NovelToon NovelToon
JODOH SEBANGKU

JODOH SEBANGKU

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lel

Lethisa Izzatunnisa adalah seorang gadis berusia 24 tahun bekerja di devisi keuangan pada salah satu perusahaan konveksi. Ia memiliki kekasih sejak kelas XI SMA bernama Irsyad. Keduanya menjalin kasih tanpa ada halangan yang berarti meskipun keduanya memilih jalur karier yang berbeda. Irsyad memilih menjadi dokter, sedangkan Sha, panggilan Lethisa, memilih menjadi karyawan kantor.
Kesibukan mereka sebenarnya tidak membuat komunikasi memburuk, tapi ada suatu peristiwa yang membuat Irsyad harus memutuskan Sha. Bahkan Irsyad mau menikahi seorang perempuan bernama Farah.
Bukan prank ataupun hoax. Pernikahan Irsyad pun terjadi. Bagaimana perasaan Sha? Ikuti kisah kasih Sha dengan berbagai trauma percintaannya, terlebih setelah bertemu Arsyad bos dan juga teman SMA nya. Happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENYUSUN RENCANA

"Bu, kalau menurut ibu jadi kaya gimana?" tanya Sha asal. Malam itu usai hang out bareng Heni. Ia meminta ibu yang sedang menyangrai bumbu untuk dagangan besok.

"Nikah sama orang kaya!"

Sha memutar matanya malas, jawaban apaan itu. "Ya kali orang kaya mau menikah sama Sha," jawab Sha insecure.

"Eh...jangan salah namanya jodoh. Ya kecuali kamu sih," pernyataan ibu bikin Sha mengerutkan kening.

"Maksudnya?"

"Kamu kemarin kan udah punya pacar tajir, eh kamunya diputusin, kasihaaaan," Sha melongo. Ceritanya ibu meledek nih, hufh. Punya ibu jahil itu kesel-kesel gimana gitu.

"Ya makanya, Sha diputusin, karena yang kaya pasti milih yang kaya," jelas Sha sedikit mengingat perempuan yang kemungkinan besar istri Irsyad. Soal penampilan terlihat kalau dia perempuan kalem anak orang kaya gitu. Riasannya tipis tapi terlihat cantik dan menawan. Pantas saja Irsyad memilih perempuan itu, lebih muda dan fresh mungkin. Dengan Sha udah 7 tahun pasti jenuh banget. Cari suasana baru mungkin.

Ibu hanya tersenyum tipis, mungkin tak sependapat dengan ucapan Sha. "Kamu kenapa?" tuh kan ibu bawel ini begitu peka kalau Sha sedang menyinggung istri Irsyad.

"Tadi Sha ketemu mama Irsyad, sama perempuan yang Sha prediksi itu istrinya."

"Lah kamu gak dikenalkan?" tanya ibu heran. Harusnya kalau sempat bertemu apalagi terlibat obrolan tentu mama Irsyad hendaknya mengenalkan sosok perempuan itu.

Sha menggeleng, "Menghargai perasaan Sha dan dia mungkin."

"Trus?" mama penasaran dengan kelanjutan cerita Sha kok tiba-tiba ingin menjadi kaya.

"Sha hanya sadar diri aja sih, Sha bukan anak orang kaya, bapak pun gak ada. Wajar sih dibuang sama Irsyad." Terdengar pilu, dan membuat sang ibu merasa sedih juga. Andaikan ayah Sha ada di dekatnya mungkin hidup Sha tidak kekurangan, dan mungkin saja tidak diremehkan laki-laki soal strata sosial.

"Konsep mencintai seseorang itu harusnya urusan hati, Sha. Tidak perlu menyangkut pautkan urusan materi, yang penting seiman. Meskipun ada beberapa pihak yang masih mempermasalahlan bibit bebet dan bobot."

Sha terdiam. Namanya hati yang terluka pasti ada dendam yang ingin dituntaskan. "Coba ibu tanya, gimana perasaan kamu sekarang tentang Irsyad?"

