CTD15

Zaa yang ahirnya pergi begitu saja dari ruangan Brayen tidak sengaja menabrak Sam ketika berpapasan di depan pintu lift.

"Nona Zaa anda tidak apa-apa." Sam yang sedikit terkejut melihat wanita yang diincar oleh bos nya itu heran kenapa ada dikantor bos nya sekarang.

Zaa yang disapa mendongakan kepalanya, karna sedari yadi ia berjalan menunduk.

"Anda tidak apa-apa nona? Sam bertanya kembali karna tidak mendapat jawaban dari gadis itu.

"Eng..M-maaf kan saya tuan saya tidak sengaja." Zaa menundukan kepala kembali ketika tatapan nya bertemu dengan mata Sam.

"Tidak apa-apa nona, apa yang anda lakukan disini?" tanya Sam lagi.

"Saya hanya ingin mengantarkan pesanan Tuan direktur disini, tapi saya tidak tau ruangannya disebelah mana." Jawaban Zaa sedikit membuat Sam mengerutkan keningnya, karna sudah jelas didepan pintu ruangan bosnya ada petunjuk tulisan ruangan CEO.

"Kalo begitu mari saya antar nona."

"tidak-tidak usah, saya titip saja makanan ini pada anda tuan." Zaa menjawab sedikit gugup ketika Sam mau mengantarkannya. padahal Zaa sudah menahan mati-matian agar tidak gugup didepan asisten Brayen itu.

"Baiklah kalo begitu,saya akan sampaikan ini kepada pak Brayen." Sam menerima paperbag yang disodorkan Zaa dihadapanya. bisa Sam lihat gadis itu menahan tangis karna mata nya memerah menahan kekecewaan.

Bahkan Zaa dibuat bingung hari ini oleh bos nya diCafe, karna tidak biasanya Cafe tempatnya bekerja melayani delivery. Apalagi dia yang harus mengantarkan langsung pesanan itu.

Dan kenyataan nya malah dia mendapat pertunjukan yang menjijikan dan menyesakan dada baginya.

"terimakasih.. saya permisi."

Zaa berlalu meninggalkan Sam masuk kedalam pintu lift yang sudah terbuka. dan tumpahlah tangis Zaa yang sedari tadi Ia tahan. didalam lift Zaa terisak memukul dadanya dengan kepalan tangan nya. "Kenapa rasanya begitu sakit melihat dia bermesraan bahkan berciuman dengan wanita lain..tuhan rasanya sesak sekali hati ini,bahkan lebih sesak ketika kandasnya hubungan nya dengan Andre..

tidak mungkin dia punya perasaan cinta dengan pria itu,bahkan mereka baru mengenal dekat belum lama.."

tok

tok

tok

Suara ketukan dari arah pintu yang memang sedikit terbuka menyadarkan kedua insan yang sedang bercumbu.

"Maaf tuan."

Mendengar suara Sam, Brayen pun melepas bibirnya dari Monika dengan paksa.

Sedangkan wanita itu kecewa dan memandang Sam dengan tatapan kesal dan tajam,karna telah mengganggu kegiatan panasnya dengan Brayen.

"Ck! menggagu saja,dasar Sam sialan." Monika mendengus dalam hati,karna dari dulu ia tau bahwa asisten kekasihnya itu tidak menyukainya.

"Ada apa Sam?"

Brayen bersikap biasa saja,tidak merasa terjadi sesuatu diantara dirinya dan Monika,karna memang dia tidak melibatkan hati.

"Saya hanya mau mengantarkan pesanan anda tuan." Sam menyerah kan paperbag diatas meja. Karna Brayen sudah duduk dikursi kebesarnya, setelah melakukan adegan panas barusan sambil berdiri.

Brayen yang lupa apa yang dipesan, mengerutkan kan keningnya menatap paperbag itu,lalu beralih menatap Sam.

"Pesanan apa Sam, saya tidak merasa memesan sesuatu?" Brayen masih bingung karna tidak merasa memesan sesuatu.

"bagaimana anda akan ingat tuan,karna yang anda lakukan tadi bisa membuat anda lupa dengan gadis yang anda suruh mengantar makan siang anda.." Sam hanya bisa membatin dalam hati, akan kelakuan bosnya yang bisa melupakan sesuatu yang dibilang penting itu. karna memang bos nya yang menyuruh Zaa untuk mengantarkan makanan khusus untuk dirinya.

Bahkan Brayen membayar lebih makanan itu,karna dia minta diantar delevery dari Cafe Xxx,karna memenag sebetulnya cafe itu tidak melayani delivery.

Sebelum menjawab, Sam pun menghela napas pelan.pandangan nya menatap bos nya yang masih menatapnya menunggu jawaban darinya.

dengan mata memincing.

"Apa anda melupakan sesuatu yang anda sendiri memesanya?" bukanya menjawab malah memberi pertanyaan pada bosnya.

"Sam Jagan buat saya tambah kesal,karna mendengar pertanyaan mu itu." Brayen menatap Sam tajam dengan kata-katanya yang dingin.

"Anda memesan makan siang dari Cafe Xxx, dan menyuruh nona Zaa untuk mengantarkan pesanan anda langsung." Ahirnya Sam menjawab yang sedari tadi Brayen melupakannya.

"Terus kenapa kamu yang membawanya kesini?" masih mood loading Brayen yang belum sadar apa yang sudah dia lupakan.

