Chapter 284 - Kelahiran Raja Iblis

"Aku...."

Eric nampak sedikit ragu-ragu untuk menerima tawaran dari Deus. Memang benar bahwa dirinya telah mengenali Deus sejak lama. Meski begitu, tak ada jaminan bahwa pilihannya ini adalah yang paling benar untuk masa depan.

Apakah Eric harus jatuh dan menjadi musuh umat manusia untuk selamanya?

Lalu, bagaimana dengan seluruh Dungeonnya yang ada di Dunia Manusia ini? Bagaimana dengan Kerajaan Farna? Apakah Eric harus meninggalkan semuanya?

Di saat Eric masih kebingungan dalam menentukan pilihannya....

'Kreetaaaak! Traaakk!!'

Suara retakan yang berasal dari luar Dunia Manifestasi itu mulai terdengar dengan keras. Bahkan Eric dan juga Deus mulai bisa melihat cahaya dari dunia luar.

Menyadari hal itu, Deus segera berkata.

"Eric, aku tak tahu apa yang kau pikirkan tapi.... Bukankah kita sudah dan akan selalu beraliansi untuk selamanya? Aku hanya tak ingin kau melawanku suatu hari nanti. Sebagai gantinya tentu aku takkan pernah melawan atau menentangmu.

Maka dari itu, tolong segeralah tentukan pilihanmu. Kita tak punya banyak waktu untuk berpikir." Ucap Deus sambil menatap tepat di mata Eric.

Perkataan Deus segera menyadarkannya.

'Benar! Apa yang ku pikirkan? Bukankah Arlond, Lucien, Oliver dan juga Knox merupakan sosok yang sangat kuat untuk menjaga semua peninggalanku di dunia manusia ini? Lalu apa yang kupikirkan mengenai Deus? Deus mengkhianatiku? Itu sangatlah tak mungkin terjadi mengingat sifatnya kepadaku. Maka dari itu....'

Setelah memantapkan pikirannya, Eric dengan segera menjawab tawaran Deus. Ia mulai berlutut di hadapan Deus sambil menundukkan kepalanya dengan penuh rasa hormat.

"Aku, Eric. Bersumpah akan selalu setia dan tak pernah mengarahkan pedangku padamu, wahai Ratu para Vampir, Asmodeus." Ucap Eric dengan nada yang begitu formal.

Deus sedikit terkejut melihat sikap Eric yang berubah dengan drastis. Meski begitu, Ia dengan segera menghapus rasa terkejutnya itu dengan sebuah senyuman yang sangat menawan.

"Kalau begitu, maka aku, Asmodeus sebagai Ratu dari para Vampir, akan menerima sumpah setiamu. Sebagai hadiahnya, aku akan mengangkatmu menjadi seorang True Vampire dan juga Raja Iblis yang baru." Ucap Deus sambil meletakkan tangan kanannya di atas kepala Eric.

Pada saat itu juga, sebuah notifikasi muncul di hadapan Eric.

...[Perubahan Ras akan terjadi!]...

...[Perubahan ras dari Manusia ke True Vampire akan segera dilakukan!]...

Tubuh Eric pun mulai diselimuti dengan cahaya merah kehitaman yang begitu indah dan seakan berapi-api.

Bersamaan dengan itu juga, tubuhnya mulai mengalami perubahan.

Telinga Eric mulai berubah menjadi sedikit runcing, kulitnya menjadi lebih pucat, bola mata yang semakin merah, serta taring yang kini menjadi lebih panjang dan juga tajam.

Tak hanya itu, kuku di seluruh jarinya mulai berubah warna menjadi kehitaman dengan ujung yang runcing namun kuat.

Notifikasi sistem yang muncul di hadapannya pun memperjelas segalanya.

...[Perubahan Ras dari Manusia ke True Vampire telah berhasil!]...

...[Peningkatan Status secara Ekstrim telah terjadi!]...

