TDM II : Rise Of The Demon Emperor

TDM II : Rise Of The Demon Emperor

Pengenalan

Re:Life.

Sebuah game Full Dive VRMMORPG pertama yang bisa mereplikasi secara sempurna dunia nyata. Tak hanya itu, dunia virtual ini juga dihuni oleh para NPC yang memiliki kecerdasan buatan yang tak kalah dengan kecerdasan para pemain.

Sebuah dunia virtual yang begitu dinamis dan juga luas ini menanti seluruh pemain untuk menjelajahinya.

Tak hanya sebuah keseruan dalam dunia permainan, Re:Life juga membuka kesempatan yang sangat besar untuk mencari penghidupan dari dunia virtual itu.

Sebagian besar pemain yang mumpuni bahkan bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan juta Rupiah setiap bulannya dengan 'bekerja' secara Full Time di dunia Re:Life.

Beberapa diantara mereka memilih pekerjaan dengan jaminan keuntungan yang besar seperti pengrajin, penempa dan juga alkemis.

Beberapa pemain yang lain ada yang memutuskan untuk menguji keberuntungan mereka dengan menjadi seorang penambang ataupun petualang. Meskipun biasanya mendapatkan barang atau temuan tak berharga, beberapa pemain pernah memperoleh Jackpot dengan menambang sebuah Mana Steel yang seharga ratusan juta rupiah.

Sementara itu, pemain yang memang sangat ahli dalam pertarungan akan memutuskan untuk memburu para monster. Hasil buruan mereka yang berupa Drop Item itu dapat mereka jual untuk memperoleh keuntungan.

Semakin sulit dan kuat monster yang mereka buru, tentunya akan semakin besar juga keuntungan yang akan mereka peroleh.

Bagaimana cara para pemain memperoleh uang di dunia nyata?

Para pemain yang telah bekerja dengan baik di dalam dunia game dapat menukarkan mata uang game yang berupa koin emas, perak dan perunggu kepada kantor resmi Re:Life.

Setiap 1 koin emas memiliki nilai sebesar 10 USD atau setara dengan Rp. 100.000 sebelum dipotong dengan pajak.

Tentu saja hal itu sangatlah luarbiasa bagi para pemain yang memang ingin mencari penghidupan dari dalam game.

Termasuk juga Eric.

Seorang pemain yang berasal dari Indonesia itu memulai permainannya sejak SMA sebagai seorang penambang di Pegunungan Alpa, wilayah Kerajaan Farna di dunia virtual itu.

Dengan bekal kecerdasan yang tak terlalu tinggi dan juga kesialan yang cukup besar, Eric hanya memperoleh bijih besi dan juga batuan tak berharga setiap harinya.

Meski bermain selama 3 jam setiap hari, atau setara dengan 30 jam di dunia game karena percepatan dunia sebesar 10x lipat itu, Eric hanya bisa menghasilkan uang sebesar 3.000 hingga 5.000 Rupiah setiap harinya. Sebuah angka yang sangat rendah hingga ke titik dimana sangatlah sia-sia memainkan game itu demi mencari uang.

Orangtuanya pun selalu memarahinya setiap hari karena kebiasaan buruknya itu. Setiap hari hanya memainkan game dan memperoleh nilai yang buruk ketika ujian.

Pada akhirnya, Eric lulus dengan nilai terendah di sekolahnya. Bahkan salah satu yang paling rendah di Yogyakarta.

Meski begitu, Ia tetap bisa bekerja sebagai seorang kasir pada minimarket DoinMart berkat koneksi orang dalam yaitu bantuan Ayahnya.

Kehidupan yang biasa pun terus berlanjut selama beberapa bulan. Eric menyerahkan sebagian besar gajinya untuk membantu sekolah adiknya. Sebagai gantinya, Ia memperoleh hak untuk bermain sepuas hatinya.

Semua berjalan seperti sebagian besar anak lulusan SMA pada umumnya.

Hingga suatu hari....

