Chapter 285 - Musuh Dunia

...[Raja Iblis dari seorang Player telah Terlahir!]...

...[Dunia akan selamanya membenci Player itu!]...

...[Musuh dunia baru, Eric, telah membuat kontrak dengan Iblis!]...

...[Mulai saat ini, nama Eric akan dikenal di seluruh dunia sebagai salah seorang musuh terbesar, dan namanya akan terpampang dengan warna hitam!]...

...[Kematiannya di dunia ini akan menjadi akhir baginya!]...

...[WORLD QUEST!]...

...[Bunuh Eric, sang Kontraktor Iblis sebelum kabur, dan selamatkan lah dunia ini!]...

...[Hadiah tergantung pada partisipasi seluruh pemain dan NPC di dunia ini!]...

Notifikasi sistem itu muncul di hadapan semua Player yang saat ini sedang bermain di dalam dunia virtual itu, kecuali Eric sendiri.

Saat ini, seluruh dunia mulai heboh mengenai berita yang sangat panas ini.

...***...

Bersamaan dengan selesainya perubahan ras serta dengan diangkatnya Eric menjadi seroang Raja Iblis, Dunia Manifestasi yang menyembunyikan Eric beserta Deus mulai runtuh.

Langit cerah yang berawan itu menyinari tubuh mereka berempat, bersama dengan puluhan MeTuber yang merekam kejadian ini.

Di hadapan mereka berdua, kini berdiri sosok seorang Pria dengan sebilah pedang di tangan kanannya, Valiant, serta seorang Naga Kuno, Ruderioss.

Tanpa sepatah kata pun, Eric mengeluarkan sebuah Magic orb dengan tingkat Epic. Dan bersamaan dengan itu, tepat 28 buah Magic Missile melesat ke berbagai arah di udara.

'Sraaassshh! Jleeebb!'

[Anda telah membunuh .... ]

Semua target yang dituju oleh Magic Missile Eric telah mati seketika karena skill sihir paling rendah itu.

Mereka semua adalah para MeTuber yang berusaha untuk merekam aksi yang mungkin terjadi di Kota Kematian ini.

"Jadi kau sudah meninggalkan kemanusiaanmu, Eric?" Tanya Ruderioss dengan wajah yang menatap ke bawah.

"Deus...." Ucap Eric tanpa membalas Ruderioss.

Seakan memahami apa yang dimaksud oleh Eric, Deus dengan segera menancapkan tongkat sihirnya ke tanah.

"World.... Rift!" Teriak Deus dengan sangat keras sambil meregangkan kedua lengannya lebar-lebar.

...'DUAAAAAAARRRRR!!!'...

Sebuah pilar berwarna hitam seketika mulai muncul membelah langit dengan tongkat milik Deus sebagai pusatnya. Pilar hitam itu mulai melebar seperti retakan pada kaca yang semakin lama semakin lebar.

Di balik retakan itu, terlihat sebuah daratan berwarna hijau yang sangat subur dengan langit yang sangat cerah namun memiliki cahaya yang sedikit kemerahan.

Itulah dunia bawah, atau yang biasa disebut sebagai Dunia Iblis.

Dan semua itu, terlihat pada sebuah retakan yang saat ini masih selebar 3 Sentimeter.

"Valiant! Aku serahkan wanita iblis itu padamu! Aku akan mengu...."

'Brruuukk!'

Eric dengan cepat telah melesat ke arah Ruderioss sambil melayangkan tinjunya yang diperkuat dengan skill rendahan [Power Strike] dan juga sihir [Wind Blast] yang di arahkan di ujung tinjunya.

"Guuuhh!!"

Tapi tanpa disangka, serangan sederhana seperti itu berhasil melayangkan tubuh Ruderioss hingga beberapa puluh meter.

Serangan sederhana itu menjadi sangat kuat karena postur dan juga posisi yang dibentuk oleh Eric sangatlah sempurna untuk melayangkan lawannya.

[Anda telah memberikan 495 damage!]

