Alina terpaku saat melihat janur kuning disebuah gedung nama Kaka sepupu atau kaka tirinya terpajang dipapan janur kuning.
wanita mana yang tidak sakit hati dikhianati oleh Kaka tiri..Dan calon suaminya.
Ira Kaka tiri atu sepupu Alina.adalah anak bawan ibu tirinya,ayahnya Alina menikahi Hamidah ibunya Ira setelah satu tahun ibunya Alina menikah.
Hamidah adalah adik kandung Halimah yang kebetulan seorang janda. keluarga meminta Subandi ayah Alina turun ranjang.semua dilakukan demi anak-anak mereka.
" astaghfirullah..! sejak kapan Mas Ardi dan Ira pacaran?? kenapa begitu tega mayakiti ku."
kakinya kaku seperti tertanam ditanah tidak bisa digerakkan saat melihat papan nama itu...Wita sang sahabat menenangkan hati Alina.
" tarik nafas dan beristighfar, tenang kan hatimu." ucap Wita.
ikuti kisahnya dinovel yang berjudul.
ditikung Kaka tiri dipinang pengusaha.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur silawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 prodeo.
"Apa?250 juta! Mahal Sekali,ini sudah pemerasan.Minta saja Sama Alina dia yang minta saya booking wedding ini. jadi dia yang harus melunasi semuanya.."Hamidah berdebat sengit dengan team wedding organizer.. yang meng-handle pernikahan Ardi dan Alina.Tapi yang menikmatinya Ira kaka Tirinya..
Alina, dari beberapa jam yang lalu sudah meninggalkan gedung pernikahan tersebut.
Ia sekarang sedang menikmati indahnya pantai dan bermalam di hotel pinggir pantai bersama sahabatnya.
Ia tidak perduli apa yang terjadi di gedung pernikahan itu,semua bukan urusannya lagi.
Pesta pernikahan itu belanjut dan para
undangan pun, berdatangan semua yang hadir tamu undangan yang diundang oleh Ira dan Ardi.
Tidak ada tamu undangan yang hadir atas undangan Alina
Setelah berdebat dengan beberapa keluarga,suasana di gedung itu, kembali kondusif walaupun beberapa orang berbisik-bisik membicarakan peristiwa tadi pagi.
Resepsi berlangsung sampai malam. sesuai dengan waktu yang telah Ira Booking.Dan itu semua permintaan Ardi dan Ira, mereka ingin pesta pernikahan yang spektakuler.. Gedung dan pelaminan yang mewah serta waktu yang panjang sehingga tamu undangan nyaman, tidak terburu-buru oleh waktu. Makanan pun semua serba premium.
Demi mewujudkan dream wedding , Alina harus mengkocek uang puluhan juta.Akan tetapi ia tidak menikmatinya.
Yeni dan Yogi pemilik wedding organizer tidak mau tahu Ardi dan Ira harus melunasi semua.Jika tidak dilunasi sekarang juga.
Yenni mengancam akan membawa kejalur hukum . Dan selama belum dilunasi Ardi akan menjadi tawanan Yeni dan Suaminya Yogi.
Ardi tidak diizinkan pulang kerumahnya atau kemanapun sebelum ada jaminan yang kuat dari pihak keluarga Ardi dan Ira..
" Saya tidak berurusan dengan Mba Alina!! Yang membooking Wedding saya Mba dan Mas Ardi,Jadi saya hanya berurusan dengan kalian berdua."ucap Yenni tegas.
"Lucu sekali kedengarannya,ibu meminta saya menagih pada Alina, sementara Putri Ibu sendiri yang menikmati fasilitas wedding yang sangat mewah ini. Saya tidak mungkin, menagih ke Alina sementara ia tidak menggunakan Wedding ini?saya tidak mau banyak alasan bayar sekarang juga.Atau saya kirim kalian ke kantor polisi."ucap Yenni. pemilik wedding itu, sangat kesal sekali dengan Ira dan Ardi
" Tahan saja mereka semua disini!! Tidak punya modal maunya nikah pakai wedding super mewah." sahut Yogi.
" Sayang, tolong kamu bayarin dulu wedding kita ini,nanti mas ganti besok."pinta Ardi,lalu ia membisikkan sesuatu pada Ira.
Gadis itu tersenyum sumringah,tapi tiba-tiba ia murung. Saat Ardi memintanya untuk membayar semua tagihan wedding yang mereka pakai.
