Don'T Forget Me

Don'T Forget Me

1. Memulai lagi

Pindah kerumah baru juga merupakan lingkungan yang baru baginya, Letak perabotan harus disusun dengan rapi, Meskipun rumah itu terbilang sederhana tapi keindahannya harus tetap terlihat

seperti Melody Alexandria, gadis cantik berusia 17 tahun yang sibuk mengatur letak barang barang di kamar bernuansa pink itu.

" ayo cepat pak, letakan lemarinya disebalah sana, dan meja belajarku disebelah sana, ah iya jangan lupa juga letakan vas bunga disana" ocehnya sambil menunjukan tangannya kesana kemari . Membuat orang orang yang membantunya berkemas merasa risih karna diburu buru olehnya.

setelah semuanya selesai, dia membuat origami berbentuk burung, capung, dan kupu kupu. Lalu ia gantung menggunakan benang berwarna merah muda dilangit langit kamarnya. tak lupa ia tempelkan beberapa foto keluarga dalam bingkai figura di dinding. Sesaat dia terdiam saat melihat foto itu.

Yatim piatu sejak lahir, besar bersama sang kakak selama 7 tahun, dan tuhan kembali mengambil Haikal, yang pergi karna insiden kecelakaan sepuluh tahun lalu, Sehingga menyebabkan dirinya yang sebatang kara hanya menangis sedih, dan harus menanggung beban seberat itu sendirian.

tapi semenjak itu Melody diasuh oleh Sandy, pamannya dan menetap di tengah kota. Namun sekarang, mereka sudah kembali ke desa, untuk menghindari hutang pamannya yang sudah menumpuk karna dia suka mabuk dan judi.

"meskipun kenangan masa kecilku sedikit menyenangkan, tapi kenapa mengingatnya begitu menyakitkan" gumamnya dengan air mata yang sudah terbendung. Fikirannya melayang mengingat momen bersama haikal.

...--------FLASHBACK--------...

"sudah cukup kakak, kalau aku makan terus nanti aku jadi besar" rengeknya sambil menyingkirkan sesendok nasi yang disodorkan kemulutnya oleh Haikal.

"makan terus apanya? kau belum memakan apapun, ayo cepat buka mulutmu" bujuknya

Melody menggelangkan kepala dan menutup rapat rapat bibir mungilnya.

"sayang, ayo cepat, apa kau ingin membuat kakakmu ini bersedih? ayo buka mulutmu, kapal akan mendaraat" ucapnya sambil terus membujuknya, namun Melody tetap menggelang tidak mau.

Haikal menghembuskan nafas kasar, dan menyimpan nampan dimeja, lalu memangku Melody kedalam pangkuannya. Memeluk gadis mungil itu dan sesekali mencium pipinya yang bulat.

"dengar, kakak selalu sibuk dengan pekerjaan dan seringkali menitipkanmu pada keluarga Algalasta, kalau kau manja terus nanti kau akan menyusahkan mereka, kau harus belajar mandiri Melody" nasihatnya.

"makannya kakak jangan bekerja, tetap disini bersamaku" ucapnya sambil membenamkan wajahnya didada bidang Haikal.

haikal melepas pelukannya dan menempelkan kedua tangannya dipipi gadis mungil itu"aku selalu bersamamu, percayalah!" senyumnya lalu menempelkan bibirnya diatas bibir mungil semerah cery itu.

...----FLASHBACK END-------...

kini, ciuman itu masih terasa hangat dibibirnya. Melody meletakan tangannya didada dan tersenyum, setetes air mata ikut terjun membasahi pipinya, dia yakin kalau kakaknya akan selalu bersamanya dan menetap dihatinya. Seperti yang dia katakan.

lalu pandangannya beralih pada foto seorang bocah kecil yang tampan sedang memeluknya. Yah, itulah sahabat masa kecilnya. Ada begitu banyak kenangan antara mereka berdua, sampai saat ini dia tidak pernah melupakan semua itu. Bagiamana bisa lupa, kalau dialah satu satunya teman yang Melody punya saat itu.

"kau sedang apa? ayo kita makan dulu!" tegur sang paman diambang pintu kamar.

Melody menoleh dan tersenyum, pamannya memang sangat baik, menyayanginya, menyekolahkannya, dan memberi perhatian lebih. Namun dia bilang semua itu harus ada imbalannya. Dengan cara halus dia menjual Melody pada pria hidung belang untuk menjadi pemuas nafsu mereka.

meski berulang kali menolak, namun Melody tak berdaya, pamannya sudah punya video rekaman dirinya saat dipaksa berhubungan intim dengan pria hidung belang. Tak hanya itu, ancaman halus pamannya seringkali membuat dia tak bisa berkutik,

"paman duluan saja, aku belum menyelesaikan dekorasi kamarku"

"baiklah" ucapnya lalu pergi.

Melody kembali memandangi foto foto itu, lalu dia mengusap air matanya dengan kasar.

