"Aku...."
Eric nampak sedikit ragu-ragu untuk menerima tawaran dari Deus. Memang benar bahwa dirinya telah mengenali Deus sejak lama. Meski begitu, tak ada jaminan bahwa pilihannya ini adalah yang paling benar untuk masa depan.
Apakah Eric harus jatuh dan menjadi musuh umat manusia untuk selamanya?
Lalu, bagaimana dengan seluruh Dungeonnya yang ada di Dunia Manusia ini? Bagaimana dengan Kerajaan Farna? Apakah Eric harus meninggalkan semuanya?
Di saat Eric masih kebingungan dalam menentukan pilihannya....
'Kreetaaaak! Traaakk!!'
Suara retakan yang berasal dari luar Dunia Manifestasi itu mulai terdengar dengan keras. Bahkan Eric dan juga Deus mulai bisa melihat cahaya dari dunia luar.
Menyadari hal itu, Deus segera berkata.
"Eric, aku tak tahu apa yang kau pikirkan tapi.... Bukankah kita sudah dan akan selalu beraliansi untuk selamanya? Aku hanya tak ingin kau melawanku suatu hari nanti. Sebagai gantinya tentu aku takkan pernah melawan atau menentangmu.
Maka dari itu, tolong segeralah tentukan pilihanmu. Kita tak punya banyak waktu untuk berpikir." Ucap Deus sambil menatap tepat di mata Eric.
Perkataan Deus segera menyadarkannya.
'Benar! Apa yang ku pikirkan? Bukankah Arlond, Lucien, Oliver dan juga Knox merupakan sosok yang sangat kuat untuk menjaga semua peninggalanku di dunia manusia ini? Lalu apa yang kupikirkan mengenai Deus? Deus mengkhianatiku? Itu sangatlah tak mungkin terjadi mengingat sifatnya kepadaku. Maka dari itu....'
Setelah memantapkan pikirannya, Eric dengan segera menjawab tawaran Deus. Ia mulai berlutut di hadapan Deus sambil menundukkan kepalanya dengan penuh rasa hormat.
"Aku, Eric. Bersumpah akan selalu setia dan tak pernah mengarahkan pedangku padamu, wahai Ratu para Vampir, Asmodeus." Ucap Eric dengan nada yang begitu formal.
Deus sedikit terkejut melihat sikap Eric yang berubah dengan drastis. Meski begitu, Ia dengan segera menghapus rasa terkejutnya itu dengan sebuah senyuman yang sangat menawan.
"Kalau begitu, maka aku, Asmodeus sebagai Ratu dari para Vampir, akan menerima sumpah setiamu. Sebagai hadiahnya, aku akan mengangkatmu menjadi seorang True Vampire dan juga Raja Iblis yang baru." Ucap Deus sambil meletakkan tangan kanannya di atas kepala Eric.
Pada saat itu juga, sebuah notifikasi muncul di hadapan Eric.
...[Perubahan Ras akan terjadi!]...
...[Perubahan ras dari Manusia ke True Vampire akan segera dilakukan!]...
Tubuh Eric pun mulai diselimuti dengan cahaya merah kehitaman yang begitu indah dan seakan berapi-api.
Bersamaan dengan itu juga, tubuhnya mulai mengalami perubahan.
Telinga Eric mulai berubah menjadi sedikit runcing, kulitnya menjadi lebih pucat, bola mata yang semakin merah, serta taring yang kini menjadi lebih panjang dan juga tajam.
Tak hanya itu, kuku di seluruh jarinya mulai berubah warna menjadi kehitaman dengan ujung yang runcing namun kuat.
Notifikasi sistem yang muncul di hadapannya pun memperjelas segalanya.
...[Perubahan Ras dari Manusia ke True Vampire telah berhasil!]...
...[Peningkatan Status secara Ekstrim telah terjadi!]...
...[Perubahan Status]...
...Strength : 100% -> 175%...
...Agility : 100% -> 150%...
...Intelligence : 100% -> 200%...
...Vitality : 100% -> 130%...
...Stamina : 100% -> 120%...
...Dexterity : 100% -> 100%...
Melihat notifikasi itu, Eric hanya bisa membuka matanya lebar-lebar karena tak bisa mempercayai bonus status yang diperolehnya.
