Ingin Mengakhiri

Alexander menghentikan mobilnya tepat di depan kafe, dimana dia sudah mengatur janji dengan Kirey. Banyak yang harus dibahas diantara mereka setelah dicetuskannya rencana pernikahan keduanya.

"Kita akan bertemu dengan seseorang terlebih dahulu." ucap Alexander.

Dia dan Aina baru saja memantau proyek wahana wisata yang ingin segera diselesaikan.

"Hari ini sepertinya tidak ada jadwal bertemu klien, Pak." jawab Aina dengan tatapan bingung. Dia merasa sudah memeriksa kembali jadwal Alexander sebelum pergi ke lapangan.

"Aku akan bertemu Kirey." jawab Alexander dengan mematikan mesin mobilnya.

"Berarti saya menunggu di sini?" tanya Aina meyakinkan Alexander tentang keberadaannya selama lelaki itu menyelesaikan urusan pribadinya.

"Kamu ikut saja!" jawab Alex. Kemudian, membuka pintu mobil dan turun mencari keberadaan gadis yang ingin dia temui itu.

Kirey duduk sendirian di pojokan dengan benda pipih yang tidak luput dari tatapannya. Gadis berkerudung merah itu pun tidak menyadari, jika pria yang dia tunggu sedang berjalan ke arahnya diikuti gadis berkulit hitam manis itu.

"Kamu duduk di sini dan memesan makan siang terlebih dahulu." ucap Alexander pada Aina yang sudah berdiri di depan meja Kirey, bahkan Kirey juga mendengar kalimat lembut pria yang dijodohkan padanya itu pada gadis lain.

"Kenapa hatiku masih terasa memanas?" gumam Kirey dalam hati dan berpura-pura tidak tahu.

Kirey melirik Alexander yang kini duduk di depannya. Gadis itu meletakkan ponselnya, seolah siap mendengarkan pria di depannya untuk berbicara.

"Apa kamu sudah tidak ada cara lain memojokkan aku dalam perjodohan ini?" tanya Alexander tanpa basa basi lagi. Dia bahkan, tidak peduli lagi apa komentar Kirey tentang perjodohan ini.

Kirey terdiam sejenak, membiarkan pria di depannya berbicara sesuka hati. Jika harus jujur, dadanya terasa sesak mendengarkan tuduhan itu.

"Jika kamu tidak bisa, kenapa tidak menolaknya? Kamu kan yang mereka tanya, bukan aku?" jawab Kirey tak kalah ketus, gadis itu seperti kehilangan harga dirinya saat mendengar tuduhan Alexander. Apalagi, dia yakin gadis dengan posisi di dekat mejanya pasti mendengar percakapan mereka.

"Benarkan? Kamu memang sengaja menjebakku. Memilih kondisi dimana aku tidak bisa menolak. Dasar licik!" timpal Alexander dengan nada yang terdengar dingin.

"Berhentilah menghinaku Alexander!" bentak gadis yang kini matanya sudah berkaca - kaca. Hatinya terasa meradang mendengar penghinaan dan tatapan ketus dari orang yang sudah mengambil hatinya.

"Aku tidak menghinamu, aku hanya ingin memperingatkanmu! Jika aku menerima perjodohan ini bukan karena aku cinta atau pun tertarik padamu. Tidak mungkin aku menyukai gadis manja dan kekanak kanakan seperti dirimu. Aku lebih menyukai gadis seperti Aina." Kalimat tajam Alexander, kembali melukai hati Kirey yang sedalam - dalamnya. Merasa terhina, dibandingkan dengan gadis lain, membuat dirinya seperti sesuatu yang tidak ada harganya.

"Sudah aku katakan, berhentilah menghinaku! Jangan terlalu ke - GR-an, aku juga tidak peduli kamu menyukaiku atau tidak! Aku tidak peduli. Jika kamu mau menghentikan perjodohan ini lakukanlah!" sinis Kirey, air matanya sudah menetes membasahi kedua pipinya. Gadis itu sudah tidak bisa menahan rasa nyeri di hatinya karena diperbandingkan dengan gadis yang jelas- jelas mendengar percakapan mereka.

