Bab 16

Setelah hasil itu keluar apakah Raja Xidoniak berani untuk bersikap tidak masuk akal dan berteriak bahwa itu salah?!, tentu saja dia tidak berani jadi dirinya hanya bisa diam di tempatnya sambil menggertakan gigi.

Dia sama sekali tidak tau bahwa ada surat perjanjian seperti itu!, awalnya dia kira itu hanya perjanjian diatas kertas dengan tanda tangan, jika seperti itu dia masih bisa menyangkalnya dengan mengatakan bahwa tanda tangan itu di palsukan!.

Tapi siapa yang akan menyangka bahwa bukan hanya ada tanda tangan di atas kertas tapi juga DNA Raja terdahulu, jelas dia tau apa itu perjanjian darah, walaupun mantra itu hanya di miliki oleh asosiasi penyihir lantaran jika di sebarkan bisa disalah gunakan tapi satu hal yang bisa di ketahui semua orang bahwa perjanjian jenis ini tidak bisa dilakukan tanpa persetujuan kedua belah pihak!.

Melihat hasil yang keluar bahwa perjanjian itu benar adanya dan sah Ketua PNN/Raja Salman segera sama mengelurkan kalimat selanjutnya.

"Keaslian dari surat perjanjian sudah bisa di pastikan kalau itu benar, jadi apakah Raja Xidoniak yang terhormat memiliki beberapa kata untuk dikatakan?"tanya Ketua PNN.

"Tidak, tidak ada yang ingin saya katakan"ujar Raja Xidoniak menahan amarahnya dia bukan orang idiot yang akan mempermalukan dirinya lebih jauh.

Ketua PNN yang mendengar itu hanya mengangkat alisnya dan diam-diam setuju dengan apa yang dilakukan oleh Raja Xidoniak.

Hal ini karena lawan sudah membawa bukti yang amat kuat untuk mengatakan secara nyata bahwa tambang itu adalah miliknya dan hanya orang yang tidak memiliki otak yang akan tetap bersikeras, jadi segara saja dia mengumukan hasil dari rapat kali ini.

"Karena Raja Xidoniak tidak lagi memiliki keberatan maka sidang kali ini telah mencapai mufakat dengan menangnya Kerajaan Yesdernia soal tambang Nikel"putusnya, bisa di dengar oleh semua orang.

Sidang telah berakhir dan hasil dari rapat itu telah di sebar luaskan keseluruh media internasional.

Bahkan Will juga sudah memberi tahu Kerajaan soal kemenangan mereka, Kerajaan sangat senang dengan hasil ini dan merasa puas.

Para Bangawan dia Kerajaan juga senang karena masalah yang sudah lama berbelit-belit ini akhirnya clear.

"Yang Mulia saya sudah memberi tahukan kabar ini ke Yang Mulia Raja, kini Raja menyuruh anda untuk cepat pulang ke Kerajaan"ujar Will.

Qenan yang kini masih di dalam mobil menuju kehotel tempatnya tinggal, untuk sementara waktu tidak merespon dan hanya menatap keluar jendela menikmati pemandangan.

"Bilang kepada Raja bahwa Duke Rilixks meminta cuti selama 4 hari lagi, aku ingin berjalan-jalan sebentar di Kerajaan ini dan membeli beberapa hadiah untuk di berikan kepada orang-orang di rumah"ujar Qenan.

Will yang mendengar itu segara mengangguk sopan dan mulai menelepon sekertaris Raja untuk meminta cuti, mendengar alasannya Raja memperbolehkan Qenan untuk sedikit berlibur di Kerajaan tetangga.

"Will hari ini aku cukup lelah jadi besok saja kita jalan-jalannya dan kamu atur perjalananku besok cari lah banyak rekomendasi tepat wisata di sini"perintah Qenan sebari berjalan di lobi hotel sebelum masuk kedalam kamarnya di ikuti Will.

"Oh ya dan juga tolong beritahu juga Raja Salman kalau aku ingin berada di sini lebih lama dan melakukan liburan"ujar Qenan.

Will yang mendengar itu segara mencatat hal yang dikatakan oleh Tuannya didalam otaknya.

"Baik Yang Mulia Grand Duke saya akan memberi kabar juga ke Raja Salman"ujarnya sambil mengangguk.

