Hallo teman teman ini novel pertamaku..
Maaf ya jika banyak kesalahan 🙏
🌼 Azura Freadella Alexandra Adalah gadis yg berumur 13 tahun yg sangat Ceria, Baik, dan Manja. Tpi itu dulu, semenjak kejadian Mommy Azura di bunuh oleh seseorang yang ingin menguasai harta keluarga Alexander dia berani membunuh mommy Azura.
Saat kejadian itulah yang membuat Azura Freadella Alexandra merubah namanya menjadi Azura Freadella Queena dan merubah sifatnya 180° menjadi gadis yang cuek,dingin,datar dan tak tersentuh.
Azura / Queena memiliki Abang twins yang bernama Rayhan Jonathan Alexander dan Reyhan Jonathan Alexander.
Mereka berdua sangat menyayangi Azura dan mereka berdua lah yang sangat bersalah atas kepergian Azura dari keluarga Alexander.
Semenjak kepergian Azura, Rayhan dan Reyhan menjadi pria yang sangat dingin, datar dan irit bicara.
Saat Mommy Azura di bunuh oleh seseorang itu, Azura lah yang di fitnah membunuh Adara Mommy nya sendiri, sampai pada akhirnya dia di usir dari Rumah oleh Daddy nya sendiri karena di fitnah.
Saat itulah Azura bersumpah akan membalaskan dendam kematian Mommy Adara. 🌼
Prinsip Azura..
DARAH DI BAYAR DENGAN DARAH
NYAWA DI BAYAR DENGAN NYAWA.
bagaimana kisah selanjutnya ? Yuk Mari kita ikuti ceritanya.
Jangan lupa Vote, Like dan Komen ya Reader ❤️
Terimakasih banyak 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ruang musik
Setelah kepergian Queena dkk.
Arkan dkk pun juga ikut pergi untuk mengganti baju mereka.
Beberapa menit kemudian, bel istirahat berbunyi.
Kring kring kring kring
Semua siswa siswi pun berhamburan pergi ke kantin begitu juga dengan Arkan dkk, berbeda dengan Queena dkk karena mereka sehabis mengganti pakaian tidak pergi ke kelas lagi, melainkan di rumah musik.
Angel dkk tau kalo sekarang Queena lagi sedih karena mengingat Mommy nya, jadi mereka berempat sepakat untuk tidak menganggu Queena, mereka hanya diam duduk di sofa, sedangkan Queena duduk di depan piano.
Jari jari mungil Queena pun mulai memainkan alat musik piano tersebut, Queena memejamkan matanya untuk menghayati setiap petikan piano yang di mainkan nya, dia pun menghela nafas dan mulai bernyanyi.
🎶 Song for you Mommy ( BUNDA)
🎶 Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Ku pandangi semua gambar diri
Kecil bersih belum ternoda
🎶 Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku
🎶 Kata mereka diriku slalu dimanja
Kata mereka diriku slalu di timang
Nada nada yang indah
Slalu terurai darinya
🎶 Tangisan nakal dari bibirku
Takkan jadi deritanya
🎶 Tangan halus dan suci
Telah mengangkat diri ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan
🎶 Oh bunda ada dan tiada dirimu
Kan slalu ada di dalam hatiku..
Queena pun mulai meneteskan air matanya, teman teman Queena yang mendengar lagi Queena pun tidak bisa menahan air matanya sehingga mereka berempat menangis tersedu-sedu.
Queena pun mulai memainkan pianonya lagi untuk lagu ke dua yang ingin di nyanyikannya.
🎶 Song ( UNTUK MAMA TERCINTA )
🎶 Apa yang kuberikan untuk mama
Untuk mama tersayang
🎶 Tak kumiliki sesuatu berharga
Untuk mama tercinta
Hanya ini ku nyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
🎶 Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama
Walau tak dapat selalu ku ungkapkan
Kata cintaku 'tuk mama
Namun dengarlah hatiku berkata
Sungguh ku sayang padamu mama
🎶 Oh.................
