NovelToon NovelToon
Dipaksa Menikahi Suami Sahabatku

Dipaksa Menikahi Suami Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Pelakor / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rezqhi Amalia

Kiara merupakan seorang gadis ceria yang menikmati hidupnya dengan kerja. Ibunya sudah meninggal sekitar lima tahun yang lalu. Sedangkan ayahnya jarang dirumah dan juga jarang memberikan nafkah kepadanya semenjak ibunya meninggal. Itu sebabnya gadis itu memilih bekerja.

Namun, siapa sangka petaka dalam hidupnya dimulai!

Kiara dipaksa menikah dengan Axel Blackthron, seorang CEO dingin karena ayahnya memiliki hutang sebesar lima milyar rupiah.

Situasi semakin rumit saat Kiara mengetahui sebuah fakta bahwa pria yang akan menikah dengannya merupakan suami dari sahabatnya, Rachel.

Apa yang akan dilakukan Kiara?

Apakah ia akan menolak perintah ayahnya atau justru membiarkan dirinya menjadi duri dalam rumah tangga sahabatnya.

Bagaimana nasib Kiara kedepannya?

Yuk, ikuti cerita kedua Author.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya.

Salam hangat dari author💐💐💐

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16

...~Happy Reading🤗💐~...

"Saya tahu Tuan pasti butuh dana banyak untuk memulai bisnis lagi. Mudah-mudahan ini bisa membantu tuan," ucap Kiara sambil menyerahkan amplop tebal itu.

Axel mengernyit heran. "Dari mana kamu dapat uang sebanyak itu. Saya saja tidak pernah kasih kamu sebanyak itu."

Seulas senyuman terbit di wajah wanita itu. "Tuan tenang saja, dulu waktu almarhumah ibuku masih hidup beliau sering belikan saya perhiasan setiap saya ulang tahun. Kata beliau perhiasan ini hasil tabungan ibu saat ayah memberikannya jatah bulanan. Kebetulan keuangan ayah disitu masih stabil. Dan kata ibu, saya harus simpan baik-baik. Jangan sampai ada seorangpun yang tahu, karena ibu sangat yakin suatu saat aku akan membutuhkannya. Itu tabungan dari ibuku. Dan aku menjual semuanya kecuali kalung turun-temurun dari keluarga ibu. Mudah-mudahan ini bisa membantu."

Axel tertegun mendengar penjelasan itu. Ia tidak menyangka Kiara rela menjual peninggalan ibunya dan memberikan kepadanya. Pria itu menatap mata Kiara, dan seperti di hipnotis pria itu masih saja menatap netra indah itu.

"Tuan, mengapa tuan melamun," ucap Kiara.

"Ah, tidak papa. Apa kamu yakin ingin memberikan uang itu kepada saya," tanya Axel.

"Iya tuan, hitung-hitung sebagai ganti rugi karena ayah saya pernah menggelapkan dana perusahaan anda. Walau itu belum bisa menutupi semuanya," ucap Kiara seraya menundukkan pandangannya.

Percayalah jantung wanita itu berdetak dua kali lipat. Dibalik keberaniannya mengajak ngobrol Axel, sebenarnya ada rasa takut yang mendalam hati wanita itu. Ia takut kalau pria dihadapannya itu bisa saja memarahinya sewaktu-waktu. Mental wanita itu sudah dibuat trauma berkali-kali.

Sebenarnya Axel terlalu gengsi menerima uang itu. terlebih pandangan ia selama ini kepada Kiara salah. Tapi ia tidak memiliki pilihan lain. Ia ingin bangkit lagi dari keterpurukan. Ia ingin orang-orang yang berusaha menjatuhkan akan kena mental.

"Ekhem...baiklah saya terima uang ini. Tapi kamu jangan besar kepala, saya terima uang ini seperti yang kamu katakan tadi. Ini sebagai ganti rugi karena ulah ayahmu dulu," ucap Axel sambil berdehem.