Meski begitu, damage yang dihasilkan masih sangat rendah karena tingkat kekuatan mereka yang sangat berbeda.

Tapi semua itu sudah cukup. Karena tujuan Eric dan juga Deus adalah untuk sesegera mungkin kabur. Dengan Deus membuka gerbang secara paksa ke dunia bawah, dan Eric menjaga tubuh Deus yang melemah karena tak bisa melakukan apapun selama membuka secara paksa gerbang ke dunia bawah itu.

Tanpa memperhatikan Ruderioss yang telah melayang cukup jauh itu, Eric segera melesat ke arah Deus. Semua itu karena Valiant telah mengayunkan pedangnya tepat ke arah leher Deus yang saat ini hanya terdiam dan memejamkan kedua matanya agar tetap fokus.

'Klaaaaaaaangggg!!!'

Dengan sangat cepat, Eric berhasil menahan tebasan pedang Valiant dengan perisai tebal buatan Tasmith dulu kala. Sebuah perisai baja tingkat Epic yang sangat tebal.

Meski begitu, perisai baja itu segera hancur dan terbelah menjadi dua hanya dengan menerima sebuah tebasan itu. Termasuk juga Eric yang harus terpental cukup jauh ke belakang.

'Yang benar saja?! Hanya dengan sebuah tebasan?! Melawan orang tingkat Mythical ini tanpa bantuan Dungeon sangat merepotkan!' Teriak Eric dalam hatinya sambil segera menghentikan dirinya yang terlempar itu.

Ia pun dengan cepat menggunakan skill [Summoning] miliknya untuk memanggil 6 ekor Chimera dan mengarahkan semuanya untuk menghambat langkah Ruderioss.

'Sraaaassshh!'

Hanya dengan terpaan angin berpasir yang berasal dari ayunan tangan kanannya saja, seekor Chimera dengan level mencapai 300 lebih itu mati seketika.

Eric sudah mengetahui hal itu. Meski begitu, Ia sangat berharap bahwa keenam Chimera itu bisa menghambat Ruderioss bahkan jika itu hanya satu detik saja.

Tanpa ragu, Eric melayangkan tiga buah pukulan ke arah Valiant yang saat ini telah menebas tubuh Deus setidaknya dua kali. Meski tubuhnya menerima damage yang sangat besar, dan bahkan terlihat memiliki luka yang begitu dalam, Deus tetap fokus untuk membuka gerbang itu.

'Blarrr! Blaarrr! Blaaaaarrr!'

Tiga pukulan itu mengarah ke tangan kanan, tangan kiri lalu diakhiri dengan pukulan telak di perut Valiant yang tak terlalu memperhatikan Eric itu.

Berbeda dengan Ruderioss yang cukup lengah, Valiant sama sekali tak merasa bahwa serangan Eric memiliki sedikitpun bahaya baginya. Hal itu ditunjukkan dengan kemampuan Valiant untuk menahan semua serangan itu dengan tangan kirinya.

"Lemah sekali. Kau menyebut dirimu Raja Iblis?" Ucap Valiant sambil memberikan tatapan yang sangat dingin itu.

Seketika, Eric merasa bahwa dirinya telah melihat sebuah jurang yang sangat dalam di mata Valiant.

Sebuah jurang yang dipenuhi dengan ribuan pedang yang menancap di segala sisinya termasuk lereng jurang itu. Sedangkan Eric merasa bahwa dirinya telah terseret dan menabrak keseluruhan pedang itu tanpa adanya akhir.

Beruntunglah bahwa Eric adalah seorang Player. Itu karena notifikasi sistem yang muncul di hadapannya segera menyadarkan Eric.

[Gaze of Sword Domination telah mempengaruhi Anda!]

[Anda telah terkena Debuff Paralysis!]

[Anda takkan bisa menggerakkan tubuh Anda selama 12 detik!]

[Anda telah terkena Debuff Stun!]

[Anda takkan bisa melakukan apapun selama 10 detik!]

[Efek ini tidak bisa dinetralkan!]