"Karna Nona Zaa tidak mau memberikan kepada anda langsung,ketika nona Zaa melihat anda sedang ada tamu." Sam berucap dengan santai,sambil memperhatikan reaksi bosnya itu akan seperti apa.

Dan benar saja bosnya itu langsung membulatkan matanya dan terkejut dengan apa yang dia dengar. "Sial..!! kenapa aku bisa lupa..arrgghh.." Brayen menatap Sam dengan penasaran,dan Sam tau tatapan apa yang bosnya itu perlihatkan. 'apa dia melihatku sedang berciuman Sam...' begitulah kira-kira arti tatapan Brayen kepada Sam.

" Saya tidak sengaja menabrak nona Zaa yang sedang berjalan menuju lift, dengan membawa pesanan anda kembali,"

"Bahkan saya juga melihat mata nona Zaa,memerah seperti menahan tangis." Lanjut Sam kembali.

Brayen yang mendengar perkataan Sam pun dibuat syok,jadi sedari tadi Zaa melihat nya berciuman dengan Monika. kenapa rasa nya nyeri dan sakit mendengar wanitanya menahan tangis karna ulahnya.

"Aarrgghhh..Sial.!!" Brayen keluar dan berlari mengejar keberadaan Zaa,bahkan mungkin Zaa sudah pergi sedari tadi dari sana.

"Bodoh kamu Ray..kenapa kamu membuatnya kecewa,bahkan kamu belum mendapat balasan perasaanmu darinya."

Brayen yang kalang kabut,merasa dada nya semakin nyeri,membayangkan wanita yang dia sayangi menagis karna kecewa padanya.

"Monika sialan !! tunggu aku memberi pelajaran untukmu.." Geram Brayen dalam hati.

Kalo Monika tidak memancingnya dengan sentuhan yang mengundang napsu,mungkin sekarang Brayen bisa berduaan dengan gadis yang dia sayangi saat ini.

Sunggu 2hari tidak melihat gadis itu saja sudah membuatnya rindu dan menahan sesak dihati karna tidak bisa melihat gadis itu.

Ray melihat kesekeliling Loby kantor,tapi tidak melihat keberadaan Zaa sama sekali..

"Sial..!! Sial..!!" Napas Brayen menderu naik turun karna berlarian keluar dari lift menuju loby untuk mengejar gadis pujaan hatinya.

"Maafkan Aku Zaa, aku tidak bermaksud membuatmu kecewa." Brayen memandang nanar area kantornya itu,berharap masih bisa melihat gadis itu disekitar.

Dengan langkah lebar,dan tatapan lebih dingin,sorot mata memerah memendam amarah, Brayen masuk kembali keruangan nya, Dan tanpa diduga Brayen langsung menyeret Monika keluar dari ruangan nya.

Monika yang masih asik memainkan kan ponselnya sambil duduk disofa, kontan langsung terkejut bahkan ia hampir limbung kalo tidak langsung menyeimbangkan tubuhnya.

"Ray apa-apaan sih kamu,!" Monika yang masih terkejut memekik kencang karna tindakan Brayen yang terlalu kasar kepadanya. bahkan Brayen dulu tidak pernah berbuat kasar sama sekali kepadanya.

"Jangan pernah kamu tunjukan wajahmu itu didepanku lagi.!!" Sudah tidak bisa menahan amarah lagi, Brayen langsung menghempaskan tangan Monika dengan kasar,bahkan sampai membuat Monika tersungkur jatuh kelantai.

"Ingat jangan sampai saya melihat wajahmu lagi dihadapanku..Kalo tidak jangan salahkan aku berbuat lebih kasar kepadamu.!!" Ancam Brayen sambil menunjuk Wanita yang masih duduk dilantai.

"Ray kenap_"

Braakkk

Belum sempat selesai bicara Brayen sudah masuk dan membanting pintu dengan Keras.

Monika yang langsung berdiri dan membenarkan bajunya yang sedikit berantakan. Menatap sekertaris Sendy dengan tajam. " apa liat-liat.!!" Sendy yang ditatap dan dibentak hanya menatap acuh, malas menatap wanita yang berpenampilan sexy seperti J****g itu.

Monika berlalu pergi dari lorong kantor Brayen, "Sialan..siapa wanita yang dibicarakan Sam tadi,dan ada hubungan apa Ray sama wanita itu..tidak bisa dibiarkan,aku harus mencari tau,tidak ada yang bisa memiliki kmu Selain aku Brayen Abraham..huh"

Monika tersenyum misterius.

*Hay gaess terhura nggak sihh,,,eh maksudnya terharu😂

maaf yaa kalo ceritanya belum dapet file nya,karna maklum author nya masih author bawang😂😂

masih perlu banyak belajar.. hehee

kasih

Like

komen

maacihh😘😘

TBC**

Terpopuler

Comments

Lina Suwanti

Lina Suwanti

tetap semangat ya kak author,emang sih msh suka ada kesalahan dlm penulisan tp ceritanya tetap bagus kok n enak tuh di nikmati

2024-04-18

3

NUR'AINI FITRI RAHMANIAH

NUR'AINI FITRI RAHMANIAH

kak suka banget bagus .maaf baru baca sekarang...tapi bagus keren luar biasa .. semangat ya kak

2024-04-29

0

aurel bilqis ufaira

aurel bilqis ufaira

disosor mau aja ko nyalahin monika

2024-02-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!