"Kalau begitu kamu boleh pergi aku ingin sendiri untuk hari ini saja"ujar Qenan mengusir Will.

Will yang mendengar intruksi tersebut kini mengangguk dan dengan sopan pamit untuk undur diri.

Seperginya Will, Qenan sendiri memiliki banyak pikiran, dia hanya merasa bahwa masalah ini berlalu begitu saja dan sangat mudah untuk dihadapi.

Rasanya tidak mungkin bahwa Kerajaan Xidoniak yang pada awalnya sangat keras kepala itu menyerah begitu saja.

Tapi karena pekerjaannya selesai lebih awal dia juga merasa senang dan bisa dengan damai menikmati cutinya dengan tidur satu hari penuh untuk hari ini.

Jadi dengan damai dia menutup matanya dan segera menyelam kealam mimpi.

****

"Yang Mulia Raja Sekertaris Duke Rilixks berkata bahwa mereka berhasil memenangkan sidang pada rapat PNN hari ini"ujar David memberi tahu Raja setelah selesai mematikan telepon dengan Will.

Raja yang mendengar itu nampak puas.

"Sudahku duga mengirim Rilixks memang tidak pernah mengecewakan"

Benar saja dalam waktu 20 menit kemudian berita kemenangan Kerajaannya segara saja di siarkan di TV.

Seluruh masyarakat sangat senang atas kemenangan Kerajaan atas tembang Nikel tersebut, bahkan jutaan Netizen segera saja memberi komentar berisi selamat kepada Kerajaan bahkan sebagaian dari mereka juga menyanjung Qenan yang memiliki kemampuan yang sangat baik.

Crystal dan ibunya juga merasa lega saat berita ini di rilis artinya tidak perlu ada perang, dan Qenan tidak perlu di kirim kesana.

***

Keesokan harinya Qenan sudah bersiap-siap dengan pakaian kasualnya karena dia mau jalan-jalan dia sama sekali tidak ingin memakai baju formal dan membuat liburannya menjadi sangat kaku.

"Hari ini sangat cerah bukan Will jadi ayo sebelum jalan-jalan kita harus makan di restoran paling mahal di kota"ujar Qenan dengan semangat.

Will sendiri kini juga memakai baju santainya dan hanya membawa ponsel saja, tidak seperti biasanya yang harus memakai jas serta membawa tablet besar.

"Ayo Yang Mulia, saya sudah mencari beberapa rekomendasi restoran berbintang 5 dengan rasa yang sangat enak di internet, itu adalah restoran yang direkomendasikan oleh Duta kuliner Dunia"ujarnya menjelaskan.

Mendengar bahwa itu adalah rekomendasi dari Duta Kuliner Dunia tentu saja membuat Qenan makin bersemangat dan tak sabar mencicipi makanan yang sangat direkomendasikan oleh Duta Kuliner Dunia itu, dia yakin rasanya pasti tidak akan mengecewakan!.

"Lalu ayo kita segera naik mobil dan kesana"ujar Qenan dan buru-buru menaiki mobil di depannya.

Mobil di depannya masih sama seperti mobil yang kemarin dia tumpangi, karena Qenan memberi kabar kepada Raja Salman bahwa dia ingin jalan-jalan di Kerajaannya maka secara khusus beliau mengirim mobil dan supir untuknya dia bahkan awalnya ingin mengirim bebarapa Pengawal dari tentara angkatan darat tapi itu dengan cepat di tolak Qenan.

Qenan mengatakan bahwa dia ingin benar-benar akan santai jadi dia sama sekali tidak membutuhkan yang namanya Pengawal dan hanya menerima mobil dan supir, menurutnya itu cukup bagus untuk menghemat biaya perjalannya.

Karena Qenan sudah menolak maka dirinya tidak memaksa dan hanya menuruti kemauan Qenan apa adanya.

Segara saja mobil itu melesat dengan kecepan rata-rata menuju restoran berbintang 5 dengan koki yang memiliki gelar Micheal.

Segara saja mereka masuk dan memesan makanan.

"Yang Mulia saya rasa ini sangat enak"ujar Will sambil memperlihatkan gambar yang ada di menu.

