BAB 03 - Aku Tidak Sempurna

"Tunggu!!"

Sosok ketiga tiba-tiba hadir dalam pembicaraan mereka. Pria dengan sorot tajam layaknya elang itu seolah tengah melayangkan tatapan permusuhan pada Yudha. Sejak awal memang sudah perang dingin, bahkan pertama kali Yudha muncul di hadapan keluarga korban Kama tidak dapat menahan kemarahan dalam benaknya.

"Lucu sekali, atas dasar apa kau menikahi adikku? Kasihan? Atau karena khawatir kasus ini masuk ke ranah hukum?" tuduh Kama terang-terangan yang membuat Yudha tersenyum tipis.

Sekalipun memang benar atas dasar kasihan, tapi jujur sama sekali Yudha tidak takut andai harus melibatkan pihak berwajib. Hanya saja, di hadapan keluarga Kalila mana mungkin dia mengakui alasan yang sebenarnya.

"Sama sekali tidak," jawab Yudha tetap terlihat tenang, padahal hatinya berdegub tak karu-karuan kala berhadapan dengan pria itu.

"lalu apa?"

"Niatku baik, aku hanya ingin menjadikannya istriku, apa salah?" Bagi Yudha menghadapi seseorang berwatak keras seperti Kama bukan hal baru, bahkan hampir semua yang dia kenal persis sama seperti pria yang kini ada di hadapannya.

"Kau pikir aku percaya niat baikmu? Kau bahkan bisa lebih keji dari kelihatannya."

"Maksudmu?" tanya Yudha mengerutkan dahi.

"Entah siapa kau sebenarnya, aku juga tidak tahu apa tujuanmu ... bisa jadi menghancurkan Kalila adalah tujuanmu sejak lama, kenapa? Apa kau termasuk salah-satu dari jajaran pria sakit hati yang mengharapkan adikku?"

Di mata Kama saat ini semua terasa salah, rekaman cctv memperlihatkan betapa cepatnya mobil yang menghantam tubuh sang adik membuat dia benar-benar marah setiap kali menatap wajah Yudha.

"Kau pasti sudah merencanakan ini matang-matang, menghancurkan hidupnya lalu datang sebagai dewa penolong yang kemudian membunuh Kalila secara perlahan, benar begitu?"

Yudha terhenyak mendengar ucapan Kama, tidak dapat disalahkan sebenarnya, mungkin pikiran buruk semacam itu muncul jika berada di posisi sama. Terlebih lagi, mereka sebelumnya tidak saling mengenal dan Yudha menabrak Kalila dengan kecepatan tinggi di saat jalanan sepi hingga membuat siapapun berpikir jika hal itu memang sebuah kesengajaan.

"Kama hentikan, biar papa yang bicara," ucap Papa Dirga menenangkan putranya.

"Aku juga berhak memu_"

"Sini kau!!" Papa Gian menarik putranya sedikit menjauh dari Yudha. Jika dia biarkan, besar kemungkinan berakhir pertengkaran nantinya.

"Dengarkan papa, saat ini yang Kalila ratapi bukan hanya kebutaan ... tapi dia merasa terbuang karena tidak sempurna, Yudha datang baik-baik dan papa yakin dia tidak seburuk yang kau kira," jelas pria itu menatap lekat manik tajam putranya.

"Pa? Dia pelakunya!!"

"Papa tahu!! Tapi kau tahu bagaimana hancurnya Kalila saat ini, Kama?"

Tanpa dijelaskan Papa Gian juga tahu jika Yudha pelakunya, tapi melihat putrinya hidup segan mati tak mau pasca Juan mengakhiri hubungan membuatnya merasa penawaran Yudha adalah salah-satu jalan keluar paling tepat.

"Pa, masih banyak cara yang bisa kita upayakan! Kita hanya perlu menunggu mencari donor kornea mata untuk Kalila, kenapa harus memberikannya pada pria itu?" Kama menatap tak suka pada Yudha yang tetap setia menunggu mereka bicara di dekat sana.

"Kama, kita perlu waktu dan hal itu tidak mudah."

