NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan

Kesayangan Tuan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa Fantasi / CEO / Selingkuh / Percintaan Konglomerat
Popularitas:765
Nilai: 5
Nama Author: Thuy Mhuy

Yuka Pratiwi,seorang staf hotel yang cantik sengaja mendekati Artha, sang menejer hotel agar bisa masuk ke dalam keluarga Regatama dan melakukan balas dendam melalui Artha yang polos. Yuka dapat menjalankan target utama nya yaitu Broto, sang ayah mertua. Tujuan hidup Yuka adalah untuk menghancurkan Broto yang sudah menghilangkan nyawa sang Ayah menyengsarakan Ibu dan merebut perusahaan keluarga nya. Keserakahan Broto menghancurkan kehidupan Yuka kala masih kecil.

Apakah Artha turut menjadi target dalam balas dendam Yuka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thuy Mhuy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Neni menatap Yuka nyalang. "Kamu mengejek ku Yuka! ". Tuduh Neni tidak terima. Neni merasa Yuka menertawakan nya.

"Mama Yuka cuma keselek , sudah lah". Bela Artha , karena jika tidak Neni akan memperpanjang masalah jika hubungan nya dengan Yuka.

"Dasar menantu sialan!". Umpat Neni.

Beberapa saat kemudian,Broto menuruni anak tangga dan menuju ruang makan. Neni menyambut nya dengan mata berbinar , mungkin efek tadi malam membuat Neni semakin percaya diri "Ayo sarapan dulu pa. ". Ucap Neni sambil mengoleskan selai ke roti Broto.

"Gak perlu!". Ucap Broto dingin lalu menenggak segelas susu. Broto memandangi Seno dan Artha secara bergantian. "Nani ada rapat umum Regatama Group , akan ada pengumuman penting".

"Baik pa". Jawab Seno dan Artha serempak.

Broto memakai jas dengan buru buru sembari berjalan meninggalkan ruang makan. Yuka melihat ada sesuatu yang tertinggal di kursi , Yuka pun meraih barang itu dan secepat mungkin mengejar Broto yang sekejap lagi masuk mobil. Di sana ada Pak Slamet , supir pribadi Broto yang sudah menunggu.

"PAPA". Teriak Yuka.

Broto yang sudah membuka pintu mobil pun mengurung kan niat nya. "Ada apa?".

"Tas papa ketinggalan". Kata Yuka menyerah kan tas kerja Broto.

Broto menghembuskan nafas panjang, dan meraih tas itu" Terima kasih". Kata nya kemudian masuk ke mobil.

Di dalam mobil ,Broto menjadi gusar. Otak nya di penuhi bayangan Yuka semalam, mulai dari saat Yuka dan Artha melakukan ritual malam pertama ,Yuka meneguk segelas air dan setiap lekuk tubuh Yuka dalam balutan kemeja transparan.

Dalam rapat umum Regatama Group pun. Broto masih terbayang bayang dengan menantu nya yang menawan. Sampai akhir nya sekertaris Broto mengingatkan bahwa pemegang saham dan para petinggi perusahaan sudah siap untuk segera rapat umum Regatama Group.

Regatama Group memiliki tiga anak perusahaan, yaitu Regatama's Hotel yang bergerak di bidang perhotelan , Regatama Tech yang bergerak di bidang tekhnologi dan Regatama property yang bergerak di bidang properti.

Seno memegang Regatama's Hotel sebagai di rektur , sedangkaan Artha sebagai kepala manajer nya. Sementara dua perusahaan lain nya masih di pegang oleh Broto sendiri.

"Dalam rapat umum ini , saya ingin memberikan kesempatan kepada Seno untuk memegang Regatama Property. Kita bisa lihat perkembangan pesat dari Regatama's Hotel. Saya harap Seno juga bisa mengembangkan Regatama Property menjadi lebih maju lagi.".

Mendengar keputusan Broto , Seno sedikit kecewa. Dia memang sudah lama meminta Broto untuk memberi nya kursi direktur di Regatama Property. Tetapi mendadak dia tidak menginginkan nya lagi. Seno justru masih ingin menetap di Regatama's Hotel karena ada Yuka si sana sebagai staf hotel.

"Saya memang pernah menginginkan posisi itu , tapi bisa kah untuk saat ini saya tetap di Regatam's Hotel?". Di dalam kantor Seno di tuntut untuk berbicara formal meski denhan Broto fan Artha yang merupakan keluarga nya sendiri.

"Apa maksud mu?saya tidak suka dengan orang plinpan!".

Para pemegang saham dan juga para petinggi perusahaan lain nya juga setuju , jadi tidak perlu ada alasan bagi Seni untuk menolak keputusan mereka semua.

