...Dunia Iblis...
...Wilayah Kekuasaan Hector...
"Aku menolaknya! Tak akan sudi aku bersumpah di bawah orang lain, terlebih lagi orang asing sepertimu!" Teriak Hector sambil memelototi Eric.
Eric terkejut mendengar hal itu. Ia berpikir bahwa orang seperti Hector akan segera bersujud memohon ampunan demi menyelamatkan dirinya. Tapi pada kenyataannya, Ia justru menantang Eric.
Akibatnya, Eric justru menjadi ragu untuk membunuhnya.
"Tuanku, apa ada yang salah?" Tanya Lucien sambil mendekati Eric.
"Astral Bind. Chain." Ucap Eric sambil menundukkan kepalanya. Sebagian besar rambutnya menutupi setengah wajahnya. Tanpa ada yang mengetahui, Eric telah menggigit bibirnya sendiri.
Bersamaan dengan perkataan Eric, empat buah rantai emas yang memancarkan cahaya putih itu nampak muncul dari bawah tanah. Semuanya mengikat tubuh Hector dengan kuat. Membuatnya kesulitan untuk melepaskan diri.
Akan tetapi, hal yang sama terulang kembali.
"Ada apa? Tak punya keberanian untuk membunuhku?!" Teriak Hector seakan sedang memprovokasi Eric.
Dengan senyuman yang pahit, Eric pun membalas perkataannya.
"Tidak. Hanya saja, sungguh disayangkan bahwa aku tak bisa memperalatmu. Oleh karena itu...."
Pada ujung tongkat milik Eric, terlihat sebuah lingkaran sihir berwarna merah menyala. Lingkaran sihir itu adalah sebuah skill [Amplify] yang dapat menggandakan kekuatan skill yang ditentukan oleh Eric sendiri.
"Extermination Ray...." Ucap Eric dengan lirih. Lingkaran sihir berwarna merah itu pun berputar dengan cepat dan mulai berubah menjadi cahaya merah. Bersamaan dengan itu, sebuah lingkaran sihir berwarna putih muncul di ujung tongkat sihir milik Eric.
Sebuah skill penghancur tingkat Unique yang memiliki kekuatan yang sangat besar. Cahaya putih yang terang mulai muncul di hadapan lingkaran sihir itu.
Tepat sesaat sebelum serangan Eric mengenai targetnya....
'Sraaasssh!'
Tangan kiri Eric yang sedang memegang tongkat sihir itu secara tiba-tiba telah terpotong.
[Anda telah menerima 132.184 damage!]
[Tangan kiri Anda telah terpotong!]
[Anda telah menerima Debuff Bleeding!]
[Anda akan menerima 10.000 damage per detik selama pendarahan masih terjadi!]
'Klaaangg! Bruukk!'
Tanpa memperdulikan tangannya yang telah terjatuh ke tanah bersama dengan [Oracle Staff] miliknya itu, Eric dengan cepat melompat mundur ke belakang.
Lucien yang menyadari apa yang baru saja terjadi pun segera melompat ke arah Eric dan berdiri di depannya. Melindungi Eric dari apapun yang mungkin terjadi.
"Tuanku.... Keberadaan ini...." Ucap Lucien sambil memasang wajah yang serius. Sebuah ekspresi yang sangat jarang ditampilkan oleh iblis setengah gila itu.
"Aku tahu. Tapi tak ku sangka mereka akan mengejar hingga ke dunia Iblis...." Ucap Eric membalas perkataan Lucien sambil menoleh ke berbagai arah untuk menemukan pelakunya.
Tapi sebanyak apapun Eric mencari, Ia sama sekali tak bisa menemukannya.
Pada saat itulah, Deus dengan segera menarik kerah dari pakaian mereka berdua dan membawanya kabur sejauh mungkin dari tempat ini. Tentu saja pada arah yang berlawanan dengan Kota Venice. Ia sama sekali tak ingin Kota barunya itu dihancurkan untuk kedua kalinya.
'Tap! Tap! Tap!'
Deus berlari sekuat tenaga sambil menyeret mereka berdua. Ia berencana untuk mengeluarkan sayapnya dan terbang tapi segera menghentikan pemikiran itu. Hal itu dikarenakan....
"Eric. Situasi ini sangat buruk. Kurasa Guardian pedang sialan itu benar-benar akan memburumu."
"Tapi dimana dia?!" Teriak Eric sambil terus menerus diseret oleh Deus.
Meski mendengar pertanyaan Eric, Deus hanya bisa terdiam. Itu semua karena....
"Aku tak tahu...."
Jawaban itu dengan segera mempertegas perasaan Eric saat ini. Yaitu rasa kesal yang bercampur dengan rasa takut. Hal yang wajar karena semenjak menjadi musuh umat manusia, Eric akan benar-benar kehilangan karakternya jika Ia mati di dunia ini.
Semuanya akan menghilang dan berakhir.
Oleh karena itu....
"Tapi tenang. Aku akan berusaha sebaik mungkin untuk melindungimu. Bukankah itu artinya seorang sahabat?" Ucap Deus sambil sedikit melirik ke belakang dan tersenyum.