"Kalau papa mau cepat, donorkan saja kornea mataku ... toh aku juga penyebab Kalila buta, 'kan? Biarkan aku yang bertanggung jawab, tidak perlu melibatkan pria itu!! Kalila belum tentu mau," tegas Kama begitu mantap, sudah tentu hal itu tidak akan dia setujui sama sekali.

"Papa tahu kau sangat menyayangi Kalila, tapi tidak begini caranya. Jika kau berpikir Kalila belum tentu mau menerima Yudha, lalau bagaimana dengan rencanamu? Apa kau yakin Kalila mau? Papa rasa tidak," ucap Papa Gian meninggalkan Kama dan kembali menghampiri Yudha, sontak hal itu membuat Kama mengusap wajahnya kasar seraya memukul angin.

Entah apa yang dia rasakan, tapi yang jelas Kama takut jika Kalila akan lebih sakit lagi setelahnya. Bagaimana tidak dia berpikir semacam itu, Juan saja yang menjalin hubungan sejak dua tahun terakhir semudah itu membuang adiknya.

Lantas, bagaimana dengan Yudha? Pria asing yang tiba-tiba datang atas dasar tanggung jawab setelah mengacaukan kehidupan Kalila. Andai memang berakhir baik tidak masalah, tapi yang Kama takutkan Yudha hanya berdalih demi membersihkan namanya sebagai seorang pemimpin perusahaan.

.

.

Hingga akhir Kama belum memberikan restu, dia berusaha mencari cara lain untuk mengembalikan dunia Kalila tanpa harus melibatkan Yudha. Namun, sebesar apapun tekad Kama percuma kala sang papa mengambil keputusan dan mengabulkan permintaan Yudha.

Lebih sulit lagi, Kalila tidak berontak dan pasrah saja dengan jalan takdir yang dia terima. Mungkin demi menjaga nama baik papanya, atau karena telanjur sakit hati pada Juan hingga membuatnya mati rasa Kama tidak tahu juga.

Sepanjang pernikahan berlangsung, hanya wajah Kama yang terlihat murung dan memandangi adiknya dari kejauhan. Kama khawatir pernikahan ini adalah awal dari sebuah bencana untuk Kalila.

"Senyum, Kalila ... buktikan jika memang kau bahagia dengan cara semacam ini," batin Kama berteriak, sakit sekali rasanya melihat bagaimana Kalila yang bersanding dengan wajah sendu di depan sana.

Lain halnya dengan Kama yang berpikir bahwa pernikahan ini adalah awal bencana, Kalila justru sebaliknya. Dia bahagia, sungguh. Bagaimana tidak? Pernikahan impian yang dia cita-citakan sejak lama tidak gagal sepenuhnya, bahkan dipercepat dari rencana awal.

Kendati demikian, Kalila harus menerima jika yang duduk di sisinya bukanlah Juan, dan hal itu sama sekali bukan masalah karena Kalila tahu dia dibuang dan artinya tidak perlu mengemis.

Meski sudah sebahagia itu, Kalila masih bingung tentang Yudha yang tiba-tiba hadir dan tegas mengatakan jika menginginkannya pasca kecelakaan. Bahkan, setelah pesta berakhir dan mereka kembali ke rumah utama, Kalila masih menyimpan sejuta pertanyaan di benaknya.

"Apa kami pernah bertemu sebelumnya? Tapi seingatku tidak," gumam Kalila dalam kesendirian, entah dimana Yudha sekarang, tapi yang jelas sejak satu jam lalu dia meminta diantar ke kamar karena terlalu lelah.

Tanpa dia sadari sejak tadi Yudha memandanginya dari kejauhan, Kalila yang duduk di hadapan cermin membuat batinnya teriris. Perlahan pria itu mendekat, mengambil alih kapas yang ada di tangan Kalila.

"Kenapa tidak bilang kalau mau dibersihkan?" tanya Yudha lembut seraya membersihkan sisa makeup di wajah istrinya.

"Tadi sudah dibantuin sama bibi, tapi sepertinya kurang bersih," jawab Kalila sedikit gugup, dia tidak bisa menatap pria di hadapannya, tapi suara dan aroma parfum Yudha selalu berhasil membuat jantungnya berdegub tak karu-karuan.