Eric memperoleh sebuah buku kuno [Summoner] yang mengubah kehidupannya dengan drastis.

Dengan perjuangan yang keras serta berbagai hambatan yang menghalanginya... kini Eric, setelah berjuang keras selama lebih dari 2 tahun, telah berdiri sebagai salah satu orang paling berpengaruh dan juga paling kaya di Indonesia.

Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan Eric, Ia selalu menegaskan satu hal.

"Kehidupan ditentukan oleh dua hal. Kerja keras dan kemampuan untuk memanfaatkan keberuntungan. Jika bisa memperoleh salah satu dari dua hal itu, kalian pasti akan sukses. Jika memperoleh keduanya...."

Eric nampak menjeda perkataannya ketika di wawancarai oleh puluhan wartawan itu. Setelah beberapa saat mengatur pernafasannya, Ia mulai melanjutkannya.

"Aku sangat yakin bahwa siapapun yang bisa memperoleh keduanya akan berdiri jauh di atasku dari segala bidang. Itu karena aku adalah salah satu orang terbodoh di Kota ku dulu berdasarkan nilai ujian."

Meski berbicara seperti itu, tak ada satu orang pun yang mau menerima kebenarannya. Sebuah kebenaran sederhana dimana Eric hanyalah orang biasa sama seperti semua orang di usianya.

Ia hanya beruntung karena menemukan kekuatan sebesar itu di dunia virtual.

Meskipun, keberuntungan itu diikuti dengan kerja kerasnya sehingga bisa mencapai titik ini.

Tentu saja, Eric menyadari bahwa banyak sekali orang yang tak seberuntung dirinya. Oleh karena itu, semenjak kemenangannya pada Kompetisi Internasional yang di adakan di Russia beberapa hari sebelumnya, Eric memutuskan untuk mendirikan Grandia Uplift.

Sebuah organisasi yang memiliki fokus utama untuk memberikan 'keberuntungan' itu kepada orang lain.

Yaitu dengan cara memberikan edukasi mengenai bisnis, cara mengembangkan usaha, manajemen tenaga kerja dan lain sebagainya. Termasuk juga bantuan modal yang sangat besar kepada siapapun yang memiliki performa dan kemampuan tinggi sesuai dengan hal pertama yang disebutkan oleh Eric yaitu 'kerja keras'.

...2 Agustus 2074...

"Mengapa Anda membuang-buang uang sebanyak itu untuk orang asing? Bisakah Anda menjelaskan mengenai alasan dibalik pendirian Grandia Uplift beberapa saat yang lalu?"

Mendengar pertanyaan itu, Eric mulai menyipitkan matanya dan melihat ke arah wartawan wanita itu dengan tatapan yang sedikit kesal.

"Membuang-buang uang, kau bilang? Sayang sekali bagimu mengaggap bahwa membantu orang lain adalah sebuah tindakan untuk membuang uang."

Pada akhirnya, Eric mengacuhkan wartawan itu selama sesi tanya jawab dengan puluhan wartawan lainnya.

Tindakannya pada saat itu mempertegas sosok Eric yang memiliki rasa kepedulian tinggi kepada sesama. Semua itu dikarenakan oleh sebuah alasan yang sangat sederhana.

"Aku pernah berada di posisi yang sama seperti mereka. Membutuhkan keberuntungan untuk bisa menyelamatkan adikku. Hutang yang begitu besar yang jelas takkan mungkin bisa diselesaikan hanya dengan kerja keras.

Oleh karena itu, aku hanya ingin menjadi 'keberuntungan' bagi semua orang yang ada di sisiku. Tentu saja, hanya mereka yang mau bekerja keras saja. Aku sama sekali tak melayani seorang pengemis yang hanya memohon untuk diberi keberuntungan tanpa melakukan apapun."

Sosok Eric seperti itulah yang sangat dikagumi dan diidolakan oleh banyak orang. Sebuah sikap yang cukup jarang ditunjukkan oleh konglomerat lainnya.

