Cassandra, terpaksa menjadi wanita simpanan untuk laki-laki yang bahkan belum dia ketahui hingga saat ini.
Demi pengobatan anaknya, dia rela melakukan apapun untuk bisa mendapatkan uang. Termasuk menjual dirinya demi putranya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 25
Romano benar-benar menjaga Cassandra malam itu. Bahkan dia berjaga sampai jam 01.00 dini hari untuk memastikan keadaan wanita itu baik-baik saja.
Cassandra sendiri baru saja membuka matanya, dan menatap ke sekeliling tempat dimana dia berada saat ini.
Deg!
Matanya tertuju pada sosok laki-laki yang tertidur di atas sofa panjang. Sosok itu sangat di kenalnya.
"Pak, Romano?" gumam Cassandra menyadari dimana dia berada saat ini.
Bukan hanya itu saja, dia juga terkejut melihat kondisinya saat ini. Tangan di infus, kening yang terdapat sebuah handuk kecil. Apa semua ini Romano yang melakukannya?
"Aw," Cassandra memekik kesakitan saat dirinya hendak pergi ke kamar mandi dan tangannya terasa sakit.
Mendengar suara Cassandra membuat Romano langsung terjaga. "Apa yang kau lakukan?" tanya Romano dengan raut wajah dinginnya.
Cassandra tertunduk takut mendengar suara Romano. Bahkan tatapannya saja pun terlihat mengerikan. Seperti sedang mengintimidasinya saat ini.
"Aku tanya apa yang kau lakukan?" tanya Romano lagi.
"Aku ingin ke kamar mandi, Pak." jawab Cassandra.
Dia bahkan tidak berani menatap Romano. Entah mengapa tiba-tiba dia kembali mengingat hari kemarin. Hari dimana dia merasa hancur dengan segala rasa sakitnya.
Romano membuang nafasnya dengan berat, dan itu dapat Cassandra dengar.
"Astaga, Pak?" Cassandra terkejut saat tiba-tiba saja tubuhnya di angkat Romano dan di bawa ke kamar mandi.
"Pegang ini!" titahnya memberikan botol infus tersebut pada Cassandra.
Tak lama Romano kembali dengan tiang infus yang di bawanya ke kamar mandi. "Bersihkan dirimu dan panggil aku jika sudah selesai." kata Romano segera pergi meninggalkan Cassandra di dalam kamar mandi.
Sedangkan dia pergi dari kamar Cassandra dan hendak pergi ke kamarnya. Tapi, ketika mendengar asa suara seseorang di dapur membuatnya yakin jika itu adalah pembantu rumahnya yang selalu datang untuk membersihkan apartemen setiap pagi.
"Bi?" panggil Romano ketika melihat pembantu rumah keluarganya.
"Ya, Mas?" jawab Bi Munah melihat Romano turun.
"Buatkan bubur ya, buk untuk sarapan."
"Bubur?" gumam bi Munah, karena dia tau jika anak majikannya ini tidak suka segala jenis bubur.
"Iya, memangnya ada yang salah?" tanya Romano lagi.
"Bukan begitu Mas. Tapi bukannya Mas gak suka bubur ya?" masih bertanya untuk siapa bubur itu.
"Bukan buat saya, Bik. Buat-?" Romano bingung bagaimana cara menjelaskan pada bibinya tentang sosok Cassandra yang berada di apartemennya.
"Buat aja bik, dan antarkan ke kamar tamu!" jawab Romano, segera berlalu dari hadapan bibinya.
Dia ingin kembali ke kamarnya dan melanjutkan tidurnya yang terganggu. Hari ini dia libur dan membiarkan Roni yang mengerjakan semua ini. Sedangkan dirinya ingin tidur.
Bi Munah yang merasa penasaran pun langsung membuatkan bubur yang di pesan Romano tadi. Sedangkan Romano, dia baru sadar jika Cassandra masih berada di kamar mandi tadi.
"Astaga, aku melupakannya." Romano segera pergi ke kamar Cassandra dan melihat wanita itu sudah duduk di atas tempat tidur.
"Aku bilang panggil aku jika sudah selesai!"
"Aku bisa sendiri, Pak. Lagi pula aku sudah ada di sini." jawab Cassandra dengan lembut.
Romano tidak berkata-kata lagi. Dia diam sambil mengamati wanita itu. Sampai dimana bik Munah datang membawa nampan yang berisikan bubur tadi.
"Permisi-?" gumam bik Munah terkejut menatap ke arah Romano, yang sedang bersama seorang wanita disana.
Selama ini dia tidak pernah tau siapa wanita yang bersama dengan anak majikannya. Tapi ini? Romano bersama dengan wanita cantik yang terlihat sedang sakit.
"Aku pergi!" pamitnya pergi begitu saja meninggalkan buk Munah dengan Cassandra.
***
dan kau tak sadr kh dr mu gmn...
mmm gmn klo casa tau.... kau simpnan shbt ny🤣🤣🤣
di pangil mas
rasanya kok gimana gitu ya
🤭🙏🙏🙏