18. Bahagia mereka lebih penting

Setelah kemarin membuat Melody cukup Stres, dia mengawali paginya dengan pasrah saat kedua manusia itu sudah menunggunya diteras. Yah, siapa lagi kalau bukan Glan dan Aril. Keduanya nampak terlihat perang dingin dari mata ke mata.

Melody sengaja belum keluar dan menyapa. Dia berfikir keras untuk cari aman saja. Kesempatan yang diberikan Angelica dan Resya harus dia gunakan dengan baik.

TRING!

sepeeti ada bola lampu diatas kepalanya, Melody segera merogoh ponselnya ditas dan mengirim pesan pada Resya lewat ponselnya. Untung saja dia mencuri nomornya dari ponsel Glan waktu itu. Melody meminta agar Resya dan Angelica datang bersama ke rumahnya.

setelah beberapa saat, akhirnya merekapun datang.

"Kalian? kenapa kalian datang kesini?" tanya Aril.

"kenapa? kami juga temannya Alexa, jadi boleh dong kami mengajaknya berangkat bersama!" sewot Resya.

saat sedang cekcok begitu, Melody langsung saja menemui Sandy di dapur, dia sedang membuat kopi hitam dan menghisap rokoknya.

"paman, teman temanku sedang menungguku diluar, tolong katakan pada mereka kalau aku sudah pergi dari tadi!" pintanya sambil memasang wajah memelas agar Sandy menurutinya.

"baiklah, tapi nanti malam kau jangan kemana mana, ada tugas untukmu dihotel X dengan kamar nomor 147 ya!"

Melody hanya tersenyum dan tak menjawab, lalu dia pergi lewat pintu belakang. Berjalan melewati semak semak dan menggiring sepedanya dengan susah payah. Begitu keluar dari gang gang sempit, akhirnya dia tiba ditepi jalan raya.

"huh dengan begini aku bisa mengulur waktu sebelum semuanya terbongkar, kadang mereka cukup egois untuk melindungi seseorang yang mereka cintai" gumamnya sambil mengayuh sepeda.

Mengayuh dan terus mengayuh sampai akhirnya tiba disekolah. "haduh, belum juga masuk kelas seragamku sudah basah keringat!" celotehnya lalu menyimpan sepedanya dan berjalan menuju kelas.

"Alexa? bukannya kau datang dari tadi?" tanya Aril begitu terkejut melihat kedatangan Melody.

Melody nyengir kuda, lalu duduk disamping Aril. "aku ke toko buku dulu tadi!"

"padahal kau tau kalau aku menunggumu" ucap Aril kesal.

"ahaha maaf, aku lewat pintu belakang" cengirnya lagi lagi memasang tampang polos.

lalu dia melirik kearah Glan yang sudah menatapnya tajam. "haii!" senyumnya seakan tak berdosa.

...****************...

Jam istirahat, sebelum para pria mengajaknya makan bareng dikantin, Melody segera menarik tangan Resya dan membawanya ke kantin.

"huh, karna kalian berdua aku jadi repot" ucapnya sambil menggandeng tangan Resya.

"bukan urusanku, ingat ya, kau jangan menganggapku jahat karna orang jahat tidak memberimu kesempatan seperti itu"

"iyaiya aku mengakuinya" jawabnya sambil memutar bola matanya malas. Namun, mendadak dia mengingat sesuatu. "apa Angelica yang memberitahumu semuanya?"

"tentu saja, karna aku berteman baik dengannya"

"sejak kapan?"

"saat kau dikunci digudang!"

Melody menghentikan langkahnya dan menatap Resya dengan tatapan tidak suka. "itu namanya jahat!"

Mendengar itu, Resya hanya tersenyum puas dan kembali menggandeng tangan Melody.

"heey kalian!!!!" teriak Angelica saat di lapangan basket. Dia melambaikan tangannya agar mereka mendekat dan ikut bermain.

Bukan hal yang buruk bukan jika mereka melupakan masalah sejenak. Para gadis itu begitu bersemangat melempar bola ke keranjang.

PLUK!

permainan terhenti saat kotoran burung jatuh ke kepala Melody. Tentu saja mereka tergelak dan tak henti hentinya

"ayo lari, jangan dekati si bau itu..." Teriak Angelica sambil menarik tangan Resya yang juga ikut berlari.

"iwh menjijikan!" ucapnya saat dia menyentuh kepalanya dan mendapati kotoran burung itu.

"si bau...si bau...si bau!" ucap mereka meledeknya.

Melody tak terima hal itu, dia langsung mengejar mereka untuk menularkannya. Dan dengan diiringi tawa, mereka berlarian dilapangan seperti anak kecil..Bahkan Melody dapat melihat, jika tak ada tatapan kebencian diantara mereka. Mereka terlihat damai dan bersenang senang. Yah, sebelum semuanya berakhir, biarkan dia mendapatkan kenangan. Kenangan yang tak bisa ia lupakan dengan mereka.

"hahahaha!" Aril yang melihat hal itu tergelak dari kejauhan. Tak terkecuali Glan yang diam diam tersenyum memperhatikan mereka.

"aku senang melihat mereka akrab!" ucapnya merasa terharu. Lalu mereka mendekat dan ikut bermain.

Terpopuler

Comments

Badatul Alba

Badatul Alba

sangat ,amat,ter amat kejam ,paman kata nya bantu keponakan ,ah malah selalu di jual ,kacian kacian 😭😭😭 Melody

2022-06-03

0

Cacil

Cacil

baru mampir soalnya baru selesai lebaran kak wkwkw

2022-05-04

2

Jacobus Refwalu

Jacobus Refwalu

paman sandy jahat amat ya, tega ya thdp ponakannya.