Sebelumnya, Ia sangat ingin merubah rasnya menjadi Wooden Elf karena terdapat bonus status. Tapi karena restriksi dimana setelah melakukan perubahan maka tak bisa berubah ke ras lain, Eric pun mengurungkan niatnya.
Dan akhirnya, penantiannya pun terbayarkan dengan luarbiasa.
Sebagai pembanding, jika Eric masih manusia maka dengan levelnya yang saat ini yaitu 328 dan tidak menghitung bonus status dari Equipment, maka Intelligence yang dimiliki Eric adalah sebesar 17.712 poin.
Tapi setelah berubah menjadi True Vampire, status Intelligence miliknya meningkat sebesar 2x lipat menjadi 35.424 poin. Sebuah peningkatan yang sangat mengerikan mengingat belum memperhatikan tambahan status dari Equipment yang ada.
Setelah menyelesaikan perubahan ras itu, Deus segera mengangkat tangannya dan mulai berbicara.
"Jadi bagaimana pendapatmu, Eric? Bukan kesepakatan yang buruk kan?"
"I-ini.... Terlalu luarbiasa! Terimakasih banyak, Deus!" Teriak Eric dengan keras sambil terus menundukkan kepalanya untuk memuji Deus.
"Tentu saja luarbiasa. Itu karena satu-satunya True Vampire yang ku angkat selain dirimu adalah Elizabeth. Pengangkatan itu hanya bisa dilakukan dengan memberikan darahku secara langsung." Jelas Deus kepada Eric.
"Eh? Jadi Liz sebenarnya sangat kuat?!" Tanya Eric keheranan.
Hal yang wajar karena Elizabeth atau yang biasa dikenal dengan panggilan Liz itu sangatlah pendiam. Bahkan keberadaannya hingga saat ini tidak begitu jelas semenjak berbulan madu dengan Tasmith sang Pengrajin Perhiasan Legendaris.
Mendengar pertanyaan Eric, Deus hanya mengangguk secara perlahan.
Tapi pada saat Eric akan berdiri....
"Apa yang kau lakukan? Ritual ini belum selesai. Aku belum mengangkatmu sebagai seorang Raja Iblis." Ucap Deus sambil menepuk pundak Eric secara perlahan.
"Eh? Masih belum?"
Deus pun mulai berjalan mengelilingi tubuh Eric sambil menyayat pergelangan tangan kirinya sendiri.
'Tiik.... Tik....'
Darahnya yang merah menyala itu terus menerus menetes di sekeliling tempat Eric berlutut.
Meskipun kerusakan dunia manifestasi ini terus terjadi dengan gempuran dari luar, Deus tetap menjalankan ritual ini dengan tenang.
Segera setelah beberapa kali mengelilingi tubuh Eric, Deus segera berdiri di hadapan Eric dan mengarahkan dua tangannya ke kepala Eric.
Dengan memejamkan kedua matanya, Deus mulai mengucapkan mantranya.
"Aku, Ratu Iblis, Penguasa dari Vampir, Vampir yang pertama terlahir di dunia ini. Memerintahkan kekuatan dari dunia ini untuk mengikuti kehendakku.
Dengan kuasaku sebagai seorang Ratu Iblis yang Agung, aku akan menyerahkan sebagian kekuatanku untuk mengangkat Eric untuk menjadi Raja Iblis yang baru!"
Bersamaan dengan kalimat terakhirnya itu, muncul lingkaran sihir berwarna merah terang. Lingkaran sihir itu terbentuk dari seluruh tetesan darah Deus yang sebelumnya.
Cahaya kemerahan yang terang itu mulai menyelimuti seluruh tubuh Eric. Tidak.... Lebih tepatnya....
'Wuuuuoooossshh!!!'
Cahaya merah yang sangat terang itu mulai menembus dunia manifestasi ini dan mencapai langit.
Semua orang yang ada di dunia manusia, termasuk juga Ruderioss, Valiant, dan kelima Guardian lainnya yang masih berada di Menara Kebijaksanaan.
"Sudah terlambat ya?" Ucap seorang Wanita dengan rambut pirang panjang yang sangat indah itu sambil memperhatikan jendela. Ia adalah Guardian dari ras Elf.
Di kejauhan, tepatnya arah Selatan dari menara itu terlihat sebuah pilar cahaya merah terang yang menembus langit.
"Apa yang sebaiknya kita lakukan?" Tanya seorang Guardian yang lain. Kali ini merupakan perwakilan dari Ras Peri.