Semua yang dilihat oleh Eric barusan, hanyalah sebuah skill ilusi tingkat tinggi yang memaksa kesadaran Eric untuk berpindah ke dunia ilusi milik Valiant selama beberapa saat. Tentu saja hingga Eric sadar diri bahwa dunia itu hanyalah ilusi, maka dirinya akan terus berada di sana.

'Dasar monster! Dan kau bilang Abaddon setidaknya dua kali lipat lebih kuat dari mereka jika tidak berada di dalam Dungeon itu?!' Teriak Eric dalam hati sambil terus memelototi tubuh Deus yang kini harus menerima ratusan sayatan pedang oleh Valiant.

Eric tak bisa melakukan apapun....

Tapi tepat sebelum Eric selesai berputus asa....

'Blaaarr! Duaaarr! Blaaaaarrr!'

Nampak beberapa benda jatuh dari langit. Jumlah totalnya mungkin mencapai enam.

Valiant yang menyadari hal itu sesaat sebelum benda itu menjatuhi dirinya, Ia telah melompat jauh ke belakang. Menyusul Ruderioss yang sedang berjalan dengan tenang karena sangat yakin akan kemenangannya.

Di balik asap tanah yang cukup tebal itu, terlihat sosok enam orang misterius yang jatuh dari langit itu.

Dengan suara yang membuat Eric merasa nostalgia, salah seorang dari mereka mulai berbicara.

"Oh, Raja Kegelapan. Kenapa kau tak mengundangku, sang Murid Kegelapan untuk melawan para budak cahaya ini?"

Sosok Lucien, beserta lima orang lain dari Dungeon Origin nampak berdiri dengan tegap di depan Deus yang mulai terluka parah itu.

Harapan baru bagi Eric pun muncul.

Tapi bagi orang lain, kedatangan mereka berenam adalah awal dari keputusasaan.

Terpopuler

Comments

John Singgih

John Singgih

bantuan Lucien dkknya datang disaat yang tepat...

2022-12-11

1

helvia

helvia

memang lucien idolaku

2022-04-30

2

zuyoka

zuyoka

Lucien Invited success!

