Chapter 296 - Kota Venice

...Reruntuhan Ibukota Kerajaan Vampir...

...Venice...

'Traakk! Kreetaak!'

Suara langkah kaki dari delapan orang itu terdengar meremukkan puing-puing bangunan yang rata dengan tanah itu.

Mereka semua adalah kelompok Eric yang beranggotakan Deus, Lucien, Catherine, Elizabeth, Oliver, Knox dan juga Tasmith.

"Yang Mulia. Apakah benar ini tempat yang dulunya menjadi Ibukota dari Kerajaan Vampir?" Tanya Lucien kepada Deus yang saat ini sedang berjalan sambil sesekali menggunakan tongkat sihirnya sebagai tumpuan itu.

"Benar. Dulu Kota ini adalah salah satu Kota terbesar yang pernah ada di Dunia Iblis." Balas Deus dengan nada yang cukup ramah.

"Dan orang yang menghancurkan kota ini...." Tanya Lucien lebih lanjut karena penasaran.

Elizabeth, tangan kanan Deus itu pun yang menjelaskan segalanya kepada Lucien.

Seluruh petinggi Origin yang lainnya juga turut mendengarkan kisah yang diceritakan oleh Liz. Termasuk Eric.

Bukan hanya karena kisah itu terkesan sangat menarik. Tapi juga karena kisah itu memiliki informasi yang sangat penting mengenai para Iblis dan juga Raja Iblis yang ada di dunia ini.

Kisah itu dimulai....

Pada saat keruntuhan kekuasaan Asmodeus sebagai Ratu Iblis terkuat di dunia Iblis itu.

Enam Raja dan Ratu Iblis Kuno yang ada, menentang keberadaan Asmodeus itu sendiri karena kekuatannya yang terlalu besar.

Raja Iblis Perwujudan dari Wrath itu sendiri, Abaddon.

Ratu Iblis Perwujudan dari Envy, Leviathan.

Raja Iblis Perwujudan dari Sloth, Belphegor.

Raja Iblis Perwujudan dari Gluttony, Beelzebub.

Raja Iblis Perwujudan dari Greed, Mammon.

Raja Iblis Perwujudan dari Pride, Behemoth.

Mereka berenam bekerjasama untuk membunuh dan menghancurkan Asmodeus, perwujudan dari Lust itu sendiri.

Meski memiliki setting seperti itu dari para Developer Re:Life, Asmodeus dengan bekal kecerdasan yang sangat tinggi karena memiliki gelar Raja Iblis Kuno, justru menyimpang dari sifat yang dituliskan oleh para Developer Game.

Itu karena sesaat setelah kelahiran Asmodeus di dunia ini, Ia menyadari bahwa kekuatan adalah segalanya. Sedangkan Lust hanyalah penghambat yang membuatnya semakin lemah.

Pada kenyataannya, Asmodeus lebih tepat jika dimasukkan dalam kategori Pride atau kesombongan.

Itulah mengapa kekuatan Asmodeus jauh melampaui perkiraan sistem dan juga para Developer. Membuat sosok Asmodeus yang seharusnya bekerja sama dengan Raja Iblis yang lainnya, justru menjadi musuh mereka

Pada awalnya, keenam Raja Iblis itu memusuhi dan melawan Asmodeus secara langsung. Tapi pada pertengahan pertempuran yang bahkan mampu membumihanguskan separuh dari dunia iblis itu, Leviathan menjadi yang pertama kali dikalahkan dengan melemparnya ke dunia Manusia. Menyisakan hanya lima Raja Iblis lainnya.

Pada saat itulah, Abaddon, Belphegor dan juga Behemoth melawan Asmodeus.

Tentu saja, Asmodeus kalah dan harus kehilangan hampir seluruh kekuatannya. Membuatnya harus bersembunyi selama ratusan tahun lebih.

Seluruh ras Vampir, selain jenis monster, segera dibantai di seluruh dunia Iblis ini. Termasuk juga tempat tinggal mereka.