Meski begitu, semua itu bukanlah niat utama Eric.

Di dalam hatinya yang paling dalam, Eric hanya bisa berteriak.

'Bagaimana aku bisa mengucapkan kata-kata bijak seperti itu?! Bukankah aku hanya bingung mengenai cara untuk menghabiskan 13.7 Triliun Rupiah yang ku peroleh sebagai pemenang pada kompetisi sebelumnya?! Jujur saja aku tak menyangka bahwa angka itu terlalu besar untuk diriku!'

Meski berbicara seperti itu dalam hatinya, Eric tetap menjaga ketenangannya selama menjalani sesi wawancara itu.

...***...

...[Author's Note]...

Dan begitulah, kisah singkat mengenai seorang bocah SMA yang berubah menjadi salah seorang konglomerat yang paling disegani di Asia Tenggara.

Sebuah kisah....

Yang telah dibahas seluruhnya pada buku sebelumnya yaitu The Dungeon Master.

Tak ada paksaan untuk membaca buku pertama kisah mengenai Eric. Tapi jika ingin mengetahui bagaimana perjuangannya hingga menjadi dirinya yang saat ini, membaca buku itu adalah hal yang cukup menghibur.

Tapi sebaik mungkin, saya sebagai Author akan berjuang sebaik mungkin agar buku kedua ini bisa diikuti oleh pembaca baru yang ingin langsung membaca dari Arc ke 3.

Akhir kata....

Terimakasih banyak atas dukungannya, wahai para pembaca budiman.

Terpopuler

Comments

AG Wira

AG Wira

buat beli lato² dapat brp yha Guy's ?

