Tak ku sangka hidup ini terasa rumit. ketika ketenangan Jiwa yang ku rasakan selama ini terasa ternodai oleh godaan dari pria tampan nan Dewasa yang menarik Hati kecil ku untuk terus menatap wajah tampan itu.. sedikit rasa Takut ketika dia mendekat.. Namun merasa nyaman saat sudah mengenalnya. kata kebanyakan orang dia anti Akan wanita. tak tertarik pada gadis manapun.. emmm entahlah. saat pertama melihat wajah itu. aku merasa hal itu Tidak di benarkan...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutewizzhy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Alisa begitu cuek.namun hal itu hanya sementra saja.karena Alisa sangat kaget.karena tubuh koko milik bos bapak nya tiba-tiba oleh dan menimpa dirinya... "Ahhhhh.." ucap Alisa berusaha menopang tubuh itu agar tak meroboh nya tubuh mungil milik nya...dannn.... "Bruuuuuukkkk..."pertahanan yang sudah Alisa pertahan kan Akhir nya roboh juga.Karena pria tampan nan gagah yang di panggil dengan orang tua tersebut pingsan di pelukan Alisa.....
Alisa membulat kan bola mata nya karena kaget akan hal itu dan membuat tubuh kecil nya terhimpit antara lantai dan tubuh koko milik bos bapak nya itu...tanpa berpikir panjang Alisa berusaha mendorong tubuh itu agar dirinya tak sesak napas.
Dengan usaha Alisa yang begitu Gigih.akhir nya tubuh itu berhasil juga Pindah ke lantai drngan cukup kasar...
"Dasar Tua bangk*h. kalau sudah tau sakit ngapain jauh-jauh kesini untuk menganggu ku yang sedang menikmati hidup.."ucap kesal Alisa yang saat ini sedang duduk dan mengatur Napas.
"pakkk.pakk..pakkk..." Alisa menepuk pundak koko Dewa dengan cukup keras...
"Woiii..woooiii...woiiiiiiiiiiii.....!!!!!!!!!!"Alisa berteriak melengking.untuk membangun kan Dewa. Namun hal itu tak berhasil.Dan Alisa berinisiatif untuk mengambil segelas air dan minyak anginn..
Dengan kesal dia menbukak minyak tersebut lalu mengoleskan pada hidung dan juga beberapa bagian tubuh yang terlihat.lalu memercik kan air yang berada di gelas dengan pelan....Alisa sama sekali tak berniat mencari bantuan atau memanggil orang-orang di rumah dewa untuk membantu nya.dia hanya berusaha sendiri semampu nya.. Beberapa menit akhir nya ada pergerakan dari tubuh dewa yang cukup lama tergelentak di lantai dingin tanpa bantal tersebut...
Melihat adanya perubahan pada dewa yang mulai sadar.Alisa duduk menatap Dewa yang membuka mata namun belum ada niat untuk berdiri...
"Apa yang terjadi pada ku"ucap dewa menatap Alisa yang cemberut dengan menatap Dewa dengan mata tajam nan indah nya.
"Pak Bos yang terhormat. jika mau mati. Jangan datang menyusah kan aku.." ucap kesal Alisa lalu berdiri...dengan muka nya yang terlihat sedikit ada rasa takut....
"Siapa yang sangka saya akan pingsan di rumah mu.dan tak menyangka.saya hanya kawatir karena kamu sendiri di rumah." Ucap dewa menatap Alisa dan mendudukkan tubuh kekar itu...
"Silakan pulang.." Ucap Alisa dengan nada ketus..
"Bolehkan saya meminta minum" ucap dewa dengan nada Lesu. Tanpa mengatakan apapun Alisa beranjak dari sana menujuk dapur untuk mengambil segelas Air..lalu kembali dengan tergesa-gesa ke Arah tempat dewa berada...Namun Alisa cukup Kaget dengan Dewa yang masuk lebih dalam kerumah nya dan duduk di kursi dengan pintu tertutup.."ini..."ucap Alisa memberikan Air lalu menjauh.. Melihat Dewa yang tak kunjung meminum air itu.membuat Alisa geram...
"Kata mu kau mau minum.tolong jangan menyusahkan aku.jika tidak berkepentingan silakan keluar.saya tidak menerimah tamu pria di malam hari.." ucap Alisa menunjuk arah pintu.. Lalu berjalan dan membuka pintu.yang berarti Alisa mengingin kan Dewa keluar dari rumah nya...