"Sedikit, apa tidak lebih baik mandi saja?" tanya Yudha tanpa mengalihkan pandangannya.

Kalila menggeleng cepat, mendengar kata mandi matanya membulat sempurna. Hendak bagaimana dia setelah ini? Apa mungkin Yudha akan menggantikan mamanya selama satu bulan terakhir? Jika iya, alangkah malunya.

"Kenapa? Sudah jam lima, bukankah sudah waktunya kamu mandi?"

"Nanti saja, aku bisa mandi sendiri." Yudha tersenyum simpul mendengar ucapan sang istri yang kini menyilangkan tangan di dadanya, padahal sama sekali Yudha tidak mengatakan jika dia akan turun tangan.

"Kamu pasti tidak lupa janjiku setelah kita menikah bukan?"

"Jan-janji apa?" tanya Kalila menggigit bibir, sejak tadi kagum kenapa kini mendadak sedikit menakutkan, pikirnya.

"Aku yang akan menjagamu, Kalila ... dalam hal kecil sekalipun," tekan Yudha sungguh-sungguh seraya menatap lekat manik indah Kalila.

Kalila tersenyum getir, sejak lama pertanyaan itu tengiang dalam benaknya, kini Yudha justru memancing hasrat Kalila untuk bertanya. "Aku tidak sempurna, apa yang kamu harapkan dari wanita buta sepertiku?"

.

.

- To Be Continued -

Terpopuler

Comments

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Next

2024-04-07

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

LAGI2 ADA NMA TOKOH JUAN, MSKI BKN JUAN SI KAFIR SIPIT...
TU JUAN SDETIKPUN TK MNNJENGUK LILA, BAGUSLH LILA TK BERJODOH DGNYA.

2024-01-14

0

Dwi apri

Dwi apri

dicoba dulu lah kalila..terima ketulusan yudha..