2023-01-11

2

Ismail Mustafa

Ismail Mustafa

bagus banget

2022-12-19

1

John Singgih

John Singgih

rupanya Erick bingung gimana caranya habiskan uangnya

2022-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Chapter 281 - Raja Iblis Kuno
3 Chapter 282 - Primordial Vampire
4 Chapter 283 - Sebuah Tawaran
5 Chapter 284 - Kelahiran Raja Iblis
6 Chapter 285 - Musuh Dunia
7 Chapter 286 - Pertempuran Untuk Dunia
8 Chapter 287 - Keributan
9 Chapter 288 - Harapan Baru
10 Chapter 289 - Pertarungan Penentu
11 Chapter 290 - World Rift
12 Chapter 291 - Dunia Iblis
13 Chapter 292 - Kembali Ke Dunia Nyata
14 Chapter 293 - Kehadiran yang tak Diduga
15 Chapter 294 - Guild Merah Putih
16 Chapter 295 - Kembali ke Dunia Virtual
17 Chapter 296 - Kota Venice
18 Chapter 297 - Pengungsi
19 Chapter 298 - Tawaran Sekali Seumur Hidup
20 Chapter 299 - Awal Mula
21 Chapter 300 - Kenyataan
22 Chapter 301 - Keputusan
23 Chapter 302 - Sisi Lain
24 Chapter 303 - Kondisi Dunia Nyata
25 Chapter 304 - Pengembangan Kerajaan
26 Chapter 305 - Kedamaian Sesaat
27 Chapter 306 - Kedatangan
28 Chapter 307 - Ancaman Baru
29 Chapter 308 - Pertempuran di Kota Venice
30 Chapter 309 - Armageddon
31 Chapter 310 - Belphegor
32 Chapter 311 - Kenyataan
33 Chapter 312 - Keruntuhan
34 Chapter 313 - Kabar Buruk
35 Chapter 314 - Percikan Api
36 Chapter 315 - Peristiwa Besar
37 Chapter 316 - Pertempuran di Katredal Suci
38 Chapter 317 - Pedang Tertua
39 Chapter 318 - Akhir yang Tak Terelakkan
40 Chapter 319 - Hancurnya Kekuasaan
41 Chapter 320 - Pertempuran di Dunia Manusia
42 Chapter 321 - Kaisar Vincentius
43 Chapter 322 - Tidak Masalah
44 Chapter 323 - Kastil Behemoth
45 Chapter 324 - Penguasa Dungeon
46 Chapter 325 - Behemoth
47 Chapter 326 - Saatnya Bertukar Peran!
48 Chapter 327 - Hasil Akhir
49 Chapter 328 - Informan
50 Chapter 328.5 - Sang Penakluk
51 Chapter 329 - Runtuhnya Keseimbangan
52 Chapter 330 - Kekuatan Baru
53 Chapter 331 - Persiapan
54 Chapter 332 - Serangan
55 Chapter 333 - Pembukaan
56 Chapter 334 - Monster
57 Chapter 335 - Hutang
58 Chapter 336 - Lahirnya Pembawa Malapetaka
59 Chapter 337 - Ancaman Baru
60 Chapter 338 - Kembali ke Dunia Nyata
61 Chapter 339 - Merepotkan Sekali
62 Chapter 340 - Membangun Ulang
63 Chapter 341 - Pemburu
64 Chapter 342 - Pembersihan
65 Chapter 343 - Pembalasan
66 Chapter 344 - Pertaruhan
67 Chapter 345 - Berita Besar
68 Chapter 346 - Rencana
69 Chapter 347 - Kenyataan
70 Chapter 348 - Musuh yang Sebenarnya
71 Chapter 349 - Event
72 Chapter 350 - Bermain-main
73 Chapter 351 - Cari Mati
74 Chapter 352 - Dewa Penempa
75 Chapter 352.5 - Sisi Lain
76 Chapter 353 - Lebih Mudah
77 Chapter 354 - Penjahat
78 Chapter 355 - Pijakan Pertama
79 Chapter 356 - Pilihan Berat
80 Chapter 357 - Kembali ke Dunia Virtual
81 Chapter 358 - Awal Ekspedisi
82 Chapter 359 - Sarang Naga
83 Chapter 360 - Penjarahan
84 Chapter 360.5 - Sisi Lain
85 Chapter 361 - Naga Tua
86 Chapter 362 - Hadiah Besar
87 Chapter 363 - Inquisitor
88 Chapter 364 - Permintaan
89 Chapter 365 - Negosiasi
90 Chapter 366 - Pertukaran
91 Chapter 367 - Pijakan Pertama
92 Chapter 368 - Perkembangan
93 Chapter 369 - Kehancuran
94 Chapter 370 - Berita
95 Chapter 371 - Reruntuhan Kuno
