CTD 2

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30menit. Ahirnya Zaa sampe dirumah juga.

"Assalamualaikum buu aku pulang..??" Berjalan masuk kerumah sambil mencari ibunya.

"Walaikumsalam nak,sudah pulang.." jawab ibu sambil mengulurkan tangan nya pada Zaa.

"Udah bu.."

"Yasudah sana bersih-bersih dulu nanti abis itu makan bareng.." kata ibu sambil masih memasak.

"Iyaa Buu, Zaa mau bersih-bersih dan istirahat sebentar.." katanya sambil berjalan menuju kamarnya.

Sang ibu hanya menatap punggung Zaa dengan sendu,semenjak ayah Zaa meninggal karna sakit 3tahun lalu.

Sekarang putri sulungnya harus ikut banting tulang,untuk membantu biaya sang adik dan kebutuhan lain nya.

Dari luar terdengar suara deru motor, ternyata Rian baru pulang habis latihan futsal.

"Assalamualaikum Rian pulang.."

datang-datang langsung comot tempe goreng di atas meja.

"Rian kebiasaan kalo pulang,bukanya cuci tangan dulu malah langsung comot makanan aja.."kata ibu memperingati.

"Hee abis liat tempe gorengan nya ibu udah menggoda Iman,,kek melambai-lambai minta di comot sama Rian" katanya sambil makan tempe.

"Dasar bocah...dibilangin kok panggah ngeyel.."kata ibu pake logat jawa.

"ibu negara yang cantik,baik hati seantero jagat raya...jagan marah-marah nanti cepet tua." sambil cium pipi ibunya dan langsung ngacir kabur.

"Ck.dasar anak jaman sekarang.." sambil geleng kepala ibu menanggapi.

Setelah selesai mandi dan menunaikan kewajiban nya.

Zaa merebahkan tubuhnya di kasur tidur nya yang tidak terlalu besar itu.

Dia membayangkan akan pertemuannya besok dengan orang tua Andre.

"huff kenapa aku jadi takut begini,mau ketemu sama orang tua Mas Andre"

Aku takut kalau orang tua mas andre tidak suka denganku.. batin Zaa dalam hati.

tok

tok

tok

suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Zaa.

Ceklek

"kak ditungguin ibu buat makan malam." ternyata Rian yang memanggil.

"kui lah kakak juga udah Laper hehee..." jawab Zaa sambil nyengir.

setelah sampai di meja makan,Ibu sudah duduk menunggu kedua anak nya.

dan mereka segera makan dengan nikmat.

Meskipun makanan tidak semewah seperti orang-orang, tapi Zaa dan Rian sangat menikmati makanan nya yang dimasak ibu mereka dengan penuh cinta dan kasih sayang untuk mereka berdua.

karna bukan hanya makanan enak buat bahagia,tapi kebersamaan dan kehangatan dimeja makan lah yang bikin mereka nyaman.

Setelah makan malam selesai.

Zaa membuka obrolan tentang ajakan Andre kemarin.

Rian pun sudah pindah keruang tengah sambil nonton Tv.

tinggal Zaa dan sang ibu sambil membereskan sisa makan mereka.

"Buu..besok mas Andre mau ngajakin Zaa buat ketemuan sama orang tuanya";kata Zaa sambil menggenggam gelas dimeja.

"kamu mau ketemu mereka?"kata ibu

Zaa pun hanya mengangguk saja.

"Tidak apa-apa nak kan hanya bertemu silaturahmi, mungkin biar keluarga nak Andre kenal sama kamu.."jawab ibu

"Yapi Zaa takut buu." katanya sambil menatap ibu sendu.

ibu meraih tangan Zaa, dan mengelusnya dengan lembut.

"kenapa harus takut.. kan kamu tidak berbuat salah.."

Pasalnya sang ibu tau apa yang dirasakan putrinya itu,karna sadar status sosial mereka beda jauh.

mungkin putrinya itu takut jika ditolak keluarga kekasih nya.

"Zaa takut tidak diterima sama keluarga mas Andre bu."

Sambil menghela napas berat Zaa melanjutkan,

"Aku sama mas Andre beda jauh bu,dari segi manapun.

meskipun mas Andre menerima kekurangan Zaa, tapi belum tentu keluarga mas andre menerima Zaa"

"Kan belum dicoba sayang..."

"Jangan berprasangka buruk dulu" jeda ibu

"Siapa tau orang tua nak Andre mau menerima kamu sebagai calon menantunya." Lanjut ibu

Zaa hanya menganggukkan kepalanya.

"kalaupun kamu tidak diterima di keluarga nak Andre, berarti belum jodoh mu."

"Kamu cantik,sopan dan sayang keluarga,yang terpenting hati kamu."

hati kamu lebih baik dari penampilan Luarmu saja.."

kata ibu panjang lebar.

Zaa tersenyum manis menanggapi ucapan sang ibu.

