NovelToon NovelToon
REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

REINKARNASI: Di Jodohkan Dengan Anak Kepala Desa Yang Cacat

Status: tamat
Genre:Transmigrasi / Ruang Ajaib / Romantis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:278.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Jasmine Oke

Aurel Apriliani seorang adalah seorang guru olahraga yang disegani, karena ia tegas dan baik hati ia sudah banyak mengikuti lomba olahraga seperti taekwondo dan karate.

Tetapi ia malah meninggal hanya terpeleset karena meninjak kulit pisang dan kepalanya terbentur di beton.

Bukannya ke surga atau ke neraka setelah meninggal tapi malah masuk kedalam tubuh gadis lemah yang di tindas oleh keluarganya sendiri. Tahun 90an yang kekurangan makanan dan didesa terpencil pula

Gadis itu akan di nikahkan dengan anak kepala desa yang cacat, untuk menggantikan sepupunya karena tidak mau menikah dengan pria cacat tersebut.

Tanpa sengaja Aurel mendapatkan keberuntungan yaitu ruang angkasa dari gelang yang di pakai gadis itu juga gelangnya yang ada di dunianya dulu.

Bagaimana aurel menghadapi kehidupan nya ditahun 90an yang kurang makanan dan hidup didesa terpencil

***
Kisah ini hanya fiktif belaka, tidak sesuai dengan sejarah, kehidupan dalam cerita ini hanya berlatar belakang didalam didesa..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18. Aurel mengambil sertifikat rumah

Saat masakan nya selesai Aurel memasukkan sesuatu kedalam makan tersebut, lalu ia menatanya di meja makan.

"Bibi aku sudah masak malam" kata Aurel sambil memanggil bibinya dan kebetulan Bram juga selesai mandi dan masuk ke kamar dia mengikuti adik ke kamar, dan mengabaikan keluarga pamannya.

"Anak itu makin lama makin ngelunjak, untung dia masak sekarang, kalau tidak sudah aku pukul dia" ucap Lina marah ia mengajak semua keluarga makan.

"Ibu jaga sikapmu" tegur siska lalu ia juga duduk untuk makan.

"Ini lebih lezat dari pada kita makan tadi siang" ucap joni dia menghabiskan banyak makanan.

"Kenapa kau rakus sekali, kakakmu siska belum kenyang, kau sudah menghabiskan semuanya" ucap lina sambil menegur putra bungsunya itu.

Joni hanya mengabaikan perkataan ibunya, dia memakan sisa makanan yang ada di piringnya.

"Masakan kak Aurel lebih enak dari pada ibu" ucap joni santai tidak melihat kemarahan dari ibunya.

"Jika kau berbicara lagi aku tidak memberi mu makan lagi" ucap Lina lalu ia membereskan piring kotor yang ada di meja dan meletakkan nya di dapur tanpa mencucinya, lalu ia kembali ke raungan keluarga untuk mengobrol dengan yang lainnya.

"Ibu aku besok ke kota, untuk membeli baju baru sekarang aku tunangan orang kaya di desa ini, aku harus tampil cantik tiap hari" kata siska kepada ibunya.

"Iya pergi lah jangan lupa beli juga alat kecantikan" kata lina senang kepada putrinya itu.

"Tapi bu uangku tidak ada, apa ibu ada uang" kata siska lembut minta uang kepada ibunya.

"Loh bukan uangmu ada yang diberikan kevin" kata ibunya merasa heran.

"Itu tabungan ku ibu untuk aku menikah, kalau aku habis semua, Kevin bisa marah ibu" kata siska sambil melobi ibunya.

"Baiklah besok aku memberikanmu uang, saat kamu berangkat temui aku" ucap lina lagi sambil menguap ia terasa mengantuk.

"Ibu aku ke kamar dulu aku lelah juga mengantuk, mungkin karena kegiatan padat hari ini" ucap siska juga menguap lalu ia tidur, dan ikuti oleh yang lainnya.

Tersisa lina dan Antoni yang terusan menguap ia menahan kantuknya.

"Bang apakah kamu belum menemukan sertifikat tanah rumah ini" kata lina kepada suaminya.

"Belum, aku sudah mencari keseluruhan rumah ini, tapi tidak ketemu juga" kata Antoni.

"Apakah sertifikat itu ada sama Aurel, kenapa kita tidak menemukan selama ini" kata lina curiga dengan Aurel.

"Tidak, Aurel waktu itu baru berumur 7 tahun dia tidak tahu apa-apa, aku yakin adikku itu menyembunyikannya di suatu tempat" kata Antoni lagi.

