NovelToon NovelToon
Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / CEO / Percintaan Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arran Lim

Bagi semua wanita, memiliki wajah yang cantik adalah sebuah keberuntungan dan membawa berkah namun beda hal nya dengan wanita dewasa bernama lengkap Dariella

Dariella menyembunyikan wajah cantiknya karena wajah cantiknya selalu membawa kesialan untuk nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arran Lim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Malam yang panjang telah usai pagi dan pun telah tiba. Setiap Insan mulai melakukan aktivitas mereka masing-masing begitupun dengan wanita yang memiliki rupa tak memenuhi standar kecantikan negaranya itu

Siapa lagi kalau bukan dariella, si wanita karir yang mendapat julukan lucky beastie atau si buruk rupa yang beruntung. Ya walaupun dariella tidak memiliki wajah yang rupawan tetapi riel memiliki karir yang bagus karena itu orang-orang menyebutnya beruntung. Ia memiliki kemampuan yang menutupi kekurangannya yaitu rupa wajahnya

Saat ini riel tengah bersiap-siap untuk berangkat kerja. Sejenak dia terdiam menatap pantulan dirinya di depan cermin

Penampilan yang kuno serta wajah yang tak rupawan, orang-orang akan mencibirnya hanya karena penampilannya yang terlihat berbeda tetapi riel tidak peduli akan hal itu karena dia merasa sangat nyaman dengan penampilannya saat ini

"So lovely" Ucap riel sembari tersenyum

Riel menyurutkan senyumnya saat sesuatu terlintas di pikirannya, matanya mengerjab berulang kali sambil menyentuh bibirnya, tiba-tiba ia mengingat kejadian semalam

Kejadian di hotel di mana kalix menciumnya dengan sedikit brutal "Hah ciuman pertamaku" Pekiknya geram

"Kalix Alano sialan" menggosok-gosok bibirnya dengan kasar "Semoga aja dia nggak ingat, kalau dia ingat udah pasti dia bakal nuduh aku yang ngga-ngga. Padahal dia yang salah, seenaknya cium cium anak orang" Kesal nya

Ting tong ting tong

Riel mengerikan dahinya "Siapa yang bertamu pagi-pagi begini" Gumamnya

Ia pun bergegas menuju pintu dan membukanya

"Loh pak naka" Riel terkejut sekaligus bingung karena yang bertamu pagi-pagi begini ternyata adalah sekretaris dari bos mes*m nya itu

"Apa dia mau marahin aku ya karena aku ninggalin temennya sendirian dalam keadaan mabuk" Batin riel was-was

"Mbak riel. Mbak riel nggak apa-apa kan?" Tanyanya sambil menatap riel dengan tatapan bersalah

"Ya??" Bingungnya kala mendapati pertanyaan yang ambigu dari naka

"Iya pak saya nggak apa-apa. Oh iya saya minta maaf karena nggak bilang-bilang kalau saya meninggalkan pak bos sendiri di-

"Nggak papa mbak saya mengerti" Sela naka dengan cepat

"Mbak saya benar-benar minta maaf. Kalau aja saya nggak nitipin si bos sama mbak, semua ini nggak bakal terjadi"

"Hah ngomong apa sih nih orang" Batin riel

"Hah gimana pak? Tanya riel

"Hari ini mba ngga perlu masuk kerja tapi mbak harus ikut saya ketemu ama nyonya besar"

"Nyonya besar?"

"Ah itu, Ibunya pak bos"

"Kenapa saya harus bertemu dengan ibunya

pak bos" Tanyanya semakin bingung

"Mbak hanya perlu ikut sama saya nanti di rumahnya pak bos baru diperjelas"

Walaupun bingung dan heran riel tetap mengikuti naka

****

Di sisi lain

"NAKA ARADIPTAAAAAA" Teriak seorang pria dengan geram

"Nggak usah teriak-teriak, yang harus disalahkan itu kamu bukan naka. Siapa suruh kamu minum sangat banyak, terlebih sejak kapan mama mengajari kamu minum-minuman keras hah?! Itu tidak baik untuk kesehatan kamu kalix, Mama kecewa sama kamu" Marahnya