96 Chapter 372 - Primordial Slime
97 Chapter 373 - Kabur
98 Chapter 374 - Pertempuran Besar
99 Chapter 375 - Akhir
100 Chapter 376 - Awal yang Baru
101 Chapter 377 - Kota Terakhir
102 Chapter 378 - Kedamaian
103 Chapter 379 - Pengembangan
104 Chapter 380 - Manipulator
105 Chapter 381 - Hasil Perundingan
106 Chapter 382 - Masa Damai
107 Chapter 383 - 2 Tahun Perdamaian
108 Chapter 384 - Kekuatan Slime
109 Chapter 385 - Last Boss
110 Chapter 386 - Persiapan
111 Promosi
112 Chapter 387 - Perundingan
113 Chapter 388 - Kesalahan
114 Chapter 389 - Hasil
115 Chapter 390 - Pertempuran
116 Chapter 391 - Tubrukan Besar
117 Chapter 392 - Belphegor
118 Chapter 393 - Serangan Balasan
119 Chapter 394 - Pertarungan Akhir
120 Chapter 395 - Kemenangan
121 Chapter 396 - Kembali ke Dunia Nyata
122 Chapter 397 - Jalan Tengah
123 Chapter 398 - Masa Damai
124 Chapter 399 - Kehebohan Dunia
125 Chapter 400 - Masalah Baru
126 Chapter 401 - Kekuatan Besar
127 Chapter 402 - Waktu Tunggu
128 Chapter 403 - Berita
129 Chapter 404 - Akhir
130 Chapter 405 - Kekuatan
131 Chapter 406 - Pertarungan
132 Chapter 407 - Hasil Akhir
133 Chapter 408 - Kedamaian Terakhir
134 Chapter 409 - Kebangkitan
135 Chapter 410 - Artifacts
136 Pengumuman Update
137 Chapter 411 - Hari H
138 Chapter 412 - World Quest 1
139 Chapter 413 - World Quest 2
140 Chapter 414 - World Quest 3
141 Chapter 415 - Musuh Lama
142 Chapter 416 - Dewi Perang
143 Chapter 417 - Angie
144 Chapter 418 - Transcendence
145 Chapter 419 - Penentuan
146 Chapter 420 - Penempa
147 Chapter 421 - Usaha Terakhir
148 Chapter 422 - Pertarungan Akhir
149 Chapter 423 - Akhir?
150 Chapter 424 - Akhir
151 Epilog
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pengenalan
2
Chapter 281 - Raja Iblis Kuno
3
Chapter 282 - Primordial Vampire
4
Chapter 283 - Sebuah Tawaran
5
Chapter 284 - Kelahiran Raja Iblis
6
Chapter 285 - Musuh Dunia
7
Chapter 286 - Pertempuran Untuk Dunia
8
Chapter 287 - Keributan
9
Chapter 288 - Harapan Baru
10
Chapter 289 - Pertarungan Penentu
11
Chapter 290 - World Rift
12
Chapter 291 - Dunia Iblis
13
Chapter 292 - Kembali Ke Dunia Nyata
14
Chapter 293 - Kehadiran yang tak Diduga
15
Chapter 294 - Guild Merah Putih
16
Chapter 295 - Kembali ke Dunia Virtual
17
Chapter 296 - Kota Venice
18
Chapter 297 - Pengungsi
19
Chapter 298 - Tawaran Sekali Seumur Hidup
20
Chapter 299 - Awal Mula
21
Chapter 300 - Kenyataan
22
Chapter 301 - Keputusan
23
Chapter 302 - Sisi Lain
24
Chapter 303 - Kondisi Dunia Nyata
25
Chapter 304 - Pengembangan Kerajaan
26
Chapter 305 - Kedamaian Sesaat
27
Chapter 306 - Kedatangan
28
Chapter 307 - Ancaman Baru
29
Chapter 308 - Pertempuran di Kota Venice
30
Chapter 309 - Armageddon
31
Chapter 310 - Belphegor
32
Chapter 311 - Kenyataan
33
Chapter 312 - Keruntuhan
34
Chapter 313 - Kabar Buruk
35
Chapter 314 - Percikan Api
36
Chapter 315 - Peristiwa Besar
37
Chapter 316 - Pertempuran di Katredal Suci
38
Chapter 317 - Pedang Tertua
39
Chapter 318 - Akhir yang Tak Terelakkan
40
Chapter 319 - Hancurnya Kekuasaan
41
Chapter 320 - Pertempuran di Dunia Manusia
42
Chapter 321 - Kaisar Vincentius
43
Chapter 322 - Tidak Masalah
44
Chapter 323 - Kastil Behemoth
45
Chapter 324 - Penguasa Dungeon
46
