NovelToon NovelToon
Ambil Saja Suamiku Untukmu

Ambil Saja Suamiku Untukmu

Status: tamat
Genre:Pelakor jahat / Poligami / Selingkuh / Tamat
Popularitas:754.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Eys Resa

Bagaimana jika di hari pernikahan setelah sah menjadi suami istri, kamu ditinggal oleh suamimu ke luar negeri. Dan suamimu berjanji akan kembali hanya untukmu. Tapi ternyata, setelah pulang dari luar negeri, suamimu malah pulang membawa wanita lain.

Hancur sudah pasti, itulah yang dirasakan oleh Luna saat mendapati ternyata suaminya menikah lagi dengan wanita lain di luar negeri.

Apakah Luna akan bertahan dengan pernikahannya? Atau dia akan melepaskan pernikahan yang tidak sehat ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Operasi

Luna segera keluar dari kamar dan ingin melihat apa yang terjadi bagaimana bisa ibu mertua nya pingsan padahal tadi wanita itu baik-baik saja.

"Apa yang terjadi, bi. " tanyanya saat melihat Ibu mertuanya sudah dibaringkan di atas kursi panjang di ruang tamu.

"Kami nggak tau, mbak. Tadi ibu tiba-tiba memegangi dadanya lalu pingsan. " jelas salah seorang bibi.

"Ya ampun, serangan jantung. Kita harus membawanya ke rumah sakit. Ayah kemana? " tanya Luna yang sejak tadi tidak melihat ayah mertuanya.

"Bapak tadi keluar, kami tidak tau kemana. "

"Ya Ampun. "

Luna segera menghubungi taksi online secepatnya, karena dia tidak ingin terjadi apa-apa dengan ibu mertuanya.

Hanya menunggu waktu lime menit saja, Taksi yang dipesan Luna akhirnya datang juga. Dengan dibantu bibi dan sopir taksi online akhirnya Bu Endah berhasil dibawa ke rumah sakit saat itu juga.

"Bi, nanti kalau ayah datang, suruh ke rumah sakit ya."

"Iya mbak, nanti saya sampaikan."

Luna segera membawa ibu mertuanya sendiri ke rumah sakit, dia hanya membawa dompet dan ponselnya saja tanpa membawa apapun.

Untung jarak rumah sakit tidak terlalu jauh sehingga Bu Endah bisa segera di tangani oleh dokter.

"Dengan keluarga pasien? " seorang perawat memanggil Luna untuk masuk kedalam ruang tindakan.

"Bagaimana dengan ibu saya dokter? " tanya Luna khawatir.

"Ibu anda mengalami penyumbatan pada pembuluh darah. Karena itu beliau mengalami serangan jantung. " jelas dokter yang menangani ibunya.

"Lalu apa yang harus di lakukan agar ibu bisa sembuh? " tanya Luna lagi.

"Bisa diredakan dengan obat-obatan, tapi untuk kasus ini ibu anda sebaiknya di lakukan operasi pemasang ring Jantung untuk melebarkan kembali arteri darah yang tersumbat. Sehingga aliran darah ke jantung dapat kembali normal dan gejala seperti nyeri dada dan sesak nafas bisa berkurang. " jelas dokter Budi.

"Operasi." Luna mengulang ucapan dokter Budi.

"Iya, silahkan anda pikirkan dulu atau berembuk dengan keluarga lainnya. Untuk sementara Keadaan Bu Endah sudah normal." dokter Budi segera pergi dari sana meninggalkan Luna bersama Bu Endah yang sepertinya tidak sadarkan diri karena pengaruh obat.

Luna menatap wajah Bu Endah lekat-lekat, dia berharap wanita di depannya ini bisa menggantikan sosok ibunya yang sudah meninggal, walaupun sosok ibu kandung sendiri tidak mungkin bisa tergantikan oleh siapapun.

Kini bu Endah sudah dipindahkan di ruang VIP yang diminta oleh Luna. Dia tidak bertanya dulu kepada ayah mertuanya,karena pria itu tidak hisa di hubungi sejak tadi. Dan hanya Luna yang menemani Bu Endah sendiri di ruangan itu.