Lagu cintaku untuk mama..
Queena sudah tidak tahan lagi dan dia pun menangis sejadi jadinya, teman teman Queena yang melihat Queena menangis merasa sangat sakit hati mereka, karena mereka baru pertama kali melihat Queena menangis, mereka tidak tau aja selama ini Queena setiap malam sering menangis di dalam kamarnya tanpa sepengetahuan orang lain.
Queena berdiri dari kursi nya dan berjalan menjauhi alat musik itu, dan akhirnya Queena terduduk lemas karena dia tidak kuat menopang badannya karna kakinya yang mulai lemas, teman teman Queena yang melihat Queena sangat terpuruk pun menghampirinya dan memeluk Queena erat serta memberikannya semangat.
" Queen Lo jangan seperti ini, kita sakit ngeliat Lo kek gini ". ucap Angel menangis.
" Queen Lo ngga sendirian, ada kita berempat yang selalu ada untuk lo oke ". ucap Lida tersedu-sedu.
" Queen kita berempat sayang sama lo, jadi lo jangan merasa sendiri, kita akan selalu bersama lo suka maupun duka, jadi tolong lo cerita semua ke kita tentang masalah lo biar kita juga ngerasa kan apa yang Lo rasakan ". ucap Vira menangis.
" Kita mohon Queena, lo terbuka dengan kita, karena kita tidak ingin menjadi sahabat yang jahat, kita ingin merasakan semua yang lo rasain, kita berlima udah sahabatan lama Queen bahkan sejak kecil ". ucap Vina
Perkataan Vina membuat Ray dan Rey kaget.
Arkan dkk telah melihat dan mendengar apa yang telah terjadi di dalam ruang musik
flashback
" Kita kemana ni, jam istirahat masih lama ". ucap Azril
" Ke ruang musik ". ucap Arkan datar
Mereka berlima pun menuju ruang musik, sampai di depan ruang musik, Arkan ingin membuka knop pintu tapi tertahan karena mendengar suara nyanyian seseorang dari dalam, Arkan pun membuka sedikit pintunya agar mereka bisa melihat apa yang sedang di lakukan Queena dkk.
" Astaga sedih banget lagunya ". ucap Andhra.
" Gue jadi rindu dengan Mommy gue ". ucap Rey
Rayhan hanya bisa diam bahkan dia meneteskan air matanya.
" Sabar Ray, Rey. Mommy kalian udah tenang di sana ". ucap Azril memberi semangat.
" Tapi kenapa Queena menyanyikan lagu tentang Nyokap semua ". tanya Andhra heran.
Belum sempat Ray ngomong, mereka berlima mendengarkan semua ucapan demi ucapan yang di lontarkan teman teman Queena, sampai akhirnya ucapan terakhir teman Queena yaitu Vina yang membuat Ray dan Rey mematung, bahkan teman teman Ray dan Rey pun serta Arkan ikut mematung.
flashback end.
" Terimakasih banyak kalian udah ada di saat gue terpuruk seperti ini ". ucap Queena tulus.
" Kami sekali lagi minta maaf Queena, karena waktu kejadian 3 tahun yang lalu kita ngga ada buat menghibur dan kasih semangat buat lo " ucap Angel merasa bersalah.
" Udah ngga usah di bahas, lagian juga kan gue di sana udah punya keluarga baru yang nemenin gue, bahkan bang Kevin dan bang Kelvin aja sampe rela relanya ikut gue ke sini, dan bang Kelvin menjadi kepala sekolah di sini biar bisa jagain gue ". ucap Queena terkekeh.
" Udah ngga usah di bahas, lagian juga kan gue di sana udah punya keluarga baru yang nemenin gue, bahkan bang Kevin dan bang Kelvin aja sampe rela rela nya ikut gue ke sini, dan bang Kelvin menjadi kepala sekolah di sini biar bisa jagain gue ". ucap Queena terkekeh.