...[Perubahan Status]...

...Strength : 100% -> 175%...

...Agility : 100% -> 150%...

...Intelligence : 100% -> 200%...

...Vitality : 100% -> 130%...

...Stamina : 100% -> 120%...

...Dexterity : 100% -> 100%...

Melihat notifikasi itu, Eric hanya bisa membuka matanya lebar-lebar karena tak bisa mempercayai bonus status yang diperolehnya.

Sebelumnya, Ia sangat ingin merubah rasnya menjadi Wooden Elf karena terdapat bonus status. Tapi karena restriksi dimana setelah melakukan perubahan maka tak bisa berubah ke ras lain, Eric pun mengurungkan niatnya.

Dan akhirnya, penantiannya pun terbayarkan dengan luarbiasa.

Sebagai pembanding, jika Eric masih manusia maka dengan levelnya yang saat ini yaitu 328 dan tidak menghitung bonus status dari Equipment, maka Intelligence yang dimiliki Eric adalah sebesar 17.712 poin.

Tapi setelah berubah menjadi True Vampire, status Intelligence miliknya meningkat sebesar 2x lipat menjadi 35.424 poin. Sebuah peningkatan yang sangat mengerikan mengingat belum memperhatikan tambahan status dari Equipment yang ada.

Setelah menyelesaikan perubahan ras itu, Deus segera mengangkat tangannya dan mulai berbicara.

"Jadi bagaimana pendapatmu, Eric? Bukan kesepakatan yang buruk kan?"

"I-ini.... Terlalu luarbiasa! Terimakasih banyak, Deus!" Teriak Eric dengan keras sambil terus menundukkan kepalanya untuk memuji Deus.

"Tentu saja luarbiasa. Itu karena satu-satunya True Vampire yang ku angkat selain dirimu adalah Elizabeth. Pengangkatan itu hanya bisa dilakukan dengan memberikan darahku secara langsung." Jelas Deus kepada Eric.

"Eh? Jadi Liz sebenarnya sangat kuat?!" Tanya Eric keheranan.

Hal yang wajar karena Elizabeth atau yang biasa dikenal dengan panggilan Liz itu sangatlah pendiam. Bahkan keberadaannya hingga saat ini tidak begitu jelas semenjak berbulan madu dengan Tasmith sang Pengrajin Perhiasan Legendaris.

Mendengar pertanyaan Eric, Deus hanya mengangguk secara perlahan.

Tapi pada saat Eric akan berdiri....

"Apa yang kau lakukan? Ritual ini belum selesai. Aku belum mengangkatmu sebagai seorang Raja Iblis." Ucap Deus sambil menepuk pundak Eric secara perlahan.

"Eh? Masih belum?"

Deus pun mulai berjalan mengelilingi tubuh Eric sambil menyayat pergelangan tangan kirinya sendiri.

'Tiik.... Tik....'

Darahnya yang merah menyala itu terus menerus menetes di sekeliling tempat Eric berlutut.

Meskipun kerusakan dunia manifestasi ini terus terjadi dengan gempuran dari luar, Deus tetap menjalankan ritual ini dengan tenang.

Segera setelah beberapa kali mengelilingi tubuh Eric, Deus segera berdiri di hadapan Eric dan mengarahkan dua tangannya ke kepala Eric.

Dengan memejamkan kedua matanya, Deus mulai mengucapkan mantranya.

"Aku, Ratu Iblis, Penguasa dari Vampir, Vampir yang pertama terlahir di dunia ini. Memerintahkan kekuatan dari dunia ini untuk mengikuti kehendakku.

Dengan kuasaku sebagai seorang Ratu Iblis yang Agung, aku akan menyerahkan sebagian kekuatanku untuk mengangkat Eric untuk menjadi Raja Iblis yang baru!"

