CTD 3

Dihari yang sama ditempat berbeda.

Seorang pria yang baru saja masuk ruang kerjanya.

berjalan menuju kursi kebesaran nya dengan langkah lebar.

diikuti sang asisten pribadi dari belakang.

menghempaskan badan nya dikursi terlihat lelah sehabis meeting dengan para direksi.

sehingga membutuhkan waktu hampir dua jam.

"Bos 30menit lagi ada pertemuan dengan rekan kerja dari Bastian corp.."

kata sang asisten yang sering dipanggil Sam itu.

"Hem baiklah..apa masih ada lagi"

Sambil membuka dokumen-dokumen yang ada diatas meja.

"tidak ada bos, sampai jam makan siang" kata Sam

"yasudah"

jawab nya tanpa beralih dari dokumennya.

"kalo begitu saya permisi Bos" Udur diri dan berjalan keluar ruangan bos nya.

Yaa pria tampan yang dipanggil bos adalah CEO di perusahaan terbesar di kota jakarta ini.

Namanya Brayen Abraham. Pria berwajah tampan, memiliki tubuh atletis,mata tajam,hidung mancung,alis tebal,bibir sedikit tebal berwarna kemerahan serta kulit putih bersih.

Pria berdarah campuran yang sering dipanggil Brayen. Menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarganya. CEO yang sukses diumur yang masih muda 28th, sudah merajai dunia bisnis didalam maupun diluar Negeri. maka tidak heran jika perusahaan yang Brayen kelola maju pesat setelah mengantikan ayahnya yang sudah pensiun. meskipun rupawan bak dewa yunani,tapi tidak mengurangi kewibawaan nya sebagai bos dikantor, aura nya yang dingin, serta irit bicara jika dengan orang lain. Kecuali keluarga dan teman dekatnya.

Anak pertama dari pasangan Rudi Abraham dan Indri Astuti. Brayen juga mempunyai satu adik perempuan yang masih sekolah tingkat SMA.

Sherin Abraham, gadis manis,periang dan bawel masih duduk di kelas 2 SMA.

berbeda dengan kakak nya yang cuek dan dingin.

🍀🍀🍀🍀

"Zaa ayo kita siap-siap pulang"

kata Dian sambil merapikan bawaannya kedalam tas.

Zaa yang baru datang ke arah lokernya untuk mengambil tas.

sudaha ada Dian yang menunggunya disana.

"Haayuk aku boleh kan nebeng hehee.." ucap Zaa sambil nyengir..

"Memang kamu tidak diantar sama pak Bos..?"

tanya Dian, mereka sambil berjalan menuju keluar gedung.

"Kek nya enggak,soal nya dia gak kirim pesan" jawab Zaa.

ya seharian ini andre blm mengirim kabar pada Zaa.

padahal mereka satu kantor.

meskipun begitu mereka jarang bertemu, karna Andre berada di lantai 13.sedangkan Zaa bekerja di lantai 1,atau lobby kator.

"pacaran satu kantor,tapi kagak pernah ketemu_

Kasian..kasian...kasian..." Ledek dian sambil menirukan suara kembar-kembar nakal U&I.

Sambil memutar bola matanya Zaa hanya mendengus mendengar ledekan sahabat nya itu.

Setelah sampai diparkiran Zaa dan Dian segera bergegas pulang, dengan Dian yang membonceng Zaa.

.

.

.

.

Setelah sampai rumah, Zaa istirahat dan membersihkan badannya yang terasa sangat amat lengket.

karna seharian ini dia bekerja tanpa bisa sedikit beristirahat.

setelah selesai Zaa merebahkan tubuh nya di kasur.

"Ahh nikmatnya kalo jadi kaum rebahan.."ucapnya sambil memejamkan mata, menikmati punggung nya yang terasa pegal seharian.

sekelebat ingatannya tertuju pada pria yang hampir menabrak nya.

"Ck..dasar pria arogan,sombong..mentang-mentang kaya seenak jidat ngatain orang_

gara- gara pria sialan itu aku jadi kena hukuman bekerja full time..huuff"

monolog Zaa sambil rebahan.

Ting

Ponsel nya berbunyi bertanda ada pesan masuk.

"Sayang jangan lupa besok aku jemput..

maaf seharian gak kasih kabar,karna mas seharian ini sibuk banget.." pesan pertama Andre

*Ting

*Mas Andre 📩

"jangan lupa makan dan istirahat, pasti kamu hari ini sudah bekerja keras.."

"good night sayang...ILove you😘."

Zaa yang membaca pesan dari Andre tersenyum.

Meskipun jarang bertemu,btapi Zaa mengerti pekerjaan Andre yang super sibuk.

dan andre pun juga sering memberi perhatian kepada Zaa meskipun hanya lewat pesan.

"Iya mas Zaa ingat kok...makasih mas udah perhatian sama Zaa. Mas juga jangan lupa makan biar gak sakit.

Love you to😍"

send* Mas Andre.*

Setelah berbalas pesan Zaa pun bersiap untuk tidur.

melupakan sejenak rutinitas seharian.

dan sekarang waktunya untuk istirahat memulihkan tenaga.

meskipun hidup penuh kerja keras tapi kita tidak boleh patah semangat.

karna hidup butuh biaya dan sebagai nya.

selagi kita diberi sehat dan nikmat hidup dari Allah.

pergunakan lah waktu dengan sebaik mungkin.

karna besok kita tidak tau apa yang akan terjadi pada kehidupan kita.

.

.

.

.

**Hai hai jan bosen bosen yaa kasih dukungan sama autor ini..

kasih dukungan like,komen,hadiah..

trimakasih..

autor sayang kalean😘😘😘😘**

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***