2021-12-12

3

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan
2 Chapter 281 - Raja Iblis Kuno
3 Chapter 282 - Primordial Vampire
4 Chapter 283 - Sebuah Tawaran
5 Chapter 284 - Kelahiran Raja Iblis
6 Chapter 285 - Musuh Dunia
7 Chapter 286 - Pertempuran Untuk Dunia
8 Chapter 287 - Keributan
9 Chapter 288 - Harapan Baru
10 Chapter 289 - Pertarungan Penentu
11 Chapter 290 - World Rift
12 Chapter 291 - Dunia Iblis
13 Chapter 292 - Kembali Ke Dunia Nyata
14 Chapter 293 - Kehadiran yang tak Diduga
15 Chapter 294 - Guild Merah Putih
16 Chapter 295 - Kembali ke Dunia Virtual
17 Chapter 296 - Kota Venice
18 Chapter 297 - Pengungsi
19 Chapter 298 - Tawaran Sekali Seumur Hidup
20 Chapter 299 - Awal Mula
21 Chapter 300 - Kenyataan
22 Chapter 301 - Keputusan
23 Chapter 302 - Sisi Lain
24 Chapter 303 - Kondisi Dunia Nyata
25 Chapter 304 - Pengembangan Kerajaan
26 Chapter 305 - Kedamaian Sesaat
27 Chapter 306 - Kedatangan
28 Chapter 307 - Ancaman Baru
29 Chapter 308 - Pertempuran di Kota Venice
30 Chapter 309 - Armageddon
31 Chapter 310 - Belphegor
32 Chapter 311 - Kenyataan
33 Chapter 312 - Keruntuhan
34 Chapter 313 - Kabar Buruk
35 Chapter 314 - Percikan Api
36 Chapter 315 - Peristiwa Besar
37 Chapter 316 - Pertempuran di Katredal Suci
38 Chapter 317 - Pedang Tertua
39 Chapter 318 - Akhir yang Tak Terelakkan
40 Chapter 319 - Hancurnya Kekuasaan
41 Chapter 320 - Pertempuran di Dunia Manusia
42 Chapter 321 - Kaisar Vincentius
43 Chapter 322 - Tidak Masalah
44 Chapter 323 - Kastil Behemoth
45 Chapter 324 - Penguasa Dungeon
46 Chapter 325 - Behemoth
47 Chapter 326 - Saatnya Bertukar Peran!
48 Chapter 327 - Hasil Akhir
49 Chapter 328 - Informan
50 Chapter 328.5 - Sang Penakluk
51 Chapter 329 - Runtuhnya Keseimbangan
52 Chapter 330 - Kekuatan Baru
53 Chapter 331 - Persiapan
54 Chapter 332 - Serangan
55 Chapter 333 - Pembukaan
56 Chapter 334 - Monster
57 Chapter 335 - Hutang
58 Chapter 336 - Lahirnya Pembawa Malapetaka
59 Chapter 337 - Ancaman Baru
60 Chapter 338 - Kembali ke Dunia Nyata
61 Chapter 339 - Merepotkan Sekali
62 Chapter 340 - Membangun Ulang
63 Chapter 341 - Pemburu
64 Chapter 342 - Pembersihan
65 Chapter 343 - Pembalasan
66 Chapter 344 - Pertaruhan
67 Chapter 345 - Berita Besar
68 Chapter 346 - Rencana
69 Chapter 347 - Kenyataan
70 Chapter 348 - Musuh yang Sebenarnya
71 Chapter 349 - Event
72 Chapter 350 - Bermain-main
73 Chapter 351 - Cari Mati
74 Chapter 352 - Dewa Penempa
75 Chapter 352.5 - Sisi Lain
76 Chapter 353 - Lebih Mudah
77 Chapter 354 - Penjahat
78 Chapter 355 - Pijakan Pertama
79 Chapter 356 - Pilihan Berat
80 Chapter 357 - Kembali ke Dunia Virtual
81 Chapter 358 - Awal Ekspedisi
82 Chapter 359 - Sarang Naga
83 Chapter 360 - Penjarahan
84 Chapter 360.5 - Sisi Lain
85 Chapter 361 - Naga Tua
86 Chapter 362 - Hadiah Besar
87 Chapter 363 - Inquisitor
88 Chapter 364 - Permintaan
89 Chapter 365 - Negosiasi
90 Chapter 366 - Pertukaran
91 Chapter 367 - Pijakan Pertama
92 Chapter 368 - Perkembangan
93 Chapter 369 - Kehancuran
94 Chapter 370 - Berita
95 Chapter 371 - Reruntuhan Kuno
96 Chapter 372 - Primordial Slime
97 Chapter 373 - Kabur
98 Chapter 374 - Pertempuran Besar