Kiara sangat senang mendengar itu. Setidaknya ia bisa menebus dosa ayahnya secara perlahan, dan juga secara tidak lansung membantu sahabatnya.

"Maaf tuan jika saya lancang. Tapi anda sudah beberapa hari tinggal disini, apa Rachel eh maksudku nyonya Rachel tidak mencari anda," ucap Kiara dengan sangat hati-hati.

"Kamu tidak usah ikut campur hal itu," ucap Axel kembali dingin.

Pria itu tiba-tiba saja merasa jengkel mendengar nama Rachel. Disaat ia membutuhkan figuran seorang istri, namun istri yang sangat ia bangga-banggakan itu sama sekali tidak terlihat peduli kepadanya. Bahkan membantunya saja seolah enggan dan lebih memilih keluar dengan kesibukan yang entah apa namanya.

Bahkan sama sekali tidak ada panggilan telpon dari wanita itu selama ia meninggalkan rumahnya. Itu berarti wanita itu tidak mengkhawatirkannya.

"Maaf tuan, saya tidak bermaksud menyinggung anda," ucap Kiara dan berniat pergi dari hadapan Axel.

"Tunggu!" ucap Axel. Kiara seketika menghentikan langkahnya dan berbalik ke arah pria itu.

"Saya berpikiran ingin membuat usaha dibidang lain. Saya kepikiran ingin membuat restoran, dan saya rasa masakan kamu tidak cukup buruk. Kamu bisa menjadi kepala koki dan mengatur menu apa saja yang di restoran itu. Kamu tenang saja, saya tidak akan mempekerjakan mu secara percuma. Kamu akan saya gaji. Dan gajimu bisa kamu kumpulkan untuk menebus semua perhiasan ibumu yang telah kamu jual," ucap Axel.

Axel memang mengakui bahwa Kiara memang jago memasak. Bahkan masakannya saja mengalahkan restoran bintang lima. Namun ia enggan memuji terlalu berlebihan kepada wanita itu.

Sementara Kiara, ia tentu saja setuju dengan permintaan Axel. Sebenarnya tanpa digaji, wanita itu juga tidak keberatan. Hitung-hitung dia bisa menebus kesalahannya kepada Axel dan Rachel karena berada diantara mereka.

Tidak lama kemudian ponsel Kiara berdering, wanita itu dengan cepat mengangkat telponnya. Sedangkan Axel tampak kesal setelah melihat sekilas nama yang terpampang di ponsel itu.

'Kenapa saya jadi kesal begini Felix menelponnya,'

"Astaghfirullah tuan, benarkah? baiklah saya akan segera kesana tuan,"

"Ada apa Kiara?" tanya Axel penasaran karena melihat raut wajah dan nada khawatir dari wanita itu.

"Putri tuan Felix masuk rumah sakit tuan, keadaan sangat kritis. Tuan Felix menyuruhku datang kesana karena putrinya terus menyebut namaku meski dia dalam keadaan tidak sadar," ucap Kiara panik dan bergegas masuk ke dalam untuk bersiap-siap.

Axel pun dibuat khawatir dengan keadaan putri Felix. Namun, ia sangat terkejut mendengar bahwa Lili menyebut nama Kiara di alam bawa sadarnya. Itu berarti Lili benar-benar menyayangi Kiara. Kini Axel semakin kagum kepada Kiara, karena anak sekecil itu pasti bisa merasakan mana tulus dan tidak.

"Tunggu! saya ingin ikut!" ucap Axel. Karena panik Kiara mengiyakan permintaan itu.

Mereka berdua akhirnya berangkat bersama ke rumah sakit.

Ini pertama kalinya mereka dalam satu mobil yang sama. Suasana canggung menyelimuti keduanya. Namun netra Axel tidak sengaja menangkap seorang wanita sedang jalan bermesraan dengan seorang pria.

Axel tiba-tiba ngerem mendadak mobilnya ditengah jalan saat melihat itu. Rahangnya mengeras, wajahnya memerah bahkan tangan nya ia kepalkan kuat-kuat sehingga urat-urat muncul ditangan kekar itu.