Sha terdiam sekali lagi. Ia memilih duduk di meja makan, dan ibu memilih mematikan kompor dan bergabung dengan Sha. "Ibu lihat kamu berusaha oke, tapi hati kamu tidak. Coba ibu mau tanya, sampai saat ini gimana perasaan kamu tentang Irsyad Jujurlah, Nak. Karena kalau kamu terpuruk, ibu juga bakalan sedih."

Ah, kehadiran ibu memang sangat dibutuhkan, setidaknya ada sandaran buat Sha untuk tetap berdiri setelah dihempaskan begitu saja oleh Irsyad. Sha pun menangis. Ia kembali dipeluk oleh ibu, beberapa hari terakhir dia sudah bisa pencitraan, putus cinta tak jadi masalah. Namun semakin lama, rasa kangen berbalut kecewa menyelimuti benak Sha hingga pikiran negatif tentang Irsyad muncul seketika. Setan dalam hati menghasut agar membalas dendam pada Irsyad. Satu-satunya yang membuat Sha yakin adalah soal harta, meski selama 7 tahun gak pernah muncul permasalahan itu.

"Sha kecewa banget si ma sama Irsyad. Pertemuan terakhir tuh kayak dia melepas gitu aja tanpa menjelaskan. Sha juga gak mau lah meminta penjelasan. Sebenarnya Sha selama ini juga berusaha kuat, segera move on tapi tetap aja di waktu tertentu keinget dia. Padahal dia brengs*k. Trus tadi ketemu mama Irsyad dan istrinya, ya udahlah anak orang kaya menjadi pilihan Irsyad. Dan Sha pengen menunjukkan ke Irsyad kalau Sha bisa kaya dan dia menyesal udah melepas Sha."

"Kalau sudah kaya, trus kamu mau ngapain?"

"Cari suami lebih kaya dari Irsyad."

"Niat yang salah."

Sha kembali diam. Dia sadar juga kalau melakukan sesuatu demi orang lain apalagi ada unsur dendam jelas tidak akan terwujud. Tapi Sha masih manusia, wajar punya sifat dendam.

"Kamu akan terkungkung dengan masa lalu. Kamu gak akan bahagia. Rugi banget kamu masih usik kenangan dengan Irsyad. Hidup kamu tuh kamu yang pegang, mau bahagia lupakan Irsyad. Dendam-dendam dengan Irsyad lupakan aja. Anggap dia mati. Ingat Ibu, ditinggal ayahmu berat awalnya tapi sekarang ibu bahagia. Kita gak usah memikirkan masalah yang gak penting, kalau kamu terus memikirkan Irsyad apa dia akan kembali toh sampai saat ini dia gak hubungi kamu kan?"

Sha mengangguk.

"Boleh punya planning menjadi kaya, tapi aturlah niat kamu. Kalau ada urusan dendam, cari jalan pintas sekalian. NGEPET."

"Ibu yang jaga lilin ya," lanjut Sha menimpali candaan sang ibu.

Ibu pun tertawa, "Kalau mau bahagia atur hidupmu mulai sekarang termasuk rencana kaya."

"Ibu dukung aku kalau aku memilih side job yang lumayan ekstrim, apalagi sampai membuka cerita kehidupan orang?"

Ibu mengerutkan dahi, masih belum paham side job apa yang dimaksud Sha. "Kerja apaan?" tanya beliau yang kembali mengolah masakannya.

"Content creator, hem youtuber deh."

"Oh...yang kaya Atta Halilintar itu ya?" Sha mengiyakan, kalau mau kayak Atta mah ntar dulu. Yang penting konsisten aja, rajin posting. "Boleh-boleh, ibu aja kepengen jadi aurel. Ameena sudah tajir sejak orok."

"Atta yang nolak ibu," sahut Sha dengan nada mengejek. Giliran berita artis aja update banget beritanya, giliran keadaan hati anaknya seolah menganggap remeh.

"Ibu mau kan jadi artisnya?"

"Hah? Maksudnya?"

"Jadi gini..."

