NovelToon NovelToon
Empire : Point Tak Terbatas

Empire : Point Tak Terbatas

Status: sedang berlangsung
Genre:Toko Interdimensi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Sistem / Fantasi / Reinkarnasi / Kaya Raya
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Sukma Firmansyah

*Important*
novel ini ekslusif ada hanya di NovelToon,bila ada di platform lain, bearti plagiat
tolong bantu report

"Ketika dunia mengandalkan pedang dan sihir, aku membawa napalm dan artileri. Oh, dan saldoku? Error Tak Terbatas." Rian, seorang buruh pabrik yang mati karena kelelahan, mengira hidupnya berakhir. Namun, dia membuka mata sebagai Zephyrion IV, Kaisar boneka di dunia Terra Vasta—sebuah planet yang 1.000 kali lebih luas dari Bumi. Nasibnya buruk: Negaranya di ambang kebangkrutan, dikelilingi musuh, dan nyawanya diincar oleh menterinya sendiri. Tapi, Rian tidak datang dengan tangan kosong. Dia membawa "Omni-Store System"—sebuah toko antardimensi yang mengalami ERROR fatal. Saldo Poin: UNLIMITED (∞).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukma Firmansyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18: Cahaya Abadi dan Naga di Timur

Ruang Bawah Tanah "Sektor-X". Ibukota Vexia.

Ruangan itu tidak gelap dan lembap seperti penjara abad pertengahan pada umumnya. Sebaliknya, ruangan itu menyilaukan.

Empat lampu sorot industri 5000-Watt menyala konstan 24 jam sehari, diarahkan ke tengah ruangan yang dilapisi ubin putih bersih. Tidak ada sudut gelap. Tidak ada bayangan.

Di tengah ruangan, dua pembunuh dari Shadow Guild terikat pada kursi besi yang dibaut ke lantai. Mata mereka dipaksa tetap terbuka dengan penyangga kelopak mata logam. Kulit mereka pucat, keringat dingin membasahi tubuh.

Mereka sudah tiga hari tidak tidur. Setiap kali mereka mencoba memanggil sihir bayangan untuk kabur, cahaya ekstrem itu membakar kulit mereka seperti air keras.

Zephyr masuk mengenakan kacamata hitam tebal untuk melindungi matanya sendiri. Dia membawa papan jalan digital.

"Bunuh... kami..." desis salah satu pembunuh. Suaranya pecah, mentalnya sudah hancur. "Biarkan kami... kembali ke kegelapan..."

Zephyr memeriksa data medis di papan jalannya.

"Subjek A dan B. Detak jantung tidak teratur. Tingkat kortisol (stres) maksimal. Cadangan Mana (energi sihir) kosong," baca Zephyr datar.

Dia menatap kedua pembunuh itu tanpa rasa kasihan.

"Kalian tahu," kata Zephyr santai. "Aku penasaran bagaimana 'Sihir Bayangan' bekerja. Apakah itu manipulasi foton? Atau perpindahan dimensi?"

Zephyr memberi isyarat pada dokter berjas putih di belakangnya (dokter rekrutan lokal yang diajari pengobatan modern).

"Suntikkan lagi 5cc Sodium Thiopental. Kali ini campur dengan Adrenaline agar mereka tidak pingsan."

"Siap, Bos."

Saat jarum suntik menembus leher mereka, Zephyr mendekat.

"Kalian tidak akan mati. Kalian terlalu berharga. Kalian akan menjadi kelinci percobaan. Aku ingin tahu cara memproduksi prajurit bayangan sepertimu... tapi yang setia padaku."

"Dan setelah ilmumu habis kusedot," Zephyr berbisik dingin. "Kalian akan kubuang ke tambang uranium tanpa pelindung. Mari kita lihat apakah bayangan bisa menahan radiasi."

Zephyr berbalik keluar, meninggalkan teriakan putus asa mereka yang tenggelam oleh dengungan lampu sorot. Bagi musuh yang mencoba membunuhnya, kematian adalah kemewahan yang tidak mampu mereka beli.

Kantor Pribadi Zephyr. Lantai Atas Villa.

Zephyr melepas kacamata hitamnya dan memijat pelipisnya. Mengurus penyiksaan itu melelahkan secara mental, tapi perlu. Pesan harus dikirim: Jangan main-main dengan Aethelgard.

Jendela balkon terbuka tanpa suara.

Tidak ada angin. Tidak ada jejak kaki.

Tiba-tiba, Kuro sudah duduk di atas sofa, memakan apel yang diambil dari mangkuk buah di meja Zephyr.

"Kau harus memperbaiki kunci jendelanya, Bos," kata Kuro dengan mulut penuh. "Terlalu gampang."

Zephyr tersenyum tipis. Unit 0 berkembang lebih cepat dari dugaannya.

"Laporannya, Kuro?"

Kuro melempar sebuah Earbud (Headset kecil) ke arah Zephyr.

"Misi sukses. Duta Besar Kerajaan Besi itu bodoh. Dia menyimpan pembicaraan penting justru saat dia pikir dia aman di toilet."

Zephyr memasang Earbud itu dan menekan tombol Play pada alat penerima di mejanya.

Suara gemerisik terdengar, lalu suara pria paruh baya yang terdengar panik (Duta Besar Besi).

"Tidak, Yang Mulia! Saya tidak bisa menekan Aethelgard sekarang! Vexia sudah jatuh!"