Chapter 325 - Behemoth
47
Chapter 326 - Saatnya Bertukar Peran!
48
Chapter 327 - Hasil Akhir
49
Chapter 328 - Informan
50
Chapter 328.5 - Sang Penakluk
51
Chapter 329 - Runtuhnya Keseimbangan
52
Chapter 330 - Kekuatan Baru
53
Chapter 331 - Persiapan
54
Chapter 332 - Serangan
55
Chapter 333 - Pembukaan
56
Chapter 334 - Monster
57
Chapter 335 - Hutang
58
Chapter 336 - Lahirnya Pembawa Malapetaka
59
Chapter 337 - Ancaman Baru
60
Chapter 338 - Kembali ke Dunia Nyata
61
Chapter 339 - Merepotkan Sekali
62
Chapter 340 - Membangun Ulang
63
Chapter 341 - Pemburu
64
Chapter 342 - Pembersihan
65
Chapter 343 - Pembalasan
66
Chapter 344 - Pertaruhan
67
Chapter 345 - Berita Besar
68
Chapter 346 - Rencana
69
Chapter 347 - Kenyataan
70
Chapter 348 - Musuh yang Sebenarnya
71
Chapter 349 - Event
72
Chapter 350 - Bermain-main
73
Chapter 351 - Cari Mati
74
Chapter 352 - Dewa Penempa
75
Chapter 352.5 - Sisi Lain
76
Chapter 353 - Lebih Mudah
77
Chapter 354 - Penjahat
78
Chapter 355 - Pijakan Pertama
79
Chapter 356 - Pilihan Berat
80
Chapter 357 - Kembali ke Dunia Virtual
81
Chapter 358 - Awal Ekspedisi
82
Chapter 359 - Sarang Naga
83
Chapter 360 - Penjarahan
84
Chapter 360.5 - Sisi Lain
85
Chapter 361 - Naga Tua
86
Chapter 362 - Hadiah Besar
87
Chapter 363 - Inquisitor
88
Chapter 364 - Permintaan
89
Chapter 365 - Negosiasi
90
Chapter 366 - Pertukaran
91
Chapter 367 - Pijakan Pertama
92
Chapter 368 - Perkembangan
93
Chapter 369 - Kehancuran
94
Chapter 370 - Berita
95
Chapter 371 - Reruntuhan Kuno
96
Chapter 372 - Primordial Slime
97
Chapter 373 - Kabur
98
Chapter 374 - Pertempuran Besar
99
Chapter 375 - Akhir
100
Chapter 376 - Awal yang Baru
101
Chapter 377 - Kota Terakhir
102
Chapter 378 - Kedamaian
103
Chapter 379 - Pengembangan
104
Chapter 380 - Manipulator
105
Chapter 381 - Hasil Perundingan
106
Chapter 382 - Masa Damai
107
Chapter 383 - 2 Tahun Perdamaian
108
Chapter 384 - Kekuatan Slime
109
Chapter 385 - Last Boss
110
Chapter 386 - Persiapan
111
Promosi
112
Chapter 387 - Perundingan
113
Chapter 388 - Kesalahan
114
Chapter 389 - Hasil
115
Chapter 390 - Pertempuran
116
Chapter 391 - Tubrukan Besar
117
Chapter 392 - Belphegor
118
Chapter 393 - Serangan Balasan
119
Chapter 394 - Pertarungan Akhir
120
Chapter 395 - Kemenangan
121
Chapter 396 - Kembali ke Dunia Nyata
122
Chapter 397 - Jalan Tengah
123
Chapter 398 - Masa Damai
124
Chapter 399 - Kehebohan Dunia
125
Chapter 400 - Masalah Baru
126
Chapter 401 - Kekuatan Besar
127
Chapter 402 - Waktu Tunggu
128
Chapter 403 - Berita
129
Chapter 404 - Akhir
130
Chapter 405 - Kekuatan
131
Chapter 406 - Pertarungan
132
Chapter 407 - Hasil Akhir
133
Chapter 408 - Kedamaian Terakhir
134
Chapter 409 - Kebangkitan
135
Chapter 410 - Artifacts
136
Pengumuman Update
137
Chapter 411 - Hari H
138
Chapter 412 - World Quest 1
139
Chapter 413 - World Quest 2
140
Chapter 414 - World Quest 3
141
Chapter 415 - Musuh Lama
142
Chapter 416 - Dewi Perang
143
Chapter 417 - Angie
144
Chapter 418 - Transcendence
145
Chapter 419 - Penentuan
146
Chapter 420 - Penempa
147
Chapter 421 - Usaha Terakhir
148
Chapter 422 - Pertarungan Akhir
149
Chapter 423 - Akhir?
150
Chapter 424 - Akhir
151
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!