Ia sangat tahu wanita itu siapa meskipun kedua pasangan yang tampak saling merangkul itu membelakanginya. Kiara heran melihat mengapa pria disampingnya itu berhenti ditengah jalan. Bahkan pria itu menghiraukan. Suara klakson pengendara lain dibelakangnya.

Tanpa sengaja Axel membuat kemacetan tiba-tiba dijalan itu. Kiara mengikuti arah pandangan Axel.

'Siapa wanita itu? kenapa tuan Axel kelihatan sangat marah? apa hubungan Axel dengan mereka?' tapi sepertinya aku tidak asing dengan pria itu. Aku seperti pernah melihatnya namun aku lupa dimana,'

Seseorang tiba-tiba mengetuk kaca mobil membuat keduanya kaget. Axel membuka kaca itu dan nampak lah seorang pria yang kelihatan sedang kesal.

"Maaf, meskipun anda orang terhormat tapi tidak seharusnya anda membuat kemacetan seperti ini. Ini jalan umum tuan, bukan jalanan pribadi," ucap orang itu omel-omel.

"Maaf atas kelalaian kami pak. Kami akan jalan." Bukan Axel yang mengatakan itu, tetapi Kiara. Axel tadinya terpancing emosi dan ingin mengeluarkan kata-kata pedas. Namun Kiara dengan cepat mendahului Axel dan memegang tangan pria itu.

Entah mengapa sentuhan Kiara membuat emosi Axel menjadi lunak. Pria itu segera melanjutkan perjalannya. Namun sesekali tetap melirik ke arah dua pasangan yang semakin terlihat jauh.

'Sial, dasar pengkhianat!'

Halo guys, kembali lagi dengan author🤗💐

Axel benar-benar marah guys, Axel itu orangnya tidak suka dengan pekhianatan. Jangankan Axel, author pun tidak suka dengan bau-bau pengkhianatan.

Kira-kira siapa ya orang yang dilihat Axel dan Kiara. Apa itu Rachel? atau orang lain mungkin ?

Oh ya, sepertinya Axel si CEO dingin mulai luluh dengan Kiara guys🤭. Dia baru sadar dengan ketulusan Kiara. Dari mana aja ya dia, kok baru sadar gitu. Tapi syukurlah setidaknya Kiara tidak menderita lagi.

Btw, seperti biasa jangan lupa baca dan tinggalkan jejak ya guys🤗💐.

HAPPY READING 💐💐💐

1
IG : @dadan_kusuma89
Woy Axel! otak lu tuh yang kotor, cuci dulu pakai detergen biar pikirannya jernih
bluemoon
APAAA!!!! duit semua tu
Anyelir
siapa tuh?
Anyelir
timezone adalah kegemaran semua anak-anak
Iqueena
Cuma???
Iqueena
Rachel juga selingkuh noh, lu aja yang kaga tau
Iqueena
Ya kan lu mabuk bambangggg
R 💤
lebih baik jadi emaknya lili gak sih...
Iqueena
mabok pun masih bisa gendong Kiara🤭
Iqueena
Banyak banget gilakkk
Miu Nuha.
waoooo licik juga ide papanya 😱😱
Pandandut
wah kek psy aja biar ga kelihatan gitu yaaa/Slight/
Miu Nuha.
sedih banget disini, ada ketulusan diantara keduanya 🤧🤧
Miu Nuha.
sebenci itu ya Alex sama papanya Kiara 🤧
Miu Nuha.
naahh kalo gini kan amaann 😌😌
Miu Nuha.
udah tidur berdua belum nihhh?? /Chuckle//Chuckle/
Avalee
Diiih, bilang aja, wanita muda itu adl istri kedua saya, kelar deh. 😙
Avalee
Bener kok, itu temenmu rachel tekodel kodel
sjulerjn29
berprasangka buruk aja sih ci alex ini...guyur lah biar sadar🤭
Afriyeni Official
si Axel kuat juga ya, lagi mabuk bisa gendong kiara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!