Bab 13

"Tapi kamu juga harus mengusirnya"ujar Crystal memandang Viviana dengan benci.

Aron yang mendengar itu menggertakan giginya dia sama sekali tidak suka Crystal memperlakukan Viviana seperti itu, namun lagi-lagi karena ketidak mampuannya dia hanya bisa memendam rasa marahnya dan dengan lembut menyuruh Viviana pergi.

"Vivi sebaiknya kamu pulang saja dulu"ujarnya membiarkan Viviana pergi.

Viviana yang mendengar itu menganggukkan kepalanya dengan cepat lagi pula keberadaannya di sini hanya akan menambah banyak masalah.

Setelah perginya Viviana para Bangsawan kini kembali ke posisi masing-masing mereka sudah tidak tertarik dengan apa yang akan terjadi, lagi pula tontonannya sudah selesai.

Sehingga malam itu jamuan malam berakhir dengan lancar.

Qenan yang kini sedang di dalam kamarnya melepas semua atribut dan jas yang dia pakai, malam ini dia akan begadang mengerjakan banyak laporan wilayah serta perusahaan.

"Will taman yang dekat dengan aula itu apa namanya?"tanya Qenan yang kini sedang melonggarkan kemejanya dengan membuka 2 kancing atasnya.

"Taman yang penuh akan bunga mawar itu Tuan?"tanya Will mempastikan.

"Iya itu, aku tidak suka jadi besok dekorasi ulang buat disana sebuah rumah kaca dengan buang Anggerek kuntul putih didalamnya tambahkan juga bunga tulip"perintah Qenan entah kenapa dia tiba-tiba mengingat kejadian tadi dan merasa jijik di hatinya.

"Tapi Tuan taman itu kesukaan Duke terdahulu"ujar Will takut-takut jika tuannya marah.

"Jika begitu maka tua bangka itu pasti akan setuju"ucap Qenan santai.

Yah dia yakin Damian Duke yang terdahulu pasti akan melakukan hal yang sama lagi pula diakan sangat menyukai Crystal.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Tuannya dia sama sekali tidak membantah lagi dan hanya mengangguk.

"Baiklah Yang Mulia besok pagi saya akan mengaturnya"ujar Will sambil membungkukkan tubuhnya sedikit.

Mendengar itu Qenan sangat puas, Will ini sekertaris yang serbah bisa di andalkan dalam segala hal.

"Yang Mulia hal yang kemarin anda suruh saya untuk cari informasi soal kelompok Scorpio itu sudah selesai dicari tau"ujar Will sambil menyerahkan sebuah berkas tebal kepada Qenan.

"Cukup mengejutkan bahwa mereka ternyata yang membunuh Duke sebelumnya namun selain itu kami tidak bisa mengambil informasi lebih lanjut, kelompok mereka benar-benar sangat tertutup"ujar Will menghela nafas.

Membaca sebentar berkas yang diberikan Will sama seperti apa yang Qenan duga itu sama dengan apa yang pamannya Viscount Deren berikan, sama sekali tidak berguna!.

"Tutup saja hal ini yang terpenting aku sudah tau intinya bahwa kelompok itu membunuh ayahku"ujar Qenan dia ingin balas dendam tapi tidak perlu buru-buru.

"Sebagai gantinya cari tau siapa saja yang menjadi musuh Duke sebelumnya dan berikan aku informasi mereka secara lengkap"perintah Qenan.

"Baik Yang Mulia saya akan segera mencarikan informasi tersebut"ujar Will dan segera melakukan panggilan telepon kepada agen khusus jaringan informasi yang dimiliki keluarga Duke.

Qenan nampak menatap meja dengan lama dengan pandangan yang sulit diartikan dia seperti sedang memikirkan banyak hal.

Hal itu berkaitan dengan Aron setelah Duke Rilixks hancur, jika Rilixks hancur siapa yang mensubsidi keluarga mereka?, Qenan merasa bahwa ini ada yang mencurigakan.

Pasalnya dalam ending novel tersebut keluarga mereka tidak hancur setelah Rilixks hancur bahkan mereka berdua masih bisa mengadakan pesta pernikahan yang mewah?, salahkan juga novel itu yang tidak mencatat hal-hal penting seperti ini, mungkin ini adalah salah satu lubang dikarya tersebut.

