11. cinta jajar genjang

Glan berjalan menyusuri jalan setapak menuju rumah Melody, sambil menghirup udara yang segar, matanya terus tertuju pada Melody yang sedang menyiapkan sepedanya.

"Alga!" sahutnya sambil menyipitkan mata, untuk memastikan kalau dia benar benar Glan.

Glan segera mempercepat langkahnya dan mendekap Melody dengan erat. Rasa takut kehilangan sudah mulai menghantui fikirannya.

"aku tidak akan membiarkan siapapun merebutmu dariku!" tegasnya.

"i iya tapi, aku merasa sesak!" Melody melepaskan pelukannya secara paksa dan menjauhkan dirinya dari Glan.

"apa yang kau fikirkan? aku tidak seberharga itu , jangan terlalu peduli padaku" senyumnya hambar.

"maksudmu?" tanya Glan tidak mengerti.

"cari tahu saja sendiri!" ucapnya penuh rahasia, kemudian dia berlalu dan menggiring sepedanya.

hal yang tak diinginkan kembali terjadi, seorang pria asing datang dan menegurnya.

"Dia gadisku!" seringainya sambil menepuk pundak Glan.

"siapa kau?" tanya Glan penuh selidik.

dia hanya menyeringai dan tatapannya terlihat meremehkan. "mungkin kau tidak mengenalku, tapi aku mengenalmu!" ucapnya lalu melenggang pergi.

sesampainya di sekolah, Aril dan Resya yang sedang mengobrol segera menghentikan pembicaraan mereka dan menyambut kedatangan Melody juga Glan. Sementara Resya, tanpa bicara dia segera pindah tempat.

"Alga lepaskan tanganku! aku mau duduk!" sahutnya karna Glan masih menggenggam erat tangannya.

"duduk bersamaku!" ucapnya terdengar sebagai perintah.

"aku tidak mau, mulai sekarang aku mau duduk bersama Aril saja!" elaknya.

"kenapa?"

"tidak apa apa, sudah sana duduk ditempatmu!"

tidak ada yang bisa mengubah keputusan gadis keras kepala itu, Perlahan Glan mulai melepaskan genggaman tangannya dan duduk disamping Resya. Entah apa yang terjadi, dia benar benar bingung menghadapi dua lelaki asing yang mengincar gadisnya itu.

Setelah bel tanda masuk berdering, Seorang guru berkaca mata besar masuk kedalam kelas. Sebelum memulai pelajaran sejarahnya, guru itu membagi kelompok terlebih dahulu yang beranggotakan 4 orang sesuai urutan tempat duduk. Kebetulan ke 4 orang berteman dekat itu satu kelompok.

begitu selesai membagi kelompok, guru menjelaskan tugas apa yang harus mereka kerjakan. Setelah cukup lama, bel kembali berbunyi tanda istirahat. Para murid berhamburan keluar, sebagian murid masih ada di kelas dan sibuk ingin segera menyelesaikan tugas. Seperti Melody yang terus memaksa Glan pergi keperpustakaan mencari sumber dan jurnal untuk makalahnya.

"Ayo Alga!, guru jam pelajaran kedua tidak akan masuk hari ini, bagaimana kalau kita gunakan untuk memgerjakan tigas! lebih cepat akan lebih bagus!" ucapnya sambil menarik narik lengan Glan.

Glan hanya diam tak acuh, kalau saja tidak ada Aril dan Resya, dia bisa menghabiskan waktu bersama Melody.

"ish ayo cepaat!" Melody mulai kesal dan menarik kerah bajunya lalu menyeretnya seperti anak kucing.

"ayo!" ajak Aril pada Resya yang hanya diam.

"aku tidak ikut, akan kuselesaikan sisanya besok!" ucapnya dingin.

Moodnya benar benar buruk, saat menyaksikan kebersamaan mereka berdua.

setelah beberapa saat kepergian mereka, Angelica datang ke kelas dan menghampiri Resya. Dia menyanggahkan sikutnya dipundak Resya yang terduduk kesal itu.

"kau menginginkan Glan, dan aku menginginkan Aril. Bagaimana kalau kita bekerja sama untuk memgambilnya dari gadis murahan itu?" ucapnya mulai memporovokasi Resya.

Resya terdiam sejenak, jarang jarang gadis Psycopath itu mau bekerja sama dengan orang lain. tapi ada benarnya juga. Dengan bekerja sama dengannya, Resya Bisa mendapatkan Glan, dengan cara apapun.

"baiklah, kita buat rencana sekarang!"