Dan inilah akhirnya....

Salah satu kota terbesar yang kini hanya menjadi reruntuhan. Tanpa adanya satu pun orang yang cukup gila untuk mendekati tanah ini.

"Jadi.... Para Raja Iblis kuno itu masih hidup? Tentu saja selain Abaddon yang baru saja kita kalahkan beberapa saat yang lain dan Leviathan yang telah berada di bawah kuasaku." Tanya Eric kepada Deus.

Mendengar pertanyaan itu, Deus nampak menggenggam erat tongkat sihirnya.

"Mereka masih hidup dan terus memperluas pengaruh dan wilayah kekuasaan mereka di dunia ini. Para pengecut itu...."

Deus melontarkan perkataan itu dengan wajah yang dipenuhi dengan kemarahan. Tatapan matanya sangatlah mengerikan. Hawa membunuh yang Deus keluarkan cukup kuat hingga membuat bahkan Lucien sekalipun mundur beberapa langkah.

'Tap!'

Pada saat itulah, Eric menepuk pundak Deus dengan ringan.

"Tenang saja. Aku juga memiliki urusan dengan Belphegor sialan ini untuk menyelesaikan misi yang diberikan oleh Obelisk kepadaku."

"Baguslah jika begitu. Lalu mengenai Obelisk.... Kurasa aku bisa membangkitkan dirinya jika beberapa kondisi telah terpenuhi. Tidak.... Lagipula sejak awal Obelisk tidak pernah mati. Pecahan kekuatannya berada di dalam dirmu." Jelas Deus dengan rinci.

Eric pun mulai terkejut.

Mengetahui bahwa sosok Obelisk, orang yang memberinya kekuatan legendaris [Dungeon Master] itu bisa dibangkitkan....

Ia merasa sangat senang dan juga bersyukur. Karena pada akhirnya, Eric bisa membalas kebaikan yang telah diberikan oleh Obelisk.

"Obelisk ini.... Apakah dia orang yang kuat?" Tanya Catherine dengan tatapan matanya yang cukup sayu itu.

"Untuk ukuran seorang manusia, Ia sangatlah kuat dan memiliki potensi yang sangat besar. Tapi sayangnya, yang menjadi lawannya adalah Belphegor itu sendiri.

Aku tak melihat pertarungan mereka secara langsung. Tapi aku terus menerus mendengar rumor dan juga desas desus mengenai sosok Obelisk yang bahkan bisa selamat dari Hydra." Jelas Deus dengan rinci.

Pembicaraan mereka pun terus berlanjut bahkan hingga tengah malam di tengah reruntuhan itu, dengan api unggun sebagai sumber cahaya mereka.

...***...

...Beberapa hari kemudian.......

...Kota Venice...

"Terus! Bawa batu besar itu kemari!" Teriak Oliver sambil berdiri di hadapan ribuan Goblin dengan tangga evolusi ke tiga, Goblin Knight. Semuanya tentu saja dipanggil oleh Eric dan segera setelah pemanggilan itu, Eric langsung melakukan evolusi untuk mereka.

Mereka semua nampak bekerja keras mengangkati bebatuan yang ada di reruntuhan ini, dan menggali ke bawah tanah untuk membangun kota bawah tanah yang cukup besar.

Di sisi lain, terlihat sosok Knox yang sedang melatih ribuan Goblin, Orc, Vampir, Draconic, dan juga Fairy. Tentu saja porsi dan jenis latihan mereka disesuaikan dengan peranan mereka dalam pertempuran.

Sebagai contoh, Fairy yang lebih cocok sebagai penyihir dan juga Support, akan lebih banyak menerima latihan sihir dan perburuan secara kelompok.

Sedangkan untuk tipe petarung garis depan seperti Goblin dan Orc akan lebih banyak menerima latihan fisik dan latihan tempur secara langsung.

Di tengah-tengah pelatihan yang keras itu, Eric berdiri di dekat Deus sambil terus menanyakan berbagai hal.