99 Chapter 375 - Akhir
100 Chapter 376 - Awal yang Baru
101 Chapter 377 - Kota Terakhir
102 Chapter 378 - Kedamaian
103 Chapter 379 - Pengembangan
104 Chapter 380 - Manipulator
105 Chapter 381 - Hasil Perundingan
106 Chapter 382 - Masa Damai
107 Chapter 383 - 2 Tahun Perdamaian
108 Chapter 384 - Kekuatan Slime
109 Chapter 385 - Last Boss
110 Chapter 386 - Persiapan
111 Promosi
112 Chapter 387 - Perundingan
113 Chapter 388 - Kesalahan
114 Chapter 389 - Hasil
115 Chapter 390 - Pertempuran
116 Chapter 391 - Tubrukan Besar
117 Chapter 392 - Belphegor
118 Chapter 393 - Serangan Balasan
119 Chapter 394 - Pertarungan Akhir
120 Chapter 395 - Kemenangan
121 Chapter 396 - Kembali ke Dunia Nyata
122 Chapter 397 - Jalan Tengah
123 Chapter 398 - Masa Damai
124 Chapter 399 - Kehebohan Dunia
125 Chapter 400 - Masalah Baru
126 Chapter 401 - Kekuatan Besar
127 Chapter 402 - Waktu Tunggu
128 Chapter 403 - Berita
129 Chapter 404 - Akhir
130 Chapter 405 - Kekuatan
131 Chapter 406 - Pertarungan
132 Chapter 407 - Hasil Akhir
133 Chapter 408 - Kedamaian Terakhir
134 Chapter 409 - Kebangkitan
135 Chapter 410 - Artifacts
136 Pengumuman Update
137 Chapter 411 - Hari H
138 Chapter 412 - World Quest 1
139 Chapter 413 - World Quest 2
140 Chapter 414 - World Quest 3
141 Chapter 415 - Musuh Lama
142 Chapter 416 - Dewi Perang
143 Chapter 417 - Angie
144 Chapter 418 - Transcendence
145 Chapter 419 - Penentuan
146 Chapter 420 - Penempa
147 Chapter 421 - Usaha Terakhir
148 Chapter 422 - Pertarungan Akhir
149 Chapter 423 - Akhir?
150 Chapter 424 - Akhir
151 Epilog
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Pengenalan
2
Chapter 281 - Raja Iblis Kuno
3
Chapter 282 - Primordial Vampire
4
Chapter 283 - Sebuah Tawaran
5
Chapter 284 - Kelahiran Raja Iblis
6
Chapter 285 - Musuh Dunia
7
Chapter 286 - Pertempuran Untuk Dunia
8
Chapter 287 - Keributan
9
Chapter 288 - Harapan Baru
10
Chapter 289 - Pertarungan Penentu
11
Chapter 290 - World Rift
12
Chapter 291 - Dunia Iblis
13
Chapter 292 - Kembali Ke Dunia Nyata
14
Chapter 293 - Kehadiran yang tak Diduga
15
Chapter 294 - Guild Merah Putih
16
Chapter 295 - Kembali ke Dunia Virtual
17
Chapter 296 - Kota Venice
18
Chapter 297 - Pengungsi
19
Chapter 298 - Tawaran Sekali Seumur Hidup
20
Chapter 299 - Awal Mula
21
Chapter 300 - Kenyataan
22
Chapter 301 - Keputusan
23
Chapter 302 - Sisi Lain
24
Chapter 303 - Kondisi Dunia Nyata
25
Chapter 304 - Pengembangan Kerajaan
26
Chapter 305 - Kedamaian Sesaat
27
Chapter 306 - Kedatangan
28
Chapter 307 - Ancaman Baru
29
Chapter 308 - Pertempuran di Kota Venice
30
Chapter 309 - Armageddon
31
Chapter 310 - Belphegor
32
Chapter 311 - Kenyataan
33
Chapter 312 - Keruntuhan
34
Chapter 313 - Kabar Buruk
35
Chapter 314 - Percikan Api
36
Chapter 315 - Peristiwa Besar
37
Chapter 316 - Pertempuran di Katredal Suci
38
Chapter 317 - Pedang Tertua
39
Chapter 318 - Akhir yang Tak Terelakkan
40
Chapter 319 - Hancurnya Kekuasaan
41
Chapter 320 - Pertempuran di Dunia Manusia
42
Chapter 321 - Kaisar Vincentius
43
Chapter 322 - Tidak Masalah
44
Chapter 323 - Kastil Behemoth
45
Chapter 324 - Penguasa Dungeon
46
Chapter 325 - Behemoth
47
Chapter 326 - Saatnya Bertukar Peran!