"tidak perlu, aku sudah punya rencana!" seringainya begitu menyeramkan.

...****************...

Melody dan kedua pria tampan itu tiba di perpustakaan yang cukup sepi. Glan dan Aril segera mengambil tempat dan membuka laptopnya, sementara Melody sibuk mengambil buku sejarah di rak buku.

BRUK!

diapun menyimpan setumpuk buku diatas meja dihadapan mereka.

"kenapa tidak pilih satu atau dua saja? ini terlalu banyak!" Sahut Aril sambil meraih buku itu

"kalian kan suka membaca, jadi kalian pelajari semuanya, dan laptop ini milikku!" cengirnya lalu mengambil laptop yang dipegang Glan dan duduk ditengah Mereka berdua.

"dasar kau curang!" cibir Aril sambil memgerucutkan bibirnya

Glan yang sedari tadi tidak bicara bukannya mempelajari buku itu, dia malah Asyik memperhatikan wajah cantik Melody yang menggemaskan.

Karna merasa diperhatikan, Melody melirik dan tersenyum miring. "kenapa?"

"ada berapa banyak hubunganmu dengan lelaki?" tanyanya tembak langsung.

mendapat pertanyaan itu, Melody tak langsung menjawab, dan pandangan beralih ke layar monitor . Dia sedikit tersinggung di tanyai seperti itu.

"Melody!" panggilnya membuat Melody sedikit terkejut.

"banyak! tapi hanya ada satu yang menjengkelkan!" jawabannya masih tak mengalihkan pandangan.

"Satu?!" tanya mereka hampir bersamaan

"hem, namanya Aldrich seorang mahasiswa!" jawabnya cukup membuat Glan berfikir.

"lalu siapa Pria bernama Satria itu?"

Melody mengerutkan alisnya lalu menggelang pelan.

"aku tidak tahu!"

Glan meletakan tangannya di pelipis. "jadi yang dimaksudkan pria itu bukan Melody, tapi..." batinnya langsung teringat pada Resya. Karna dialah satu satunya wanita yang dekat dengannya

"kenapa?"

"tidak!" jawabnya lalu mengambil tumpukan buku itu dan membacanya.

Terus menatap layar monitor membuat kepalanya jadi pusing dan matanya cepat lelah. Dengan perlahan dia mulai mengantuk dan menyandarkan kepalanya di bahu Aril.

"eh? dia tertidur!" ucapnya langsung merangkul bahu Melody.

Melihat hal itu, Glan merasa cemburu dan langsung menarik Melody kedalam pelukannya.

"wajahnya sangat menggemaskan saat tertidur!" senyumnya.

"dia milikku!" tegasnya

"tapi aku mencintainya sejak pertama kali bertemu!"

Glan hanya terdiam dan menatapnya tajam.

Aril menarik nafas panjang, dan menghembuskannya dengan pelan. Mengulurkan tangan dan mengelus rambut Melody.

"Aku tahu kalau kau adalah sahabatku, tapi aku tidak akan menyerah untuk dapatkan cintanya!" ucapnya terdengar sebagai tantangan.