2022-04-19

1

lihat semua
Episodes
1 1. Memulai lagi
2 2. Kenangan
3 3. Itukah dia?
4 4. Kembalinya persahabatan
5 5. Kebersamaan
6 6. Benih kebencian
7 7. Cewe menyeramkan
8 8. Hadiah
9 9. Salah faham
10 10: Aldrich
11 11. cinta jajar genjang
12 12. Rencana
13 13. Terpaksa menjadi biasa
14 14. Belum berakhir
15 15. Ancaman!
16 16. Tidak tahu lagi!
17 17. Kesempatan atau permintaan
18 18. Bahagia mereka lebih penting
19 19. Sesama teman!
20 20. Katakan seperti itu saja
21 21. Melody atau Resya?
22 22. aku senang mendengarnya
23 23. Haruskah?
24 24. Calon Bibi baru?
25 25.. Semakin rumit!
26 26. Dimana harga dirimu?
27 27. Berakhir sudah kebodohan ini!
28 28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi
29 28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi!
30 29. Antara Melody dan Sandy
31 30. Don't Forget Me
32 31. Keluarga yang unik!
33 32. Adik kakak yang tidak biasa
34 33. Bikin repot saja!
35 34. Kembali padaku!
36 CURHAT DULU AH!
37 35. Janji!
38 36. kau berharga bagiku
39 37. Perpisahan
40 38. Taburan Mawar
41 39. Kau seperti dirinya
42 40. keluarga adalah surga kecil yang indah
43 41. Lepaskan cintamu!
44 42. Jangan pergi
45 43. Berakhir dengan ketidakpastian
46 44. Alisya
47 45. Hem...
48 46. Keras kepala!
49 47. Masalah yang menguntungkan
50 48. Berkat dirimu Alice
51 49. Bunga Carnation
52 50. Nasib begitu mempermainkanku
53 51. Janji persahabatan!
54 52. Kembalikan semua milikku!
55 53. 5 tahun berlalu
56 54. kemana harus ku cari?
57 56. Apa yang terjadi?
58 57. Tanpa sadar (21+)
59 58. Berakhirlah penantian!
60 59. Tanda tanya
61 60. Bersamamu
62 61. Festival kembang api
63 62. Hampir saja
64 63. Karna dirimu
65 64. Kenyataan tak bisa dipungkiri
66 65. Kau tidak sendiri!
67 66. Lalu apa yang salah?
68 67. Jangan paksa takdirmu
69 68. Ayo menikah!
70 69. tak akan ada awal jika tidak ada akhir.
71 70. Tiga pengantin (final episode)
72 71......
73 72. Novel baru
74 Seaseon 2?
75 Sudah Up
Episodes

Updated 75 Episodes

1
1. Memulai lagi
2
2. Kenangan
3
3. Itukah dia?
4
4. Kembalinya persahabatan
5
5. Kebersamaan
6
6. Benih kebencian
7
7. Cewe menyeramkan
8
8. Hadiah
9
9. Salah faham
10
10: Aldrich
11
11. cinta jajar genjang
12
12. Rencana
13
13. Terpaksa menjadi biasa
14
14. Belum berakhir
15
15. Ancaman!
16
16. Tidak tahu lagi!
17
17. Kesempatan atau permintaan
18
18. Bahagia mereka lebih penting
19
19. Sesama teman!
20
20. Katakan seperti itu saja
21
21. Melody atau Resya?
22
22. aku senang mendengarnya
23
23. Haruskah?
24
24. Calon Bibi baru?
25
25.. Semakin rumit!
26
26. Dimana harga dirimu?
27
27. Berakhir sudah kebodohan ini!
28
28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi
29
28. Bubur sudah tidak bisa menjadi nasi!
30
29. Antara Melody dan Sandy
31
30. Don't Forget Me
32
31. Keluarga yang unik!
33
32. Adik kakak yang tidak biasa
34
33. Bikin repot saja!
35
34. Kembali padaku!
36
CURHAT DULU AH!
37
35. Janji!
38
36. kau berharga bagiku
39
37. Perpisahan
40
38. Taburan Mawar
41
39. Kau seperti dirinya
42
40. keluarga adalah surga kecil yang indah
43
41. Lepaskan cintamu!
44
42. Jangan pergi
45
43. Berakhir dengan ketidakpastian
46
44. Alisya
47
45. Hem...
48
46. Keras kepala!
49
47. Masalah yang menguntungkan
50
48. Berkat dirimu Alice
51
49. Bunga Carnation
52
50. Nasib begitu mempermainkanku
53
51. Janji persahabatan!
54
52. Kembalikan semua milikku!
55
53. 5 tahun berlalu
56
54. kemana harus ku cari?
57
56. Apa yang terjadi?
58
57. Tanpa sadar (21+)
59
58. Berakhirlah penantian!
60
59. Tanda tanya
61
60. Bersamamu
62
61. Festival kembang api
63
62. Hampir saja
64
63. Karna dirimu
65
64. Kenyataan tak bisa dipungkiri
66
65. Kau tidak sendiri!
67
66. Lalu apa yang salah?
68
67. Jangan paksa takdirmu
69
68. Ayo menikah!
70
69. tak akan ada awal jika tidak ada akhir.
71
70. Tiga pengantin (final episode)
72
71......
73
72. Novel baru
74
Seaseon 2?
75
Sudah Up

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!