"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Aku akan segera kesana." Ucap seorang Pria yang cukup pendek dengan rambut dan jenggot yang tebal itu.
Pada akhirnya, kelima Guardian pun memutuskan untuk secepat mungkin pergi ke arah Kota Lesta. Tujuannya sangat jelas yaitu untuk membunuh apapun yang mungkin akan menjadi ancaman bagi umat manusia.
Kembali di kondisi Eric saat ini....
Ia sedang menahan rasa sakit yang sangat luarbiasa karena cahaya merah itu. Semua ini dikarenakan tubuh virtualnya sedang dalam kondisi perombakan karena berubah menjadi seorang Raja Iblis.
Meski begitu, Ia bisa menahannya dengan baik karena rasa sakit di dunia virtual ini tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan rasa sakit di dunia nyata. Jika dibandingkan, mungkin hanya terasa seperti sedang dijadikan samsak oleh lima orang atau lebih petinju profesional.
Bersamaan dengan itu....
Sebuah notifikasi dengan panel merah menyala muncul di hadapannya.
...[Perubahan Ekstrim sedang terjadi!]...
...[Merubah Gelar dari Individu Biasa menjadi Raja Iblis!]...
...[Memproses .... ]...
...[ 18% .... ]...
...[ 39% .... ]...
...[ 71% .... ]...
...[Proses perubahan telah selesai!]...
...[SELAMAT!]...
...[Kini Anda adalah seorang Raja Iblis!]...
...[Seluruh Status telah meningkat dengan drastis!]...
...[Dua Buah Empty Legendary Skill Slot Telah diperoleh! Anda dapat membuat dua buah skill dengan tingkat Legendary dengan bantuan Sistem!]...
...[Silahkan Tentukan Fokus yang Anda inginkan! Pilih satu dari Beberapa Opsi yang telah disesuaikan dengan gaya bermain Anda!]...
...[Pride - Memperoleh 1 Transcendence Point setiap kali membunuh 2 Raja Iblis lainnya]...
...[Greed - Memperoleh 1 Transcendence Point setiap kali mengumpulkan harta dengan nilai 50 juta koin emas]...
...[Wrath - Memperoleh 1 Transcendence Point setiap kali membunuh total 10.000.000 monster, NPC atau Pemain dengan tangan sendiri]...
Eric pun tanpa ragu segera memilih fokus [Greed] sebagai pilihan utamanya. Hal yang wajar mengingat sifatnya.
...[Selamat! Legendary Skill Tree dari Fokus Greed telah terbuka!]...
Eric cukup puas dengan pilihannya. Meski begitu, ada satu hal yang mengganggunya.
'Apa yang dimaksud dengan Transcendence Point?'
Ia pun dengan segera menekan tombol [?] yang ada di jendela menu itu.
...[Transcendence Point]...
Sebuah Point yang dapat dialokasikan untuk meningkatkan Status Point tanpa terikat dengan level maupun Growth.
1 Transcendence Point dapat digunakan untuk meningkatkan 1.000 Atribut Status yang diinginkan.
5 Transcendence Point dapat digunakan untuk membuka satu [Legendary Skill].
20 Transcendence Point dapat digunakan untuk membuka satu [Mythical Skill].
100 Transcendence Point dapat digunakan untuk merubah gelar menjadi seorang [Emperor] atau [Kaisar] dengan tingkat Mythical. Memperoleh satu [Apocalypse Skill].
Bersamaan dengan selesainya Eric membaca deskripsi mengenai Transcendence Point, proses perubahannya menjadi seorang Raja Iblis telah selesai.
Lingkaran sihir yang ada di sekitar tubuh Eric segera memudar. Begitu juga dengan pilar cahaya yang menembus langit itu yang secara perlahan mulai memudar dan menghilang.
Termasuk, runtuhnya dunia manifestasi itu karena serangan dari luar.
Pertarungan yang tak terelakkan pun terjadi antara kedua belah pihak karena perbedaan pandangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
John Singgih
Erick menjadi raja iblis karena diangkat oleh asmodeus dan menjadi musuh seluruh dunia
2022-12-11
1
Lari Ada Wibu
kekekeke napa gak milih wrath aja kan bisa summon monster
2022-10-03
1
Astraloud
Mantap
2022-01-14
3