"Ibu tenang aja,,anak cantik ibu ini kuat,pantang menyerah sebelum perang hehe.." jawab Zaa yang kembali ceria dan semangat

"terima kasih ibu selalu dukung Zaa.."sambil memeluk sang ibu Zaa berucap.

"Sama-sama sayang, kamu dan Rian adalah kebahagiaan ibu.."membalas pulukan Zaa.

Setelah bercerita dengan ibu nya jam sudah menunjukan 21:15 malam.

Zaa pun pergi ke kamar untuk beristirahat.

karna besok pagi harus bangun pagi,besiap bekerja..

*Tringg

Tringg

Tringg*

Alarm jam di atas nakas berbunyi menujukan pkl 05:00 pagi.

Zaa mengeliat,tangan nya meraih jam yang ada diatas nakas dan mematikanya.

bergegas bangun berjalan ke kamar mandi untuk bersih-bersih dan melakukan kewajiban nya.

setelah selesai semua Zaa keluar kamar.

Jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi.

"selamat pagii."bsapa Zaa pada ibu dan adiknya.

"pagi sayang..sarapan dulu." kata ibu

"Makan yang banyak kak biar kuat menghadapi kehidupan." sela Rian sambil mengunyah nasi goreng.

"ohh itumah harus,,,jangan sampe lupa makan,nanti lembek gak punya tenaga buat pegang gagang pel.."jawab Zaa dengan gaya nya.

"ckk kek gagang pel berat aja,,,yang berat itu menghadapi kenyataan yang tidak sesuai sama keinginan kita.."sambung Rian dengan masih asik makan.

Si ibu hanya diam sebagai pendengar kedua anaknya akan mulai cek cok.

"yaa elah dek kek kamu udah pernah ngerain kenyataan idup aja.." ledek Zaa pada Rian.

Rian berdecak..

"gini-gini aku pernah yaa kak ngerain yang rasanya kenyataan pahit-"

Kita suka sama orang,,,ehh giliran di deketin gak taunya malah udah jadian sama temen sendiri.kan Ngenes hatiku..."

sambil mendramastis memegangi dadanya.

"hahahahahha itu mah elo nya aja yang kepedean dodol...hahaha...."masih ketawa ngakak si Zaa sampe bikin Rian jengklel.

"udah ahh ngomong sama kakak itu cuma bikin hati tambah sakit.."kata Rian sambil menyalami ibu nya karna mau berangkat sekolah.

"Assalamualaikum Rian berangkat duluan.."sambil ngeloyor jalan keluar rumah.

"hiihh dasar adek gak berahlak..."gerutu Zaa sambil minum air.

"buu Zaa juga mau berangkat,takut telat.."menyalami tangan ibunya.

"iya hati-hati nak..."kata ibu

"siap ibu negara.."sambil angkat tangan hormat tersenyum manis.

"ojol Zaa udah nungguin..Zaa bwrangkat buu Assalamualaikum.."kata Zaa sambil berlari keluar rumah.

"Waalaikumsalam..."ibu memandang punggung Zaa,

semoga kamu selalu bahagia nak..batin sang ibu.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Di tengah jalan ojek yang dinaiki Zaa tiba-tiba mogok.

"Aduhh pak kalo mogok gini saya bisa telat masuk kerja,,masih lama ya pak." tanya Zaa pada tukang ojek.

"Waduh moon maap neng..bapak juga gak tau kalo motor nya mau mogok.." jawab pak ojek sambil ngotak ngatik motor nya.

"Mendingan neng cari ojek lain aja neng,ketimbang telat.."kata ojek lagi

"Yaudah pak ini ongkosnya,saya cari ojek lain aja,takut telat.."buru-buru Zaa bayar ongkos lalu pergi ke halte yanga da di depan menuggu ojek lain.

"Kenapa lama banget si gak ada ojek lewat.."gerutu Zaa sambil melihat jam di tangan nya.

"Mana tinggal 15mnit lagi..bakalan telat dapet semprot sama Bu Mala_mendingan sambil jalan ajalah sapa tau ada ojek di depan" monolok Zaa sendiri.

Dari arah belakang ada sebuah mobil hitam mewah Limitide Edition. Si pengemudi terlihat sangat marah dengan orang yang disebrang telfon.

hingga tidak konsen mengendarai karna marah,tanpa diduga mobil nya hampir menyerempet seseorang pejalan kaki.

Ciitt

Braakk

mobil itu menabrak tiang dipinggir jalan,untuk menghindari orang yang akan ditabrak.

seorang gadis yang syok dan kaget. Karna ada mobil hitam mewah yang hampir saja menabrak nya.

dengan jengkel karna blm dapat ojek,ditambah mau ketabrak mobil ahirnya gadia itu melampiaskan kekesalan nya pada pengemudi mobil itu.

Zaa menggedor-gedor kaca mobil mewah itu dengan napas yang naik turun marah.

"Kalo gak bisa nyetir,gak usah sok sok an nyetir dehh.!" bentak Zaa pada orang di dalam mobil.

Didalam mobil Laki-laki yang di maki Zaa mendengus kesal sudah suasana hati marah,ditambah ada seorang gadis marah-marah.

