CTD 1

Jam makan siang

setelah bekerja mengepel dan mengelap dinding kaca kantor. ahirnya sudah waktunya istirahat jam makan siang.

setelah aku membereskan alat-alat kebersihan pada tempat nya,aku menyempatkan melihat ponsel ku ada pesan masuk dari Mas Andre.

"sayang aku tunggu makan siang,ditempat biasa.."

tidak aku balas, tapi aku langsung siap-siap untuk datang ke Cafe dekat kantor tempat biasa kami bertemu.

karna memang hubungan kami tidak ada yang tau dikantor Selain Dian sahabatku.

"Di aku duluan ya,,udah ditunggu ditempat biasa"

ucapku pada Dian yang baru datang.

"Ohh Oke hati-hati Dj kalo gitu.." memang aneh ni orang suka singkat-singkat kalo ngomong.

setelah 10menit aku berjalan ke Cafe seberang untuk makan siang sama Mas Andre, aku masuk dan mas Andre memanggilku dari tempatnya duduk.

"Zaa sini.." panggilnya

"maaf mas,udah lama nunggunya." tanyaku

"ngak kok aku juga baru sampe,,,

capek kerjanya sampe keringetan gini."tanya Andre sambil mengelap peluh di keningku dengan tisu.

Aku hanya bisa diam membeku,meskipun mas Andre sering nunjukin sikap dan perhatian kecilnya, tapi hatiku berdebar rasanya.

"Heee rumayan Mas namanya juga kerja,pasti capek." jawabku

"Yasudah makan dulu gih, udah aku pesennin makanan kesukaan kamu"

"Iyaa mas trimakasih..." jawabku sambil meraih sendok dan siap untuk makan.

setelah 20menit selesai makan. Mas Andre membuka obrolan tentang hubungan kami.

"sayang gimana kalo kamu aku ajak ketemu sama orang tua aku..kita udah pacaran 2 tahun, tapi kamu belum pernah aku kenalin sama orang tuaku." tanyanya sambil menatapku dengan teduh.

berdehem sebentar untuk menjawab pertanyaan nya, rasanya jantungku deg-deg kan padahal belum ketemu orang nya.

"ekhem...emang Mas tidak malu kalo mau kenalin aku cuma pegawai OB di kantor Mas" tanyaku lirih sambil meremas kain kemeja bawahku.

"huff.. kenapa harus malu, kan aku yang menjalin hubungan aku yang ngerasain dan aku Cinta dan Sayang sama kamu Zaa."

jawab mas Andre dengan menggenggam tanganku.

"Aku hanya tidak yakin Mas, kalo orang tua mas mau menerima aku yang hanya orang biasa" kataku sambil menunduk.

"kamu percaya yaa sama aku..aku akan Pertahanin kamu apapun yang terjadi, karna aku Mencintaimu Zaa.."sambil mencium tanganku.

menarik nafas,dan membuangnya pelan "Baiklah kalo begitu aku terserah mas saja gimana baiknya." pasrah karna aku juga ingin kenal sama keluarga Mas Andre.

"yaudah besok Weekand aku jemput kamu yaa." Masih menggenggam tangan Zaa. "Dandan yang cantik,biar calon mertua senang." Lanjutnya sambil tersenyum jahil.

"Is aku kan cewe pasti cantik lah.."sambil mendengus sebal menatap Andre.

"iya iyaa percaya Zaa nya aku emang paling cantik.." katanya sambil menaik turunkan alisnya.

"Nyebelin udah pinter gombal sekarang.."

"Hehee,,,sama kamu doang sayang aku kek gini.?"

Setelah bertemu mereka memutuskan untuk kembali ke Kantor karna sebentar lagi jam istirahat habis.

Zaa sudah bersiap-siap kembali bersama alat tempur kebersihan nya.

Setelah lelah bekerja seharian,akhirnya sudah waktunya jam pulang kantor.

Zaa pun bergegas pulang dengan membawa tas selempang nya.

dia berjalan menuju halte, yang biasa tempat dia menunggu Angkutan umum.

setelah menunggu beberapa menit,ahirnya datang juga angkutan umumnya.

dia hanya sendiri,karna Dian sudah duluan naik motor, karna buru-buru ada perlu katanya.

.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!