"Mana ada aku uang sebanyak itu Ay?? Kamu kan tahu, aku baru lulus kuliah dan baru di wisuda mana punya uang sebanyak itu.Sudah lah pakai saja uang yang ada di ATM Alina..Andaikan aku tahu semahal ini aku tidak sudi memakai wedding ini.."keluh Ira,mana dia punya uang.. Selama ini yang mencukupi kebutuhannya kaka tirinya Alina..
Ira kuliah bertahun-tahun tidak lulus- lulus...Kalau pun ia lulus Itu karena terpaksa..
Mendengar weddingnya disalahkan oleh Ira Yeni meradang.
Brakkk!!
Yeni menggebrak meja yang ada di dalam ruangan itu, spontan semua kaget mendadak ruang itu jadi horor.
"Bawa kekantor polisi mereka semua!! saya gak mau banyak basa-basi.. Tidak mau bayar saya viral kan dan saya penjarakan."ucap Yogi tegas..
"Kejam banget kamu!! tidak punya perasaan.Ini semau bukan tanggung jawab anak dan menantu saya.."ucap ketus Hamidah. Yogi sudah sangat geram dengan mulut Hamidah..Yang selalu menyalahkan orang lain.
"Ibu terlalu banyak bicara. jangan sampai mulut ibu saya lakban.kalau bukan anak dan menantu Anda siapa yang harus membayar semua ini?? Alina gitu?? enak bener hidup kalian.. Yang makan siapa? yang kena getah siapa? kalau tidak punya modal buat menikah tidak perlu memaksakan keadaan. Menikah saja sesuai isi kantong Kalian,jangan memaksakan kehendak.Dan orang lain yang kalian kambing hitamkan."ucap Yogi sengit..
Akhirnya Ardi mengeluarkan Atm milik Alina yang ia minta dua bulan lalu, untuk keperluan pernikahan.. Ardi menyerahkan kartu ATM tersebut kepada anak buah Yenni,yang memang selalu membawa mesin EDC. Ke mana-mana.
Ardi sengaja tidak mau mengeluarkan ATM Alina,ia berharap keluarga Ira yang membayar semua tagihan wedding mereka.
"Kartunya di tolak, mungkin tidak ada saldonya atau saldonya kurang." ucap Wiwin karyawan wedding bagian admin.
"coba lima puluh juta dulu,sisanya besok kami lunasi" sahut Ardi.. Wiwin mencoba lagi tapi tetap tidak bisa, Darwin menggelengkan kepalanya..
Ardi bingung, Kenapa ATM Alina tidak bisa digunakan untuk transaksi pembayaran. Seingat Ardi, ATM itu berisi sekitar 100 juta lebih dan dipakai untuk DP wedding sebesar 20 juta.
untuk membeli kebutuhan Ira 10 juta, Kenapa tidak bisa pembayaran nominal 50 juta. Pikiran Ardi berkecamuk.
"Tidak bisa!! pakai kartu ATM yang lain saja.Coba pakai ATM bini lu Yang ada saldonya.Seketika muka Ira muram dan terlihat kesal sekali.. pasalnya ia tidak memiliki saldo di ATM.
" gue tidak bawa ATM, kalau pun gue bawa ATM.Tidak ada uang sebanyak itu."jawab Ira ketus..
"Tidak punya modal mau nikah ala-ala princess.kalau kere, ya kere Saja.Sudah kere tapi belagu.." sahut Yenni ketus.
"Pusing gue!Mendengar alasan mereka.Bawa saja pasangan penipu ini, ke kantor polisi. Biar mereka tahu rasa,dan biarkan orang tua mereka mencari uang buat menebus anak mereka masing-masing."perintah Yogi tegas. dan tidak ada satupun yang berani membantah perintah laki-laki jangkung itu...
"Jangan semena-mena gitu dong Pak.Jangan main bawa anak saya ke kantor polisi.. Pikirkan mental anak saya juga.. Anak saya ini seorang pegawai bank lho!" sahut Yuni, ibunya Ardi angkat bicara. Dia tidak mau anaknya dibawa ke kantor polisi. Menurut Yuni kasus yang menimpa Ira dan Ardi.Kasus biasa yang tidak perlu dibesar-besar-besarkan.
Yogi yang sudah sangat muak dengan drama keluarga Ira..Ia tidak mengindahkan semua protesan Kedua orang tua Ira dan Ardi.