Bersamaan dengan kalimat terakhirnya itu, muncul lingkaran sihir berwarna merah terang. Lingkaran sihir itu terbentuk dari seluruh tetesan darah Deus yang sebelumnya.

Cahaya kemerahan yang terang itu mulai menyelimuti seluruh tubuh Eric. Tidak.... Lebih tepatnya....

'Wuuuuoooossshh!!!'

Cahaya merah yang sangat terang itu mulai menembus dunia manifestasi ini dan mencapai langit.

Semua orang yang ada di dunia manusia, termasuk juga Ruderioss, Valiant, dan kelima Guardian lainnya yang masih berada di Menara Kebijaksanaan.

"Sudah terlambat ya?" Ucap seorang Wanita dengan rambut pirang panjang yang sangat indah itu sambil memperhatikan jendela. Ia adalah Guardian dari ras Elf.

Di kejauhan, tepatnya arah Selatan dari menara itu terlihat sebuah pilar cahaya merah terang yang menembus langit.

"Apa yang sebaiknya kita lakukan?" Tanya seorang Guardian yang lain. Kali ini merupakan perwakilan dari Ras Peri.

"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Aku akan segera kesana." Ucap seorang Pria yang cukup pendek dengan rambut dan jenggot yang tebal itu.

Pada akhirnya, kelima Guardian pun memutuskan untuk secepat mungkin pergi ke arah Kota Lesta. Tujuannya sangat jelas yaitu untuk membunuh apapun yang mungkin akan menjadi ancaman bagi umat manusia.

Kembali di kondisi Eric saat ini....

Ia sedang menahan rasa sakit yang sangat luarbiasa karena cahaya merah itu. Semua ini dikarenakan tubuh virtualnya sedang dalam kondisi perombakan karena berubah menjadi seorang Raja Iblis.

Meski begitu, Ia bisa menahannya dengan baik karena rasa sakit di dunia virtual ini tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan rasa sakit di dunia nyata. Jika dibandingkan, mungkin hanya terasa seperti sedang dijadikan samsak oleh lima orang atau lebih petinju profesional.

Bersamaan dengan itu....

Sebuah notifikasi dengan panel merah menyala muncul di hadapannya.

...[Perubahan Ekstrim sedang terjadi!]...

...[Merubah Gelar dari Individu Biasa menjadi Raja Iblis!]...

...[Memproses .... ]...

...[ 18% .... ]...

...[ 39% .... ]...

...[ 71% .... ]...

...[Proses perubahan telah selesai!]...

...[SELAMAT!]...

...[Kini Anda adalah seorang Raja Iblis!]...

...[Seluruh Status telah meningkat dengan drastis!]...

...[Dua Buah Empty Legendary Skill Slot Telah diperoleh! Anda dapat membuat dua buah skill dengan tingkat Legendary dengan bantuan Sistem!]...

...[Silahkan Tentukan Fokus yang Anda inginkan! Pilih satu dari Beberapa Opsi yang telah disesuaikan dengan gaya bermain Anda!]...

...[Pride - Memperoleh 1 Transcendence Point setiap kali membunuh 2 Raja Iblis lainnya]...

...[Greed - Memperoleh 1 Transcendence Point setiap kali mengumpulkan harta dengan nilai 50 juta koin emas]...

...[Wrath - Memperoleh 1 Transcendence Point setiap kali membunuh total 10.000.000 monster, NPC atau Pemain dengan tangan sendiri]...

Eric pun tanpa ragu segera memilih fokus [Greed] sebagai pilihan utamanya. Hal yang wajar mengingat sifatnya.

...[Selamat! Legendary Skill Tree dari Fokus Greed telah terbuka!]...

Eric cukup puas dengan pilihannya. Meski begitu, ada satu hal yang mengganggunya.

'Apa yang dimaksud dengan Transcendence Point?'

Ia pun dengan segera menekan tombol [?] yang ada di jendela menu itu.

...[Transcendence Point]...

