CTD 4

Waktu cepat berlalu.

sekarang Zaa tengah bersiap-siap, akan bertemu keluarga Andre.

Zaa sedang berdiri didepan cermin kamarnya.

melihat penampilannya sudah rapi belum, meskipun gadis cantik itu akan tetap cantik walaupun memakai pakaian sederhana saja.

"Huuh semoga semua nya berjalan dengan baik..aminn.."doa Zaa dlm hati.

Tok

Tok

Tok

"Kak mas Andre udah dateng nunggu didepan.." suara Rian memanggil.

"Iyaa kakak keluar.." sambil membuka pintu. "Udah dateng Mas Andre nya..?" lanjut Zaa

"Udah barusan, lagi ngobrol sama Ibu.."

Mereka berdua berjalan ke ruang tamu.

disana Andre sudah menunggu, ditemani sang ibu.

"Maaf nunggu lama Mas.." ucap Zaa smbil duduk disebelah ibunya.

Sambil tersenyum, "gakpapa Mas baru saja dateng kok." jawab Andre. "Udah siap.? tanya Andre.

"Udah mas.."

Andre berdiri,dan pamitan sama ibu. "Bu Andre izin mau bawa Zaa sebentar." kata andre meminta iZin.

Ibu pun ikut berdiri, "iya nak andre ibu izinin, pulang nya jangan malam-malam yaa.." ibu sambil tersenyum.

"Iya buu."jawab Andre.

"Zaa pergi dulu ya Bu."

"Iya hati-hat dijalan." pesan ibu.

Dan mereka pun pergi setelah berpamitan.

Di dalam mobil Zaa dan Andre sama2 masih diam.

Zaa dengan pikiran nya sendiri takut kalo keluarga andre tidak menerimanya.

Sedangkan Andre sesekali melihat Zaa yang masih diam, Andre tau apa yang dipikirkan kekasih nya itu.

"Sayang." panggil andre.

Zaa masih belum menyahut, karna masih asik melamun.

"Sayangg.!!" panggil andre lagi dengan sedikit keras.

"Ehh.." kaget Zaa

"Iyaa Mas ada apa." gelagapan karna kaget.

Andre tersenyum dan meraih tangan Zaa, sambil digenggamnya lembut.

"Kamu lagi mikirin apa, dari tadi aku panggil-panggil gak nyaut."

Sambil tersenyum "Gak ada apa-apa Mas, maaf kalo Zaa gak denger."

"Jangan mikir yang aneh-aneh, Ada Mas yang selalu ada buat kamu." sambil mencium punggung tangan Zaa.

Zaa pun di buat merona dengan perlakuan Andre, yang menurut nya manis.

"Iya Mas."

Tidak bisa dipungkiri hati Zaa pun bahagia mempunyai kekasih seperti Andre yang Lembut dan pengertian.

Entah bagai mana nanti jika keluarga Andre tidak menerima Zaa. yang jelas Zaa belum bisa kehilangan Andre.

Tidak pernah terpikir dalam kehidupan Zaa,akan mempunyai kekasih seperti Andre.

yang menurut Zaa hampir sempurna,mapan,tampan,baik dan penyayang.

Pasti diluaran sana banyak wanita yang mengantri untuk jadi kekasih Andre.

Dan betapa beruntung nya dia yang dipilih andre untuk jadi kekasih nya.

Setelah beberapa menit,ahirnya mereka sampai diparkiran restoran mewah.

Memang Andre bilang kepada kedua orang tua nya,kalo dia akan memperkenalkan kekasih nya.

dan sekarang mereka bertemu.

setelah mobil yang dikendarai andre sudah terpakir.

"Ayoo turun kita sudah sampai"

Zaa kaget, karna Andre sudah membukakan pintu mobil untuk Zaa.

tapi gadis itu tak urung turun,malah asik bengong.

"Emm udah sampai ya Mas." kata Zaa kikuk sambil memilin milin tali tas nya.

karna gugup.

Jantung berdebar-debar kayak mau copot, padahal mau ketemu calon mertua bukan mau menunggu pemenang Lotre. Ahh si Zaa mah banyakan halu menang lotre.

tersenyum sambil menarik tangan Zaa lembut.

"Udah sayang,kamu sih dari tadi melamun."

Berjalan menuju pintu masuk restoran.

"Zaa gugup Mas." cicit Zaa sambil menunduk.

Menenangkan sambil mencium pucuk kepala Zaa.

"Kan ada Mas,semua akan baik-baik saja."

Dan mereka pun menuju meja,yang sudah ada dua orang paruh baya yang sudah menunggu.

penasaran apa yang akan terjadi kepada Zaa.

.

.

.

.

.

.

*Halo halo ketemu lagi sama otor..😘

jangan lupa tinggalkan jejak kalian.

dengan kasih like,dan komen,,hadiah or vote juga boleh😘

hohohoho ngarep.

love sekebon Jahe.

😍😍😍😍*

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***