Pria tampan,tubuh atletis,garis wajah tegas,hidung mancung,alis tebal,bibir seksi..Paket komplit lah yaa..

Membuka pintu mobil,keluar dengan sombong nya,kaca mata hitam bertengger di hidung mancung nya.

"Kalo jalan pake mata dong gak liat jalan umum..jalan seenak nya sendiri.!! loe kira jalan nenek moyang loe.!! ketus plus arogan suara laki-laki itu.

Zaa hanya bisa melongo,dia yang salah kenapa Zaa yang disalahin jalan dipinggir sudah benar. Pake bawa bawa nenek moyang lagi geram zaa dalam hati.

"Heeh Tuan sombong,_anda tidak liat kalo saya jalan sudah dipinggir.!" ketus Zaa tak kalah keras.

"Seharusnya anda yang lbih hati-hati mengendarai mobil mahal anda,agar tetap pada jalur nya." Cetus Zaa sambil menujuk nunjuk laki-laki itu.

Merasa terhina dengan perlakuan gadis itu yang sudah menjuk dirinya dengan jari gadis itu,

pria itu emosi.

"Mau Loe apa, pura-pura ketabrak biar dapat ganti rugi hah!!" bentak sang pria.

Zaa hanya mlongo atas tuduhan pria itu.emnag nya tampang muka nya miskin amat sampe-sampe ngelakuin hal kek gitu.cantik gini di bilang modus.huh dasar tampang aja ganteng tapi ahlak minim.batin Zaa dlm hati.

"Oke mau dapet uang ganti rugi kan Loe,meskipun gak ada sama sekali yang luka" sambil mengeluarkan dompet dan mengambil beberapa uang pecahan berwarna merah, lalu diambil nya tangan Zaa dan diberikan uang itu digenggaman Zaa.

"Gua rasa ini lebih dari cukup dari apa yang Elo mau..!!" ucapnya sambil memakai kembali kaca matanya.

Zaa yang di kasih uang dari pria itu mulai geram.

apa harus dengan uang masalah akan selesai tanpa minta maaf. Dasar horang kaya Sombong. gerutu Zaa dlm hati.

Ketika si pria hendak masuk mobil,Zaa dengan cepat mencegah pria itu dan melempar uangnya kedada pria itu.

dengan napas memburu dan marah karna harga dirinya di rendahkan.

"Ambil uang anda_saya tidak butuh uang dari orang seperti anda tuan Sombong..!! kata Zaa sambil menekan kan kata Sombong.

Zaa bergegas pergi,karna dia sudah sangat terlambat masuk kerja.

Gara-gara pria sombong yang menjadi bertambah kesialannya hari ini.

Si pria hanya melongo melihat gadis yang pergi begitu saja,meninggalkan nya.apalagi dengan sok jual mahal tidak mau mengambil uang nya.

tersenyum miring pria itu berkata

"Hem menarik...gadis aneh.."

berlalu memasuki mobil karna sudah telat ke kantor akan ada Meeting pagi ini.

🍀🍀🍀

Sesampai nya dikantor gadia itu sudah sangat telat jam menunjukan pku 08:15mnit. Yang artinya Zaa sudah terlambat.

sesampainya diruangan OB Zaa sudah di tunggu bu Mala,atasan yang galak banget kek kurang bahagia idupnya..heee pisss

"Jam berapa Zaa,kamu sudah sangat telat.!" bentak bu Mala.

"M-maaf bu saya ada kendala dijalan jadi saya telat" jawab Zaa tidak berbohong karna memang hari ini

dia ketiaban sial, ibarat pepatah, Sudah jatuh tertimpa tangga pula.

"Saya tidak mau tau, sekarang kamu bersihkan ruangan lantai 5-10 sampai bersih" tegas bu Mala.

Zaa membelalakan matanya syok, yang benar saja lantai 5-10. Membersihkan 1lantai saja memakan waktu 1jam. Apalagi ini bisa-bisa gak dapet jatah istirahat gerutu Zaa dalam hati.

"Kenapa benggong...cepat kerjakan!!" bentak bu Mala galak.

"I-iya bu akan saya kerjakan" terbata-bata karna kaget bentakan bu mala.

"Bagus dari pada saya potong gaji kamu" ucap bu mala sambil melenggang pergi.

"huufff apess banget daah gua hari ini"

"Okey ready..Semangat Zaa demi rupiah, Semangat!!" menyemangati diri sendiri sambil berjalan mambawa alat kebersihan.

*Hai hai hayuuk jangan lupa like,dan komen cerita otor receh ini,semoga menghibur tulisan otor receh ini..

lopeyou sekebon para reader..😘😘😘😘*

TBC

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

Ahayyyy

2024-02-25

4

ayu olive

ayu olive

panggah ngakak moco novel iki thor 😂

2022-03-19

0

Netty Fitriyani

Netty Fitriyani

horang kaya sll benar.walaupun salah tetap benar dimatanya.

2021-10-31

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!