Sebuah Point yang dapat dialokasikan untuk meningkatkan Status Point tanpa terikat dengan level maupun Growth.

1 Transcendence Point dapat digunakan untuk meningkatkan 1.000 Atribut Status yang diinginkan.

5 Transcendence Point dapat digunakan untuk membuka satu [Legendary Skill].

20 Transcendence Point dapat digunakan untuk membuka satu [Mythical Skill].

100 Transcendence Point dapat digunakan untuk merubah gelar menjadi seorang [Emperor] atau [Kaisar] dengan tingkat Mythical. Memperoleh satu [Apocalypse Skill].

Bersamaan dengan selesainya Eric membaca deskripsi mengenai Transcendence Point, proses perubahannya menjadi seorang Raja Iblis telah selesai.

Lingkaran sihir yang ada di sekitar tubuh Eric segera memudar. Begitu juga dengan pilar cahaya yang menembus langit itu yang secara perlahan mulai memudar dan menghilang.

Termasuk, runtuhnya dunia manifestasi itu karena serangan dari luar.

Pertarungan yang tak terelakkan pun terjadi antara kedua belah pihak karena perbedaan pandangan.

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

Erick menjadi raja iblis karena diangkat oleh asmodeus dan menjadi musuh seluruh dunia

2022-12-11

1

Lari Ada Wibu

Lari Ada Wibu

kekekeke napa gak milih wrath aja kan bisa summon monster

2022-10-03

1

Astraloud

Astraloud

Mantap

2022-01-14

3

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Chapter 281 - Raja Iblis Kuno
3 Chapter 282 - Primordial Vampire
4 Chapter 283 - Sebuah Tawaran
5 Chapter 284 - Kelahiran Raja Iblis
6 Chapter 285 - Musuh Dunia
7 Chapter 286 - Pertempuran Untuk Dunia
8 Chapter 287 - Keributan
9 Chapter 288 - Harapan Baru
10 Chapter 289 - Pertarungan Penentu
11 Chapter 290 - World Rift
12 Chapter 291 - Dunia Iblis
13 Chapter 292 - Kembali Ke Dunia Nyata
14 Chapter 293 - Kehadiran yang tak Diduga
15 Chapter 294 - Guild Merah Putih
16 Chapter 295 - Kembali ke Dunia Virtual
17 Chapter 296 - Kota Venice
18 Chapter 297 - Pengungsi
19 Chapter 298 - Tawaran Sekali Seumur Hidup
20 Chapter 299 - Awal Mula
21 Chapter 300 - Kenyataan
22 Chapter 301 - Keputusan
23 Chapter 302 - Sisi Lain
24 Chapter 303 - Kondisi Dunia Nyata
25 Chapter 304 - Pengembangan Kerajaan
26 Chapter 305 - Kedamaian Sesaat
27 Chapter 306 - Kedatangan
28 Chapter 307 - Ancaman Baru
29 Chapter 308 - Pertempuran di Kota Venice
30 Chapter 309 - Armageddon
31 Chapter 310 - Belphegor
32 Chapter 311 - Kenyataan
33 Chapter 312 - Keruntuhan
34 Chapter 313 - Kabar Buruk
35 Chapter 314 - Percikan Api
36 Chapter 315 - Peristiwa Besar
37 Chapter 316 - Pertempuran di Katredal Suci
38 Chapter 317 - Pedang Tertua
39 Chapter 318 - Akhir yang Tak Terelakkan
40 Chapter 319 - Hancurnya Kekuasaan