"Saat Aurel pergi dari rumah ini kita cari seluruh rumah ini, lebih baik kita bongkar di tempat yang mencurigakan" kata Antoni lagi lalu ia pergi ke kamarnya untuk tidur, dia sangat lah mengantuk malam ini.

Sedangkan Aurel di kamarnya, sedang makan bersama adiknya, Aurel mengeluarkan makanan yang dia beli di kota tadi siang, juga mengeluarkan nasi untuk di makan adiknya.

Bram kekurangan nutrisi harus diberikan makanan bergizi setiap hari, untuk menambah berat badan adiknya juga untuk dirinya.

"Kak, sabun mandi tadi sangatlah harum aku suka, dan aku tidak berani meninggalkannya di kamar mandi, nanti diambil joni dia suka sekali mengambil barangku" ucap Bram lagi.

"Kalau gitu kamu simpan baik-baik sabun mandi mu, makanlah nanti berbicara nya, selesaikan makan lebih dulu" kata Aurel sambil memberikan piring nasi kepada Bram.

"Terimakasih kak" ucap Bram lalu ia makan dengan tenang, sebenarnya dalam hati ia sangat senang makan daging malam ini, juga ada ikan goreng, kebahagiaan nya itu nampak dari wajahnya walaupun terlihat tenang, Aurel hanya terkekeh pelan.

"Sok, dewasa" gumam Aurel dalam hati sambil tersenyum, ia juga senang melihat adiknya senang.

Setelah selesai makan, Aurel menyuruh adiknya itu berjalan-jalan walaupun masih dalam kamar Bram dengan patuh.

Setelah waktu tidur Aurel menyuruh adiknya tidur, Bram juga patuh tidur tempat tidur sudah tertata rapi disana, ia senang kembali tidur diatas kasur yang empuk.

Tidak lama setelah itu Bram tertidur, Aurel siap melaksanakan rencananya, dia berencana mengambil sertifikat tanah dan sertifikat rumah yang berada di kamar pamannya yang dulu nya adalah paman ayahnya.

Paman tidak mengetahui dimana ayahnya meletakkan sertifikat itu, sedangkan Aurel ia mengetahuinya sesuai ingatan Aurel asli, dulu waktu kecil ayahnya sering mengingatkannya jika terjadi sesuatu padanya dan juga ibunya jangan memberitahu kepada siapapun letak sertifikat itu.

Ayahnya sering mengingatkannya sehingga ia tidak lupa sampai ia meninggal dan kenangan itu menjadi kenangan Aurel sekarang.

Aurel sudah memberikan obat tidur pada semua orang dengan dosis tinggi, tujuan supaya tidak ada yang terbangun saat dia mengambil sertifikat itu.

Tujuannya hanya untuk mengambil sertifikat, jika ia mengambil yang lainnya, pasti mereka curiga kenapa mereka tidur cepat malam itu, pasti mereka mencurigai dirinya, karena dirinya lah yang memasak saat itu.

Dia tidak mau terjadi keributan secepat itu, Aurel ingin melihat keluarga pamannya bersenang-senanglah terlebih dahulu setelah itu baru ia jatuhkan.

Aurel keluar dari kamarnya sebelum itu ia memastikan kembali apakah adik nya benar-benar sudah tertidur atau belum, setelah memastikan baru ia keluar menuju kamar pamannya.

Clek.

Ternyata pintu tidak tidak terkunci keberuntungan berpihak kepadanya, lalu ia masuk dengan santai tidak takut sama sekali bila orang itu bangun.

Saat sampai di hadapan kedua orang yang tertidur sedang berpelukan itu mereka hanya memakai pakaian dalam, Aurel jijik melihat kedua orang itu, ia menampar wajah pamannya dengan menggunakan sendalnya untuk memastikan apakah obat itu ampuh.

Plak.. plak

Ternyata benar paman tidak bangun dia sudah menamparnya dua sangat kuat, tapi dia tidak Bangun. Karena kesal ia juga menampar wajah lina beberapa kali membuat wajahnya bengkak.

"Hehe hehe, untuk sementara segitu dulu, rasa kesal ku sudah terobati sedikit" ucap Aurel sedikit senang, kemudian dia mulai bekerja ia mendorong lemari baju di ruangan itu, sebelum mendorongnya Aurel minum air spiritual terlebih dulu.

Setelah lemari itu sudah terdorong Aurel mengetuk dinding itu, saat dia mengetuk ketiga kalinya tembok bunyinya berbeda, Aurel yakin disinilah tempat lalu Aurel mengambil batu itu, ternyata benar tembok itu tidak lengket antara tembok lainnya.