Sha pun menjelaskan konsep side job yang ia inginkan. Setidaknya bisa membuat dan edit videonya saat weekend, biar tidak menganggu jam kerja. Bahkan saya sudah punya judul channelnya nanti, yaitu Sha Dalam Cerita. Sha sengaja mengambil tema perempuan dalam keluarga dan percintaan. Ia memilih tema itu karena netizen terkuat di Indonesia adalah para emak garis keras, kalau channelnya mengusung tema perempuan tersakiti tentu view dan komentar akan naik secara drastis. Apalagi artisnya nanti punya cerita yang menyanyat hati, pasti bisa menarik perhatian netizen.

"Siapa tahu mantan suami ibu lihat cerita ibu," bujuk Sha meyakinkan.

"Buat apa juga menarik perhatian beliau, ibu bahkan sudah tak mau tahu kehidupannya."

"Iya Sha paham, tapi ibu mau ya. Setidaknya ibu bisa menjadi seorang motivator bagi perempuan lemah."

"Mana bisa kayak gitu. Ngaco!"

"Dih gak percaya, perlu bukti? Yuk mari gabung bersama Sha dalam cerita," bujuk Sha dengan nada layaknya presenter youtub*r. Sudah cocok belum? Hehehhe.

"Trus ibu tugasnya apa?" tanya mama yang masih belum paham bagaimana kerja jadi content creator itu.

"Ibu cukup duduk manis, dan bercerita!"

"Cukup muda, ada komisi kan?" tanya Ibu bernegosiasi.

"Astaghfirullah, kejamnya emak gue. Kerja aja belum udah kepikiran komisi."

"Ya kan kerja sama harus ada bagi hasil dong."

"Iya iya ada tapi gak tau kapan, kan namanya merintis side job, Bu!"

"Oke jangan lupa pokoknya. Menjual cerita ibu nih," ucap ibu girang, yang sudah berpikiran akan mendadak viral. Ceileh....

1
Susanti Susanti
Luar biasa
Sumiyati
keren👍👍👍
Ray Aza
hidup adalah pilihan, pilihan kalian adalah utk menderita krn cinta jd nikmati resikonya. hny diri kita yg bs menentukan mau bahagia atau menderita. life is too so short to make a dum choice
Lel: bijak banget kak
total 1 replies
Ray Aza
bwahahahahahaaaaa
Ray Aza
😂😂😂😂
Ray Aza
😅😅😅😅
Ray Aza
lah sebapak sama sha
Lel: iyes dunia sempit kan
total 1 replies
Ray Aza
ya udahlah suruh cerai aja drpd bawa pnyk kemana2 korbannya makin bnyk, ga untungnya maksain pernikahan toxic. kl sang menantu bs sabar n istmw sih gapapa dipertahankan. lha ini menantu jg toxic bgt kok. kl pun ga balik sm sha minimal bs memulai hidup br dgn br dgn suasana baru
Ray Aza
tinggal talak aja susah amat
Ray Aza
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣....sudah kudugong
Ray Aza
giliran urusan perut auto keliatan ganteng ya tun. 😅😅😅😅
Lel: jiwa gratisan
total 1 replies
Nasi Goreng songo
kalo kata aku sih,farah udah suka ama irayad lama.mungkin mlm itu bagian rencananya.tpi pura² sok polos,,
Lel: iya memang
total 1 replies
irma hidayat
bagus banget ceritanya suka
Lel: terimakasih
total 1 replies
reti
knp cerita bagus kok pembacanya sedikit ya?
byk pelajaran hdp lho dimana wanita hrs kuat dlm kondisi apapun
Lel: iya nih...belum bisa promosi banyak...terimakasih
total 1 replies
di wish
terlaluber tele2
Lel: terimakasih
total 1 replies
nanik sriharyuniati
Luar biasa
Reni Setia
udah tamat ini ya,,,, makasih author untuk novelnya
Yayu Rulia
sangat suka alurny..
Lel: terimaksih
total 1 replies
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ARSYAD .SHA🥰
Nabil Az Zahra
hilih arya gak bijak bgt jd ortu,harusnya kdih tau tuh duo lampir siapa dulu yg di halalin, enak aja main sebut pelakor!!! jd cwo gak tegas amat
Lel: terlalu takut dengan keluarganya sejak dulu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!