"Menurutmu, apakah pasukan ini sudah cukup?" Tanya Eric sambil terus melakukan pemanggilan, kali ini adalah ras Vampir.

"Tidak pernah ada kata yang cukup kalau menyangkut mengenai kekuatan." Balas Deus singkat.

Ia pun segera mengangkat tongkat sihirnya dan melanjutkan perkataannya.

"Segera setelah aku bisa kembali menggunakan World Rift, sekitar 1 bulan lagi, aku akan membuka kembali gerbang untuk menjemput semua rakyatku di Dungeon Dunia Manusia."

Mendengar hal itu, Eric pun memperlebar kedua matanya karena dipenuhi oleh rasa terkejut.

"Kau benar-benar bisa melakukan hal itu?!"

Anggukan sederhana dari Deus pun menjawab semua keraguannya.

Eric merasa lega....

Karena pada akhirnya, kerja kerasnya di dunia manusia takkan sia-sia. Oleh karena itu, kini Ia berpikir dengan keras menghadapi kenyataan itu.

'Haruskah aku membawa mereka kemari untuk membantuku di dunia iblis ini? Ataukah aku yang justru harus mengirimkan pasukan dan pemimpin kuat untuk menjaga mereka di sana?'

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

diam-diam Erick bimbang dengan apa yang harus dilakukannya

2022-12-11

0

ArrowS

ArrowS

tinggalkan jejak dulu

lanjut besok marathon nya...

xixixi

2022-05-01

1

Adryan Eko

Adryan Eko

hadir bosku
setelah lama absen biar marathon.. wkwkwkw
gak disengaja juga sih, kebetulan lagi ribet karena baru punya baby makanya lama gak baca..
semangat bosku, tak kirim kopi dulu ya