"Lalu siapa yang akan menjadi direktur di Regatama's Hotel? ". Tanya Seno yang masih kecewa dengan keputusan rapat.

Semua yang ada di sana melirik ke arah Artha. Mereka menganggap jika Artha lah yang akan naik jabatan ke kursi direktur. Artha pun sudah siap mendengarkan pengumuman itu.

"Seharus nya Artha , tapi untuk sementara saya yang akan handle. Saya akan membimbing Artha dahulu,". Tutur Broto yang membuat Artha sedikit kecewa , sedangkan Seno tersenyum miring.

"Apa maksud papa?apa Artha kurang pantas menjadi direktur Regatama's Hotel ? ". Keluh Artha.

"Kau harus berbicara formal di kantor Artha! ". Kritik Seni merasa di atas angin. Jika dia harus pindah ke Regatama Property. Paling tidak Artha tidak menjadi direktur sampai mati. Seno tidak rela jika jabatan Artha menyamai atau jauh lebih tinggi dari nya.

"Saya merasa sudah siap memimpin Regatama's Hotel. ". Kata Artha yakin.

"Saya akan membimbing Artha dalam kurun waktu tiga bulan. Setelah itu kursi direktur saya serahkan pada nya. ".

Semua nya pun setuju , kecuali Artha yang kecewa karena semua orang tidak mempercayai nya. Artha masih enggan beranjak hingga ruangan rapat itu hanya menyisakan diri nya dan Seno.

Seno menepuk pundak Artha. "Kamu gak akan pernah jauh lebih baik dari aku , Tha. ". Cibir Seno.

Artha hanya menatap Seno tajam tanpa membalas ejekan itu. Artha dan Seni memang tak pernah akur meski pun mereka saudara. Artha bukan tidak mau akur , hanya saja Seno selalu menganggap semua nya sebagai pertarungan.

Seno berjalan meninggalkan ruangan rapat seraya bergumam pelan yang tidak mampu di dengar oleh Artha. "Dan sekarang pertarungan kita bukan hanya masalah jabatan Tha. Aku juga akan bertarung merebut Yuka dari mu! Ingat itu Tha. ".

Artha menggebrak meja frustasi dengan keputusan rapat yang sangat mengecewakan bagi diri nya. Dalam pertarungan nya dengan Seno , Artha belum sekali pun menang. Seno selalu bisa mengalahkan nya dengan kecurangan. Artha mengepalkan kedua tangan nya kuat kuat. "Aku pasti akan mengalahkan mu Mas Seno!".

Sementara itu , Broto mendatangi Regatama's Hotel bersama asisten pribadi nya. Tidak ada alasan lain kecuali untuk melihat Yuka. Broto baru tahu jika menantu nya itu adalah staf terbaik di Regatama's Hotel selama tiga tahun berturut turut. Selama ini , Broto tidak pernah memperhatikan prestasi prestasi karyawan nya , karena bagi nya yang terpenting adalah perusahaan nya semakin maju dan menghasil kan banyak uang.

"Selamat datang , Pak Direktur. Kami akan menyiapkan apa pun yang di butuh kan oleh anda". Sambut salah satu staf hotel dengan ramah.

"Panggil kan menantu saya. ". Kata Broto.

Tak lama setelah itu , Yuka berjalan menemui sang mertua dengan perasaan campur aduk. Ini adalah kali pertama nya Broto memanggil nya di kantor.

Broto tidak bisa berkedip saat kedua netra nya melihat langkah anggun Yuka dengan kaki jenjang nya bentuk tubuh bak gitar spanyol itu menunjukan lekukan tubuh indah yang membuat mata pria tidak mampu berpaling.

Yuka mengangguk memberi hormat. "Pak Direktur mencari saya?". Ucap nya formal dengan memberikan senyum santun.

"Mulai sekarang saya akan memimpin Regatama's Hotel. ". Ucap nya.

"Ya?". Yuka tampak bingung. Kenapa Broto harus mengatakan itu kepada diri nya yang bukan petinggi perusahaan.

Broto berdehem , mungkin menyesali apa yang baru saja ia katakan. Broto juga baru sadar jika sebenar nya Yuka bukan orang penting yang harus tahu itu. Meski Broto tidak memberitahu nya sekalipun , berita pergantian pimpinan pada akhir nya akan tersebar juga.

"Ma_maksud saya , baik Pak Direktur. ". Ralat Yuka akhir nya. Dia kemudian memberikan senyum santun lagi.

"Kamu bisa temani saya makan siang?".

"Ya?". Yuka kaget lagi. "Ma_maksud saya ten_tentu saja Pak Direktur. ".

Brito menoleh ke asisten pribadi nya. "Kau boleh pergi sekarang. Saya mau makan siang dengan menantu saya. ".

"Baik , Pak saya permisi,".

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!