2024-01-12

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - Kalila
2 BAB 02 - Aku Punya Pilihan Sendiri
3 BAB 03 - Aku Tidak Sempurna
4 BAB 04 - Jodoh
5 BAB 05 - Berdesir
6 BAB 06 - Kamu Cantik
7 BAB 07 - Aku Mimpi
8 BAB 08 - Tak Lagi Sama
9 BAB 09 - Peingatan Kama
10 BAB 10 - Mirip Mantan
11 BAB 11 - First Kiss
12 BAB 12 - Sedikit Saja Tentangnya.
13 BAB 13 - Sama, Seperti Mama
14 BAB 14 - Tidak Selamanya Orang Lama
15 BAB 15 - Jaga Istrimu
16 BAB 16 - Aku Ingin Melihatmu
17 BAB 17 - Tidak Ingin Terulang
18 BAB 18 - Belum Siap Sepenuhnya
19 BAB 19 - Pencemaran Suara
20 BAB 20 - Belum Dua Kali
21 BAB 21 - Aslinya Dia Begini?
22 BAB 22 - Bukan Istri Rahasia
23 BAB 23 - Jadi Istri Saja Dulu
24 BAB 24 - Tidak Bisa Dipercaya
25 BAB 25 - Merasa Bersalah
26 BAB 26 - Tutup Mulutmu
27 BAB 27 - Aku Memilihnya
28 BAB 28 - Apa Hatimu Bergetar?
29 BAB 29 - Hanya Berdua
30 BAB 30 - Andai
31 BAB 31 - Egois
32 BAB 32 - Tidak Ada Yang Buruk
33 BAB 33 - Teruslah Seperti Ini
34 BAB 34 - Sama Kerasnya
35 BAB 35 - Janji Kelingking
36 BAB 36 - Bom Waktu
37 BAB 37 - Kembali, Kalila!!
38 BAB 38 - Beri Dia Waktu
39 BAB 39 - Dekat, tapi Sulit Kugapai
40 BAB 40 - Cinta Tanpa Tapi
41 BAB 41 - Dia Menyakitiku
42 BAB 42 - Berbalas
43 BAB 43 - Sampai Kapan?
44 BAB 44 - Titik Temu
45 BAB 45 - Gelora Kerinduan
46 BAB 46 - Teman Hidup
47 BAB 47 - Ancaman Sesungguhnya.
48 BAB 48 - Kabar Baik/Buruk?
49 BAB 49 - Tukar Tambah
50 BAB 50 - Dia Sempurna
51 BAB 51 - Petaka
52 BAB 52 - Tidak Beres
53 BAB 53 - Orang Yang Sama?
54 BAB 54 - Permintaan Kalila
55 BAB 55 - Habis Sabarnya
56 BAB 56 - Begitulah Cinta
57 BAB 57 - Dilarang Perhitungan
58 BAB 58 - Karma Is Real
59 BAB 59 - Tawanan Hati Prayudha Bagas Tami
60 BAB 60 - Aku Lawanmu
61 BAB 61 - Jangan Minta Maaf
62 BAB 62 - Seharusnya Usai
63 BAB 63 - Sama Iyanya
64 BAB 64 - Dugaan Yudha
65 BAB 65 - Terpaut
66 BAB 66 - Kabar Baik
67 BAB 67 - Janji Kedua
68 BAB 68 - Sampai Akhir
69 BAB 69 - Pengorbanan Atau Kebodohan?
70 BAB 70 - Tidak Tertolong.
71 BAB 71 - Tidak Bisa Marah
72 Promo Karya Baru - Berondong Bayaran
73 BAB 72 - Masih Sama
74 BAB 73 - Pertama Dan Terakhir
75 BAB 74 - Cita-Cita Lama
76 BAB 75 - Bidadari Tak Bersayap
77 BAB 76 - Sampai Akhir
78 BAB 77 - Telmi
79 BAB 78 - Double Date/Double Death
80 BAB 79 - Hancurnya Harapan Kalila
81 BAB 80 - Ipar Paling Merepotkan
82 BAB 81 - Sampai Jadi Debu
83 BAB 82 - Jangan Usik Lagi.
84 BAB 83 - Bukti Cinta
85 BAB 84 - Memang Perlu Bicara
86 BAB 85 - Rahasia Terpendam Kalila
87 BAB 86 - Suami Impian
88 BAB 87 - Menghitung Hari
89 BAB 88 - Endingku Bersamamu (End)
90 Season 2 - Suamiku Bukan Milikku
91 Season 2 - Tamu Tak Diundang
92 Season 2 - Siksaan Termanis
93 Season 2 - Sakit Tak Tertandingi
94 Season 2 - Dia Pemeran Utama
95 Season 2 - Buta Yang Sebenarnya
96 Season 2 - Tetaplah Begini
97 Season 2 - Wish List
98 Season 2 - Cukup Berdua
99 Season 2 - Jangan Hukum Aku (Jack)
100 Season 2 - Tidak Akan (Ending)
101 Bonchap - Back To Semarang
102 Promo Karya Baru (Kama) - Pengasuh Majikan Impoten
Episodes

