. Namun mereka tidak putus asa untuk mencari.

"Aku setuju usulmu, mengapa kita tidak mencari sekitar pantai? Bukankah pesawat yang Kayvira tumpangi jatuh ke laut? Bisa saja dia ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan?" tanya Kenzie.

Mereka semua saling pandang, mengapa mereka tidak berfikir kesitu? Lalu mereka semua pun mengangguk bersamaan. Karena apa yang dikatakan oleh Kenzie sangat masuk akal.

"Begini saja, pencarian kita bagi menjadi dua bagian. Ada yang mencari di kota A menggunakan helikopter dan ada yang mencari di daerah terpencil juga menggunakan helikopter," usul Ibra.

"Bagus, aku setuju. Dan orang suruhan Opa mencari lewat darat." Kenzo menimpali.

"Kan memang mereka mencari lewat darat?" tanya Aksa.

"Ya sudah, sebaiknya kita kembali ke hotel terlebih dahulu, sementara menunggu helikopter itu datang," kata Kayden.

Merekapun menghentikan pencarian sementara waktu, sementara menunggu helikopter datang. Mereka ingin istirahat sejenak. Karena selama dua hari ini mereka tidak istirahat dengan benar.

Apalagi Kayden, disini Kayden terlihat begitu tenang. Namun sebenarnya hatinya berkecamuk. Banyak sekali yang harus ia pikirkan, terutama sang adik yang saat ini belum ditemukan.

Juga sang Mama yang terpuruk semenjak kejadian kecelakaan pesawat itu. Namun meskipun begitu, Kayden tetap profesional dalam pekerjaannya.

Mereka tiba di hotel, mereka selalu saja menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak? Mereka mempunyai wajah sangat tampan dan sedikit mirip, hanya Ars dan Ibra yang beda.

"Tampan sekali, siapa ya mereka? Apakah mereka aktor?" tanya pengunjung wanita yang juga menginap di hotel tersebut.

"Bukankah mereka tuan muda keluarga Henderson yang terkenal itu?" jawab pengunjung wanita 2, yang kebetulan mengenali mereka.

"Benarkah? Kalau begitu gak jadi deh, aku dengar mereka kejam. Bahkan bisa menghancurkan perusahaan orang lain hanya dengan menggunakan ujung jari mereka," ucap pengunjung wanita lain.

"Tapi mereka tampan banget, aku mengagumi mereka," ucap pengunjung wanita 1.

Begitulah pembicaraan mereka saat melihat tuan muda keluarga Henderson. Tapi yang mereka bicarakan tidak peduli sama sekali. Mereka langsung masuk kedalam lift, mereka menggunakan dua lift karena kapasitas muatan lift terbatas.

Kayden menghempaskan tubuhnya diatas ranjang. Saat ini mereka sudah tiba dikamar masing-masing. Ars hanya tersenyum, sebenarnya ia juga lelah karena pencarian mereka tidak membuahkan hasil.

"Aku harap dengan cara ini kita akan berhasil, kasihan Mama," ucap Kayden.

"Iya, bersabarlah," ujar Ars. Kemudian ia langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Ars satu kamar dengan Kayden.

Ponsel Kayden berdering pertanda panggilan masuk, Kayden melihat nama pemanggil yaitu sang mama. Kayden segera menjawabnya.

"Assalamualaikum ma," ucap Kayden.

"Wa'alaikum sallam, bagaimana Nak? Apa sudah ketemu?" tanya Prita.

Kayden tahu jika sang Mama sedang menangis. Mendengar suara sang mama yang sedikit berbeda.

"Belum, tapi aku menelpon paman A untuk segera datang. Kami akan mencoba mencari ke pesisiran pantai dan daerah-daerah terpencil," jawab Kayden.

"Ya, semoga kalian cepat menemukannya. Jangan lupa untuk istirahat, nanti kalian sakit," pesan Prita.

"Iya ma, Mama tenang saja, kami bisa menjaga diri kok. Udah dulu ya ma, aku mau mandi dulu," ucap Kayden.

Kemudian sambungan telepon pun terputus setelah mengucapkan salam. Kayden menyimpan kembali ponselnya.

Ars baru keluar dari kamar mandi, dan sudah berpakaian lengkap. Kemudian giliran Kayden yang masuk kedalam kamar mandi.

Setelah selesai mandi, Kayden mengajak Ars dan yang lainnya untuk mencari makanan.

