NovelToon NovelToon
Legenda Hua Mulan

Legenda Hua Mulan

Status: tamat
Genre:Mengubah sejarah / Romansa / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Cerita ini tidak melibatkan sejarah manapun karena ini hanya cerita fiktif belaka.

Di sebuah kerajaan Tiongkok kuno yang megah namun diliputi tirani, hidup seorang gadis berusia enam belas tahun bernama Hua Mulan, putri dari Jenderal Besar Hua Ren, pangeran ketiga yang memilih pedang daripada mahkota. Mulan tumbuh dengan darah campuran bangsawan dan suku nomaden, membuatnya cerdas, kuat, sekaligus liar.

Saat sang kaisar pamannya sendiri menindas rakyat dan berusaha menghancurkan pengaruh ayahnya, Mulan tak lagi bisa diam. Ia memutuskan melawan kekuasaan kejam itu dengan membentuk pasukan rahasia peninggalan ayahnya. Bersama para sahabat barunya — Zhuge sang ahli strategi, Zhao sang pendekar pedang, Luan sang tabib, dan Ling sang pencuri licik — Mulan menyalakan api pemberontakan.

Namun takdir membawanya bertemu Kaisar Han Xin dari negeri tetangga, yang awalnya adalah musuhnya. Bersama, mereka melawan tirani dan menemukan cinta di tengah peperangan.
Dari seorang gadis terbuang menja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Cahaya putih itu bertahan lama, seperti siang yang menelan malam. Tak ada suara, tak ada angin hanya getaran lembut yang menjalar ke seluruh penjuru bumi. Gunung, sungai, dan langit seakan menahan napas.

Ketika akhirnya cahaya itu memudar, langit terlihat jernih untuk pertama kalinya setelah ratusan tahun. Hujan darah berhenti. Salju kembali turun, tapi kali ini putih bersih, memantulkan cahaya keemasan.

Han Xin berdiri di tengah lembah yang kini menjadi dataran baru. Angin dingin bertiup lembut, membawa aroma tanah dan kehidupan. Tubuhnya penuh luka, darah menetes dari pelipisnya, tapi ia tidak merasakan sakit hanya keheningan yang suci.

Di sekelilingnya, prajurit Han yang tersisa perlahan bangkit dari tanah. Mereka saling menatap, bingung, takut, lalu sadar bahwa badai telah berhenti.

"Yang mulia kaisar… kita hidup?” bisik Zhuge Wei,dengan suara bergetar.

Han Xin mengangguk pelan. “Ya. Dunia… selamat.”

Namun pandangannya segera beralih ke tengah kawah, di mana cahaya keemasan masih menyala. Di sanalah Mulan berdiri.

Ia tampak seperti dewi rambut hitamnya kini berubah menjadi putih berkilau, berayun pelan diterpa angin. Matanya masih memantulkan cahaya naga, tapi wajahnya tenang, damai.

Han Xin melangkah mendekat. “Mulan…”

Mulan menatapnya lembut. “Han Xin.”

Ia menurunkan tangannya, dan cahaya naga yang berputar di langit perlahan turun, menyatu menjadi bentuk dua naga kecil dari cahaya merah dan perak. Mereka berputar mengelilingi Mulan dan Han Xin, lalu naik ke langit dan lenyap di balik awan.

Raja Batu telah lenyap. Tak ada jejak badai biru, tak ada suara dewa yang menggema. Dunia kembali milik manusia.

Namun Mulan menatap tangannya kulitnya mulai memudar, menjadi cahaya.

Han Xin langsung memegang bahunya. “Tidak! Apa yang terjadi?”

Mulan tersenyum lembut. “Darah naga telah kembali ke langit. Tapi bagian dari mereka masih di dalamku. Dunia ini tak bisa menahan kekuatan dua naga terlalu lama… maka salah satunya harus pergi.”

Han Xin menggenggam tangannya kuat-kuat. “Tidak. Jangan. Aku tidak berjuang melawan dewa hanya untuk kehilanganmu lagi.”

Air mata jatuh di pipi Mulan. Tapi ia tetap tersenyum. “Han Xin… aku tidak hilang. Aku hanya kembali ke tempat asal para naga untuk menjaga keseimbangan yang baru. Dunia ini aman karena kita berdua.”

Han Xin berlutut, memeluknya erat. “Kalau begitu… biarkan aku ikut bersamamu.”

Mulan menggeleng pelan. “Belumlah waktumu. Dunia ini masih membutuhkanmu. Bawa kedamaian. Bangun dunia tanpa darah dan kebencian. Itulah tugas terakhir kita.”