Nenek Irina menghela nafas panjang "Kamu ini ada masalah apa sampai minum minuman keras? Bukankah kami selama ini selalu mengajarkan kamu untuk tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik meski kamu memiliki masalah yang berat, menjadikan minuman keras sebagai pengalihan masalah bukan solusi yang benar, kamu justru akan kembali membuat masalah yang baru"

"Dan terbukti bukan?! Lihatlah karena kebodohan kamu, kamu sampai memerawani seorang wanita. Oh ya tuhan kasihan sekali wanita itu dia pasti trauma banget" Ucap sang nenek sedih

Kalix hanya diam sambil menjambak rambutnya frustasi, seharusnya pagi ini kalix ke kantor dan menghadiri meeting penting. Namun karena ia meminum alkohol sangat banyak semalam membuatnya kesiangan dan membuat kondisi tubuhnya kurang baik

Saat kesadarannya mulai terkumpul tiba-tiba sesuatu terlintas dalam pikirannya yaitu suatu kejadian yang tidak pernah ia sangka akan terjadi

Ia mengingat dengan jelas bagaimana ia menarik wanita itu ke tempat tidur dan menciumnya dengan sedikit brutal namun setelah itu kalix tidak mengingat apapun lagi. Apakah ia benar-benar menyentuh dariella atau tidak

Sang Ibu serta sang nenek yang sudah mengetahui kejadian itu dari naka sangatlah geram pada kalix

Kalix awalnya ingin membantah karena dia yakin jika dia tidak menyentuh riel. Namun saat sang ibu mengatakan jika naka menemukan noda darah di kasur membuat kalix mulai ragu dan frustasi

"Maaf Ma, nek. Aku harus menemui Naka, gara-gara cecunguk itu aku jadi kejebak sama wanita jadi-jadian dari zaman penjajahan yang sama sekali nggak masuk di akal itu" Ucapnya lalu hendak berdiri dari duduknya

"Kamu nggak perlu mencari naka, sebentar lagi dia akan ke sini dan urusan kantor kamu tidak perlu khawatir karena sudah ada papa kamu yang menanganinya" Ucapnya membuat kalix bingung

"Papa kamu memerintahkan naka umtuk membawa wanita itu kemari dan membicarakan jalan keluarnya"

"APAAAAA???!!!" Pekik kalix

"Si beastie itu kesini?!"

"Bagaimanapun kamu harus tanggung jawab dan sekalian kami juga ingin meminta maaf atas kelakuan kamu itu" Ucap nenek irina sembari menatap cucunya tajam

Kalix memijat pelipisnya yang terasa pening "Tanggung jawab?! Tanggung jawab yang bagaimana?! Oh ya Tuhan diantara banyaknya wanita kenapa harus si beastie itu" Batinnya frustasi

30 menit kemudian maka dan riel pun tiba di mansion keluarga alano

Riel hanya mengikuti naka tanpa mengetahui maksud mereka mengundang nya kemari

Kalix yang melihat kedatangan naka sontak bangun dari duduknya lalu menghampiri naka dan hendak menghajarnya namun pergerakan naka cukup cepat, naka bersembunyi di balik tubuh kecil dariella hingga membuat kalix menghentikan niatnya

"Kal Sorry banget, gue tau gue salah" Ucapnya takut sambil terus bersembunyi di balik tubuh riel

"Sini nggak lo" Geram kalix

"Aduh kalian ini ngapain sih" Ucap riel kesal saat naka dan kalix memutari tubuhnya hingga membuatnya pusing

"Kalian berdua ini bisa berhenti tidak" Pekik nenek irina

Naka dan kalix pun menghentikan aksi kejar-kejarannya, kalix pun memilih untuk kembali duduk dengan perasaan yang semakin kesal

"Ini orangnya?" Tanya mama aila pada naka

"Iya aunty"

Nenek irina dan mama aila memperhatikan penampilan dariella dari ujung kaki hingga ujung kepala

Kalix memperhatikan ekspresi wajah ibu dan neneknya dengan seksama "Kalian pasti syok" Batinnya

.

.

"Lumayan" Ucap nenek irina

Kalix sontak menatap neneknya dengan ekspresi yang menganga terheran-heran "LUMAYAN?! Yang bener aja dong nek, orang jelek gitu di bilang lumayan" Batinnya kesal

"Ahh ga heran sih, usia pasti mempengaruhi penglihatan" Batinnya

1
Leha
Di tolak lagi🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!