2021-11-16

3

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Chapter 281 - Raja Iblis Kuno
3 Chapter 282 - Primordial Vampire
4 Chapter 283 - Sebuah Tawaran
5 Chapter 284 - Kelahiran Raja Iblis
6 Chapter 285 - Musuh Dunia
7 Chapter 286 - Pertempuran Untuk Dunia
8 Chapter 287 - Keributan
9 Chapter 288 - Harapan Baru
10 Chapter 289 - Pertarungan Penentu
11 Chapter 290 - World Rift
12 Chapter 291 - Dunia Iblis
13 Chapter 292 - Kembali Ke Dunia Nyata
14 Chapter 293 - Kehadiran yang tak Diduga
15 Chapter 294 - Guild Merah Putih
16 Chapter 295 - Kembali ke Dunia Virtual
17 Chapter 296 - Kota Venice
18 Chapter 297 - Pengungsi
19 Chapter 298 - Tawaran Sekali Seumur Hidup
20 Chapter 299 - Awal Mula
21 Chapter 300 - Kenyataan
22 Chapter 301 - Keputusan
23 Chapter 302 - Sisi Lain
24 Chapter 303 - Kondisi Dunia Nyata
25 Chapter 304 - Pengembangan Kerajaan
26 Chapter 305 - Kedamaian Sesaat
27 Chapter 306 - Kedatangan
28 Chapter 307 - Ancaman Baru
29 Chapter 308 - Pertempuran di Kota Venice
30 Chapter 309 - Armageddon
31 Chapter 310 - Belphegor
32 Chapter 311 - Kenyataan
33 Chapter 312 - Keruntuhan
34 Chapter 313 - Kabar Buruk
35 Chapter 314 - Percikan Api
36 Chapter 315 - Peristiwa Besar
37 Chapter 316 - Pertempuran di Katredal Suci
38 Chapter 317 - Pedang Tertua
39 Chapter 318 - Akhir yang Tak Terelakkan
40 Chapter 319 - Hancurnya Kekuasaan
41 Chapter 320 - Pertempuran di Dunia Manusia
42 Chapter 321 - Kaisar Vincentius
43 Chapter 322 - Tidak Masalah
44 Chapter 323 - Kastil Behemoth
45 Chapter 324 - Penguasa Dungeon
46 Chapter 325 - Behemoth
47 Chapter 326 - Saatnya Bertukar Peran!
48 Chapter 327 - Hasil Akhir
49 Chapter 328 - Informan
50 Chapter 328.5 - Sang Penakluk
51 Chapter 329 - Runtuhnya Keseimbangan
52 Chapter 330 - Kekuatan Baru
53 Chapter 331 - Persiapan
54 Chapter 332 - Serangan
55 Chapter 333 - Pembukaan
56 Chapter 334 - Monster
57 Chapter 335 - Hutang
58 Chapter 336 - Lahirnya Pembawa Malapetaka
59 Chapter 337 - Ancaman Baru
60 Chapter 338 - Kembali ke Dunia Nyata
61 Chapter 339 - Merepotkan Sekali
62 Chapter 340 - Membangun Ulang
63 Chapter 341 - Pemburu
64 Chapter 342 - Pembersihan
65 Chapter 343 - Pembalasan
66 Chapter 344 - Pertaruhan
67 Chapter 345 - Berita Besar
68 Chapter 346 - Rencana
69 Chapter 347 - Kenyataan
70 Chapter 348 - Musuh yang Sebenarnya
71 Chapter 349 - Event
72 Chapter 350 - Bermain-main
73 Chapter 351 - Cari Mati
74 Chapter 352 - Dewa Penempa
75 Chapter 352.5 - Sisi Lain
76 Chapter 353 - Lebih Mudah
77 Chapter 354 - Penjahat
78 Chapter 355 - Pijakan Pertama
79 Chapter 356 - Pilihan Berat
80 Chapter 357 - Kembali ke Dunia Virtual
81 Chapter 358 - Awal Ekspedisi
82 Chapter 359 - Sarang Naga
83 Chapter 360 - Penjarahan
84 Chapter 360.5 - Sisi Lain
85 Chapter 361 - Naga Tua
86 Chapter 362 - Hadiah Besar
87 Chapter 363 - Inquisitor
88 Chapter 364 - Permintaan
89 Chapter 365 - Negosiasi
90 Chapter 366 - Pertukaran
91 Chapter 367 - Pijakan Pertama
92 Chapter 368 - Perkembangan
93 Chapter 369 - Kehancuran
94 Chapter 370 - Berita
95 Chapter 371 - Reruntuhan Kuno
96 Chapter 372 - Primordial Slime
97 Chapter 373 - Kabur
98 Chapter 374 - Pertempuran Besar