Tanpa basa- basi Kirey meninggalkan Alexander yang kini terdiam. Hari ini pertama kalinya Alexander melihat air mata gadis itu. Ada rasa bersalah yang tiba-tiba menelusup dalam hati kecilnya. Dia tidak bermaksud melukai gadis yang selalu nampak bahagia dan ceria itu.

" Ya Allah, Mama tidak pernah mengajariku seperti ini." Rasa bersalah itu menelusup menjadi kepingan rasa nyeri yang menyebar di hatinya. Entah kenapa perasaannya menjadi tidak karuan seperti ini.

Sementara itu Aina, terdiam tertunduk. Dia mendengar semuanya, percakapan dua orang yang terlibat percekcokan itu. Jika harus jujur, dia sangat bahagia ketika mendengar bosnya lebih menyukai gadis seperti dirinya. Itu artinya, cintanya untuk pria yang sudah lama dia inginkan tidak akan bertepuk sebelah tangan.

"Maaf, kamu harus menunggu lama." ucap Alexander kemudian duduk di depan Aina. Kali ini, gadis itu menatap Alexander dengan tatapan yang berbeda.

###

Di dalam mobil Kirey masih terisak. Meskipun, dia berusaha menahan tangisnya. Gadis itu tidak bisa menahan rasa sakit hatinya.

Dia tahu Alexander tidak pernah bisa mencintainya.Tapi, setidaknya dia tidak harus bersikap kasar padanya.

Kirey menepikan mobilnya. Kini, gadis itu terlihat histeris dengan memukul setir sebagai pelampiasan rasa marah dan kecewanya.

Kirey menangis tergugu karena perasaannya.

Sudah cukup dia merasa dilecehkan, 'Pelecehan' sikap Alexander terhadapnya seolah melecehkan harga dirinya.

Sejenak dia tertegun, bukan hanya marah tapi juga kecewa yang dia rasakan pada lelaki yang selama ini dia sayangi.

Suara ponsel yang bergetar membuat gadis itu tersadar, " Om Hans?" gumam Kirey kemudian dia membuka layar ponselnya.

"Assalamu'alaikum, Om." ujar Kirey.

"Waalaikum Salam. Lagi sibuk, Key?" tanya Hans.

"Nggak juga, Om. Ada apa, Om?" tanya Kirey begitu penasaran, tidak biasanya lelaki yang dianggap seperti papanya itu menelpon terlebih dahulu.

"Bisa datang ke kantor, Om? Tante Zoya ingin mengajakmu jalan." ujar Hans membuat Kirey merasa bingung.

"Bagaimana, Key? Tante Zoya sudah menunggu di kantor Om." lanjut Hans, saat merasa Kirey hanya terdiam. Dia bisa merasakan jika gadis itu pasti sedang memikirkan sesuatu.

"Baik, Om. Kirey akan ke kantor, Om." jawab Kirey dengan perasaan dilema.

Setelah mengakhiri panggilan itu, Kirey kembali memeriksa wajahnya. Dia tidak ingin orang lain masih melihat jejak air mata atau wajah sembabnya.

Dengan perasaan yang entah, dia melajukan mobilnya. Perasaan yang gamang untuk melanjutkan atau menolak perjodohan itu. Satu sisi dia tidak ingin mengecewakan Hans yang beliau sendiri meminta perjodohan ini. Satu sisi dia sudah tidak tahan dengan sikap Alexander.

Perasaan cinta selama ini yang sudah membubung tinggi telah tertutup dengan rasa sakit yang selalu dipupuk oleh lelaki dingin itu.

Mobil sedan, itu membelok pada kantor Firma milih Hans. Gadis cantik dan periang itu, kini berjalan masuk ke dalam.

Setiap karyawan yang ada di kantor Hans mulai memperhatikan gadis cantik yang terlihat elegant itu ketika masuk ke dalam ruangan mewah loby kantor.

"Selamat siang, Mbak." sapa Kirey pada salah satu karyawan yang duduk di balik meja resepsionis.

"Selamat siang, Mbak Kirey. Pak Hans masih di ruangannya." balas wanita itu, dia sudah sangat mengenal Kirey yang memang sering datang ke kantor ini.