"Selidiki juga soal Aron dan keluarganya serta orang-orang yang sekiranya ada disekitar mereka"perintah Qenan lagi.

"Baik Yang Mulia Duke"ujar Will.

Setelah mengorek informasi dalam kepalanya pikirannya kini tertuju pada adegan di taman barusan.

"Satu hal lagi selidiki juga jenis cinta apa yang terjadi antara Aron dan Viviana"ujar Qenan.

Perintah ini cukup membuat Will mengerutkan keningnya tapi dirinya tak banyak bicara dan hanya melakukan tugasnya saja.

Beberapa hari sudah terlewatkan Crystal mulai sering berkencan dengan Aron, kini Aron jarang bertemu dengan Viviana dan tentu saja pertengkaran antara Crystal dan Viviana sudah tidak lagi terjadi.

Hal ini tentu saja membuat Qenan heran sambil diam-diam berfikir bahwa plot berubah?, tapi sepertinya itu tidak mungkin saat dia membaca informasi yang sudah diberikan oleh Will kepadanya.

Rupanya selama ini Aron diam-diam masih suka berkencan bahkan memberikan banyak barang-barang mewah kepada Viviana tentu saja semua itu dia lakukan dibelakang Crystal.

Dan jenis hubungan keduanya cukup mengejutkan bagi Qenan yaitu rupanya Viviana sangat tersiksa dalam hubungan mereka dan ingin lepas dari Aron sehingga dia banyak membuat masalah dengan Crystal.

Tapi yang menjadi inti dari semua itu bukan tentang hubungan mereka, kalau soal itu dia sama sekali tidak perduli, jadi inti masalahnya adalah Aron memberikan banyak barang mewah kepada Viviana dengan uangnya.

Rasanya Qenan ingin memukul Aron sekarang juga!.

Will yang melihat Tuannya sangat kesal dengan wajah hitam serta tangan yang meremas kertas didepannya sangat khawatir, dia mengira bahwa Tuannya marah karena Aron masih berani untuk berselingkuh di belakang kakaknya.

"Will berapa subsidi yang kita berikan kepada keluarga Chayton?"

"Itu sekitar 10 miliyar"

Bam!

Suara gerbakan meja segara saja terdengar di ruangan itu membuat Will yang berdiri disebelah Qenan terkejut bukan main, jantungnya! Hampir saja copot!!.

Nasib meja itu jangan ditanya bagaimana, tentu saja terbelah menjadi dua

"Beraninya dia!"teriak Qenan merah.

10 miliyar!! Itu sangat banyak dan cukup membuat Qenan menangis.

Bukankah itu bahkan lebih banyak dari gaji seorang Baron di pemerintahan!?.

Bahkan dia yang seorang Duke saja hanya punya gaji sekitar 40 miliyar, pantas saja keluarga mereka bisa berfoya-foya dengan sangat senang, dengan uang segitu mereka bahkan tidak perlu bekerja!.

Tapi bukan itu intinya, intinya adalah bahwa Qenan bekerja hanya untuk memberikan 25% gajinya agar di foya-foyakan oleh rumah tangga lainnya!!.

Duke yang sebelumnya itu kenapa begitu murah hati?!, jika itu Qenan meraka hanya akan dapat uang untuk biaya hidup saja, tak heran dalam perjamuan kemarin mereka sekeluarga memiliki baju yang begitu bagus bahkan seorang Count pun kalah dari mereka!.

"Will setelah ini beri meraka 500 saja"ujar Qenan dengan wajah gelap.

Will yang ada di sebelahnya hanya bisa menelan air liurnya sendiri, Dukenya ini sangat mengintimindasi!.

"Baik Yang Mulia mulai bulan depan saya hanya akan memberi mereka 500 juta"ujar Will.

"Meja ini ganti dengan yang lebih kuat"perintah Qenan.

Will yang ada di sebelahnya hanya bisa menghela nafas sambil berteriak dalam hati bahwa meja itu sudah sangat kuat, hanya saja Dukenya terlalu kuat sehingga meja kualitas terbaik seperti inipun seperti krikil dimatanya.

"Baik saya akan memesan meja baru untuk anda"ujar Will dan segera melakukan pemanggilan telepon untuk memesan meja yang baru.

Jadi untuk sementara waktu mereka hanya bisa memindahkan meja lain kesini.