41 Chapter 320 - Pertempuran di Dunia Manusia
42 Chapter 321 - Kaisar Vincentius
43 Chapter 322 - Tidak Masalah
44 Chapter 323 - Kastil Behemoth
45 Chapter 324 - Penguasa Dungeon
46 Chapter 325 - Behemoth
47 Chapter 326 - Saatnya Bertukar Peran!
48 Chapter 327 - Hasil Akhir
49 Chapter 328 - Informan
50 Chapter 328.5 - Sang Penakluk
51 Chapter 329 - Runtuhnya Keseimbangan
52 Chapter 330 - Kekuatan Baru
53 Chapter 331 - Persiapan
54 Chapter 332 - Serangan
55 Chapter 333 - Pembukaan
56 Chapter 334 - Monster
57 Chapter 335 - Hutang
58 Chapter 336 - Lahirnya Pembawa Malapetaka
59 Chapter 337 - Ancaman Baru
60 Chapter 338 - Kembali ke Dunia Nyata
61 Chapter 339 - Merepotkan Sekali
62 Chapter 340 - Membangun Ulang
63 Chapter 341 - Pemburu
64 Chapter 342 - Pembersihan
65 Chapter 343 - Pembalasan
66 Chapter 344 - Pertaruhan
67 Chapter 345 - Berita Besar
68 Chapter 346 - Rencana
69 Chapter 347 - Kenyataan
70 Chapter 348 - Musuh yang Sebenarnya
71 Chapter 349 - Event
72 Chapter 350 - Bermain-main
73 Chapter 351 - Cari Mati
74 Chapter 352 - Dewa Penempa
75 Chapter 352.5 - Sisi Lain
76 Chapter 353 - Lebih Mudah
77 Chapter 354 - Penjahat
78 Chapter 355 - Pijakan Pertama
79 Chapter 356 - Pilihan Berat
80 Chapter 357 - Kembali ke Dunia Virtual
81 Chapter 358 - Awal Ekspedisi
82 Chapter 359 - Sarang Naga
83 Chapter 360 - Penjarahan
84 Chapter 360.5 - Sisi Lain
85 Chapter 361 - Naga Tua
86 Chapter 362 - Hadiah Besar
87 Chapter 363 - Inquisitor
88 Chapter 364 - Permintaan
89 Chapter 365 - Negosiasi
90 Chapter 366 - Pertukaran
91 Chapter 367 - Pijakan Pertama
92 Chapter 368 - Perkembangan
93 Chapter 369 - Kehancuran
94 Chapter 370 - Berita
95 Chapter 371 - Reruntuhan Kuno
96 Chapter 372 - Primordial Slime
97 Chapter 373 - Kabur
98 Chapter 374 - Pertempuran Besar
99 Chapter 375 - Akhir
100 Chapter 376 - Awal yang Baru
101 Chapter 377 - Kota Terakhir
102 Chapter 378 - Kedamaian
103 Chapter 379 - Pengembangan
104 Chapter 380 - Manipulator
105 Chapter 381 - Hasil Perundingan
106 Chapter 382 - Masa Damai
107 Chapter 383 - 2 Tahun Perdamaian
108 Chapter 384 - Kekuatan Slime
109 Chapter 385 - Last Boss
110 Chapter 386 - Persiapan
111 Promosi
112 Chapter 387 - Perundingan
113 Chapter 388 - Kesalahan
114 Chapter 389 - Hasil
115 Chapter 390 - Pertempuran
116 Chapter 391 - Tubrukan Besar
117 Chapter 392 - Belphegor
118 Chapter 393 - Serangan Balasan
119 Chapter 394 - Pertarungan Akhir
120 Chapter 395 - Kemenangan
121 Chapter 396 - Kembali ke Dunia Nyata
122 Chapter 397 - Jalan Tengah
123 Chapter 398 - Masa Damai
124 Chapter 399 - Kehebohan Dunia
125 Chapter 400 - Masalah Baru
126 Chapter 401 - Kekuatan Besar
127 Chapter 402 - Waktu Tunggu
128 Chapter 403 - Berita
129 Chapter 404 - Akhir
