"Manusia sialan! Kau berani melukaiku?!" Teriak sang Guardian Elf itu.
Tapi pada saat itu, Eric sedang terkejut dengan kenyataan bahwa pedangnya bahkan tak bisa menembus pertahanan milik sang Guardian Dwarf.
"Tenanglah. Hanya luka gores saja kan? Nanti bisa disembuhkan. Lagipula kemampuan manusia ini terlalu rendah untuk bisa menggunakan senjata itu." Ucap sang Guardian Dwarf sambil terus berbicara santai meskipun terus menerima tebasan pedang dari Eric.
[Anda telah memberikan 0 damage!]
[Anda telah memberikan 0 damage!]
[Anda telah .... ]
'Yang benar saja?! Apa-apaan orang ini?!' Teriak Eric dalam hatinya.
Tanpa membalik badan, sang Dwarf pun mulai berbicara.
"Nak. Biar kuajari bagaimana caranya menggunakan sebuah senjata yang benar."
Bersamaan dengan itu, sang Dwarf mengangkat palu mithrilnya yang cukup besar itu. Dengan segera, Ia mengayunkannya ke arah Eric. Tapi tentu saja, Eric bisa menghindarinya dengan mudah.
Hingga....
'Sreeeettt!!!'
Tangan seseorang telah memegang leher Eric dengan kuat. Sebuah tangan yang putih dan juga lembut. Yaitu tangan milik sang Guardian Elf.
"Cepat hajar dia." Ucap Wanita itu ke arah sang Dwarf.
"Hohoho.... Terimakasih banyak. Sekarang...."
'Blaaaaarrrrrrr!'
Dwarf itu menghantamkan tubuh Eric ke tanah dengan sangat kuat.
[Anda telah menerima 112.957 damage!]
'Sialan!'
Segera setelah itu, sang Dwarf mengayunkan palunya dengan sangat kuat ke arah tubuh Eric yang sedang tergeletak di atas tanah itu.
Api biru nampak mulai membalut palu mithril milik Dwarf itu. Hingga akhirnya, palu itu tepat menghantam targetnya.
...'DUAAAAAAAAAAARRRRR!!!'...
Retakan tanah yang terjadi karena kekuatan dari pukulan palu itu bahkan menyebar hingga ratusan meter lebih. Mencapai para pemain dari Indonesia yang sedang menuju kemari untuk membantu Eric.
Dan tentu saja, tubuh Eric membuat sebuah lubang yang sangat besar menerima hantaman itu.
"Hoho.... Belum mati? Kau cukup tangguh juga." Ucap sang Dwarf yang melihat sosok Eric masih hidup itu.
'Aku telah menggunakan Crystal Shield dengan seluruh Mana yang ku miliki, tapi masih menerima damage sebesar ini?!'
Sesaat sebelum sang Dwarf mengayunkan palunya sekali lagi....
'Kretaaakk! Srraaaatttt! Traaakkk!'
Suara retaknya dunia mulai terdengar begitu keras dan memekikkan telinga semua orang yang ada di tempat ini.
Langit malam yang seharusnya cukup gelap ini mulai diterangi oleh cahaya merah menyala yang membelah langit itu. Serta penampakan cerahnya dunia Iblis yang sedang ada di balik celah dunia itu.
Pada akhirnya, [World Rift] atau Celah Dunia dengan lebar 62 semtimeter telah berhasil dibuat oleh Deus.
Dari dalam Celah Dunia itu, yaitu Dunia Iblis, nampak bermunculan ratusan iblis tingkat tinggi dari berbagai jenis. Mereka semua berkeinginan untuk menyerang dunia manusia sama seperti bagaimana mereka diprogram oleh para Developer.
Dan bersamaan dengan itu juga....
'Blaaaaarrrr!'
Sosok sang Guardian Dwarf telah terpental sangat jauh oleh pukulan seseorang. Dengan pandangannya yang masih samar-samar itu, Eric bisa mengenali siapa sosok yang ada di hadapannya.
"Kerja bagus bisa menahan bahkan empat Guardian dan satu Naga Kuno, Eric. Sekarang kita harus pergi. Bawa semua petinggimu dan ikuti aku." Ucap wanita yang baru saja menyelamatkannya, Asmodeus.
Tanpa menunggu lama, Eric pun kabur dan memasuki Celah Dunia itu bersama dengan Deus, Elizabeth, Tasmith, Oliver, Lucien, dan Knox. Tentu saja Cathy yang masih berasimilasi dengan Eric termasuk.
Mereka semua melewati gerombolan iblis yang hendak menyerbu dunia manusia itu dan segera masuk ke dunia Iblis.
Para Guardian dan juga Ruderioss mulai kebingungan dengan situasi ini. Mereka bingung apakah harus mengejar Eric dan juga Deus hingga ke dunia Iblis. Tapi jika begitu, lawan mereka disana tak lagi hanya Eric yang lemah. Tapi juga Deus dan kemungkinan para Raja Iblis yang lainnya.