Dan informasi kedua adalah soal keluarga yang memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Aron, itu hanya ada dua nama satunya adalah keluarga Marquess dari selatan dan yang lainnya dalah Ducness dari Timur Duchess Rosalina Von Isadora!.

Melihat berdasarkan kekayaan keduanya seperti Marquess sangat tidak mungkin jadi itu pasti Duchess yang melakukannya.

Kekayaannya memang tidak besar tapi itu masih 20% kekayaan dari Kerajaan jadi dia sebenarnya cukup layak.

Tapi untuk saat ini Qenan sama sekali tidak ingin mengganggunya lagi pula sepertinya Qenan merupakan pegang saham paling besar di perusahaannya jadi dia tidak akan membuat masalah.

"Kita juga berinvestasi kepada perusahaan milik keluarga Isadora, tepatnya berapa persen saham kita disana?"tanya Qenan.

"Itu sekitar 50% saham anda Tuan, dan 40% saham mereka sendiri dan 7% milik 7 pemegang saham lainnya dan 3%nya itu adalah saham yang beredar di masyarakat"jelas Qenan.

Sepertinya Qenan tak perlu membuat masalah dengan keluarga ini, lagi pula dari pada berurusan dengan plot uang lebih penting!.

Saham itu juga diperoleh oleh Rilixks karena merekalah yang menanam modal sehingga mereka punya 50% saham disana.

Ekpresi Qenan menjadi rumit saat membaca informasi yang terakhir.

Itu adalah tentang musuh yang dimiliki Duke sebelumnya, sebenarnya Duke tidak memiliki musuh?, lalu siapa yang menyuruh Kelompok Scorpio untuk membunuhnya.

Jujur saja hal ini membuatnya bingung.

"Bagimana dengan kemajuan pembuatan taman?"tanya Qenan.

"Itu sudah 70%, mungkin dalam 2 hari semuanya akan selesai"jawab Will.

"Apa ada hal yang mendesak dari Kerajaan?"tanya Qenan.

"Itu masih sama seperti masalah kemarin Yang Mulia Kerajaan Xidoniak masih saja belum menyerah walaupun mereka sudah terpojok dan saat ini Kerajaan sedang mengajukan ulang masalah ini kepada PNN (Persatuan Negara Negara)"

"Dan Raja meminta anda untuk berangkat sebagai perwakilan Kerajaan dalam membahas hal ini besok di Kerajaan Salman"ujar Will.

"Lalu buat jadwalnya dan minta cuti kesekolah untuk besok"ujar Qenan.

...****************...

Crystal yang saat ini sedang berjalan-jalan ditaman kini secara tidak sengaja dirinya berjalan sampai ketaman dekat aula.

Saat dirinya melihat aula yang menjulang tinggi tangannya bergetar sebuah kenangan yang sangat buruk kini memasuki kepalanya.

Namun sebuah suara seperti pekerjaan konstrusi kini terdengar begitu nyaring, sehingga karena penasaran dia pun berjalan kearah suara itu berada.

Rupanya disana sedang ada pekerjaan membangun sebuah rumah kaca dengan bunga Anggrek kuntul putih dan juga bunga tulip!.

Melihat tempat itu kini dia ingat bahwa di sinilah dia melihat Aron dan Viviana pada malam itu tapi kenapa taman mawarnya sudah berubah?.

"Kenapa tamannya berubah jadi seperti ini?"tanya Crystal kepada seorang Pelayan yang mengikutinya.

"Itu Nona, Yang Mulia Duke mengatakan bahwa tamannya sudah tidak bagus lagi dan sangat membosankan jadi dia berkata untuk membangun rumah kaca dan mengganti bunga yang ada agar suasana di sini menjadi berbeda"jawab Pelayan tersebut menjelaskan alasan kenapa taman di sini di ubah.

??

Tentu saja hal itu membawa banyak pertanyaan di hati Crystal.

Kenapa dia mengubahnya?, padahal taman bunga mawar yang kemarin bagus kok, pikirnya.

Dia sungguh tak tau jalan pikiran yang ditempuh Qenan itu.

Tiba-tiba sebuah suara kini terdengar di sampingnya.