130 Chapter 405 - Kekuatan
131 Chapter 406 - Pertarungan
132 Chapter 407 - Hasil Akhir
133 Chapter 408 - Kedamaian Terakhir
134 Chapter 409 - Kebangkitan
135 Chapter 410 - Artifacts
136 Pengumuman Update
137 Chapter 411 - Hari H
138 Chapter 412 - World Quest 1
139 Chapter 413 - World Quest 2
140 Chapter 414 - World Quest 3
141 Chapter 415 - Musuh Lama
142 Chapter 416 - Dewi Perang
143 Chapter 417 - Angie
144 Chapter 418 - Transcendence
145 Chapter 419 - Penentuan
146 Chapter 420 - Penempa
147 Chapter 421 - Usaha Terakhir
148 Chapter 422 - Pertarungan Akhir
149 Chapter 423 - Akhir?
150 Chapter 424 - Akhir
151 Epilog
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pengenalan
2
Chapter 281 - Raja Iblis Kuno
3
Chapter 282 - Primordial Vampire
4
Chapter 283 - Sebuah Tawaran
5
Chapter 284 - Kelahiran Raja Iblis
6
Chapter 285 - Musuh Dunia
7
Chapter 286 - Pertempuran Untuk Dunia
8
Chapter 287 - Keributan
9
Chapter 288 - Harapan Baru
10
Chapter 289 - Pertarungan Penentu
11
Chapter 290 - World Rift
12
Chapter 291 - Dunia Iblis
13
Chapter 292 - Kembali Ke Dunia Nyata
14
Chapter 293 - Kehadiran yang tak Diduga
15
Chapter 294 - Guild Merah Putih
16
Chapter 295 - Kembali ke Dunia Virtual
17
Chapter 296 - Kota Venice
18
Chapter 297 - Pengungsi
19
Chapter 298 - Tawaran Sekali Seumur Hidup
20
Chapter 299 - Awal Mula
21
Chapter 300 - Kenyataan
22
Chapter 301 - Keputusan
23
Chapter 302 - Sisi Lain
24
Chapter 303 - Kondisi Dunia Nyata
25
Chapter 304 - Pengembangan Kerajaan
26
Chapter 305 - Kedamaian Sesaat
27
Chapter 306 - Kedatangan
28
Chapter 307 - Ancaman Baru
29
Chapter 308 - Pertempuran di Kota Venice
30
Chapter 309 - Armageddon
31
Chapter 310 - Belphegor
32
Chapter 311 - Kenyataan
33
Chapter 312 - Keruntuhan
34
Chapter 313 - Kabar Buruk
35
Chapter 314 - Percikan Api
36
Chapter 315 - Peristiwa Besar
37
Chapter 316 - Pertempuran di Katredal Suci
38
Chapter 317 - Pedang Tertua
39
Chapter 318 - Akhir yang Tak Terelakkan
40
Chapter 319 - Hancurnya Kekuasaan
41
Chapter 320 - Pertempuran di Dunia Manusia
42
Chapter 321 - Kaisar Vincentius
43
Chapter 322 - Tidak Masalah
44
Chapter 323 - Kastil Behemoth
45
Chapter 324 - Penguasa Dungeon
46
Chapter 325 - Behemoth
47
Chapter 326 - Saatnya Bertukar Peran!
48
Chapter 327 - Hasil Akhir
49
Chapter 328 - Informan
50
Chapter 328.5 - Sang Penakluk
51
Chapter 329 - Runtuhnya Keseimbangan
52
Chapter 330 - Kekuatan Baru
53
Chapter 331 - Persiapan
54
Chapter 332 - Serangan
55
Chapter 333 - Pembukaan
56
Chapter 334 - Monster
57
Chapter 335 - Hutang
58
Chapter 336 - Lahirnya Pembawa Malapetaka
59
Chapter 337 - Ancaman Baru
60
Chapter 338 - Kembali ke Dunia Nyata
61
Chapter 339 - Merepotkan Sekali
62