Terdengar suara langkah kaki cepat yang menuju ruang perawatan Bu Endah, dan pintu terbuka dengan cepat.

"Nak, apa yang terjadi pada istriku? " tanya Pak Doni dengan wajah khawatir.

"Kata dokter, ibu terkena serangan jantung karena penyempitan pembuluh darah, dan harus dilakukan operasi pemasangan ring untuk melebarkan pembuluh yang tersumbat. " Luna menjelaskan kembali apa yang dokter sampaikan kepadanya kepada ayah mertuanya.

"Operasi? "

"Iya, operasi. " Luna mengangguk.

Pak Doni segera mendekati istrinya dan menggenggam tangan lemah wanita itu, sepertinya mereka berdua saling mencintai. Luna tersenyum melihatnya, seperti melihat sosok kedua orang tuanya dulu yang saling mencintai.

Suasana tenang itu tidak berlangsung lama, karena tiba-tiba, nafas Bu Endah tiba-tiba kembali tersengal dan seperti kejang.

Pak Doni yang berada di sampingnya merasa panik dan khawatir begitu juga dengan Luna. Namun Luna berfikir cepat, jika semua orang panik itu tidak ada gunanya. Dan salah satu diantara mereka berdua harus tenang, dan itu dia.

Luna segera memencet tombol darurat untuk memanggil dokter atau perawat untuk memeriksa keadaan ibunya. Benar saja tak lama, dokter Budi segera dan bebrapa orang perawat masuk kedalam ruangan itu dan melihat keadaan pasien.

"Minggir biar saya periksa. " kata dokter Budi panik meminta jalan. "Serangan jantung lagi, ini harus segera dioperasi. Jika tidak akan berakibat fatal. " kata dokter Budi.

Pak Doni dan Luna saling berpandangan. Lalu pak Doni memberanikan diri untuk bertanya.

"Berapa biayanya dokter? "

"Itu, silahkan berkoordinasi dengan pihak administrasi. Jika anda setuju untuk operasi maka saya akan membawa istri anda ke ruang operasi sekarang." Kata dokter Budi tak sabaran, karena nyawa di depannya sedang dipertaruhkan.

"Silahkan operasi ibu saya dokter, jika itu bisa membantunya. Masalah biaya jangan khawatir pak, semua bisa dibicarakan. " kata Luna.

"Baik, kalau begitu. Suster siapkan ruang operasi dan kamu persiapkan bu Endah untuk menjalani operasinya. Aku akan memanggil dokter Bima dan lainnya. " kata dokter Budi dan segera meninggalkan ruang perawatan itu.

"Silahkan anda urus administrasi dulu, pak Bu. sebagai bukti persetujuan keluarga untuk melakukan tidakan operasi kepada Bu Endah. Setelah mendapat kan bukti persetujuan itu, kami baru akan secepatnya melakukan tindakan. " ujar seorang perawat kepada Luna dan Pak Doni.

Mendengar itu Luna segera membawa Pak Doni ke ruang admin, karena tanda tangannya diperlukan untuk persetujuan.

"Berapa Biaya operasinya, sus. " tanya Pak Doni yang masih menanyakan biaya operasi itu.

"Sekitar empat puluh sampai seratus juta pak, bisa lebih tergantung berapa ring yang akan dokter pasang. " kata pegawai admin.

Pak Budi langsung terhuyung mendengar jumlah nominal yang harus dibayar untuk biaya operasi istrinya.

"Darimana uang sebanyak itu? " gumamnya.

"Tidak apa-apa, Pak. Saya yang akan bayar. "

"Be... benarkah? Apakah Rafi sudah memberimu uang bulanan? " tanya pak Doni, kali ini matanya terlihat berbinar.

"Tidak, mas Rafi sepertinya lupa meninggalkan uang bulanan untukku. Pakaii uang tabunganku saja dulu, nggak apa-apa. Lagi pula sekarang Ibu mas Rafi juga sudah aku anggap ibuku sendiri. " kata Luna.

Mata Pak Doni berkaca-kaca, terharu mendengar ucapan menantunya itu. Tidak disangka Luna begitu baik, mau mengorbankan uang tabungannya di hari pertama pernikahan mereka.