"sudah cukup, masa laluku tidak akan menpengaruhi masa depanku" Senyumnya agak dipaksakan.

gadis periang yang polos dan keras kepala itu selalu bisa tersenyum dalam setiap keadaan. Yah meskipun itu sulit tapi dia tetap berusaha tegar

********

Tak terasa waktu terus bergulir sampai matahari sudah berada dibagian barat. Melody menikmati indahnya pemandangan. Langit masih terlihat cerah dan membiru, hembusan angin menerpa kulitnya dengan lembut.

Alam pedesaan ini seperti sudah tak asing baginya, dulu ia memang pernah tinggal didesa. tapi tidak tahu desa yang mana.

"hey nona cantik!" sapa ke tiga preman yang menghadangnya.

"kalian mau apa?" tanyanya was was.

namun ketiga preman itu malah menyeringai dengan tatapan mesum. Firasatnya sangat buruk. Tanpa menunda waktu lagi dia segera berlari meninggalkan mereka.

aksi kejar kejaranpun berlangsung cukup lama. Melody sudah tak sanggup berlari dan dia berjalan tergopoh gopoh menyusuri gang sempit yang sepi.

Bruk!

Tak sengaja kakinya tersandung dan diapun tersungkur ke tanah. Memudahkan para preman itu untuk menangkapnya.

"sudah pasrah saja!" seringai salah satu pria berjanggut tebal itu.

"tolong, tolong jangan lakukan itu" Melody semakin memekik ketakutan

"tubuhnya bagus juga, ayo bawa dia"

Mereka mulai mendekat dan hampir menyentuh gadis itu

BUGH

BUGH

BUGH

seorang pria datang dan menghajar mereka sampai mereka melarikan diri

"kau baik baik saja?" tanya pria itu sambil membantunya berdiri

"i iya, terimakasih emm..."

"Aril!" Pria itu menampakan senyum terbaiknya. Lalu menyodorkan telapak tangan kanannya "Namamu?"

perlahan, Melody menerima uluran tangannya dan balas tersenyum. "Melody Alexandria, tapi kau hanya boleh memanggilku Alexa, mengerti?" ucapnya terdengar sebuah perintah.

lagi lagi Aril tersenyum, baru kali ini matanya melihat sosok gadis yang sangat cantik dan juga ramah seperti Melody. Sampai dia tidak bisa berhenti memandanginya

"hallo, apa kau mendengarku?!" sahut Melody sambil melambaikan tangannya didepan wajah Aril sehingga membuat dia sedikit terkejut.

"ah iya, apa kita bisa berteman sekarang?" ucapnya.

"tentu saja, kebetulan aku orang baru disini,

kau bisa memperkenalkan banyak tempat padaku" ucapnya kembali riang.

"tentu saja, oh ya, jangan terlalu sering jalan sendirian, disini banyak preman yang suka mengganggu, apalagi kau sangat cantik, harus lebih berhati hati" Nasihatnya langsung saja mendapat anggukan kecil dari Melody.

Mereka berjalan menyusuri tepi sungai,

meskipun tidak jauh dari kota, tapi alam pedesaan ini masih asri dan terjaga

"mau duduk disana?" tanya Aril sambil menunjukan sebuah ayunan yang tergantung dibatang pohon besar ditepi sungai.

Melody hanya mengangguk dan merekapun duduk bersama. "aku jadi teringat masa kecilku" ucapnya sambil mengayunkan kaki.

"oh ya? seperti apa?"

"10 tahun lalu, aku punya seorang sahabat, namanya Alga, aku sangat dekat dengan dia. Kami belajar bersama, sekolah bersama, mandi bersama dan tidur bersama. Kami benar benar sangat bahagia saat itu. Dan kami seringkali menikmati senja seperti ini" ucapnya begitu antusias.

Aril memperhatikan wajah ceria Melody lekat lekat. entah kenapa saat itu juga jantungnya mulai berdegup kencang. apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama?

"tapi kebahagiaan itu..." Melody menjeda ceritanya. Dia tidak mau menangis lagi mengingat masa itu.

"kenapa?" tanya Aril penasaran.

"ah lupakan saja, sepertinya aku harus pulang sekarang" senyumnya.

Aril mengerucutkan bibirnya kesal. Padahal dia masih merasa sangat nyaman berada didekatnya.

"besok aku mulai sekolah, kau sekolah dimana?"

"Di SMA Starlight" senyumnya

"aku juga sekolah disana, semoga kita bertemu nanti, daah" senyumnya sambil melambaikan tangan dan pergi.

Aril menatap kepergian Melody yang perlahan menghilang, ada segurat senyum yang tersungging dibibirnya

Terpopuler

Comments

Whatea Sala

Whatea Sala

Udah pernah di jual pamanya..kenapa gak pergi aja ya..maju mundur mau baca.