Terlebih lagi, untuk keluar dari dunia Iblis mereka harus pergi ke satu-satunya World Rift yang di dunia manusia dijaga oleh para Guardian, tapi di dunia Iblis entah berada di mana dan dijaga oleh siapa.
Di tengah kebingungan itu....
'Kraaaaakkk! Kreettaakkkk!'
Segera setelah Eric dan juga yang lainnya memasuki celah dunia itu dan berpindah ke dunia Iblis, Deus mengambil kembali tongkat sihirnya yang menjadi pusat dari World Rift itu.
Hingga akhirnya, membuat celah dunia itu rusak dan mulai menyempit dengan sangat cepat.
Ruderioss yang memahami bagaimana gentingnya situasi saat ini segera melesat dengan cepat ke arah World Rift.
Tapi sayangnya....
'Kreeettaaaakk!'
Kecepatan menutupnya celah dunia itu terlampau cepat. Membuat tangan kanan Ruderioss yang telah memasuki dunia Iblis itu terpotong oleh celah dunia itu. Termasuk juga beberapa Iblis yang sedang berjalan ke dunia manusia.
Dan dengan ditutupnya Celah Dunia itu, Eric, Deus dan juga bawahannya telah berhasil kabur meskipun harus menderita luka yang sangat berat.
Para Guardian kecuali Valiant menunjukkan sikap yang sedikit tidak peduli karena kejadian ini sama sekali tak menyangkut rasnya.
Akan tetapi Valiant....
"Sialan! Vampir sialan itu!"
Ia mulai mengumpat karena kegagalannya dalam melindungi masa depan umat manusia di dunia ini.
Termasuk juga Ruderioss yang gagal melindungi keseluruhan pengetahuan dan juga budaya yang ada di dunia ini untuk masa yang akan datang.
Eric saat ini masih sangat lemah jika dibandingkan dengan mereka semua. Tapi suatu saat, jika Eric telah berkembang.... Potensinya sebagai Raja Iblis tidak terbatas. Ia bahkan bisa saja menguasai seluruh dunia ini.
Alasannya sangat sederhana.
Eric berhasil membuat salah satu Iblis terkuat yang penah ada, berada di pihaknya dan selalu mendukungnya. Yaitu Asmodeus.
Dengan dukungannya, Eric bisa dan bahkan melampaui Asmodeus dalam waktu yang tak lama. Pada saat itu terjadi, dan jika Eric berhasil menyatukan Dunia Iblis, maka dunia Manusia hanya bisa menunggu kehancurannya.
Di tengah Kota Lesta yang telah hancur lebur berkat pertarungan para dewa sebelumnya, ribuan pemain nampak mendekat. Mereka semua adalah pemain Indonesia yang selamat dari pertarungan penuh darah dengan pemain yang lainnya.
"Eh? Dimana Eric?" Bisik salah seorang pemain kepada pemain lainnya.
Pada saat itu juga....
...[WORLD QUEST TELAH GAGAL!!!]...
...[Eric telah berhasil kabur ke dunia Iblis!]...
...[Kini, seluruh dunia harus bersiap terhadap ancaman yang lebih besar lagi di masa yang akan datang!]...
Di hadapan para pemain Indonesia yang sangat senang dengan berita itu, mereka melihat sosok seorang Pria yang membantai semua sisa Iblis yang ada di tempat itu dengan pedangnya.
Sosok itu adalah Valiant yang masih kesal karena gagal menghentikan Eric untuk kabur.
Dan salah satu penyebabnya, adalah para pemain Indonesia yang menghambat pemain lainnya untuk mencapai tempat ini.
Tanpa adanya mereka, 20.000 lebih pemain dari seluruh dunia akan tiba di tempat ini 5 menit yang lalu.Dan tentu saja, hal itu akan sangat mengganggu Eric atau bahkan berhasil membuat Eric terbunuh.
Pada akhirnya....
Para pemain Indonesia yang berhasil memperoleh hal yang besar itu....
Tak menyadari bahwa mereka telah menyelamatkan sosok idolanya.
"Aaah.... Kita terlambat. Tak apalah. Setidaknya Eric telah berhasil pergi."
"Kau benar. Aku akan membuat Tweet mengenai hal ini."
"Tapi pertarungan sebelumnya benar-benar seru! Aku ingin melakukannya lagi!"
"Lagi? Hahaha bagaimana caranya...."
"Mungkin jika kita bergabung dengan Eric...."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
John Singgih
Erick berhasil kabur ke dunia kegelapan
2022-12-11
1
MOLOTOF
wkwkwk baru jg sombong
2022-03-25
2
kerehore
lanjut...
2022-02-16
4