NovelToon NovelToon
Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Jadi Kesayangan Suami Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:25.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sylvia Rosyta

Safeea dan ibunya sudah lama hidup di desa. Setelah kematian ibunya, Safeea terpaksa merantau ke kota demi mencari kehidupan yang layak dan bekerja sebagai pelayan di hotel berbintang lima.

Ketika Safeea tengah menjalani pekerjaannya, ia dibawa masuk ke dalam kamar oleh William yang mabuk setelah diberi obat perangsang oleh rekan rekannya.

Karena malam itu, Safeea harus menanggung akibatnya ketika ia mengetahui dirinya hamil anak laki laki itu.

Dan ketika William mengetahui kebenaran itu, tanpa ragu ia menyatakan akan bertanggung jawab atas kehamilan Safeea.

Namun benarkah semua bisa diperbaiki hanya dengan "bertanggung jawab"?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Ada rasa haru yang mengalir di dada Safeea saat mendengar perkataan William. Namun sebelum ia sempat menjawab, ia kembali teringat sesuatu yang juga penting. Dengan suara lirih tapi jelas, Safeea pun meminta kepada William untuk tidak memberitahu status pernikahan mereka kepada semua orang.

“Oh ya pak, kalau boleh saya juga ingin meminta satu hal lagi. Tolong jangan beritahu siapa pun tentang status pernikahan kita. Saya tidak ingin teman-teman saya bersikap berbeda hanya karena mereka tahu saya adalah istri pak William. Saya tidak ingin orang-orang merasa segan karena status yang saya miliki sekarang. Biarkan semuanya berjalan seperti biasa, tanpa ada yang berubah.” ucap Safeea dengan sungguh-sungguh.

William terdiam. Kata-kata yang diucapkan oleh Safeea barusan terdengar begitu jujur dan juga sederhana. Wanita yang baru saja ia nikahi ini benar-benar tidak seperti wanita yang pernah ia kenal sebelumnya. Semua wanita di luar sana berlomba ingin dikenal, ingin dipamerkan, ingin mendapat pengakuan bahwa mereka adalah bagian dari keluarga Prawira. Tapi Safeea justru meminta kebalikannya.

William menoleh sejenak, menatap wajah Safeea yang begitu tulus. Lalu ia tersenyum tipis, kali ini dengan tatapan penuh arti.

“Kau benar-benar berbeda, Safeea. Baiklah, kalau itu yang kau inginkan, aku akan menyembunyikan status pernikahan kita dihadapan semua orang.” ucap William pelan.

Safeea tersenyum lega. Ada perasaan hangat yang membuncah di hatinya. Ia merasa dihargai, didengar, dan dilindungi oleh William. Untuk pertama kalinya sejak sekian lama, ia benar-benar yakin bahwa perjalanan barunya ini, bukanlah perjalanan yang salah.

Sementara itu di Tirta Kencana Hotel, suasana yang awalnya berjalan normal dan penuh kesibukan mendadak berubah riuh ketika sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan lobi utama hotel.

Para pegawai hotel yang tengah sibuk dengan rutinitas masing-masing sontak menghentikan aktivitasnya ketika melihat sosok Pak Prawira, pemilik utama jaringan hotel sekaligus ayah dari William, keluar dari mobil dengan wibawa khasnya. Di sampingnya berjalan seorang wanita muda yang terlihat anggun dengan penampilan berkelas—Sherlyn.

Pak Hardi yang saat itu sedang memeriksa laporan di ruangannya langsung dibuat terperanjat ketika mendapat kabar dari resepsionis bahwa Pak Prawira datang secara mendadak. Ia pun segera keluar menuju lobi dengan wajah sedikit panik.

Sadar bahwa kehadiran orang nomor satu dalam keluarga besar pemilik hotel bukanlah hal sepele, Pak Hardi segera menoleh pada semua pegawai yang ada di lobi untuk menyambut kedatangan pak Prawira.

“Semuanya, cepat tinggalkan semua pekerjaan kalian. Sambut kedatangan Pak Prawira dengan baik!” perintah pak Hardi dengan tegas.

Para pegawai pun serempak berdiri dan berbaris rapi di area lobi untuk memberi salam hormat kepada pak Prawira. Suasana yang tadinya penuh aktivitas mendadak berubah menjadi hening dan sedikit tegang.

“Selamat datang di hotel, Pak Prawira.” ucap Pak Hardi sambil menundukkan kepala dengan penuh hormat.

Pak Prawira berjalan dengan langkah mantap, sementara Sherlyn mengikuti di sampingnya dengan senyum anggun, seolah menikmati perhatian yang kini tertuju padanya. Begitu sampai di hadapan Pak Hardi, barulah Pak Prawira membuka percakapan.

“Hardi, maafkan saya karena datang kemari dengan cukup mendadak. Saya datang untuk menyampaikan satu hal penting kepada kamu.” ucap Pak Prawira dengan suara beratnya.

Pak Hardi segera menegakkan tubuhnya, siap mendengarkan.

“Tentu, Pak. Silakan.”

1
Muffin🧚🏻‍♀️
Sabarrr pak willl sabarrr hehe
Muffin🧚🏻‍♀️
Wah hamiduuun safeaaanyaa
Dewi Ink
pake toa William, eh kan hotel bukan musholla 😅😅
Dewi Ink
hemm seneng ya punya sahabat
🌈Ros•_Mendrofa¹²⁴⁷
SEMANGAT


5 🌟 untuk mu ..
Avalee
Haduuh ular ini yaa 🫵🏻🫵🏻
Avalee
Bapakny dan sherlyn pasti penghalang utama konflik ini 🗿🗿
Nurika Hikmawati
Udah ditolak, masih aja maksa. malu ah
Nurika Hikmawati
Willian gak mau dipaksa nikah, pah
🌹Widianingsih,💐♥️
kenapa sih, Wiliam nggak terus terang saja kalau dia sudah menodai karyawan nya ?
resiko harus ditanggung dong
🌹Widianingsih,💐♥️
kayaknya bakalan sering debat nih kalau Sherin satu kerjaan dengan Wiliam....!
Sita Silvara
kamu berhak menerima semua kebahagiaan ini safeea
Sita Silvara
romantis sekali
Sita Silvara
selamat Safeea kamu pemenang di hati William
Sita Silvara
ada yang ngakuin perasaannya nih/Chuckle/
Putri Sylvia
dukung banget niat William yang ingin memberitahu pak Prawira tentang semuanya.
Putri Sylvia
Safeea diratukan sama laki laki yang tepat
Putri Sylvia
pelan pelan mas nikmatinnya William
Putri Sylvia
iya nih feea, jangan panggil pak dong.
panggil sayang aja gitu/Sneer/
Khumaira Nur Rahma
main buka aja si William ini, gak sabar bener sih mas/Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!