Dewa meminum hingga Habis dan mengikuti Alisa. dan melangka kan kaki jenjang nan koko itu ke Arah pintu. Lalu dengan tiba-tiba Dewa menghadap ke Arah Alisa dang mendorong ke dinding dan mengukung nya. Membuat Alisa lebih kaget dari kejaduan tadi.Dewa mendekat kan wajah tampan nya ke Arah Alisa....
"Kau mau Apa. Menjauh dari ku" ucap tegas Alisa dengan menyilang kan kedua tangan nya ke dad*. Dewa tersenyum jahat lalu lebih mendekat ke arah telinga Alisa. Seakan dia ingin menci*m Alisa..
"Cuma kau yang membuat ku tertarik dan juga baru kau yang tidak tertarik terhadap ku"ucap Dewa lalu keluar dari rumah itu..Alisa mematung beberapa detik lalu suara pintu yang di tutup Dewa dari luar membuyar kan Alisa...Alisa cepat-cepat mengunci pintu lalu berlari ke arah kamar nya
"Brengs*k.....brengs*kkkkkk...Pria tua kegatelan...ucap Alisa melempar tubuh nya keranjang empuk itu...sebuah pesan masuk ke Hp nya dan Alisa langsung membukak nya.pesan itu membuat Alisa murka bukan main...
"Body mu Oke juga.." ucap pesan dari nomor yang sama yang menelpon Alisa tadi. yang berarti itu bos bapak nya.....di rumah Dewa tersenyum.lebar.. Karena sudah berakting lemah tadi di depan Alisa....
DUA HARI BERLALU..sejak keberangkatan dan sms terakhir sang bapak.Alisa tak lagi menerimah kabar atau pun telpon dari bapak nya.dan Alisa merasa mungkin saking sibuk nya sang bapak tidak sempat menghubungi dia. Namun Alisa sedikit Khawatir. Ketika bapak nya tak kunjung memberi kabar di hari ketiga...dan tanpa ragu lagi Alisa menelpon nomor sang bapak...dan hal itu membuat Alisa lebih khawatir saat nomor sang Bapak tak kunjung Aktif saat beberapa kali Alisa menelpon...
"Grussss..."kesekan cepat antara pant*t Se*i milik Alisa dan ranjang halus itu bersuara.Karena Alisa tergesa-gesa ingin mengetahui sang Bapak lewat Bos Tampan Bapak nya itu..hanya dengan piyama tidur tanpa alas Kaki. Alisa berlari dengan buru-buru menujuh rumah tersebut...
Beberapa menit...
"Tok...tok...tok..tok... Ting..tong..ting..tong" Beberapa ketukan keras dan juga bel.di tekan Oleh Alisa karena rasa panik nya yang semakin meresakkan hati milik gadis mudah nan cantik ini...
"krieeeetttt."pintu tebuka dan Alisa pun langsung menerobos masuk.. "Bik di mana tuan mu.??.tolong katakan"ucap Alisa panik sambil melihat seluruh ruangan...
"Ada apa" ucap suara berat sang pria yang turun dari tangga merah dengan ketampanan paripurnah...
"Katakan kenapa nomor tidak bapak tidak Aktif.dan sudah tiga hari ini tidak mengabari ku...tidak mungkin terjadi sesuatu bukan?" Ucap Alisa dengan suara lantang dan keras....terlihat dari raut wajah nya jika Alisa sedang panik....
Bos tampan itu memiring kan sedikit sudut bibir nya.walau tak terlihat sama sekali oleh Alisa.....
Mengembus kan nafas kasar dan menjawab pelan.
"Aku lupa memberi mu kabar.kalau dalam dua hari ini.bapak mu sanga sibuk.sehingga dia tidak di perboleh kan memegang hp dan hanya boeh mengunakan telpon kantor" ucap Dewa dengan tatapan tampan nya kepada Alisa...
"Sungguhhh. Tolong ijin kan aku menelpon sebentar dan mendengar suara nya.aku sangat rindu bapak"Ucap Alisa dengan suara sedikit serak...
"Oke..."Jawab Sadewa dengan Nada tenang. Saat mendengar suara Alisa yang mengiba..
Alisa menunggu dengan penuh harap dan tak melepas pandangan dari Sadewa yang sedang menelpon Bapak......