2024-05-17

0

Bundanya Pandu Pharamadina

Bundanya Pandu Pharamadina

like
favorit
👍❤

2024-05-08

0

Soraya

Soraya

mampir thor

2024-05-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Memulai lagi
2 2. Kenangan
3 3. Itukah dia?
4 4. Kembalinya persahabatan
5 5. Kebersamaan
6 6. Benih kebencian
7 7. Cewe menyeramkan
8 8. Hadiah
9 9. Salah faham
10 10: Aldrich
11 11. cinta jajar genjang
12 12. Rencana
13 13. Terpaksa menjadi biasa
14 14. Belum berakhir
15 15. Ancaman!
16 16. Tidak tahu lagi!
17 17. Kesempatan atau permintaan
18 18. Bahagia mereka lebih penting
19 19. Sesama teman!
20 20. Katakan seperti itu saja
21 21. Melody atau Resya?
22 22. aku senang mendengarnya
23 23. Haruskah?
24 24. Calon Bibi baru?
25 25.. Semakin rumit!
26 26. Dimana harga dirimu?
27 27. Berakhir sudah kebodohan ini!
28 28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi
29 28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi!
30 29. Antara Melody dan Sandy
31 30. Don't Forget Me
32 31. Keluarga yang unik!
33 32. Adik kakak yang tidak biasa
34 33. Bikin repot saja!
35 34. Kembali padaku!
36 CURHAT DULU AH!
37 35. Janji!
38 36. kau berharga bagiku
39 37. Perpisahan
40 38. Taburan Mawar
41 39. Kau seperti dirinya
42 40. keluarga adalah surga kecil yang indah
43 41. Lepaskan cintamu!
44 42. Jangan pergi
45 43. Berakhir dengan ketidakpastian
46 44. Alisya
47 45. Hem...
48 46. Keras kepala!
49 47. Masalah yang menguntungkan
50 48. Berkat dirimu Alice
51 49. Bunga Carnation
52 50. Nasib begitu mempermainkanku
53 51. Janji persahabatan!
54 52. Kembalikan semua milikku!
55 53. 5 tahun berlalu
56 54. kemana harus ku cari?
57 56. Apa yang terjadi?
58 57. Tanpa sadar (21+)
59 58. Berakhirlah penantian!
60 59. Tanda tanya
61 60. Bersamamu
62 61. Festival kembang api
63 62. Hampir saja
64 63. Karna dirimu
65 64. Kenyataan tak bisa dipungkiri
66 65. Kau tidak sendiri!
67 66. Lalu apa yang salah?
68 67. Jangan paksa takdirmu
69 68. Ayo menikah!
70 69. tak akan ada awal jika tidak ada akhir.
71 70. Tiga pengantin (final episode)
72 71......
73 72. Novel baru
74 Seaseon 2?
75 Sudah Up
Episodes

Updated 75 Episodes

1
1. Memulai lagi
2
2. Kenangan
3
3. Itukah dia?
4
4. Kembalinya persahabatan
5
5. Kebersamaan
6
6. Benih kebencian
7
7. Cewe menyeramkan
8
8. Hadiah
9
9. Salah faham
10
10: Aldrich
11
11. cinta jajar genjang
12
12. Rencana
13
13. Terpaksa menjadi biasa
14
14. Belum berakhir
15
15. Ancaman!
16
16. Tidak tahu lagi!
17
17. Kesempatan atau permintaan
18
18. Bahagia mereka lebih penting
19
19. Sesama teman!
20
20. Katakan seperti itu saja
21
21. Melody atau Resya?
22
22. aku senang mendengarnya
23
23. Haruskah?
24
24. Calon Bibi baru?
25
25.. Semakin rumit!
26
26. Dimana harga dirimu?
27
27. Berakhir sudah kebodohan ini!
28
28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi
29
28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi!
30
29. Antara Melody dan Sandy
31
30. Don't Forget Me
32
31. Keluarga yang unik!
33
32. Adik kakak yang tidak biasa
34
33. Bikin repot saja!
35
34. Kembali padaku!
36
CURHAT DULU AH!
37
35. Janji!
38
36. kau berharga bagiku
39
37. Perpisahan
40
38. Taburan Mawar
41
39. Kau seperti dirinya
42
40. keluarga adalah surga kecil yang indah
43
41. Lepaskan cintamu!
44
42. Jangan pergi
45
43. Berakhir dengan ketidakpastian
46
44. Alisya
47
45. Hem...
48
46. Keras kepala!
49
47. Masalah yang menguntungkan
50
48. Berkat dirimu Alice
51
49. Bunga Carnation
52
50. Nasib begitu mempermainkanku
53
51. Janji persahabatan!
54
52. Kembalikan semua milikku!
55
53. 5 tahun berlalu
56
54. kemana harus ku cari?
57
56. Apa yang terjadi?
58
57. Tanpa sadar (21+)
59
58. Berakhirlah penantian!
60
59. Tanda tanya
61
60. Bersamamu
62
61. Festival kembang api
63
62. Hampir saja
64
63. Karna dirimu
65
64. Kenyataan tak bisa dipungkiri
66
65. Kau tidak sendiri!
67
66. Lalu apa yang salah?
68
67. Jangan paksa takdirmu
69
68. Ayo menikah!
70
69. tak akan ada awal jika tidak ada akhir.
71
70. Tiga pengantin (final episode)
72
71......
73
72. Novel baru
74
Seaseon 2?
75
Sudah Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!