NovelToon NovelToon
Pesona Si Kembar (Ada Cerita Di Balik Gerbang Sekolah)

Pesona Si Kembar (Ada Cerita Di Balik Gerbang Sekolah)

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Genius / Anak Kembar / Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:89.5k
Nilai: 5
Nama Author: eli_wi

Season 2 dari Novel "Anak Genius Milik Sang Milliarder"

Rachel dan Ronand telah beranjak remaja, kini usianya sudah menginjak 17 tahun. Rachel yang tak ingin selalu dibandingkan dengan kejeniusan Ronand, memilih untuk menyembunyikan identitasnya sebagai saudara dan orang kaya.

Semua siswa di sekolahnya, tidak ada yang mengetahui jika Rachel dan Ronand adalah saudara kembar. Justru mereka dirumorkan sebagai pasangan kekasih karena beberapa kali terlihat dekat.

Akankah keduanya berhasil menyembunyikan identitas mereka sampai lulus sekolah? Atau semua rencana itu gagal, seiring dengan kisah percintaan mereka yang terjadi di sekolah itu?

Temukan jawabannya hanya di NovelToon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eli_wi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penjual Cilok?

"Larva, jangan ngomong macam-macam dong sama teman Abangku. Nanti dia ngadu sama Abangku gimana? Calon pacar darimananya? Nggak usah bercanda dan sok akrab deh. Kita baru juga kenal lho," seru Rachel yang langsung memperingatkan Raffa setelah pulang dari rumah Gema.

"Ngadu ya udah," Raffa menanggapinya dengan santai. Walaupun dalam hatinya sudah ketar-ketir sendiri jika nanti harus berhadapan dengan Ronand dan orangtuanya.

"Nyebelin banget sih,"

"Abangku tuh galak kalau soal adik kesayangannya ini. Bisa digantung di pohon cabai ntar kalau macam-macam," ucap Rachel seakan memberikan peringatan.

"Bodo amat,"

"Opaku juga punya peliharaan buaya, singa, kadal, macan, cicak, kecoak, terus ayam juga. Itu semua menyeramkan lho, bisa makan orang." ucap Rachel masih mencoba menakut-nakuti Raffa dengan hewan peliharaan Papa Fabio.

"Malah sekalian buat seserahan nikahan itu buaya. Enak dimakan, lembut." ucap Raffa membuat Rachel mengernyitkan dahinya heran.

"Itu roti buaya, bukan hewan peliharaan beneran. Astaga... Larva si ketos dingin ternyata nggak begitu aslinya," seru Rachel yang paham dengan maksud dari Raffa.

Mendengar jawaban Raffa, Rachel hanya bisa mengerucutkan bibirnya kesal dan mengacak rambutnya frustasi. Ancaman dan peringatannya tidak mempan. Jika benar Raffa ingin menjadikannya calon pacar, ia tak bisa membayangkan hidupnya akan seperti apa. Punya pacar seorang ketua OSIS yang banyak fansnya itu.

"Saingannya fans fanatik yang sukanya tebar pesona. Pantas saja kalau Achel yang menang dan larva kepincut. Achel kan nggak suka tebar pesona," gumam Rachel yang malah memuji dirinya sendiri.

"Tapi kamu harus waspada, Achel. Khawatirnya si larva itu cuma penasaran doang sama kamu," lanjutnya.

***

Nenet dayung...

Mika bawa wowok ganteng,

Buluan cini, nenet dayung. Cebelum Onty boncel datang dan ngamuk,

Mika berteriak masuk ke dalam ruang keluarga kemudian menarik tangan Mama Martha. Ternyata Raffa sedang berada di ruang tamu. Tadi Rachel sudah mengusirnya agar langsung pulang, namun Raffa kekeh untuk mampir terlebih dahulu. Raffa duduk sendirian di ruang tamu, sedangkan Rachel tengah berganti baju.

"Mana cowok gantengnya, Mika?" tanya Mama Martha yang masih mencoba menetralkan nafasnya karena berlari.

"Itu lho, nenet dayung. Liat dulu," seru Mika sambil menunjuk ke arah Raffa yang tersenyum tipis ke arahnya.

"Omg... Ganteng banget. Kaya aktor China. Ini yang jadi CEO itu lho. Yang pura-pura kismin," ucap Mama Martha yang langsung duduk di samping Raffa.

"Nenet dayung, gecel. Ini badianna Mika, nenet dayung kan cudah punya Opa. Tadi Mika cuma kacih tahu aja lho, ndak niat bagi-bagi." ucap Mika yang meminta Mama Martha agar pindah duduk dari samping Raffa.

"Enggak, ini bagiannya Oma mumpung Opamu lagi nggak ada di rumah."

"Kamu masih kecil, nggak boleh dekat sama brondongnya Oma." ucap Mama Martha yang langsung melingkarkan tangannya pada lengan Raffa.

Raffa tampak bingung dengan situasi yang terjadi. Mika yang menarik tangan Mama Martha agar wanita paruh baya itu pergi. Namun Mika kalah tenaga karena Mama Martha sama sekali tak tergeser. Entah kenapa, tingkah Mama Martha hari ini tidak seperti biasanya.

"Blondong? Apa itu? Cejenis matanan apa?" tanya Mika dengan tatapan bingungnya.

"Nah... Nggak tahu kan? Kamu itu masih kecil, belum tahu apa-apa."

"Sudah sana ke dapur, ambilkan minuman untuk brondongnya Oma." ucap Mama Martha menyuruh Mika mengambilkan minum untuk Raffa. Hal itu membuat Mika hanya bisa menganga tak percaya.