Kirey yang selalu bersikap ramah dan friendly membuat orang yang bertemu dengannya merasa senang untuk menanggapinya.

"Baiklah, saya naik ke atas dulu, ya!" pamit Kirey.

"Silahkan, Mbak." balas wanita itu dengan tangan mempersilahkan.

Kirey berjalan naik ke lantai atas. Gadis itu melangkah menuju ruangan Hans, "Assalamu'alaikum..." sapa Kirey saat membuka pintu ruangan Hans setelah mengetuknya sekali.

"Waalaikum salam." jawab Zoya dan Hans Hampir bersamaan.

Kirey berjalan menghampiri Zoya untuk bersalaman, pelukan hangat pun dia berikan pada wanita anggun dan lembut itu.

"Apa kabarmu, Key?" tanya Zoya dengan menarik Kirey untuk duduk di dekatnya.

"Baik,Tante. Tante sendiri, apa kabar?" balas Key.

"Baik, alhamdulillah semakin segar." jawab Zoya.

"Dan cantik." sela Hans sambil terkekeh. Hans berhasil membuat wajah Zoya tersipu dan itulah yang membuat lelaki itu semakin senang.

"Sudah jangan dengerin,Om Hans. Tante mau mengajakmu ke butik memilih gaun untuk acara pertunangan minggu depan." ujar Zoya sambil memegangi tangan kecil.calon menantunya.

Senyum di wajah Kirey surut, dia tidak tahu lagi bagaimana dia akan mengatakan jika ingin mengakhiri saja rencana itu.

"Kenapa, Key?" tanya Hans penuh dengan selidik. Lelaki yang sudah cukup berpengalaman itu merasa sikap Kirey saat ini sangat berbeda.

Terpopuler

Comments

Nendah Wenda

Nendah Wenda

jujur key ahiri saja ngapain kamu mau dengan laki laki tak berperasaan seperti Alex dan pergi jauh biar dia ngerasain penyesalan

