Dini Wijaya Kusuma seorang gadis yang tidak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri.
Dini selalu di abaykan oleh seluruh keluarganya.
Namun Dini selalu berusaha untuk mendekati keluarganya walaupun itu hanya sia - sia.
Dini selalu mencari perhatian kepada seluruh keluarganya namun balasan dari keluarganya hanya mengacuhkannya dan memarahinya, dini selalu di anggap gadis yang nakal, karena mereka merasa terganggu dengan dini.
Namun, Dini yang selalu berusaha untuk mendekati mereka namun hasilnya hanya di abaykan dan di acuhkan, dia tidak pernah di anggap oleh mereka.
Dan akhirnya dini memilih menyerah.
Dini bertekad akan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Dan dia akan menjauhi orang - orang yang selalu mengacuhkannya, termasuk keluarga kandungnya.
saat Dini mulai menjauhi, mereka baru menyadari kesalahan mereka dan menyesalinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
teman baru
Halo semuanya.....
Saya sudah memperbaiki bab - bab yang banyak kesalahan dalam penulisan.
terima kasih untuk kritikan dan Saranya, dan kalau masih banyak kesalahan dalam penulisan novel Boleh di tulis di kolom komentar...
Terima kasih dan selamat membaca...
Tok
Tok
Suara ketukan di pintu menghentikan kegiatan belajar di kelas itu. Guru laki - laki yang sedang mengajar langsung menghentikan kegiatannya.
Ia langsung membukakan pintu, dia melihat saat membuka pintu ada dini dan Bu Yan.
"selamat pagi pak!" ucap Bu Yani.
"selamat pagi juga Bu, ada apa ya?"
"ini saya ingin mengantarkan murid baru di kelas dini pak, saya wali kelas di kelas ini. Dini perkenalkan nama kamu"
"ah iya Bu, saya dini pak"
"ah iya dini, saya pak Surya guru IPA, silahkan masuk"
"iya pak, Bu makasih sudah mengantarkan saya ke kelas"
"ah tidak apa - apa itu sudah tugas saya, kalau begitu pak saya permisi"
"iya silahkan Bu, ayo dini Masuk"
"Anak - anak hari ini kalian kedatangan teman baru. Silakan perkenalkan diri kamu!" kata pak Surya.
Dini berjalan ke depan dan mulai menatap wajah teman - teman yang sekelas dengannya.
"hai semuanya nama aku dini winoto adipatma, panggil aja dini" kata dini memperkenalkan dirinya dengan sikat.
setalah dini memperkenalkan dirinya kelas pun menjadi riuh.
"gila cantik banget"
"udah punya pacar gak neng?"
Ocehan beberapa siswa.
"Sudah - sudah, dini silahkan kamu duduk di bangku yang kosong itu" ucap pak Surya.
"baik pak"
Dini pun berjalan ke bangku yang kosong, mereka duduk dengan bangku masing - masing oke. setalah dini Duduk di bangku, teman yang ada di depan dini menoleh kepada dini.
"halo salam kenal, gue Risya, gue ketua kelas di sini jadi kalau Lo butuh bantuan bilang aja sama gue ok" ucap Risya.
"halo salam kenal juga, gue dini. Iya makasih ya"
"oh ya berhubung Lo baru masuk sekolah nanti ke kantin Lo bareng gue ya, kan Lo belum tau kantin di mana!"
"oke oke"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Kringgg..........
2 jam berlalu dan suara bel berbunyi. beberapa murid langsung berhamburan keluar dari kelas untuk pergi ke kantin sekolah.
"Din ayo ke kantin" ajak Risya.
"iya ayo" dini langsung membereskan buku - bukunya dan pergi ke kantin bersama Risya
Suasana kantin sangat ramai.
Meja dan kursi tertata rapih. Dan ada banyak makanan yang mewah dan terlihat sangat mewah.
Dini dan Risya pun mengambil makanan dan langsung duduk di meja yang masih kosong.
mereka pun makan dengan damai, dini sangat menyukai makanan itu rasanya sangat enak.
Kalau kalian menanyakan di mana Fauzan dan Fauzi mereka sedang sibuk dengan kegiatannya masing - masing.
Fauzan yang menjadi ketua basket, dia sedang berlatih Karen sebentar lagi ada tanding dengan sekolah lain.
Kalau Fauzi, dia sedang berlatih dengan kudanya, karena Fauzi adalah atlet berkuda. Fauzi dia akan ikut lomba cabang internasional jadi dia harus sering berlatih.
setalah dini dan Risya selesai dengan makan siang mereka, mereka pun berjalan di dekat lapangan basket, dini ingin melihat kakaknya yang sedang berlatih basket.
Di sana juga dia melihat beberapa siswi yang meneriaki kakaknya itu, membuat dia terkejut kepopuleran kakaknya itu.
"liat tuh kak Fauzan dia keren banget maen basketnya!" ucap Risya sambil terus memperhatikan Fauzan.
"lu suka sama bang Fauzan?" tanya dini.
"ngga gue cuma kagum aja! Eh tunggu ko Lo manggil kak Fauzan pake Abang?"
"iya kan bang Fauzan Abang aku"
"hah bukanya kak Fauzan cuma punya adik laki - laki itu juga kembaranya Fauzi"
"iya aku tau, aku adik angkatnya"
"oh, pantesan kalo gitu"
"iya, kamu gak nyesel berteman dengan anak angkat?"
"kenapa harus nyesel? Biasa aja, semua orang di mata gue sama"
"emm makasih"
"ihhh lebay Lo"
Saat dini dan Risya sedang bercanda, tiba - tiba ada yang mendekati mereka dan itu adalah Fauzan yang selesai berlatih dengan keadaan basah kuyup karena keringatnya.
"de kamu bawa minum gak Abang haus"
"bawa tapi bekas" kata dini sambil tersenyum.
"gak papa mana sini"
"ini bang, keringatnya lap dulu itu basah banget"
"iya bawell"
Dini hanya mendelikan mata.
Saat dini dan Fauzan bercanda, ada seseorang yang memperhatikan mereka dengan mata yang tajam, dia memegang botol air untuk Fauzan tapi Fauzan Tidak mengambilnya dan hanya melewatinya membuat dia marah.
"cewe itu siapa? Gue baru liat. Bisa - bisanya dia ngedeketin cowo impian gue. Awas aja hidup lo gak agak tenang dasar wanita ganjen" katanya.
"kalo begitu kita pergi ke kelas ya bang, udah mau mulai mau masuk jam pelajaran ke 2"
"oh ya Udah sana, oh iya dan nanti pulang kamu sama Abang, bang lingga gak bisa jemput dia sedeng sibuk di kantor de"
"ya bang, kalo begitu aku masuk kelas dulu ya bayyy"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
papa dini salahpaham pasti akan menyesal kehilangan dini tahu kebenarannya....