NovelToon NovelToon
Istri Kejam Bos Mafia

Istri Kejam Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Sistem / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Roman-Angst Mafia / Mengubah Takdir
Popularitas:51k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Setelah mati tertembak, Ratu Mafia yang terkenal kejam, dan tidak memiliki belas kasihan. Tamara sang Ratu Mafia, mendapati dirinya bertransmigrasi ke dalam tubuh seorang antagonis novel roman picisan bernama sama.

Harus menjalani pernikahan paksa dengan Reifan Adhitama, CEO berhati dingin dan ketua mafia yang tampan, dan juga terkenal kejam dan dingin. Duda Anak dua, yang ditakdirkan untuk jatuh ke pelukan wanita licik berkedok polos, Santi.

Dengan kecerdasan dan kemampuan tempur luar biasa yang masih melekat, Tamara yang baru ini punya satu misi. Hancurkan alur novel!

Tamara harus mengubah nasib tragis si antagonis, membuktikan dirinya bukan wanita lemah, dan membongkar kepalsuan Santi sebelum Reifan Adhitama terlena.

Mampukah sang Ratu Mafia menaklukkan pernikahan yang rumit, mertua yang membenci, serta dua anak tiri yang skeptis, sambil merancang strategi untuk mempertahankan singgasananya di hati sang Don?

Siapa bilang antagonis tak bisa jadi pemeran utama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CINCIN SAFIR

Saat hidangan penutup disajikan, sebuah souffle cokelat yang dibuat khusus, Reifan menoleh ke Tamara, ekspresinya tenang, tidak ada kemarahan atau kegilaan yang terlihat.

"Tamara. Aku harus minta maaf padamu," ucap Reifan, suaranya lembut, mengejutkan semua orang di ruangan itu.

Tamara mengangkat alisnya, tidak terkejut, tetapi tertarik.

"Aku telah meremehkan kamu. Aku berpikir kau hanya haus kekuasaan dan balas dendam. Tapi hari ini, kau menunjukkan padaku sesuatu yang lain," lanjut Reifan.

"Azka, Alvero. Tadi siang, Nyonya Tamara menunjukkan kepada Ayah betapa pentingnya dia menghormati kenangan Ibu kalian, dan betapa pentingnya kejujuran strategis," ucap Reifan, menoleh ke anak-anaknya. "

Azka dan Alvero mengangguk, terkejut mendengar Ayah mereka memuji Tamara.

Reifan kembali menatap Tamara, matanya berkilat, penuh emosi yang tampak tulus.

"Kau tidak hanya mencari kontrol, Tamara. Kau mencari aliansi sejati. Aku akan memberikannya padamu," ucap Reifan, dengan pandangan yang sulit di artikan.

Reifan memberikan isyarat kepada Robert, dan Robert segera membawa sebuah kotak beludru kecil.

"Kalung mutiara hitam yang kau hancurkan itu mewakili dirimu yang lama. Aku mengerti," ucap Reifan, melihat ke Tamara.

Reifan membuka kotak itu, memperlihatkan sebuah cincin berlian tunggal yang bersinar, diapit oleh dua safir biru yang sangat langka.

"Ini adalah Safir Azura dan Aldrian. Safir biru tua melambangkan ketenangan, dan safir biru muda melambangkan perlindungan," ucap Reifan, menjelaskan.

"Safir yang kuberi nama sesuai dengan mendiang istriku, Azura, dan mendiang Ayahku, Aldrian," lanjut Reifan.

Reifan mengambil cincin itu, lalu berlutut, di depan Tamara, tindakan yang mengejutkan Robert dan Damian.

"Aku telah melakukan banyak kejahatan, aku adalah pria yang jahat. Tetapi aku tidak pernah sekalipun membohongi perasaanku. Tamara," ucap Reifan, ucap Reifan menyeringai samar.

"Kau ingin kendali emosional? Kau ingin menjebak ku? Maka aku akan memberimu permainannya yang sesungguhnya. Nikahi aku," lanjut Reifan, suaranya kuat namun penuh kerentanan palsu.