"Dasar anak payah, bagaimana dia bisa lupa meninggalkan uang bulanan untuk istrinya. " gerutu pak Doni sambil membubuhkan tanda tangannya.

"Tidak apa-apa pak. Mungkin karena mas Rafi lupa, karena tadi dia kan terburu-buru. " Luna mencoba mengerti keadaan Rafi saat itu.

"Ya sudah, Ayo. Kita tunggu ibumu di depan ruang operasi. "

Setelah melakukan pembayaran awal, Luna dan Pak Doni segera menuju ke ruang operasi untuk menunggu proses operasi yang dilakukan kepada Bu Endah. Dengan perasaan khawatir dan cemas.

"Nanti kalau Rafi sudah sampai, Aku akan bilang padanya untuk mengganti uang yang sudah kamu keluar kan untuk biaya operasi ibunya. Dan mengingatkannya agar memberimu uang bulanan. " Kata Pak Doni, yang merasa sungkan dengan Luna karena sudah mau membayar biaya operasi istrinya.

Luna hanya tersenyum dan mengangguk. Dalam hatinya dia ikhlas, karena sudah menganggap Bu Endah sudah seperti ibunya sendiri, tapi jika memang uang itu nantinya dikembalikan, maka dia akan menerima dengan senang hati.

1
Memyr 67
𝗋𝖺𝖿𝗂 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁. 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗆𝗂𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗅𝗂𝖺𝗇 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗄𝖾𝗋𝗂𝗄𝗂𝗅? 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁𝗅𝖺𝗁 𝗍𝖾𝗍𝗂𝗆𝖺 𝗌𝖺𝗃𝖺 𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝗌𝗎𝖺𝗂 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁𝖺𝗇𝗆𝗎 𝗋𝖺𝖿𝗂. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗎𝗌𝖺𝗁 𝗁𝖺𝗅𝗎.
Lala lala
yang agak bingung disini..kan rafi sm saras manajer ya..pasti bs lah beli mobil pribadi masing2 (selain dikasi mobil dinas kantor krn suamiku dl dpt mobnas dr kantor) saras kan korup bss beli apartemen, mobil tak tebeli kah..skrg kenapa rafi bingung mau gadai rumah bs kan gadai mobilnya, atau tdk punya mobil pribadi kah mereka.manajer susah kyk pekerja gaji UMR..biasa gaji mereka tuh ud belasanbjt - 20 juta msak ga bs kredit sjk dulu sblm nikah 🙏
Lala lala
kalau cerai mana ada kyk gitu..dlm islam tanpa tanda tgn, tanpa suami yg hadir diaidang pun tak masalah.. 3 sidang mediasi.. malah lbh bagus suami tdk hadir jd lbh cepat. kecuali sidang cerai org barat hrs sm2 tanda tgn oersetujuan cerai..
Omah Tien
ln jg lembek sy g sk cm mulut doang
Nuri_cha: Halo Kak, mungkin berkenan juga mampir di novelku

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Langsung klik bio-ku. Semoga sesuai dengan genre Kakak.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Omah Tien
sdh tau ada orang jahat di situ ms naik bodoh
Omah Tien
keluar ajaa dr sn gapain tg lg
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Omah Tien
pergi aja dr pd di bikin pembantu cerei
Mimik Pribadi
Ya tuhaaan nyesek bngt jdi Naura,,,,
Evy
Murah banget gajinya...
Evy
Shock berat...
Evy
Bisa shock Rafi ketika tahu Mantan istri lebih tinggi jabatannya dikantor..
Evy
Jadi janda kembang lebih baik...Janda tapi masih perawan...
Evy
Bisa pusing tujuh keliling Ibu mertua kalo Luna sampai bercerai dan meninggalkan rumah...sumber keuangan nya dah hilang...
Maria Mebanua
urat malu sudah putus bro
Maria Mebanua
penyesalan yg datang bertubi²
Maria Mebanua
ternyata oh ternyata Saras tak waras
Maria Mebanua
makan tuh penyesalan
Maria Mebanua
duuhhh Endah cangkemmu
Maria Mebanua
mikir bu pakai otak jangan pakai dengkul
Maria Mebanua
udah mau mati bukan tobat malah gak sadar diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!