... (Suara di seberang sana tidak terdengar jelas, tapi nada bicaranya marah)

"Apa? Perbatasan Timur jebol? Kekaisaran Naga (Draconic Empire) mengirim Wyvern?"

...

"Baik... Baik... Saya mengerti. Kita tarik mundur Armada Kedua. Kita fokuskan semua pertahanan ke Tembok Timur. Biarkan si Kaisar Kecil di Aethelgard itu hidup dulu. Kita tidak bisa perang di dua front sekaligus. Jika Naga itu masuk, kita semua tamat."

Zephyr melepas Earbud itu. Matanya berbinar.

Informasi ini bernilai lebih dari sejuta koin emas.

Kerajaan Besi—ancaman terbesar baginya saat ini—ternyata sedang "sibuk". Mereka diserang oleh Kekaisaran Naga di perbatasan lain.

Ini menjelaskan kenapa mereka hanya mengirim pembunuh bayaran, bukan pasukan invasi. Mereka tidak punya pasukan cadangan!

"Kekaisaran Naga..." gumam Zephyr. "Aku pernah dengar rumor itu. Bangsa barbar yang menunggangi reptil terbang. Musuh alami Kerajaan Besi."

Zephyr menatap Kuro. "Kerja bagus, Nak. Kau baru saja membelikanku waktu."

"Berapa banyak waktu?" tanya Kuro.

"Setahun. Mungkin dua tahun. Sampai perang mereka selesai, Kerajaan Besi tidak akan menyentuh kita."

Zephyr berdiri dan berjalan ke peta besar di dinding. Dia mengambil spidol merah dan melingkari wilayah Vexia dan Aethelgard.

"Kita punya waktu emas, Kuro. Tanpa perang. Tanpa gangguan."

"Apa yang akan kita lakukan, Bos? Liburan?"

Zephyr menyeringai.

"Liburan? Tidak."

"Kita akan membangun."

"Dalam dua tahun ini, aku akan mengubah tanah lumpur ini menjadi Metropolis. Aku akan membangun pabrik senjata, jalan tol, bendungan listrik, dan sekolah."

"Saat Kerajaan Besi selesai dengan urusan Naga mereka dan menoleh kembali ke arah kita..."

Zephyr menusukkan spidolnya ke peta Kerajaan Besi.

"...Mereka akan sadar bahwa 'Kaisar Kecil' yang mereka abaikan sudah berubah menjadi Raksasa Nuklir."

Zephyr menoleh ke Kuro.

"Kuro, ambil 1.000 Token di laci meja. Bagi dengan tim-mu. Dan katakan pada Alistair: Aktifkan Proyek S. Kita mulai pembangunan besar-besaran besok pagi."

1
Daniel Satria
crazy up thor 🙏🙏🙏
ラマSkuy
memulai langkah untuk menguasai 1 benua ini mah keren thor semangat terus 💪
ラマSkuy
itu sih pembataian thor bukan pembersihan, orang cuma sepihak yang hancur 😁
ラマSkuy
akhirnya akankah ada pembantaian ditempat musuh
ラマSkuy
menurutku novel ini sangat bagus jarang jarang ada novel dengan tema teknologi, dan militer modern di dunia Fantasy era medieval.

Jadinya seperti pertarungan Fantasy sihir dengan teknologi modern/militer keren banget

Semoga semakin ramai pembacanya ya kakak author tetap semangat berkarya
Äï: sebenernya ada beberapa di wp cuma nyari nya susah dan kebanyakan niru nihonggo shoukan
total 2 replies
ラマSkuy
gercep kali thor baru tadi pagi selesai baca aku udah up lagi mantap kali bah 👍

Tetap semangat thor 💪
ラマSkuy
Tamu dari negri mana tuh, udah ada di penjara aje wkwkw

tetap semangat thor 💪
Sukma Firmansyah: gak fokus bearti, si kuro nangkep penjahat maksudnya, ada tanda kutip soalnya
yang udah di taro sel sama kuro
ihiw
total 1 replies
Sukma Firmansyah
ditunggu ya
sudah di riview
ラマSkuy
ditunggu thor upnya 💪
Sukma Firmansyah: tggu rivew,jangan lupa penilaian bintang 5 nya
semangat membaca
total 1 replies
ラマSkuy
lebih gg lagi thor kalo pake artileri SCHEWERER GUSTAV dengan kaliber 80cm sekali tembak luluh lantah itu musuhnya 😂😂
ラマSkuy
permainan metal ye
ラマSkuy
gila keren nih memulai modernisasi dunianya 👍
ラマSkuy
kekuatan modern akan mendominasi dunia fantasy keren 👍
ラマSkuy
suka banget dengan MC yang tidak naif lebih kekejam dan tegas lanjutkan thor
ラマSkuy
nice
ラマSkuy
ini dia kaisar yang baik dan tidak naif, tapi kejam dan tanpa belas kasih terhadap musuhnya.

Keren thor lanjutkan 💪💪
ラマSkuy
akhirnya aku menemukan tema novel sistem seperti ini dan semoga kakak authornya konsisten membuat novel ini sampai endingnya
Sukma Firmansyah: terus dukung kita abangku,semoga bisa sampai selesai
total 1 replies
grand max
semangat
Sukma Firmansyah
kalo rame, bakal di jadwalin kebih cepet
grand max
lanjut Thor
Sukma Firmansyah: sudah terjadwal abangku, setiap jam bakal otomatis update
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!