"Menikahlah dengan ku, Tamara. Jadilah Nyonya Adhitama yang sah, dan pegang lah kendali penuh atas anak-anakku, dan semua asetku. Aku akan menjadi kelemahanmu yang paling nyata, dan kau akan menjadi kelemahanku. Kita akan saling menghancurkan dengan kelembutan yang mematikan. Sekarang, terima tawaranku dan jadilah Ratu yang berkuasa. Atau tolak aku, dan kehilangan segalanya," tantang Reifan, dengan senyum yang dipenuhi gairah dan ancaman.

Azka dan Alvero menatap Tamara, penuh harap. Mereka melihatnya sebagai pelindung dan sekutu, dan sekarang mereka ingin dia menjadi bagian dari keluarga.

Sistem 007 berbisik di benak Tamara: Analisis: Tuan Reifan telah menunjukkan kerentanan tertinggi. Menerima akan memberikan kontrol penuh. Menolak akan menyebabkan serangan balik yang tidak terduga.

Tamara menatap Reifan yang berlutut di depannya, diapit oleh Azka dan Alvero. Ia tidak melihat cinta, tetapi melihat strategi paling berani yang pernah ia lihat.

"Kau ingin aku menerima kelemahanmu? Kau ingin mengikatku dengan janji kekal?" ucap Tamara, seringainya kembali muncul.

Dengan seringai yang tidak luntur dan wajah nya, Tamara mengulurkan tangan kirinya, dengan gerakan yang anggun dan berbahaya.

"Aku terima, calon suamiku," bisik Tamara.

"Tapi kau harus ingat. Aku akan mengubah cincin Safir ini menjadi rantai yang jauh lebih berat dari yang kau bayangkan," lanjut Tamara, di setiap kata nya mengandung racun yang sangat mematikan.

Reifan berdiri, memasangkan cincin itu di jari manis Tamara. Cincin itu bersinar dengan indah, tetapi bagi Tamara, itu terasa seperti borgol yang dibuat dari berlian.

Cup

Reifan mencium punggung tangan Tamara, tatapan mata mereka bertemu. Tidak ada cinta di sana, hanya janji perang yang akan datang, yang kini akan terjadi di bawah satu atap.

"Selamat, Nyonya Adhitama," bisik Reifan, dengan suara penuh kemenangan yang terkontrol.

"Selamat bermain, calon Suamiku," balas Tamara, senyumnya dingin dan mematikan.

Azka dan Alvero bertepuk tangan, tidak menyadari bahwa mereka baru saja menyaksikan ikatan janji yang akan menentukan siapa yang akan bertahan di istana dingin itu.

Permainan berakhir, Ratu.

Permainan baru saja dimulai, Raja.

Makan malam keluarga telah berakhir, meninggalkan ketegangan yang lebih tebal daripada lapisan gula di atas soufflé. Azka dan Alvero, setelah diantar tidur oleh Robert, meninggalkan Reifan dan Tamara sendirian di ruang tamu utama Villa.

Nyala api dari perapian yang menyala memberikan kesan hangat yang palsu pada ruangan dingin itu.

Tamara duduk di sofa, mengagumi cincin Safir Azura dan Aldrian di jarinya.

"Kau berlutut. Gerakan yang luar biasa teatrikal," ucap Tamara, tanpa menoleh, suaranya dipenuhi sindiran.

Reifan, berdiri di depan perapian, menyesap scotch dari gelas kristalnya.

"Itu bukan teatrikal, itu adalah investasi. Kau ingin kendali emosional? Aku memberikannya padamu. Aku menunjukkan padamu kelemahan di depan anak-anakku. Apa yang akan kau lakukan sekarang, Ratu? Menghancurkan ku dengan data utang, atau mencoba menjadi ibu yang sempurna?" tanya Reifan, tanpa mengalihkan pandangan nya.

"Aku akan melakukan keduanya. Aku akan mencairkan semua asetmu yang tidak penting, dan aku akan menjadikan anak-anakmu sekutu yang tidak bisa kau sentuh. Kau baru saja memberiku carte blanche untuk semua yang kau sayangi," jawab Tamara, menyeringai.

Reifan tertawa kecil, suara tawanya kering dan berbahaya.

"Itu yang kupikirkan. Kau berpikir anak-anak adalah jalanmu untuk mengendalikan aku. Kau salah. Mereka adalah penguji mu yang sebenarnya. Mereka membenci Ibu Tiri. Aku memberimu izin untuk masuk. Mari kita lihat seberapa cepat ilusi Ibu Tiri yang sempurna itu hancur saat berhadapan dengan Azka yang kritis dan Alvero yang defensif setiap hari," ucap Reifan, tersenyum meremehkan.