Eric yang masih fokus untuk menyembuhkan tangan kirinya dengan gabungan antara trait [Slime] yang dia peroleh dengan asimilasi serta sihir penyembuh itu, seakan tak bisa mempercayai apa yang didengarnya.
"Deus.... Kau serius dengan itu?" Tanya Eric untuk memastikannya.
"Tentu saja. Bukankah aku sudah berjanji akan menjadi sekutu terkuatmu setelah aku memperoleh kembali seluruh kekuatanku?"
Belum sempat terpana dan juga terkesan dengan perkataan Deus....
'Zraaaaaaaaaat!!!'
Sebuah tebasan....
Yang sama sekali tak terlihat baik wujud maupun asalnya, kembali mengarah tepat ke tubuh Eric. Tapi kali ini ada yang berbeda. Eric yang menyadari suaranya secara refleks segera menghindar. Membuat Eric hanya menerima luka ringan berupa terpotongnya tangan kanannya.
"Aku mengerti!" Teriak Eric sambil segera memutar tubuhnya untuk melepaskan diri dari tarikan Deus.
"Apa yang kau maksud, Eric?" Tanya Deus yang segera menghentikan langkah kakinya itu.
'Swwuuoooossshh!!!'
Asap dan juga cairan yang berlendir nampak keluar dari kedua tangan Eric.
Setelah beberapa saat, kedua tangannya telah tumbuh kembali seperti sedia kala.
"Yang ku maksud adalah.... Orang itu tak ada di sini. Kemampuannya kemungkinan adalah mampu untuk menebas melampaui ruang." Jelas Eric sambil terus bersiaga atas serangan apapun yang mungkin akan datang.
"Kekuatan seperti itu...."
Deus seakan tak bisa mempercayainya. Tapi perkataan Eric adalah benar adanya.
Sesaat setelah itu, tebasan pedang yang tak kasat mata kembali muncul. Dan kini mengarah tepat di leher Eric.
Dengan sikap yang tenang, Eric mampu menghindari serangan itu dengan mudah.
Alasannya?
"Seranganmu terlalu mudah ditebak karena kau selalu mengincar nyawaku!" Teriak Eric dengan keras seakan menantang lawannya.
Sementara itu, Lucien telah masuk ke dalam kegelapan untuk mencari keberadaan dari lawan yang merepotkan ini.
Dengan begitulah, pertarungan antara Eric dan para Guardian pun berlanjut. Tapi kini, di dunia Iblis yang kejam.
...***...
...Kerajaan Farna...
...Ruang Tahta Istana Kerajaan...
"Kau bersungguh-sungguh dengan hal itu, Angie?x Tanya Arlond sekali lagi untuk memastikan kebenarannya.
Angie pun mengangguk sekuat tenaga sambil memakan hidangan yang disajikan untuknya.
"Tapi kenapa? Aku sama sekali tak mengerti. Bagaimana dengan kelompok Rebellion yang kau bangun itu?" Tanya Arlond sambil terus memasang wajah yang tegang.
'Glek!'
Angie pun menelan daging bebek panggang yang sedang Ia nikmati itu.
"Alasannya.... Karena aku ingin lebih kuat? Kelompok itu adalah kelompok yang ku bentuk sesuai dengan namanya. Mereka adalah pemberontak dan akan selalu seperti itu."
Setelah meneguk habis minuman yang ada di gelas kaca itu, Angie pun melanjutkan perkataannya.
"Karena kami berteman baik denganmu dan juga Eric, maka sebagai hadiah, kami akan meletakkan urutan kerajaan Farna di urutan paling terakhir. Maka dari itu, persiapkanlah diri kalian sebelum kami datang." Ucap Angie dengan wajah yang nampak begitu bahagia itu.
Dengan tatapan yang sangat tajam, Arlond pun terlihat mulai mengancam Angie.
"Bagaimana.... Jika aku membunuhmu sekarang? Termasuk kelompokmu itu?"
"Sekarang? Silakan saja. Lagipula tak seperti musuh dunia, kami akan bangkit kembali. Itu pun jika kau... tidak. Kalian bisa melakukannya." Ucap Angie sambil berdiri dari kursinya dan tersenyum cukup lebar. Sebuah senyuman.... Yang begitu mengerika. di mata Arlond.
Arlond sangat menyadari apa yang baru saja dan akan segera terjadi.
Itu semua dikarenakan, Ia telah menyaksikan kelahiran sosok, atau kelompok, yang bukan merupakan musuh dunia karena memihak iblis.
Tapi mereka juga bukan pahlawan yang akan melindungi yang lemah serta dunia ini.
Mereka adalah Rebellion, pemberontak yang akan menghabisi segalanya yang ada di hadapan mereka.
Hingga akhirnya, membebaskan dunia ini dari kehidupan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
John Singgih
guardian yang memburu Erick dkk telah menemukannya
2022-12-11
0
lutf ariangga
😍😍😍😍😍
2022-01-01
2
Adryan Eko
adaaa aja dah kelakuan Angie.. hadehh
Btw, itu nasib eric gimana thor?
gak ada penyelesaian yg agak enak gitu?
urusan sama giardian kayak nya bakal ribet dah
2021-11-16
2