"Bukankah taman yang sekarang jadi lebih bagus?, baguslah Qenan mengganti bunga yang ada kalau tidak ibu yakin kalau taman di Mension ini akan monoton, nanti ibu juga akan berbicara dengannya untuk mengubah bunga-bunga yang ada di taman Mension agar lebih bervariasi"ujar Mendia.

"Ah iya itu bagus apa lagi anggrek kuntul putihnya, itu jenis bunga yang unik"jawab Crsytal.

"Ibu sudah dengar tentang apa yang terjadi waktu itu di perjamuan, sudah berhari-hari ibu ingin membicarakan ini tapi kamu selalu saja menghindari ibu, sebenarnya kenapa kamu memaafkan Aron?"tanya Mendia.

"Ibu aku sangat menyukainya jadi aku benar-benar tidak bisa melepaskannya entah seberapa marahnya aku, aku benar-benar tidak bisa"ujar Crystal.

"Tsk!, kamu benar-benar sudah buta akan cinta, Aron dia itu hanya memanfaatkan kamu!, apa kamu sama sekali tidak sadar?"

"Sepertinya ibu sudah salah dalam membesarkanmu sehingga IQ milikmu begitu rendah"cibir Mendia kata-katanya begitu kejam menusuk jantung Crystal.

Tapi apa dirinya perduli?, jelas tidak itu semua dia lakukan agar anaknya ini bisa segera sadar bahwa Aron tidak menyukainya dan hanya ingin memanfaatkan keluarga Rilixks lewat pertunangannya dengan Aron.

"Ibu~ bagaimana kamu bisa begitu kejam terhadap anakmu satu-satunya?"eluh Crystal tidak percaya menatap ibu kandungnya itu.

"Anak satu-satunya?, kamu salah aku masih punya anak lain yang lebih berguna dari pada dirimu dia adalah Duke Kerajaan ini Tuan Duke Qenan Satergonius Rilixks"ucap Mendia tanpa ragu.

Mendengar itu Crystal jadi makin cemberut.

Bagimana ibunya bisa seperti ini?, Qenan hanya anak tiri dan dia anak kandung lagi pula yang dia maksud dalam perkataannya adalah anak kandung ibunya, tapi ibunya ini lebih menyayangi Qenan dari pada dirinya!.

"Ibu yang ku maksud itu anak kandung ibunya hanya aku?, tapi kenapa ibu lebih menyayangi Qenan!"ucap Crystal.

"Bukankah sudah jelas kamu anak kandungku tapi yang bisa kamu lakukan hanyalah menghabiskan kekayaan keluarga untuk rumah tangga lain, sedangkan Qenan dia jelas lebih berguna dari pada dirimu, dia sudah menjadi CEO perusahaan Rilixks dan dalam waktu kurang dari 2 bulan setelah jabatannya dia bisa sangat di kagumi di lingkungan bangsawan serta menghasilkan banyak uang"

"Lalu bagimana dengan dirimu?, selama ini kamu hanya bisa boros dan berfoya-foya"jelas Mendia secara masuk akal.

"Lain kali jangan pernah katakan kalau kamu adalah anakku satu-satunya karena itu bisa melukai Qenan, dan juga uang jajanmu akan ibu potong 80% sepertinya sudah saatnya kamu tau bagimana caranya berhemat"ujar Mendia sebelum akhirnya dirinya pergi dari sana ikuti para Pelayan yang ada di belakangnya.

Crystal yang ditinggal sendirian kini merasa sedih karena uang jajannya akan di potong 80%!! Itu berarti dia hanya akan memiliki uang 20 jt saja!.

"Ahh!! Kenapa ibu begitu keras terhadapku!?"ujarnya dengan derai air mata.

Namun tiba-tiba Pelayan yang mengikutinya mulai memberi saran, dia adalah Pelayan pribadinya.

"Nona jika uang anda kurang bukankah akan baik jika anda menemui Yang Mulia Duke?, Yang Mulia sangat menyayangi anda sebagai kakak beliau saya yakin beliau akan memberikan uang lebih untuk anda"saran Pelayan tersebut.

Crystal yang mendengar itu merasa bahwa idenya tidak buruk.

Terpopuler

Comments

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

ni anak pengen gw potong ya!!!!

2024-01-15

1

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

*itu

2024-01-15

1

☠zephir atrophos☠

☠zephir atrophos☠

👁👄👁!!

2024-01-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!