99 Chapter 375 - Akhir
100 Chapter 376 - Awal yang Baru
101 Chapter 377 - Kota Terakhir
102 Chapter 378 - Kedamaian
103 Chapter 379 - Pengembangan
104 Chapter 380 - Manipulator
105 Chapter 381 - Hasil Perundingan
106 Chapter 382 - Masa Damai
107 Chapter 383 - 2 Tahun Perdamaian
108 Chapter 384 - Kekuatan Slime
109 Chapter 385 - Last Boss
110 Chapter 386 - Persiapan
111 Promosi
112 Chapter 387 - Perundingan
113 Chapter 388 - Kesalahan
114 Chapter 389 - Hasil
115 Chapter 390 - Pertempuran
116 Chapter 391 - Tubrukan Besar
117 Chapter 392 - Belphegor
118 Chapter 393 - Serangan Balasan
119 Chapter 394 - Pertarungan Akhir
120 Chapter 395 - Kemenangan
121 Chapter 396 - Kembali ke Dunia Nyata
122 Chapter 397 - Jalan Tengah
123 Chapter 398 - Masa Damai
124 Chapter 399 - Kehebohan Dunia
125 Chapter 400 - Masalah Baru
126 Chapter 401 - Kekuatan Besar
127 Chapter 402 - Waktu Tunggu
128 Chapter 403 - Berita
129 Chapter 404 - Akhir
130 Chapter 405 - Kekuatan
131 Chapter 406 - Pertarungan
132 Chapter 407 - Hasil Akhir
133 Chapter 408 - Kedamaian Terakhir
134 Chapter 409 - Kebangkitan
135 Chapter 410 - Artifacts
136 Pengumuman Update
137 Chapter 411 - Hari H
138 Chapter 412 - World Quest 1
139 Chapter 413 - World Quest 2
140 Chapter 414 - World Quest 3
141 Chapter 415 - Musuh Lama
142 Chapter 416 - Dewi Perang
143 Chapter 417 - Angie
144 Chapter 418 - Transcendence
145 Chapter 419 - Penentuan
146 Chapter 420 - Penempa
147 Chapter 421 - Usaha Terakhir
148 Chapter 422 - Pertarungan Akhir
149 Chapter 423 - Akhir?
150 Chapter 424 - Akhir
151 Epilog
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pengenalan
2
Chapter 281 - Raja Iblis Kuno
3
Chapter 282 - Primordial Vampire
4
Chapter 283 - Sebuah Tawaran
5
Chapter 284 - Kelahiran Raja Iblis
6
Chapter 285 - Musuh Dunia
7
Chapter 286 - Pertempuran Untuk Dunia
8
Chapter 287 - Keributan
9
Chapter 288 - Harapan Baru
10
Chapter 289 - Pertarungan Penentu
11
Chapter 290 - World Rift
12
Chapter 291 - Dunia Iblis
13
Chapter 292 - Kembali Ke Dunia Nyata
14
Chapter 293 - Kehadiran yang tak Diduga
15
Chapter 294 - Guild Merah Putih
16
Chapter 295 - Kembali ke Dunia Virtual
17
Chapter 296 - Kota Venice
18
Chapter 297 - Pengungsi
19
Chapter 298 - Tawaran Sekali Seumur Hidup
20
Chapter 299 - Awal Mula
21
Chapter 300 - Kenyataan
22
Chapter 301 - Keputusan
23
Chapter 302 - Sisi Lain
24
Chapter 303 - Kondisi Dunia Nyata
25
Chapter 304 - Pengembangan Kerajaan
26
Chapter 305 - Kedamaian Sesaat
27
Chapter 306 - Kedatangan
28
Chapter 307 - Ancaman Baru
29
Chapter 308 - Pertempuran di Kota Venice
30
Chapter 309 - Armageddon
31
Chapter 310 - Belphegor
32
Chapter 311 - Kenyataan
33
Chapter 312 - Keruntuhan
34
Chapter 313 - Kabar Buruk
35
Chapter 314 - Percikan Api
36
Chapter 315 - Peristiwa Besar
37
Chapter 316 - Pertempuran di Katredal Suci
38
Chapter 317 - Pedang Tertua
39
Chapter 318 - Akhir yang Tak Terelakkan
40
Chapter 319 - Hancurnya Kekuasaan
41
Chapter 320 - Pertempuran di Dunia Manusia
42
Chapter 321 - Kaisar Vincentius
43
Chapter 322 - Tidak Masalah
44
Chapter 323 - Kastil Behemoth
45
Chapter 324 - Penguasa Dungeon
46
Chapter 325 - Behemoth
47
Chapter 326 - Saatnya Bertukar Peran!