"Onty boncel..."

"Pacalna dilebut cama nenet dayung," teriak Mika yang sudah kepalang kesal akhirnya mengadu pada Rachel.

Rachel yang baru saja ke ruang tamu terkejut melihat Mama Martha dan Mika di sana. Bahkan keduanya sudah berada di dekat Raffa yang begitu tertekan. Rachel menghela nafasnya kasar, seakan tengah memikirkan beban berat.

"Sebentar... Ini pacarnya Rachel?" tanya Mama Martha yang sepertinya baru sadar setelah mendengar teriakan Mika.

Iya,

Bukan,

"Jadi mana yang benar ini?" tanya Mama Martha saat mendengar jawaban berbeda dari Raffa dan Rachel.

Raffa,

Achel,

"Calah cemua, pacalna Mika ini." seru Mika yang geregetan dengan keduanya.

"Nenek gayung dan kurcaci cadel mending pergi. Itu orangnya mau pamit pulang," usir Rachel yang tak mau ditanyai apapun mengenai hubungannya dengan Raffa.

"Mau pulang, wowok ganteng? Mika ikut dong," ucap Mika sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Anak kecil nggak boleh genit," ucap Rachel sambil menyipitkan matanya seakan tengah memperingatkan Mika.

"Berarti Oma boleh dong?"

"Sini ganteng. Menginap saja di rumah Oma," ucap Mama Martha menimpali obrolan Rachel dan Mika.

Rachel dan Mika sontak saja memelototkan matanya. Rachel segera menarik tangan Raffa hingga pegangan Mama Martha terlepas. Rachel membawa Raffa pergi dari rumah karena pusing dengan tingkah Mama Martha dan Mika.

"Rachel, mau dibawa kemana itu si ganteng?" seru Mama Martha.

"Achel aduin Opa ya, Nenek gayung. Biar jatah bulanannya dipotong," seru Rachel dengan ancamannya.

"Bercanda, Rachel. Itu beneran pacarmu bukan sih? Kalau itu pacarmu, cepat sembunyikan. Nanti keburu dilihat Opamu, bisa habis itu si ganteng." seru Mama Martha yang khawatir jika suaminya pulang dan melihat Rachel membawa seorang laki-laki.

Emangna Onty boncel ndak boleh pacalan, nenet dayung?

Kalau Oma sih boleh, apalagi pacarnya ganteng begitu. Tapi Opamu itu? Hiiii...

Pocecip cekali,

Betul,

***

"Keluargamu absurd semua? Kecuali Ronand dan Tante Chiara," ucap Raffa tiba-tiba setelah masuk ke dalam mobil dengan didorong tubuhnya oleh Rachel.

Rachel yang mendengar itu langsung berkacak pinggang. Itu artinya ia juga dikatakan absurd oleh Raffa. Walaupun pada kenyataannya, memang anggota keluarga mereka sangat aneh. Terutama Mama Martha, Rachel, dan Mika. Sedangkan yang lainnya masih sedikit kalem dan bisa diajak serius.

"Biarin. Biar beda dari keluarga yang lain,"

"Buruan sana pulang," usir Rachel yang tak ingin Raffa berkata macam-macam lagi.

"Besok aku jemput," ucap Raffa sebelum mulai menyalakan mobilnya.

"Nggak perlu. Besok aku nggak berangkat sekolah," ucap Rachel menolak tawaran Raffa.

"Mau ke tempat olimpiadenya Ronand kan? Aku juga besok ke sana," ucap Raffa dengan santainya.

Rachel yang mendengar itu langsung terdiam. Memang dari beberapa sekolah mengirimkan tim pendukung bagi perwakilan peserta. Jika pergi dengan Raffa, mungkin ia takkan dimarahi atau dianggap membolos oleh pihak sekolah. Jadi sedikit aman dari guru BK.

"Oke. Tapi aku bawa Mika dan Nenek gayung ya," ucap Rachel dengan mata berbinar cerah. Seakan tengah mendapatkan ide.

Brumm... Brumm...

Mobil Opa,

Pergi buruan, larva.

Buruan, sebelum kamu dijadikan sambal geprek sama Opaku.

Brumm... Brumm...

Rachel, lagi bicara sama siapa kamu di situ?

Sama penjual cilok, Opa.

Penjual cilok pakai mobil?

Iya, trend terbaru.

1
yunia puspitasari
susan
Putri Laely
lanjut Thor
ririen handayani
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
ririen handayani
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ nah tuh
ririen handayani
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/ malesnya yg di contoh pasti
ririen handayani
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
tia
doro amin masuk kelas 🤭
Sinta Dewi
susan🤣
Novita Sari
boneka ucan satu sekolah n satu kelas sama ozil
Sani Srimulyani
pasti itu si chealsea.
Sani Srimulyani
ternyata Abang ronand juga punya hati sama usan.
Sani Srimulyani
apa yg terjadi sama susan ya .....
Sani Srimulyani
penjual cilok ga tuh.....
Sani Srimulyani
nah Lo raf udah diultimatum itu.....
Aniza
mungkin nenet dayung terharu mika,tumakany cuma ngintip doang
lanjut thooor
Sani Srimulyani
makin seru ini.....
Sani Srimulyani
oo....kamu ketahuan....m🤣😜
Sani Srimulyani
nah kan......🤣🤣🤣
Sani Srimulyani
hayolo mau ngomong apa sekarang......🤣🤣
Sani Srimulyani
hayolo ketahuan ......😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!