NovelToon NovelToon
Ibuku Selingkuhan Suamiku

Ibuku Selingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:9.2k
Nilai: 5
Nama Author: rafizqi

“Dikhianati suami, ditikam ibu sendiri… masihkah ada tempat bagi Andin untuk bahagia?”

Andin, seorang wanita sederhana, menikah dengan Raka—pria miskin yang dulu ia tolong di jalan. Hidup mereka memang pas-pasan, namun Andin bahagia.

Namun kebahagiaan itu berubah menjadi neraka saat ibunya, Ratna—mantan wanita malam—datang dan tinggal bersama mereka. Andin menerima ibunya dengan hati terbuka, tak tahu bahwa kehadiran itu adalah awal dari kehancurannya sendiri.

Saat Andin mengandung anak pertamanya, Raka dan Ratna diam-diam berselingkuh.

Mampukah Andin menghadapi kenyataan di depannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rafizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Andin terdiam lama setelah mendengar kalimat itu keluar dari bibir Hans. Suasana ruang tamu yang hangat terasa hening mendadak, hanya terdengar suara jam antik berdetak perlahan di dinding. Api di perapian berkeredap lembut, memantulkan cahaya oranye di wajah keduanya.

Tatapan Andin perlahan turun ke jemarinya yang masih digenggam Hans.

Sentuhan itu begitu hangat—hangat seperti masa kecil mereka.

Ingatan pun menyeruak…

Tentang dua bocah yang berlari di tengah sawah, tentang Hans kecil yang selalu menunggu di depan rumahnya setiap pagi, membawa sepotong roti dan senyum lebar. Tentang janji polos yang pernah terucap di bawah pohon mangga tua:

“Kalau besar nanti, aku akan selalu melindungimu, Andin.”

Air mata mengalir di pipi Andin. Ia tersenyum getir.

“Kau… masih sama seperti dulu, Hans.”

Hans memandangnya lembut.

“Dan kau juga masih Andin yang sama. Yang berhati lembut, tapi kuat.”

Andin menggeleng pelan. Ia menarik tangannya dari genggaman Hans, menunduk dalam.

"Tidak Hans. Aku tidak sekuat yang kamu kira. nyatanya aku masih merasa hancur oleh penghianatan mereka"

Andin menatap mata Hans lekat.

“Maaf, Hans… aku tidak bisa menikah denganmu.”

Hans terdiam. Ada sedikit getar di matanya, namun tak ada kemarahan di sana. Hanya pengertian yang dalam dan tulus.

Ia tersenyum kecil, mencoba meredam luka di hatinya sendiri.

“Aku mengerti, Andin. Aku tahu… kau belum siap.”

Andin menatapnya penuh rasa bersalah.

“Aku hancur, Hans. Aku bahkan tidak tahu siapa diriku lagi. Aku kehilangan anakku… kehilangan segalanya. Aku tidak pantas untuk siapa pun, apalagi untukmu.”

Hans menggeleng pelan.

“Jangan bicara seperti itu. Tidak ada yang lebih pantas dari dirimu untuk dicintai. Tapi aku tidak akan memaksamu.”

Suara lembutnya seperti selimut di tengah dingin. Namun Andin justru semakin sesak. Ia menunduk dalam, menahan tangis yang hampir pecah.

Hans menatapnya sebentar, lalu berkata, “Kalau begitu… izinkan aku membantu. Setidaknya biarkan aku memastikan kau baik-baik saja.”

Namun Andin segera menggeleng keras. “Tidak, Hans. Aku tidak bisa menerima bantuanmu. Aku… aku malu.”

Hans menatapnya heran. “Malu? Karena apa?”

Andin menggigit bibirnya, suaranya bergetar. “Karena aku tidak punya apa-apa untuk ku jaminkan untuk dirimu. aku sudah gagal sebagai istri… sebagai ibu. Aku tidak pantas dikasihani, Hans.”

"Jangan berkata seperti itu, Andin" seru Hans cepat.

"Kamu, wanita kuat. Dalam suatu hubungan pasti ada yang namanya masalah dan konflik, yang pada akhirnya membuat kita sadar bahwa tidak semua orang dapat kita percaya."

"Kamu tidak gagal menjadi ibu atau istri, tapi dialah yang gagal menjadi suami dan ayah"

"Jika kamu mau, aku bisa membantu mu mengambil kembali rumah dan toko kue mu" tawar Hans.

Andin menggeleng, "Tidak Hans. Aku tidak ingin merepotkanmu. Membiarkan hutang budi terlalu dalam. Aku akan melakukannya sendiri." tolak Andin halus.

Hans menghela napas panjang. Ia tahu luka di hati Andin terlalu dalam untuk disembuhkan hanya dengan kata-kata. Maka ia tidak memaksa.

Ia hanya menatapnya dengan tatapan lembut yang penuh pengertian.

“Baiklah, Andin. Kalau kau tidak ingin dibantu, aku tidak akan memaksa. Tapi satu hal yang harus kau tahu…” Ia berhenti sejenak, menatap lurus ke matanya.

“Aku akan selalu ada di sini. Kapan pun kau jatuh, kapan pun kau lelah—datanglah padaku. Aku tidak akan pergi lagi.”

"Ingatlah, Kau harus bangkit. Ingatlah bagaimana kamu melawan hari buruk hari ini, Andin. Kamu tidak boleh kalah oleh keadaan, pastikan semua orang yang menyakiti mu merasakan karma buruknya." Matanya keduanya bertemu.

Andin menatapnya, matanya basah, suaranya hampir tak terdengar.

“Terima kasih, Hans.”

Hans tersenyum tipis, lalu berbalik, meninggalkan Andin yang kini duduk termenung di depan perapian. Api menari di matanya, dan di antara panasnya nyala itu, tersimpan satu hal yang mulai tumbuh kembali—keinginan untuk hidup.

.

.

.

Bersambung.

1
Asyatun 1
lanjut
Ambu Purwa
janga2 anak andin ga meninggal
Ambu Purwa
laki2 yg biadab itu adalah si raka pas berteman clara yg notabennya pecundang
Ambu Purwa
babak.cerita yg bikin jengkel
Ambu Purwa
ko sekilat tulisan lipstik.langsung bersih,pasti mengira andin sedikit gila
Ambu Purwa
orang yg berbuat jahat ga mungkin selalu mulus pasti alan tersandung juga
Ambu Purwa
kereeen andin
Ambu Purwa
bagus andin laki2 licik hanya unruk wanita picik kaya ibunya
Ambu Purwa
andin jangan mau dimbodohin apalagi di ladalin usir3
Ambu Purwa
dasar laki2 picik and licik
Ambu Purwa
siapa pula yg mau merebut si raka kampret makan tu wanita sundel
Ambu Purwa
kmealah menuesal.kenapa saat mengusir dan menyebut anakmu mati ga sadar.jangan sampai mau kembali
Ambu Purwa
maumu apa nene sihir
Ambu Purwa
tetap baik ya jangan pernah berubah
Ambu Purwa
si clara mulai berekting
Ambu Purwa
penolong yg tepat
Ambu Purwa
goood andi maju terus jadi wanita terhormat
Ambu Purwa
jangan sampai salah jalan walau masuk.ke dunia artis tetep hodup terhormat ya andin
Ambu Purwa
berjuang secara elegan perlihatkan sama penghianat itu awas kalau masi mengakui ibumu
Ambu Purwa
bereskan dulu dengan di raka penghianat baru dengan hans
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!