48
Chapter 327 - Hasil Akhir
49
Chapter 328 - Informan
50
Chapter 328.5 - Sang Penakluk
51
Chapter 329 - Runtuhnya Keseimbangan
52
Chapter 330 - Kekuatan Baru
53
Chapter 331 - Persiapan
54
Chapter 332 - Serangan
55
Chapter 333 - Pembukaan
56
Chapter 334 - Monster
57
Chapter 335 - Hutang
58
Chapter 336 - Lahirnya Pembawa Malapetaka
59
Chapter 337 - Ancaman Baru
60
Chapter 338 - Kembali ke Dunia Nyata
61
Chapter 339 - Merepotkan Sekali
62
Chapter 340 - Membangun Ulang
63
Chapter 341 - Pemburu
64
Chapter 342 - Pembersihan
65
Chapter 343 - Pembalasan
66
Chapter 344 - Pertaruhan
67
Chapter 345 - Berita Besar
68
Chapter 346 - Rencana
69
Chapter 347 - Kenyataan
70
Chapter 348 - Musuh yang Sebenarnya
71
Chapter 349 - Event
72
Chapter 350 - Bermain-main
73
Chapter 351 - Cari Mati
74
Chapter 352 - Dewa Penempa
75
Chapter 352.5 - Sisi Lain
76
Chapter 353 - Lebih Mudah
77
Chapter 354 - Penjahat
78
Chapter 355 - Pijakan Pertama
79
Chapter 356 - Pilihan Berat
80
Chapter 357 - Kembali ke Dunia Virtual
81
Chapter 358 - Awal Ekspedisi
82
Chapter 359 - Sarang Naga
83
Chapter 360 - Penjarahan
84
Chapter 360.5 - Sisi Lain
85
Chapter 361 - Naga Tua
86
Chapter 362 - Hadiah Besar
87
Chapter 363 - Inquisitor
88
Chapter 364 - Permintaan
89
Chapter 365 - Negosiasi
90
Chapter 366 - Pertukaran
91
Chapter 367 - Pijakan Pertama
92
Chapter 368 - Perkembangan
93
Chapter 369 - Kehancuran
94
Chapter 370 - Berita
95
Chapter 371 - Reruntuhan Kuno
96
Chapter 372 - Primordial Slime
97
Chapter 373 - Kabur
98
Chapter 374 - Pertempuran Besar
99
Chapter 375 - Akhir
100
Chapter 376 - Awal yang Baru
101
Chapter 377 - Kota Terakhir
102
Chapter 378 - Kedamaian
103
Chapter 379 - Pengembangan
104
Chapter 380 - Manipulator
105
Chapter 381 - Hasil Perundingan
106
Chapter 382 - Masa Damai
107
Chapter 383 - 2 Tahun Perdamaian
108
Chapter 384 - Kekuatan Slime
109
Chapter 385 - Last Boss
110
Chapter 386 - Persiapan
111
Promosi
112
Chapter 387 - Perundingan
113
Chapter 388 - Kesalahan
114
Chapter 389 - Hasil
115
Chapter 390 - Pertempuran
116
Chapter 391 - Tubrukan Besar
117
Chapter 392 - Belphegor
118
Chapter 393 - Serangan Balasan
119
Chapter 394 - Pertarungan Akhir
120
Chapter 395 - Kemenangan
121
Chapter 396 - Kembali ke Dunia Nyata
122
Chapter 397 - Jalan Tengah
123
Chapter 398 - Masa Damai
124
Chapter 399 - Kehebohan Dunia
125
Chapter 400 - Masalah Baru
126
Chapter 401 - Kekuatan Besar
127
Chapter 402 - Waktu Tunggu
128
Chapter 403 - Berita
129
Chapter 404 - Akhir
130
Chapter 405 - Kekuatan
131
Chapter 406 - Pertarungan
132
Chapter 407 - Hasil Akhir
133
Chapter 408 - Kedamaian Terakhir
134
Chapter 409 - Kebangkitan
135
Chapter 410 - Artifacts
136
Pengumuman Update
137
Chapter 411 - Hari H
138
Chapter 412 - World Quest 1
139
Chapter 413 - World Quest 2
140
Chapter 414 - World Quest 3
141
Chapter 415 - Musuh Lama
142
Chapter 416 - Dewi Perang
143
Chapter 417 - Angie
144
Chapter 418 - Transcendence
145
Chapter 419 - Penentuan
146
Chapter 420 - Penempa
147
Chapter 421 - Usaha Terakhir
148
Chapter 422 - Pertarungan Akhir
149
Chapter 423 - Akhir?
150
Chapter 424 - Akhir
151
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!