Arief adalah seorang mahasiswa jenius teknik informatika dari Indonesia yang hidupnya berubah total ketika sebuah artefak misterius dari sebuah pameran purbakala melebur ke dalam tubuhnya. Ia terlempar ke Benua Azure Timur, sebuah dunia fantasi xianxia (kultivasi) yang dipenuhi sihir, Binatang Spiritual, dan kultivator perkasa.
Di dunia barunya, Arief menemukan bahwa artefak itu telah memberinya warisan terlarang: Akar Spiritual Lima Elemen Surgawi, bakat kultivasi tertinggi yang dapat menarik perhatian dan keserakahan sekte-sekte raksasa. Demi keselamatannya, ia diselamatkan dan dibawa oleh kultivator wanita dingin, Lin Xiu, ke Sekte Awan Bening.
Master Sekte Tian, yang menyadari potensi luar biasa Arief, segera mengangkatnya sebagai murid langsung dan memberinya misi genting: menyembunyikan bakatnya. Arief, si "naga yang menyamar sebagai ular," harus menggunakan kecerdasan dan logika programmer-nya untuk menguasai teknik kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Lu Xinyue berdiri di depan Arief, jubah putih esnya berkibar, rambutnya yang terurai bergerak seolah dialiri listrik. Aura Jiwa Baru Lahir Tingkat Akhir miliknya—yang disempurnakan berkat kultivasi ganda dengan Arief—melesat keluar, berbenturan dengan aura busuk Penatua Tanah Kegelapan Tingkat Puncak.
"Kau adalah Lu Xinyue dari Sekte Awan Bening! Beraninya kau melanggar wilayahku!" geram Penatua Tanah Kegelapan.
"Kau adalah sampah Bayangan Naga yang menyentuh Rekan Dao Guntur-ku dan membunuh murid-muridku!" balas Lu Xinyue, suaranya sedingin es yang retak. Dia tidak menunggu jawaban. Pedang Guntur Beku di tangannya menyala.
Jurus Pembuka Lu Xinyue: Badai Guntur Es Murni Pembelah Jiwa!
Lu Xinyue melompat, dan energi Guntur-Airnya meledak. Ribuan petir biru es melesat dari Pedang Guntur Beku, bukan ke Penatua Tanah Kegelapan, tetapi ke lorong-lorong dan dinding Benteng Es Hitam.
KRAK! BOOM!
Serangan Lu Xinyue yang tak terduga itu menghancurkan Formasi yang mengisolasi ruangan, membuka celah di dinding es spiritual. Dia menciptakan kekacauan dan jalur pelarian instan.
"Dasar jalang gila! Kau menghancurkan Formasiku!" teriak Penatua Tanah Kegelapan. Dia menyalurkan Qi Tanah Kegelapannya, membentuk perisai batu hitam tebal di sekelilingnya, dan meluncurkan gelombang Qi yang bertujuan untuk mengubur Lu Xinyue.
"Arief! Waktu habis! Ambil Jimat Pemecah Tanah ini dari saku jubahku! Hancurkan dinding terluar di sebelah kanan!" perintah Lu Xinyue, suaranya keras di tengah gemuruh Guntur. Dia tahu Penatua Tanah Kegelapan hanya bisa menahan gempuran Guntur Murni-nya untuk waktu yang singkat.
Arief, yang tersisa 5% Qi dan terluka parah, segera mengambil Ma Ling dan memeriksanya. Ma Ling stabil berkat Qi Kayu, tetapi masih lemah. Arief merogoh saku Lu Xinyue yang tersembunyi—gerakan intim yang diabaikan dalam situasi darurat—dan menarik Jimat kuning emas tebal, yang memiliki aura Qi Tanah yang murni dan kuat.
[Nexus Surgawi]: Jimat Pemecah Tanah Tertinggi (Tingkat Puncak Jiwa Baru Lahir) terdeteksi. Kekuatan ledakan yang cukup untuk menghancurkan Formasi Tanah Tingkat 7. Gunakan pada dinding terluar.
Sementara Arief merangkak ke dinding kanan, Lu Xinyue terlibat dalam duel maut.
Penatua Tanah Kegelapan mengandalkan pertahanan absolutnya, menggunakan Qi Tanah-nya untuk menyerap Guntur Lu Xinyue dan Qi Kegelapan-nya untuk membusukkan Qi Air Lu Xinyue.