"Aku tidak butuh ilusi. Aku hanya butuh data," jawab Tamara, dingin.

"Pernikahan akan terjadi kapan, calon suamiku? Semakin cepat, semakin baik," lanjut Tamara, bangkit.

"dua hari dari sekarang. Pernikahan pribadi, hanya keluarga inti. Di penthouse di Manhattan. Kita akan mengikat diri di tempat di mana tidak ada Black Dragon yang bisa menyentuh kita," putus Reifan, menatap Tamara dengan tatapan yang mengukur.

"Aku tidak akan memberimu waktu untuk mencari celah hukum," lanjut Reifan, menatap Tamara tajam.

"Dua hari? Waktu yang cukup untuk membersihkan hutangku sendiri dan mengambil sedikit keuntungan. Aku akan menghubungi perancang busana yang akan membuat gaun yang akan mengubur mu di dalam penyesalan," ucap Tamara, menatap dingin ke arah Reifan.

"Ah ya, pastikan ibu mu tidak membuat masalah di pernikahan kita nanti, kalau tidak, kau tahu aku seperti apa," lanjut Tamara, memberi peringatan tentang calon ibu mertua nya yang tidak menyukai, dirinya.

"Aku akan mengurus nya," jawab Reifan tidak terlalu yakin.

Ibu Reifan itu sangat keras, Nyonya besar Adhitama yang selalu aktif di panti sosial, sangat tidak menyukai Tamara yang dulu, Tamara yang sangat manja dan suka histeris.

1
Julita Suaina
👍
Lyvia
obrolan yg sllu menegangkan n terllu formal 😄😄
Chauli Maulidiah
riasan tipis, eyeliner tajam lipstik merah menyala itu gmn Thor? dmn tipisnya?
Mydar Diamond
jangan cuba2 melawan ras terkuat yang akhirnya jatuh kepelukan 🤣
Ayu Octaviany
Semangat sll berkarya Thor cerita nya bagus bgt. di tggu up slanjutny.
R@3f@d lov3😘
aq sukaaaaaaaa 🤗 gayamu Tamara 😍dan sukaaaaaaaa melihat kekalahan reifan😏
R@3f@d lov3😘
tinggal nunggu kekalahan kamu Reifan 😏dan ego tinggi mu it...ntar kamu bucin dan lebih dari cinta ke Tamara 😄jadi gak sabar .... aq
R@3f@d lov3😘
Robert" akhirnya kamu mengakui kehebatan seorang Tamara 😏😍itu belum seberapa masih banyak kejutan lainnya
R@3f@d lov3😘
sampah 😏nanti kamu juga akan nurut sama Tamara dasar Azka 🤣🤣sama" sifatnya kayak papanya ntar rebutan malah
Ayu Padi
deg2an terus Thor tiap bc per bab....berasa perang tp GK berdarah.....author ny keren bngtt kata² yg di rangkai JD kalimat yg Waaah ...saluut padamu Thor...walau kadang kurang paham maksdny tp suka sekali bahasa ny...💪💪
Husein
tanda mulai bucinnya Reifan ini.... meski mungkin blm mengakui
azka aldric Pratama
😭😭😭😭 dialog nya berat .... biasa bc dengan dialog ringan ...ini ikut mikir tentang perang dan strategi 🤧🤧🤧
anandia mahrima: iya lagi, jadi lieurr
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
janji pernikahan lain dari pada yg lain badas 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Tuxepos Jasmine
gak sabar liat kehidupan pernikahan mereka🤭🤭🤭🤭🤭
Tuxepos Jasmine
gw malah penasaran reifan bakalan bucin apa ngga...dan klo bucin...gmn dahh bucin nya seorg reifan
miss blue 💙💙💙
gilaa. keereenn bangeeettt 👏👏👏👏
Tuxepos Jasmine
tuhhhh kan kalah lg si reifan.....🤣🤣🤣🤣
miss blue 💙💙💙
permainan makin seruuu 👍👍👍
Moh Rifti
next
Tiara Bella
makasih Thor up nya semangat ya😍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!