"Ya kalau kamu ingin mencoba maka pesan saja hari ini aku yang akan bayar, dan jangan panggil aku dengan kalimat 'Yang Mulia' 'Yang Mulia Duke' atau 'Tuan Duke' saat ini aku sedang cuti dan liburan serta hanya ada kita berdua, setelah sekian lama bersama aku juga sudah menganggapmu teman jadi panggil saja aku Qenan pada masa cutiku ini"ujar Qenan panjang lebar.

Will sebenarnya merasa terharu sekaligus tidak enak, dia merasa terharu karena ternyata Tuannya menganggapnya teman sedangkan dia juga merasa tak enak jika harus memanggil Tuan yang seharusnya dia layani hanya dengan nama walaupun Tuannya itu menganggapnya teman dia masih merasa bahwa itu tidak sopan.

Tapi lantaran semua perkataan Qenan sama seperti perintah baginya maka dia dengan canggung memanggil Qenan hanya dengan nama.

"Jadi Yang_Qenan kita akan memesan semuanya?"ujar Will bertanya.

Qenan yang mendengar bahwa sekertarisnya ini mulai beradaptasi untuk memanggilnya hanya dengan nama dia cukup senang dan puas.

"Lalu kita akan memesan semuanya tanpa terkecuali, Will kamu punya perut yang besar bukan?"tanya Qenan dengan seringan di bibirnya menatap Will.

Will hanya tersenyum sebelum menjawab.

"Tentu saja jika itu gratis tidak ada alasan untuk menolak dan tidak menghabiskannya, jadi Qenan maafkan saya jika hari ini anda harus mengeluarkan banyak uang"ucapnya tanpa sopan dan mulai memanggil Pelayan untuk memesan makanan.

Tak butuh waktu lama setelah mereka memesan makanan satu persatu dari hidangan yang mereka pesan kini mulai di antar kemaja mereka dan sudah mulai memenuhi meja keduanya.

"Hari ini aku akan makan sepuasnya!"ujar Qenan.

Dan mereka pun mulai makan setelah berdoa.

Makanan yang hari ini dia makan sangat enak sekali bahkan sampai dirinya masuk kedalam mobil dia sama sekali tidak bisa melupakan cita rasa yang khas dari masakan tersebut.

"Lain kali jika kita kesini lagi ayo kita makan lagi di sini, aku akan menambahkan restauran ini kedaftar favoritku"ujar Qenan, sebelum mobilnya melesat ketujuan berikutnya.

Tujuan berikutnya adalah sebuah taman terbesar di Kerajaan Salman dengan banyak jenis bunga di sana.

Qenan sangat kagum saat melihat banyak bunga yang indah dengan banyak jenis.

"Aku berfikir bahwa kita harus menanam seperti ini juga di rumah, Will segara buat peraturan dan ayo buat taman dengan banyak bunga seperti ini"ujar Qenan.

Will yang ada di belakangnya segara saja setuju dan merasa bahwa hal itu pasti akan sangat cantik.

Mereka segara saja berfoto bersama, dan bahkan membeli beberapa jajanan dari pedagang kelililing.

Bukan hanya mereka yang melakukan hal tersebut bahkan pengunjung lainnya juga hanya saja kebanyakan dari mereka adalah sepasang kekasih tak heran sama sekali bahwa banyak sepasang kekasih di sini pasalnya tempat ini sangat indah dan sangat cocok untuk berkencan.

Sangat di sayangkan bahwa entah itu Qenan atau Will adalah jomblo, jadi mereka hanya bisa menikmati hal indah ini bersama.

"Setelah ini ayo kita pergi ke pusat kuliner"ujar Qenan.

"Ya ku rasa di sana pasti akan menyenangkan"sahut Will juga setuju dia juga ingin merasakan banyak makanan khas Kerajaan Salman.

Saat keduanya berbincang 2 orang gadis mendekati mereka dengan malu-malu dan menyapa keduanya dengan pipi mereka yang nampak merah.

"Permisi bisakah kalian membagikan informasi kontak anda?"ujar gadis itu sopan menatap Qenan dan Will dengan malu-malu.

Sebagai seorang Duke dan CEO Perusahaan nomernya termasuk privasi jadi dengan sopan Qenan menolak hal tersebut.