Updated 102 Episodes

1
BAB 01 - Kalila
2
BAB 02 - Aku Punya Pilihan Sendiri
3
BAB 03 - Aku Tidak Sempurna
4
BAB 04 - Jodoh
5
BAB 05 - Berdesir
6
BAB 06 - Kamu Cantik
7
BAB 07 - Aku Mimpi
8
BAB 08 - Tak Lagi Sama
9
BAB 09 - Peingatan Kama
10
BAB 10 - Mirip Mantan
11
BAB 11 - First Kiss
12
BAB 12 - Sedikit Saja Tentangnya.
13
BAB 13 - Sama, Seperti Mama
14
BAB 14 - Tidak Selamanya Orang Lama
15
BAB 15 - Jaga Istrimu
16
BAB 16 - Aku Ingin Melihatmu
17
BAB 17 - Tidak Ingin Terulang
18
BAB 18 - Belum Siap Sepenuhnya
19
BAB 19 - Pencemaran Suara
20
BAB 20 - Belum Dua Kali
21
BAB 21 - Aslinya Dia Begini?
22
BAB 22 - Bukan Istri Rahasia
23
BAB 23 - Jadi Istri Saja Dulu
24
BAB 24 - Tidak Bisa Dipercaya
25
BAB 25 - Merasa Bersalah
26
BAB 26 - Tutup Mulutmu
27
BAB 27 - Aku Memilihnya
28
BAB 28 - Apa Hatimu Bergetar?
29
BAB 29 - Hanya Berdua
30
BAB 30 - Andai
31
BAB 31 - Egois
32
BAB 32 - Tidak Ada Yang Buruk
33
BAB 33 - Teruslah Seperti Ini
34
BAB 34 - Sama Kerasnya
35
BAB 35 - Janji Kelingking
36
BAB 36 - Bom Waktu
37
BAB 37 - Kembali, Kalila!!
38
BAB 38 - Beri Dia Waktu
39
BAB 39 - Dekat, tapi Sulit Kugapai
40
BAB 40 - Cinta Tanpa Tapi
41
BAB 41 - Dia Menyakitiku
42
BAB 42 - Berbalas
43
BAB 43 - Sampai Kapan?
44
BAB 44 - Titik Temu
45
BAB 45 - Gelora Kerinduan
46
BAB 46 - Teman Hidup
47
BAB 47 - Ancaman Sesungguhnya.
48
BAB 48 - Kabar Baik/Buruk?
49
BAB 49 - Tukar Tambah
50
BAB 50 - Dia Sempurna
51
BAB 51 - Petaka
52
BAB 52 - Tidak Beres
53
BAB 53 - Orang Yang Sama?
54
BAB 54 - Permintaan Kalila
55
BAB 55 - Habis Sabarnya
56
BAB 56 - Begitulah Cinta
57
BAB 57 - Dilarang Perhitungan
58
BAB 58 - Karma Is Real
59
BAB 59 - Tawanan Hati Prayudha Bagas Tami
60
BAB 60 - Aku Lawanmu
61
BAB 61 - Jangan Minta Maaf
62
BAB 62 - Seharusnya Usai
63
BAB 63 - Sama Iyanya
64
BAB 64 - Dugaan Yudha
65
BAB 65 - Terpaut
66
BAB 66 - Kabar Baik
67
BAB 67 - Janji Kedua
68
BAB 68 - Sampai Akhir
69
BAB 69 - Pengorbanan Atau Kebodohan?
70
BAB 70 - Tidak Tertolong.
71
BAB 71 - Tidak Bisa Marah
72
Promo Karya Baru - Berondong Bayaran
73
BAB 72 - Masih Sama
74
BAB 73 - Pertama Dan Terakhir
75
BAB 74 - Cita-Cita Lama
76
BAB 75 - Bidadari Tak Bersayap
77
BAB 76 - Sampai Akhir
78
BAB 77 - Telmi
79
BAB 78 - Double Date/Double Death
80
BAB 79 - Hancurnya Harapan Kalila
81
BAB 80 - Ipar Paling Merepotkan
82
BAB 81 - Sampai Jadi Debu
83
BAB 82 - Jangan Usik Lagi.
84
BAB 83 - Bukti Cinta
85
BAB 84 - Memang Perlu Bicara
86
BAB 85 - Rahasia Terpendam Kalila
87
BAB 86 - Suami Impian
88
BAB 87 - Menghitung Hari
89
BAB 88 - Endingku Bersamamu (End)
90
Season 2 - Suamiku Bukan Milikku
91
Season 2 - Tamu Tak Diundang
92
Season 2 - Siksaan Termanis
93
Season 2 - Sakit Tak Tertandingi
94
Season 2 - Dia Pemeran Utama
95
Season 2 - Buta Yang Sebenarnya
96
Season 2 - Tetaplah Begini
97
Season 2 - Wish List
98
Season 2 - Cukup Berdua
99
Season 2 - Jangan Hukum Aku (Jack)
100
Season 2 - Tidak Akan (Ending)
101
Bonchap - Back To Semarang
102
Promo Karya Baru (Kama) - Pengasuh Majikan Impoten

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!