" Tapi kita berempat mohon sama Lo Queen, lo jangan berubah dengan kita, kita mau lo yang dulu, ngga papa nama lo berubah yang penting sifat dan kelakuan lo ke kita tidak berubah ". ucap Vira sendu.
" Oke oke gue akan usahain menjadi teman kalian yang seperti dulu, tapi kalian harus ingat nama gue sekarang Azura Freadella Queena bukan Azura Freadella Alexandra lagi oke ". ucap Queena panjang lebar kepada teman-temannya.
" Oke "? ucap mereka berempat.
Sedangkan di depan pintu
" Jadi bener kecurigaan gue selama ini, dia memang princes kita Rey ". ucap Ray yang sudah tidak tahan lagi menahan air matanya.
" Iya bang, dia princes kita, tapi kenapa dia merubah namanya bahkan menghilangkan marga keluarga kita bang, apa dia benci dengan kita bang ? ". tanya Rey tersedu-sedu.
" Ngga mungkin dia benci dengan abangnya sendiri, pasti ada alasan kenapa dia menutupi identitasnya dan tidak ingin kalian mengenalinya "
ucap Arkan panjang sehingga membuat mereka berempat melongo karena Arkan berbicara panjang.
" What Arkan ngomong panjang ". ucap Azril hampir berteriak.
" Gue kangen sama princes, gue pengen memeluknya ". ucap Ray yang ingin memeluk Queena tapi di tahan oleh Rey.
" Kenapa Lo nahan gue Rey ? Lo ngga kangen sama princes ? ". ucap Ray marah
" Gue kangen sama princes bang, tapi kita ngga boleh gegabah, kita harus berpura pura tidak tau kebenaran ini, agar kita tau apa yang di rencanakan princes, gue ngga mau bang ngebuat princes kecewa dengan kita, princes seperti ini pasti dia lagi merencanakan sesuatu bang, atau mungkin dia mau membuktikan ke kita kalo bukan dia yang ngebunuh mommy ". ucap Rey panjang lebar menjelaskan ke Ray.
" Hm baiklah gue akan menahannya sampai waktu itu tiba ". pasrah Ray.
" Oh iya bang ada yang mau gue omongin, tadi pas kita di halaman sekolah yang lagi nonton princes ngedance, gue ngga sengaja dengar Sinta dkk ingin merencanakan sesuatu untuk ngebunuh princes dkk, yang gue denger mereka ingin menyewa pembunuh bayaran ". ucap Rey yang membuat Ray marah besar.
" Apalagi sih maunya dia, ngga puas apa udah nguasain harta Daddy ?". marah Ray.
" Bener bener jahat sodara tiri kalian ". celetuk Azril
" Bukan sodara kami, sodara kami hanya Azura seorang ". ucap Ray dan Rey serentak dan menatap tajam ke arah Azril. Azril hanya bisa meneguk salivanya.
" Mending kita pergi aja dari sini sebelum mereka tau kita dari tadi di sini ". saran Arkan
" Hm " dehem mereka berempat
Mereka berlima pun meninggalkan ruangan musik dengan fikiran mereka masing masing.
Sedang di dalam ruang musik.
" Kita ke kelas yuk, bentar lagi dah mau bel masuk ". ajak Lida
" Yuk, tapi lo Queena mending bersihin dulu muka lo, soalnya kelihatan banget habis nangisnya ". canda Vina yang ngga sadar kalo dia juga habis nangis
" Lo juga kali Vin ". ucap Vira
" Yang benar itu, kita berlima ". timpal Angel.
Mereka berlima cengengesan karena saling meledek, mereka berlima pun berjalan ke arah toilet untuk membersihkan muka mereka sebelum masuk ke kelas, setelah selesai mencuci muka, mereka berlima berjalan menuju kelas karena sebentar lagi bel.