Karena mereka juga butuh tenaga untuk melakukan pencarian kembali. Apalagi sudah dua hari pencarian, mereka belum menemukan jejak Kayvira sedikitpun.

Bahkan bawahan yang di perintahkan Darmendra juga tidak menemukan Kayvira. Meskipun mereka sudah berkeliling kota A. Namun mereka tidak juga menemukan keberadaan Kayvira.

Mereka belum mencari ke pelosok-pelosok daerah dan juga perkampungan. Karena mereka hanya mencari mengikut petunjuk dari rekaman cctv, bahwa Kayvira ada di kota A.

Sebelas pria tampan dari keluarga Henderson pun turun kebawah, mereka akan makan di restoran hotel tersebut.

Seperti biasa para pelayan hotel dan pengunjung di buat kagum dengan mereka semua. Terutama para wanita.

Sedangkan yang pria merasa cemburu, karena ada diantara kekasih mereka lebih mengagumi para cowok tampan itu.

Mereka meminta tempat yang banyak kursinya, pelayan restoran pun membawa mereka ke tempat khusus untuk keluarga.

Yang memiliki banyak kursi dan meja panjang. Meja ini khusus untuk mereka yang membawa keluarga.

"Silahkan tuan," ucap pelayan sambil memberikan buku menu.

Mereka pun melihat menu apa saja yang ada, karena mereka juga tidak tahu, biasanya mereka hanya memesan makanan dan minta diantar ke kamar mereka.

"Tunggu sebentar ya Tuan," ucap pelayan itu setelah mereka menyebutkan pesanan mereka masing-masing.

Setelah beberapa menit, pesanan merekapun sampai. Pelayan mendorong troli makanan dan menghidangkan nya.

Sambil menunggu helikopter datang, mereka makan terlebih dahulu. Aksa melihat gadis waktu itu sedang berjalan. Iapun langsung bangkit dan berlari kecil.

Mereka semua saling pandang dan melihat ke arah Aksa. Lalu mereka kompak mengangkat bahu mereka masing-masing, kemudian tertawa.

Bagaimana tidak tertawa? Aksa yang mereka kenal kulkas tiba-tiba mengejar cewek. Satu keajaiban bagi mereka.

"Hei tunggu...!" Aksa memanggil gadis itu dengan suara lantang.

Gadis itu menoleh, bukannya berhenti, gadis itu malah lari. Aksa ingin mengejar gadis itu, namun ia tidak sengaja menabrak seorang anak kecil sekitar umur 5 tahun.

"Ah maaf, adek tidak ada?" tanyanya.

Anak itu menggeleng, kemudian seorang wanita berlari kecil menghampiri anak itu. Beruntung anak itu tidak menangis meski terjatuh.

"Sayang kamu tidak apa-apa?" tanya wanita itu yang Aksa tebak adalah ibu anak itu.

Anak itu menggeleng dan menunjuk es krim yang ia pegang terjatuh. Ternyata anak itu tidak bisa bicara.

"Maaf saya tidak sengaja menabrak anak ini," ucap Aksa merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, saya yang salah tidak menjaga anak saya dengan benar," ujar wanita itu.

Aksa pun menyerahkan beberapa lembar uang merah kepada anak itu, sebagai ucapan kata maaf dan mengganti es krim yang sudah tidak bisa dimakan lagi.

Anak itu awalnya menolak, namun Aksa menyelipkan ke saku baju anak itu. Kemudian Aksa pun kembali ke restoran menemui saudaranya.

...

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Mohon maaf lahir dan batin pada semua readers tanpa terkecuali. Mohon maaf juga bila ada salah kata atau apapun bentuknya yang di sengaja maupun tidak di sengaja.

Terima kasih karena kesediaan kalian membaca karya recehku ini. semoga kalian selalu suka dengan karya-karya ku yang lain.

Tidak terasa, keluarga Henderson sudah 6 novel. Pada awalnya aku bingung mau buat cerita yang seperti apa? Setelah dipikir-pikir, tidak ada salahnya aku membuat cerita seperti ini. Walaupun kesannya monoton dan terlalu banyak drama.

Terpopuler

Comments

ParyaTi Cnil

ParyaTi Cnil

lanjut terus thor tak bosan bosan aku membacanya

2024-05-08

1

Astuti tutik2022

Astuti tutik2022

calonnya Aksa.... main lari2an

2024-05-09

1

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

wow para cogan pada kumpul nih.......

2024-04-16

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!