Han Xin menggigit bibir, menahan emosi yang membakar dadanya. Tapi akhirnya, ia mengangguk. “Kalau begitu… pergilah dengan damai. Tapi aku bersumpah, setiap kali langit berwarna merah dan perak di waktu senja, aku akan memandangnya dan mengingatmu.”

Mulan tersenyum. “Dan aku akan menjawab dari atas sana.”

Tubuhnya berubah menjadi butiran cahaya, melayang di udara. Dua naga kecil dari cahaya kembali muncul, satu merah, satu perak, menyatu dengan cahaya tubuh Mulan dan melesat ke langit.

Langit meledak dalam warna keemasan.

Han Xin menatapnya sampai cahaya itu lenyap, meninggalkan sehelai sisik kecil yang jatuh perlahan ke telapak tangannya sisik naga berwarna merah-perak dengan titik emas di tengahnya. Ia menggenggamnya dengan lembut.

Luan, Zhuge Wei, Zhao Ren datang mendekat, mereka menangis melihat kepergian Hua Mulan tanpa pamit pada mereka, Fang menunduk dalam-dalam. “yang mulia… dunia telah diselamatkan. Apa yang akan kita lakukan sekarang?”

Han Xin menatap lembah yang kini tenang, di mana bekas perang telah berubah menjadi danau luas berwarna biru muda. Di tengahnya berdiri batu hitam bekas segel dewa yang kini menjadi monumen.

“Kita kembali,” jawab Han Xin tenang. “Bangun kembali dunia yang hancur. Dengan darah, tapi bukan perang dengan harapan, seperti harapan hua Mulan.”

"Bagaimana dengan Mulan?" tanya mereka

"Dia pasti kembali... Karena itu kita harus membuat dunia ini aman agar saat dia pulang dunia sudah tenang" ujar Han Xin Ia menatap ke langit. “Dan biarkan nama Hua Mulan hidup selamanya di dalam nyala langit Niu Ling.”

---+

Beberapa tahun kemudian.

Kerajaan Han kembali berdiri. Istana baru dibangun di tepi danau yang dulunya adalah lembah Niu Ling. Setiap tahun, di musim dingin, ketika salju turun dan matahari senja memantulkan warna merah dan perak di langit, rakyat berkumpul untuk memperingati “Hari Dua Naga”.

Legenda Hua Mulan pun sangat terkenal di belahan dunia manapun.

Han Xin kini menjadi Kaisar, dikenal sebagai Kaisar Cahaya, penguasa yang membawa perdamaian setelah zaman para naga.

Namun setiap malam, ketika dunia sunyi, ia akan berdiri di balkon istana, menatap langit utara, dan berbisik:

“Mulan, langit masih indah… seperti janjimu.” Angin lembut berhembus, membawa butiran cahaya keemasan menari di udara.

Dan di langit yang luas dua naga cahaya merah dan perak melintas perlahan, menandakan bahwa cinta mereka tak pernah benar-benar hilang.

Bersambung

1
Ilfa Yarni
huhuhuhu aku nangis lo bacanya cinta mereka abadi sampe seribu tahun
Ilfa Yarni
wah ternyata han Xin hidup lg mereka skrudah bersama lg trus han Xian jg ada ya
Wulan Sari
ceritanya sangat menarik trimakasih Thor semangat 💪👍 salam sukses selalu ya ❤️🙂🙏
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
yah han Xin ga hidup lg kyk mulan
Ilfa Yarni
apakah mereka akan ketemu lg kok aku deg degan ya
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
trus apakah han Xin msh ada jadian dong mulan sendiri hidup didunia
inda Permatasari: tentu saja masih karena Han Xin juga bukan manusia biasa tapi tidak seperti Hua Mulan yang spesial
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
aaaa sedih mulan pergi apakah mulan bisa kembali
Ilfa Yarni
ceritanya seru walupun aku kurang memgerti
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Ilfa Yarni
aku ga ngerti tentang naga yg aku ngerti cinta mereka ditengah peperangan hehe
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
si mulan ini manusia apa naga sih thor? sy kurang paham dg istilah keturunan naga🤔🤔
Ilfa Yarni
berarti han naga jg ya
Ilfa Yarni
apakah mereka mati bersama asuh penasaran banget
Ilfa Yarni
ceritanya menegangkan
Ilfa Yarni
ternyata pamannya msh hidup kurang ajar skali tp aku salut sama mulan dia hebat dan berani
Ilfa Yarni
seru thor lamjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!