Bodyguard yang sudah standby dari pagi di gedung itu.. Segera menyeret Ardi dan Ira yang masih menggunakan pakaian pengantin untuk di bawa ke kantor polisi...
"Tiii.. tidak!! gue tidak mau di penjara. Ibu lakukan sesuatu untuk Ira Bu. Gadaikan saja sertifikat rumah kita, kalau bapak tidak mau menggadaikan sertifikat rumah itu.Ibu ceraikan saja laki-laki tidak berguna itu.."teriak Ira sengit..
Mendengar kata-kata kasar dan hinaan dari anak Sambungnya itu. Hati Bandi sakit seperti di tusuk ribuan jarum,Bandi menatap nyalang Ira yang berurai airmata.. Ingin sekali ia mengunci mulut Anak sambungnya itu,supaya berhenti bicara.
"Bu. Telepon Mba Tari, minta bantuan Mba Tari dan Mas Gunawan . Sebagai jaminan untuk Ardi dan Ira.Aku tidak mau di penjara Bu,apa kata temen-temen kantor Ardi,jika mereka tahu Ardi dipenjara bisa-bisa Ardi dipecat."Ardi menghiba pertolongan ibunya.
Andaikan,Ardi tahu konsekuensinya. menyelingkuhi Alina seperti ini.Ardi pasti berpikir dua kali, atau ia tidak akan pernah selingkuh sama sekali.. Setelah ia pikir-pikir menikahi kuli pabrik tidak lah buruk ,toh selama ini gaji kuli pabrik itu bisa memenuhi semua kebutuhan Ardi..Nasi telah menjadi bubur, tidak mungkin berubah lagi menjadi nasi..
Dan akhirnya Kedua pasangan pengantin baru itu .malam ini menginap di hotel prodeo..
Dan Hotel bintang lima yang sudah di booking Ira sia-sia sudah.
"Pak, Lakukan sesuatu untuk Ira anak kita.cari sertifikat rumah dikamar Alina sebelum ia pulang malam ini,Ira harus ada yang menjamin dan ia harus pulang."Hamidah tahu jika Alina tidak pulang kerumahnya,Murni besty Hamidah selalu memberi kan info terupdate pada Hamidah.
"Pak..huaaaa..Huaa."Hamidah meraung-raung menangis sesenggukan..Bandi diam tidak bergeming,Ia tidak akan melakukan kebodohan lagi cukup sudah ia zalim pada anak kandungnya.Demi anak tiri yang tidak tahu diri..
Jika ia mengabulkan permintaan Hamidah,Bandi pasti akan berurusan dengan Edi Bustami adiknya. Dan Ayu adik iparnya.
kali ini,Bandi tidak akan melakukan kebodohan itu lagi..
Ira dan Ardi sudah digiring ke kantor polisi, HAmidah hanya bisa meraung menangis meratapi kepergian Ira.
Saat ini, hati Bandi sangat gelisah memikirkan Alina yang belum pulang kerumah dari kemarin.. Biasanya setiap Minggu ia pulang dari kostan Hati ayah mana yang tidak sakit melihat anaknya dipermalukan sedemikian rupa didepan orang banyak dan di depan Mata kepalanya sendiri.Sementara ia tidak bisa melakukan apapun..Bandi merasa tidak berguna hidup di dunia ini.
"Pak!Jangan diam saja,Hayoo cari sertifikat rumah ini, kita gadaikan untuk menebus Ira. Kasihan sekali Ira,ia sedang hamil,Ibu tidak rela ia mendekam dipenjara.Ini semua ulah anak kamu."ucap Hamidah ketus..Bandi tersenyum miris menatap Hamidah..
Posisi Bandi dan Hamidah saat ini sudah di kerumah peninggalan Halimah.malam semakin larut,Pak Subandi gelisah hati dan pikiran kemana-mana ia memikirkan nasib Alina
"Bapak,tidak tahu. Lina menyimpan sertifikat dimana? lebih baik mobil dijual untuk menjamin Ira"jawab Bandi santai.Seketika Mata Hamidah melotot sempurna menatap Bandi..
"Enak, saja. Bapak mau jual mobil ini !! Mobil itu ,buat Ira jalan dan interview nanti. Lebih baik rumah ini,yang dijual.Dan sisa uangnya bisa beli rumah yang lebih kecil lagi ."ucap Hamidah..