kini tatapan kedua pria itu penuh persaingan

Terpopuler

Comments

💖 𝓝𝓪𝓫𝓲𝓲𝓵 𝓐𝓫𝓼𝓱𝓸𝓻

💖 𝓝𝓪𝓫𝓲𝓲𝓵 𝓐𝓫𝓼𝓱𝓸𝓻

py toh kiiiih,,,,, k gettiiing akuuuuh,,,,,

2022-04-07

1

Tri

Tri

duh persaingan dimylai ini antar sahabat

2022-03-07

1

Wahyunii

Wahyunii

jangan rebutan, sama aku aja salah satunya😁

2022-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 1. Memulai lagi
2 2. Kenangan
3 3. Itukah dia?
4 4. Kembalinya persahabatan
5 5. Kebersamaan
6 6. Benih kebencian
7 7. Cewe menyeramkan
8 8. Hadiah
9 9. Salah faham
10 10: Aldrich
11 11. cinta jajar genjang
12 12. Rencana
13 13. Terpaksa menjadi biasa
14 14. Belum berakhir
15 15. Ancaman!
16 16. Tidak tahu lagi!
17 17. Kesempatan atau permintaan
18 18. Bahagia mereka lebih penting
19 19. Sesama teman!
20 20. Katakan seperti itu saja
21 21. Melody atau Resya?
22 22. aku senang mendengarnya
23 23. Haruskah?
24 24. Calon Bibi baru?
25 25.. Semakin rumit!
26 26. Dimana harga dirimu?
27 27. Berakhir sudah kebodohan ini!
28 28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi
29 28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi!
30 29. Antara Melody dan Sandy
31 30. Don't Forget Me
32 31. Keluarga yang unik!
33 32. Adik kakak yang tidak biasa
34 33. Bikin repot saja!
35 34. Kembali padaku!
36 CURHAT DULU AH!
37 35. Janji!
38 36. kau berharga bagiku
39 37. Perpisahan
40 38. Taburan Mawar
41 39. Kau seperti dirinya
42 40. keluarga adalah surga kecil yang indah
43 41. Lepaskan cintamu!
44 42. Jangan pergi
45 43. Berakhir dengan ketidakpastian
46 44. Alisya
47 45. Hem...
48 46. Keras kepala!
49 47. Masalah yang menguntungkan
50 48. Berkat dirimu Alice
51 49. Bunga Carnation
52 50. Nasib begitu mempermainkanku
53 51. Janji persahabatan!
54 52. Kembalikan semua milikku!
55 53. 5 tahun berlalu
56 54. kemana harus ku cari?
57 56. Apa yang terjadi?
58 57. Tanpa sadar (21+)
59 58. Berakhirlah penantian!
60 59. Tanda tanya
61 60. Bersamamu
62 61. Festival kembang api
63 62. Hampir saja
64 63. Karna dirimu
65 64. Kenyataan tak bisa dipungkiri
66 65. Kau tidak sendiri!
67 66. Lalu apa yang salah?
68 67. Jangan paksa takdirmu
69 68. Ayo menikah!
70 69. tak akan ada awal jika tidak ada akhir.
71 70. Tiga pengantin (final episode)
72 71......
73 72. Novel baru
74 Seaseon 2?
75 Sudah Up
Episodes

Updated 75 Episodes

1
1. Memulai lagi
2
2. Kenangan
3
3. Itukah dia?
4
4. Kembalinya persahabatan
5
5. Kebersamaan
6
6. Benih kebencian
7
7. Cewe menyeramkan
8
8. Hadiah
9
9. Salah faham
10
10: Aldrich
11
11. cinta jajar genjang
12
12. Rencana
13
13. Terpaksa menjadi biasa
14
14. Belum berakhir
15
15. Ancaman!
16
16. Tidak tahu lagi!
17
17. Kesempatan atau permintaan
18
18. Bahagia mereka lebih penting
19
19. Sesama teman!
20
20. Katakan seperti itu saja
21
21. Melody atau Resya?
22
22. aku senang mendengarnya
23
23. Haruskah?
24
24. Calon Bibi baru?
25
25.. Semakin rumit!
26
26. Dimana harga dirimu?
27
27. Berakhir sudah kebodohan ini!
28
28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi
29
28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi!
30
29. Antara Melody dan Sandy
31
30. Don't Forget Me
32
31. Keluarga yang unik!
33
32. Adik kakak yang tidak biasa
34
33. Bikin repot saja!
35
34. Kembali padaku!
36
CURHAT DULU AH!
37
35. Janji!
38
36. kau berharga bagiku
39
37. Perpisahan
40
38. Taburan Mawar
41
39. Kau seperti dirinya
42
40. keluarga adalah surga kecil yang indah
43
41. Lepaskan cintamu!
44
42. Jangan pergi
45
43. Berakhir dengan ketidakpastian
46
44. Alisya
47
45. Hem...
48
46. Keras kepala!
49
47. Masalah yang menguntungkan
50
48. Berkat dirimu Alice
51
49. Bunga Carnation
52
50. Nasib begitu mempermainkanku
53
51. Janji persahabatan!
54
52. Kembalikan semua milikku!
55
53. 5 tahun berlalu
56
54. kemana harus ku cari?
57
56. Apa yang terjadi?
58
57. Tanpa sadar (21+)
59
58. Berakhirlah penantian!
60
59. Tanda tanya
61
60. Bersamamu
62
61. Festival kembang api
63
62. Hampir saja
64
63. Karna dirimu
65
64. Kenyataan tak bisa dipungkiri
66
65. Kau tidak sendiri!
67
66. Lalu apa yang salah?
68
67. Jangan paksa takdirmu
69
68. Ayo menikah!
70
69. tak akan ada awal jika tidak ada akhir.
71
70. Tiga pengantin (final episode)
72
71......
73
72. Novel baru
74
Seaseon 2?
75
Sudah Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!