"Maafkan saya tapi saya tidak bisa memberikan informasi kontak saya kepada kalian"ungkap Qenan.

Segara saja kedua gadis itu kecewa dan merasa sudah tidak ada harapan dengan Qenan jadi keduanya kini menatap Will penuh harap.

"Saya juga tidak bisa memberikan informasi kontak saya, bukan karena apa-apa hanya saja saya tidak nyaman soal itu"jawan Will halus.

Kedua gadis tersebut segara saja merasa kekecewaan yang besar di hati mereka, namun mereka sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa berpamitan dengan sopan kepada Qenan dan Will sebelum pergi dengan tertip.

"Will aku ingin pindah ketempat selanjutnya ayo kita pergi"ucap Qenan dan segera pergi dari sana.

Tepat setelah Qenan pergi teman dari kedua gadis itu telah kembali dari toilet dan mendapatkan kedua wajah temannya nampak sangat menyedihkan.

"Apa yang terjadi dengan wajah kalian berdua?, kenapa begitu asam?"tanyanya dengan wajah bingung.

"Clara, apa aku tidak cukup cantik sehingga dua orang pria dengan mudah menolakku?"tanya salah satu dari kedunya.

Mendengar jawaban itu dia segara mengerutkan keningnnya bingung.

"Jadi kamu murung karena di tolak oleh pria yang baru saja kamu kenal?, apakah kamu juga begitu?"ucap Clara sambil menatap temannya yang satunya lagi.

Dan mendapatkan anggukan dari keduanya, dengan tidak berdaya dia kembali bertanya kepada kedua temannya lagi.

"Pria seperti apa yang menolak kalian?"tanyanya penasaran.

Pasalnya kedua temannya ini sudah lama menjadi bunga sekolahan tapi masih ada juga seorang pria yang menolak mereka jadi dia ingin tau pria macam apa itu.

Kedunya dengan polos hanya menjawab bahwa kedua pria itu sangat tampan.

Mata keduanya juga seketika terkejut saat mendapatkan foto Qenan yang di jadikan cassing hp oleh Clara.

"Itu bagaimana kamu bisa punya foto salah satu dari mereka?!"ujarnya dengan kaget.

"Apakah dia artis papan atas?, jika begitu masuk akal dia menolak memberikan nomernya"ujar gadis satunya lagi.

Clara yang mendengar hal itu segara mengangkat hpnya dan menatap foto pria tampan memakai baju seorang Duke yang sedang tertidur didalam mobil dengan mempesonanya.

"Oh ini_, apa jadi orang yang kalian mintai nomer telepon adalah dia?!!"ujarnya terkejut bukan main dia sama sekali tidak menyangka bahwa kedua temannya sangat beruntung.

Melihat temannya begitu berlebihan dalam merespon kedua gadis itu makin yakin bahwa dia adalah seorang artis.

"Apakah dia seorang artis papan atas?, jika iya pada perusahaan mana dia debut?"tanya salah satu gadis itu dengan penasaran.

"Artis apanya!, Yang Mulia Duke bukan seorang artis ok?, dia adalah Duke dari Kerajaan Yesdernia, Yang Mulia Grend Duke Qenan Satergonius Rilixks!!"ujarnya dengar keras yang membuat orang-orang disekitar juga menatap ketiganya.

!!!!!

Segera saja kedua temannya ini merasa tercerahkan, dan menjadi paham bahwa identitas dari pria itu sama sekali tidak bisa mereka singgung!.

Jadi pikiran untuk memilikinya sebagai pacarpun seketika hilang dan berubah jadi rasa kagum serta hormat.

Terpopuler

Comments

SW Universe

SW Universe

sebenarnya akhir² ini aku tidak bisa fokus dalam menulis bukan karena tidak punya waktu, tapi aku kehabisan ide, terkadang aku sangat kecewa karena ide akan muncul saat aku bekerja dan hilang saat aku akan menulisnya setelah bekerja, tapi saya akan pastikan untuk update setiap hari, jadi doakan saka semoga besok saya bisa update 2000 + kata seperti biasanya jika saya tidak bisa menulis 2000+ kata maka besok saya hanya akan mengupdate 1000+ kata saja tapi saya akan berusaha keras

2023-11-05

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!