"Qi-mu tidak murni, Lu Xinyue! Kau hanya Jiwa Baru Lahir Akhir! Tanahku akan mengubur Guntur liarmu!" raung Penatua itu, melemparkan batu-batu spiritual seukuran mobil ke arah Lu Xinyue.
Lu Xinyue mencibir. "Aku mendapatkan terobosan ini dari Ikatan Dao Guntur Murni! Kau tidak akan pernah mengerti esensi murni!"
Jurus Pamungkas Lu Xinyue: Pedang Naga Guntur Beku!
Lu Xinyue mengorbankan Qi Air-nya yang dingin, membentuk bayangan naga es murni yang melingkari Pedang Guntur Beku. Naga itu meraung, dan pedang itu menembus pertahanan Penatua Tanah Kegelapan.
KRAK!
Lapisan terluar perisai batu hitam retak. Naga Guntur Es Lu Xinyue menargetkan kelemahan: Tanah rentan terhadap Guntur Kayu, dan Airnya menembus Qi kering Penatua itu.
Benturan itu menciptakan gempa bumi di seluruh Benteng. Penatua Tanah Kegelapan memuntahkan darah hitam kental.
"Jurus yang kuat! Tapi tidak cukup untuk membunuhku!" Penatua itu mundur selangkah, wajahnya penuh dendam.
Sementara itu, Arief sudah mencapai dinding terluar lorong. Dia memasukkan Jimat Pemecah Tanah ke dalam celah Formasi dan menyalurkan sisa-sisa Qi Api-nya untuk mengaktifkannya.
"AKTIFKAN!"
FFFWWOOOOSHH!
Jimat Tanah itu meledak, bukan dengan ledakan api, tetapi dengan Qi Tanah murni yang beresonansi secara destruktif dengan Formasi Tanah Kegelapan Benteng itu sendiri. Itu adalah serangan balik yang sempurna.
KRUMMMMBLLLEEEE!
Dinding kristal es tebal Benteng itu runtuh sepenuhnya, menciptakan lubang seukuran terowongan mobil, memperlihatkan jurang dan malam yang dingin di luar.
"Lu Xinyue! Cepat!" teriak Arief, menggendong Ma Ling dan bersiap melompat.
Lu Xinyue melihat kebebasan. Dia tahu dia tidak bisa membunuh Penatua Tanah Kegelapan dalam waktu singkat ini; mereka setara, dan dia sudah menggunakan jurus pamungkasnya.
"Kau beruntung hari ini, anjing Bayangan Naga!"
Lu Xinyue melompat mundur, meluncurkan satu bola Guntur Es ke Penatua Tanah Kegelapan, dan segera melesat ke lubang di dinding.
Jebakan!
Tepat ketika Lu Xinyue melompat, Penatua Es Kegelapan, yang sebelumnya terluka parah oleh Arief, muncul dari sudut lorong, matanya merah gila.
"Tidak semudah itu! Mati!" Penatua Es Kegelapan, yang Dantiannya hancur, mengorbankan sisa-sisa Jiwa Barunya yang terfragmentasi, membentuk serangan bunuh diri terakhir: Tombak Es Kegelapan Fragmentasi Jiwa!
Tombak es kecil dan sangat cepat, membawa esensi bunuh diri, melesat ke punggung Lu Xinyue.
"Lu Xinyue! AWAS!" teriak Arief.
Arief tidak berpikir. Dia tidak punya Qi untuk serangan. Dia hanya membiarkan Nexus Surgawi mengambil kendali.
[Nexus Surgawi]: Mode Perlindungan Absolut Aktif. Prioritas: Perlindungan Lu Xinyue. Solusi: Gunakan Tubuh Fisik yang Diperkuat Lima Elemen.
Arief melepaskan Ma Ling, melesat maju dengan dorongan Guntur terakhirnya, dan menghantamkan punggungnya tepat di hadapan Tombak Es Kegelapan Fragmentasi Jiwa.
CRASH!
Tombak itu mengenai Arief. Itu tidak membunuhnya, tetapi kekuatan Jiwa Baru Lahir yang terfragmentasi menembus Logam Es Primordial dan menembus punggungnya. Arief menjerit kesakitan yang membekukan jiwa. Dia langsung kehilangan kesadaran, tubuhnya lemas.