Chapter 340 - Membangun Ulang
63
Chapter 341 - Pemburu
64
Chapter 342 - Pembersihan
65
Chapter 343 - Pembalasan
66
Chapter 344 - Pertaruhan
67
Chapter 345 - Berita Besar
68
Chapter 346 - Rencana
69
Chapter 347 - Kenyataan
70
Chapter 348 - Musuh yang Sebenarnya
71
Chapter 349 - Event
72
Chapter 350 - Bermain-main
73
Chapter 351 - Cari Mati
74
Chapter 352 - Dewa Penempa
75
Chapter 352.5 - Sisi Lain
76
Chapter 353 - Lebih Mudah
77
Chapter 354 - Penjahat
78
Chapter 355 - Pijakan Pertama
79
Chapter 356 - Pilihan Berat
80
Chapter 357 - Kembali ke Dunia Virtual
81
Chapter 358 - Awal Ekspedisi
82
Chapter 359 - Sarang Naga
83
Chapter 360 - Penjarahan
84
Chapter 360.5 - Sisi Lain
85
Chapter 361 - Naga Tua
86
Chapter 362 - Hadiah Besar
87
Chapter 363 - Inquisitor
88
Chapter 364 - Permintaan
89
Chapter 365 - Negosiasi
90
Chapter 366 - Pertukaran
91
Chapter 367 - Pijakan Pertama
92
Chapter 368 - Perkembangan
93
Chapter 369 - Kehancuran
94
Chapter 370 - Berita
95
Chapter 371 - Reruntuhan Kuno
96
Chapter 372 - Primordial Slime
97
Chapter 373 - Kabur
98
Chapter 374 - Pertempuran Besar
99
Chapter 375 - Akhir
100
Chapter 376 - Awal yang Baru
101
Chapter 377 - Kota Terakhir
102
Chapter 378 - Kedamaian
103
Chapter 379 - Pengembangan
104
Chapter 380 - Manipulator
105
Chapter 381 - Hasil Perundingan
106
Chapter 382 - Masa Damai
107
Chapter 383 - 2 Tahun Perdamaian
108
Chapter 384 - Kekuatan Slime
109
Chapter 385 - Last Boss
110
Chapter 386 - Persiapan
111
Promosi
112
Chapter 387 - Perundingan
113
Chapter 388 - Kesalahan
114
Chapter 389 - Hasil
115
Chapter 390 - Pertempuran
116
Chapter 391 - Tubrukan Besar
117
Chapter 392 - Belphegor
118
Chapter 393 - Serangan Balasan
119
Chapter 394 - Pertarungan Akhir
120
Chapter 395 - Kemenangan
121
Chapter 396 - Kembali ke Dunia Nyata
122
Chapter 397 - Jalan Tengah
123
Chapter 398 - Masa Damai
124
Chapter 399 - Kehebohan Dunia
125
Chapter 400 - Masalah Baru
126
Chapter 401 - Kekuatan Besar
127
Chapter 402 - Waktu Tunggu
128
Chapter 403 - Berita
129
Chapter 404 - Akhir
130
Chapter 405 - Kekuatan
131
Chapter 406 - Pertarungan
132
Chapter 407 - Hasil Akhir
133
Chapter 408 - Kedamaian Terakhir
134
Chapter 409 - Kebangkitan
135
Chapter 410 - Artifacts
136
Pengumuman Update
137
Chapter 411 - Hari H
138
Chapter 412 - World Quest 1
139
Chapter 413 - World Quest 2
140
Chapter 414 - World Quest 3
141
Chapter 415 - Musuh Lama
142
Chapter 416 - Dewi Perang
143
Chapter 417 - Angie
144
Chapter 418 - Transcendence
145
Chapter 419 - Penentuan
146
Chapter 420 - Penempa
147
Chapter 421 - Usaha Terakhir
148
Chapter 422 - Pertarungan Akhir
149
Chapter 423 - Akhir?
150
Chapter 424 - Akhir
151
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!