Saat tembok itu terbuka ada ruangan sedikit disana tempat penyimpanan sertifikat tersebut. Bukan sertifikat saja yang ada disana ada dua kotak kecil didalamnya, Aurel membuka kotak itu ternyata isinya uang 30.000

Setelah itu Aurel membuka kotak satunya lagi, ternyata isinya perhiasan, gelang emas, cincin emas, kalung emas, anting emas.

1
Memyr 67
𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅 𝗆𝖾𝗇𝗃𝗎𝖺𝗅 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗌, 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 24 𝗃𝗎𝗍𝖺. 𝗉𝖺𝖽𝖺𝗁𝖺𝗅 𝗈𝗇𝗀𝗄𝗈𝗌 𝖻𝖾𝖼𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗉𝗂 50 𝗋𝗎𝗉𝗂𝖺𝗁. 𝖺𝗎𝗍𝗈 𝗌𝗎𝗅𝗍𝖺𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅
Memyr 67
𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗒𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗍𝗂. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗀𝖺𝗇𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝖺𝗋𝗃𝖺𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗇𝖽𝗂𝖽𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗈𝗅𝖺𝗁𝗋𝖺𝗀𝖺. 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗃𝖺𝗋𝖺𝗇 𝗌𝗆𝗉 𝗒𝖺 𝗀𝖺𝗆𝗉𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁 𝖽𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝗈𝗍𝗈𝗇𝗀 𝗂𝗍𝗎 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗍𝗁𝗈𝗋. 𝗌𝖺𝗉𝗂 𝗉𝖾𝗋𝖺𝗁, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗉𝗈𝗍𝗇𝗀, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝖽𝗂𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝖽𝖺𝗀𝗂𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 ,𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖺𝗀𝗎𝗌.
Memyr 67
𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗅𝖺 𝗂𝗇𝗂? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗆𝖺𝗎 𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺
Memyr 67
𝗉𝖺𝗋𝖺𝗀𝗋𝖺𝖿 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇
Memyr 67
𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁. 𝖻𝖺𝗁𝖺𝗌𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖾𝗍𝖾𝗋𝖺𝗁
Memyr 67
𝗈𝗐 𝗌𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝗂𝗇𝖺 𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗂𝗇 𝖺𝗎𝗋𝖾𝗅 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇. 𝖽𝗂𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗂𝖻𝗎 𝗌𝗂𝖺𝗅𝖺𝗇
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗄𝖾 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇. 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗌𝗍𝗎𝖽𝗂𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝗂𝗍𝗎, 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗂𝗇𝖿𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 1975. 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗐𝖺𝗄𝗍𝗎 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗒𝖺 𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺 𝖽𝗂 𝗍𝗈𝗄𝗈 𝖿𝗈𝗍𝗈. 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 80-𝖺𝗇 𝗉𝖺𝗌 𝗄𝖾 𝖺𝗅𝗎𝗇 𝖺𝗅𝗎𝗇, 𝗍𝗎𝗄𝖺𝗇𝗀 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝗄𝖾𝗅𝗂𝗅𝗂𝗇𝗀 𝖽𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗐𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺. 𝗅𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝖿𝗈𝗍𝗈 𝖻𝖾𝗋𝗐𝖺𝗋𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝗄𝖾 𝖽𝖾𝗌𝖺 𝖽𝖾𝗌𝖺. 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝗎𝗅𝗎𝗌𝖺𝗇 𝗌𝖽 𝗂𝗇𝗉𝗋𝖾𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗁𝗎𝗇 90-𝖺𝗇 𝗌𝗂𝗁. 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝖺𝗎 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗅𝗎, 𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂 𝗋𝖾𝖿𝖾𝗋𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗅𝗂𝗍𝖾𝗋𝖺𝗌𝗂 𝗒𝗀 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉, 𝗌𝖾𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉 𝗅𝖾𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗅𝖺𝗀𝗂, 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒? 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗍𝗁𝗈𝗋?
Memyr 67
𝖺𝗍𝗅𝖾𝗍 𝖻𝖾𝗅𝖺 𝖽𝗂𝗋𝗂, 𝗆𝖺𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗐𝖺𝗌, 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗂𝗇𝗂? 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗁𝗎𝗍𝖺𝗇? 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗆 𝗍𝗎 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀?
Memyr 67
𝗐𝗎𝗂𝗂 𝖾𝗇𝖺𝗄 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄 𝖻𝗎𝖺𝗁, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗇𝗀𝖺𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗇𝗂. 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝖺𝖽𝖺 𝖾𝗆𝗂𝗅𝗒
Memyr 67
𝖺𝗐𝖺𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄
ozi fauziah
👍👍👍👍
💥🐾✨fatim✨🐾💥
sertifikatx udah di ambil pa belum thooor,, greget aq sama keluarga yang ada di ono no...... 💪💪
ozi fauziah
👍👍👍👍
Mulyati Wahyuni
banyak typo tetap semangat author 👍
alexsander
typo banyak salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!