48
Chapter 327 - Hasil Akhir
49
Chapter 328 - Informan
50
Chapter 328.5 - Sang Penakluk
51
Chapter 329 - Runtuhnya Keseimbangan
52
Chapter 330 - Kekuatan Baru
53
Chapter 331 - Persiapan
54
Chapter 332 - Serangan
55
Chapter 333 - Pembukaan
56
Chapter 334 - Monster
57
Chapter 335 - Hutang
58
Chapter 336 - Lahirnya Pembawa Malapetaka
59
Chapter 337 - Ancaman Baru
60
Chapter 338 - Kembali ke Dunia Nyata
61
Chapter 339 - Merepotkan Sekali
62
Chapter 340 - Membangun Ulang
63
Chapter 341 - Pemburu
64
Chapter 342 - Pembersihan
65
Chapter 343 - Pembalasan
66
Chapter 344 - Pertaruhan
67
Chapter 345 - Berita Besar
68
Chapter 346 - Rencana
69
Chapter 347 - Kenyataan
70
Chapter 348 - Musuh yang Sebenarnya
71
Chapter 349 - Event
72
Chapter 350 - Bermain-main
73
Chapter 351 - Cari Mati
74
Chapter 352 - Dewa Penempa
75
Chapter 352.5 - Sisi Lain
76
Chapter 353 - Lebih Mudah
77
Chapter 354 - Penjahat
78
Chapter 355 - Pijakan Pertama
79
Chapter 356 - Pilihan Berat
80
Chapter 357 - Kembali ke Dunia Virtual
81
Chapter 358 - Awal Ekspedisi
82
Chapter 359 - Sarang Naga
83
Chapter 360 - Penjarahan
84
Chapter 360.5 - Sisi Lain
85
Chapter 361 - Naga Tua
86
Chapter 362 - Hadiah Besar
87
Chapter 363 - Inquisitor
88
Chapter 364 - Permintaan
89
Chapter 365 - Negosiasi
90
Chapter 366 - Pertukaran
91
Chapter 367 - Pijakan Pertama
92
Chapter 368 - Perkembangan
93
Chapter 369 - Kehancuran
94
Chapter 370 - Berita
95
Chapter 371 - Reruntuhan Kuno
96
Chapter 372 - Primordial Slime
97
Chapter 373 - Kabur
98
Chapter 374 - Pertempuran Besar
99
Chapter 375 - Akhir
100
Chapter 376 - Awal yang Baru
101
Chapter 377 - Kota Terakhir
102
Chapter 378 - Kedamaian
103
Chapter 379 - Pengembangan
104
Chapter 380 - Manipulator
105
Chapter 381 - Hasil Perundingan
106
Chapter 382 - Masa Damai
107
Chapter 383 - 2 Tahun Perdamaian
108
Chapter 384 - Kekuatan Slime
109
Chapter 385 - Last Boss
110
Chapter 386 - Persiapan
111
Promosi
112
Chapter 387 - Perundingan
113
Chapter 388 - Kesalahan
114
Chapter 389 - Hasil
115
Chapter 390 - Pertempuran
116
Chapter 391 - Tubrukan Besar
117
Chapter 392 - Belphegor
118
Chapter 393 - Serangan Balasan
119
Chapter 394 - Pertarungan Akhir
120
Chapter 395 - Kemenangan
121
Chapter 396 - Kembali ke Dunia Nyata
122
Chapter 397 - Jalan Tengah
123
Chapter 398 - Masa Damai
124
Chapter 399 - Kehebohan Dunia
125
Chapter 400 - Masalah Baru
126
Chapter 401 - Kekuatan Besar
127
Chapter 402 - Waktu Tunggu
128
Chapter 403 - Berita
129
Chapter 404 - Akhir
130
Chapter 405 - Kekuatan
131
Chapter 406 - Pertarungan
132
Chapter 407 - Hasil Akhir
133
Chapter 408 - Kedamaian Terakhir
134
Chapter 409 - Kebangkitan
135
Chapter 410 - Artifacts
136
Pengumuman Update
137
Chapter 411 - Hari H
138
Chapter 412 - World Quest 1
139
Chapter 413 - World Quest 2
140
Chapter 414 - World Quest 3
141
Chapter 415 - Musuh Lama
142
Chapter 416 - Dewi Perang
143
Chapter 417 - Angie
144
Chapter 418 - Transcendence
145
Chapter 419 - Penentuan
146
Chapter 420 - Penempa
147
Chapter 421 - Usaha Terakhir
148
Chapter 422 - Pertarungan Akhir
149
Chapter 423 - Akhir?
150
Chapter 424 - Akhir
151
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!