Lu Xinyue, yang sudah di udara, merasakan energi bunuh diri itu. Dia berbalik dan melihat Arief jatuh ke dalam jurang, Tombak Es Kegelapan menancap di punggungnya.
"ARIEEEEEF!!!"
Raungan Lu Xinyue bukanlah Guntur. Itu adalah rasa sakit dan kemarahan yang murni. Dia berbalik, aura Jiwa Baru Lahirnya naik lagi, namun kini dicampur dengan kegilaan.
Penatua Tanah Kegelapan dan Penatua Es Kegelapan (sebelum dia mati karena pengorbanan dirinya) melihat Arief jatuh.
"Dia mati! Nexus hancur!" Penatua Tanah Kegelapan meraung penuh kemenangan, meskipun terluka parah.
Lu Xinyue tidak peduli dengan musuhnya. Dia melesat ke bawah jurang, meninggalkan Ma Ling (yang masih di ambang terowongan) dan Penatua Tanah Kegelapan sendirian.
Penatua Tanah Kegelapan, terluka parah dan Formasinya hancur, melihat Ma Ling, lalu melihat lubang yang dibuat oleh Jimat Tanah. Dia tahu Benteng itu akan runtuh sebentar lagi karena kerusakan Formasi.
Dia memutuskan untuk mengambil hadiah teraman.
Ma Ling, yang melihat Arief jatuh ke kegelapan, hanya bisa berteriak, air mata membeku di pipinya. Dia pingsan karena shock.
Penatua Tanah Kegelapan tidak peduli dengan Ma Ling. Dia mengambil mayat Penatua Es Kegelapan, menyegel reruntuhan, dan melarikan diri ke kedalaman Benteng Es Hitam yang runtuh. Dia telah kehilangan Nexus, tetapi dia tidak mati.
Sementara itu, di jurang yang gelap dan dingin, Lu Xinyue mengejar bayangan Arief. Dia menemukannya, tak sadarkan diri, terapung di udara berkat sisa-sisa Qi Logam Es-nya yang secara naluriah menciptakan lapisan Esensi pelindung.
Lu Xinyue menangkap Arief, Pedang Guntur Beku-nya jatuh karena dia memeluk erat tubuh Arief. Tombak Es Kegelapan yang menancap di punggung Arief mengeluarkan Qi busuk yang mengancam akan membekukan Inti Emasnya.
Lu Xinyue menahannya. Dia tidak bisa membiarkan Arief mati. Dia tidak bisa kehilangan Rekan Dao Guntur-nya. Dia harus segera membawanya kembali.
Tiba-tiba, dia merasakan sisa-sisa Qi dari Inti Emas Arief. Qi itu sangat lemah, tetapi masih berputar.
[Nexus Surgawi]: PERINGATAN. Korban Jiwa Baru Lahir Fragmentasi. Solusi Darurat: Transfer Qi Jiwa Baru Lahir Eksklusif, Segel Dantian. Probabilitas Pemulihan: 40%.
Lu Xinyue tahu apa yang harus dilakukan. Ini adalah tindakan paling intim dan berbahaya dalam kultivasi ganda.
Lu Xinyue segera melompat ke sisi tebing, menyegel dirinya dan Arief dalam Formasi Es Darurat. Dia meletakkan Arief yang tak sadarkan diri di pangkuannya.
Dia mencium bibir Arief, tidak dengan gairah, tetapi dengan urgensi hidup dan mati. Dia membuka giginya dan mulai menyalurkan Esensi Jiwa Baru Lahir Tingkat Akhir-nya yang murni, berharga, dan tak tergantikan, langsung ke Dantian Arief.
Ini adalah harga yang harus kubayar untuk menyelamatkanmu, Arief. Kau sekarang akan terikat padaku, selamanya!
Esensi Lu Xinyue adalah Qi paling murni di sekte. Esensi itu membanjiri Dantian Arief, melawan Qi Kegelapan. Pertarungan internal yang luar biasa terjadi di dalam Dantian Arief.
Boom!
Tombak Es Kegelapan Fragmentasi Jiwa di punggung Arief meledak, menembakkan Qi Kegelapan terakhirnya. Tubuh Arief kejang. Lu Xinyue hanya memeluknya erat, menyalurkan lebih banyak Esensi.
Arief diselamatkan, tetapi harga yang dibayar oleh Lu Xinyue, dan ikatan spiritual yang kini mengikat mereka, melampaui segala pertunangan politik.