2024-01-28

0

Sri Sri

Sri Sri

tolak aja key biar alex merasa bersalah pergi yg jauh key 😭😭😭

2023-12-31

3

Indo Mie

Indo Mie

Terlalu kau lexxx

2023-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Cinta Bertepuk Sebelah tangan
2 Membahas Perjodohan
3 Keberadaan Aina
4 Hanum Merajuk
5 Mengejar Nita
6 Gosip
7 Strategi Alexander
8 Deadline
9 Tak Bisa Berkutik
10 Ingin Mengakhiri
11 Desakan Alexander
12 Akta Pra- Nikah
13 Gagal Menikah
14 Kehilangan
15 Rasa Kehilangan
16 Membuka Hati
17 Jadian
18 Status
19 Pertemuan
20 Luka lama
21 Kagum
22 Sepasang Kekasih
23 Bisikan Hati
24 Janda Bukan Sembarang Janda
25 Bermain
26 Menghindar
27 Harapan Seorang Mama
28 Kirey Safanina Reyhan
29 Mencari Tahu
30 Rumah Sakit
31 Memberi Penawaran
32 Curhat
33 Menyatakan Rasa
34 Amarah Seorang Papa
35 Kembali Semula
36 Memberi Kesempatan
37 Cemburu
38 Pacaran tipis-tipis
39 Merebut Hati Ana
40 Kondangan
41 Aina dan Kirey
42 Kegalauan Kirey
43 Kecewa
44 Ana Sakit
45 Cerita Sebenarnya
46 Putus Asa
47 Penolakan Versi Key
48 Ingin Segera Menikah
49 Rencana Pernikahan
50 Persiapan Pernikahan
51 Ulah Aina
52 Menjelang Pernikahan
53 Masa Lalu
54 Nasehat Mama
55 Bimbang
56 Selalu Memikirkan Orang lain
57 Ulah Alexander
58 Melarikan Diri
59 Semua jadi Gelisah
60 Godaan Alex
61 Ajakan Menikah
62 Membawa Pulang
63 Demi Cinta
64 Rintangan
65 Kebelet Kawin
66 Jalan Buntu
67 Menemui Key
68 Menjenguk Kirey
69 Hampir Tak Percaya
70 Sah
71 Pengantin Baru
72 Sisi Manis Alexander
73 Kerja Sama
74 Tanggung Jawab
75 Tidak pandai memasak
76 Baju Dinas
77 Melupakan Ulang Tahun
78 Menolong Teman
79 Mengirim Seseorang
80 Perdebatan Kecil
81 Diam
82 Martabak
83 Sosok Yang Berbeda
84 Berdamai Demi Kebahagiaan Ana
85 Berkunjung Ke Mertua
86 Kepergok
87 Nama Gadis Itu
88 Kabar Bahagia
89 Merasa Diacuhkan
90 Kecelakaan Kecil
91 Alexander Cemas
92 Kiriman Mama Mertua
93 Kirey Menangis
94 Tak Sesederhana Itu
95 Panik
96 Alexander Mengalah
97 Tawar Menawar
98 Tindakan Kirey
99 Bumil Ribet
100 Pesona Aina
101 Emosi Alexander
102 Perang dingin
103 Permainan Karin
104 Masalah Pribadi
105 Ruang Meeting
106 Hadiah Calon Cucu
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Cinta Bertepuk Sebelah tangan
2
Membahas Perjodohan
3
Keberadaan Aina
4
Hanum Merajuk
5
Mengejar Nita
6
Gosip
7
Strategi Alexander
8
Deadline
9
Tak Bisa Berkutik
10
Ingin Mengakhiri
11
Desakan Alexander
12
Akta Pra- Nikah
13
Gagal Menikah
14
Kehilangan
15
Rasa Kehilangan
16
Membuka Hati
17
Jadian
18
Status
19
Pertemuan
20
Luka lama
21
Kagum
22
Sepasang Kekasih
23
Bisikan Hati
24
Janda Bukan Sembarang Janda
25
Bermain
26
Menghindar
27
Harapan Seorang Mama
28
Kirey Safanina Reyhan
29
Mencari Tahu
30
Rumah Sakit
31
Memberi Penawaran
32
Curhat
33
Menyatakan Rasa
34
Amarah Seorang Papa
35
Kembali Semula
36
Memberi Kesempatan
37
Cemburu
38
Pacaran tipis-tipis
39
Merebut Hati Ana
40
Kondangan
41
Aina dan Kirey
42
Kegalauan Kirey
43
Kecewa
44
Ana Sakit
45
Cerita Sebenarnya
46
Putus Asa
47
Penolakan Versi Key
48
Ingin Segera Menikah
49
Rencana Pernikahan
50
Persiapan Pernikahan
51
Ulah Aina
52
Menjelang Pernikahan
53
Masa Lalu
54
Nasehat Mama
55
Bimbang
56
Selalu Memikirkan Orang lain
57
Ulah Alexander
58
Melarikan Diri
59
Semua jadi Gelisah
60
Godaan Alex
61
Ajakan Menikah
62
Membawa Pulang
63
Demi Cinta
64
Rintangan
65
Kebelet Kawin
66
Jalan Buntu
67
Menemui Key
68
Menjenguk Kirey
69
Hampir Tak Percaya
70
Sah
71
Pengantin Baru
72
Sisi Manis Alexander
73
Kerja Sama
74
Tanggung Jawab
75
Tidak pandai memasak
76
Baju Dinas
77
Melupakan Ulang Tahun
78
Menolong Teman
79
Mengirim Seseorang
80
Perdebatan Kecil
81
Diam
82
Martabak
83
Sosok Yang Berbeda
84
Berdamai Demi Kebahagiaan Ana
85
Berkunjung Ke Mertua
86
Kepergok
87
Nama Gadis Itu
88
Kabar Bahagia
89
Merasa Diacuhkan
90
Kecelakaan Kecil
91
Alexander Cemas
92
Kiriman Mama Mertua
93
Kirey Menangis
94
Tak Sesederhana Itu
95
Panik
96
Alexander Mengalah
97
Tawar Menawar
98
Tindakan Kirey
99
Bumil Ribet
100
Pesona Aina
101
Emosi Alexander
102
Perang dingin
103
Permainan Karin
104
Masalah Pribadi
105
Ruang Meeting
106
Hadiah Calon Cucu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!