Delia Anindita seorang gadis modern yang selalu caria, mudah bergaul dan sangat di sukai teman-teman karena baik hati, meskipun anak orang berada Delia tak pernah pandang bulu dalam berteman
Delia yang masih kuliah semester akhir di jodohkan olah orang tua nya dengan anak teman lama ayah nya yang tak lain lulusan pesantren bergelar sarjana ekonomi yaitu Reyhandra Prasetyo
bagaiman kisah Delia ikuti kelanjutan nya ya ..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pekan depan
Tiba di bengkel ternyata mobil Dessy masih dalam perbaikan
" kapan kira-kira selesainya pak? " tanya Dessy
" besok saya pastikan sudah beres mba " jawab montir
" oke, kalo gitu besok saya balik lagi kesini " kata Dessy
Lalu mereka pergi dari bengkel tersebut dan Delia mengantarkan Dessy pulang ke kost nya
Di perjalanan
" eh... Ngomong-ngomong udah lama kita ga ke club " kata Dessy
" mulai deh ngeracunin gue " kata Delia
Dessy dan Delia memang kadang iseng datang ke club jika sedang libur kuliah, itupun hanya untuk membuat jenuh, meskipun begitu Delia dan Dessy tetap tau batasan, mereka tak berani minum alkohol dan juga kenalan dengan pria hidung belang
Mereka benar-benar hanya ingin tau bagaimana rasanya pergaulan club malam dan mereka banyak mendapat pengalaman soal pergaulan dari sana
" hahaha... Iseng doang kaya biasanya " kata Dessy
" gue takut ah, nyokap bokap gue lagi ketat-ketat nya ngawasin gue semenjak perjodohan itu " kata Delia
" iya juga sih... Bahaya kalo sampe pas kita iseng nongkrong disana terus ada razia, bisa mampus kita " kata Dessy
" jangan dulu deh... " kata Dessy lagi
" ah... Lo sih ide nya yang enggak-enggak aja " kata Delia
" denger Lo mau nikah gue jadi pengen cepet-cepet nikah juga nih, kira-kira kapan ya Aksa nikahin gue " gerutu Dessy
" bukan nya Lo yang selama ini tunda-tunda niat baiknya Aksa " kata Delia
" iya sih... Aksa beberapa kali ngajak gue nikah, tapi gue masih ragu, gue takut ganggu kuliah gue, gimana kalo abis nikah langsung hamil terus melahirkan, otomatis harus Nunda kuliah dong, dan biasanya kalo udah cuti lama gitu malas mulai nya lagi, apalagi udah ada baby " kata Dessy
" iya juga sih, terus gue nanti gimana ya? " tanya Delia
" Lo buat kesepakatan jangan hamil sebelum wisuda " kata Dessy
" iya juga ya " kata Delia
" lah terus kenapa lo ngajarin gue, kenapa ga Lo lakuin sesuai saran yang barusan Lo kasih " kata Delia
" karena gue udah pernah bahas ini, dan mas Aksa ga mau Nunda punya baby, katanya takut ketulusan susah hamil nanti nya, makanya lebih baik lulus dulu baru nikah " kata Dessy
" oh " Delia menganggukan kepalanya
Tak terasa mobil Delia tiba di depan kost Dessy
setelah menurunkan Dessy Delia langsung pulang karena hari sudah hampir magrib
benar saja mobil Delia masuk pekarangan rumah pas azan Maghrib berkumandang
Delia langsung naik ke lantai dua menuju kamarnya karena ayah dan bunda nya juga tak ada di bawah jadi ia langsung naik, mungkin ayah bundanya sedang sholat Maghrib pikir Delia
tiba di kamar ia langsung mandi, sholat magrib dan bersiap makan malam setelah sholat isya nanti
setelah duduk-duduk sebentar waktu isya tiba dan Delia sudah melaksanan kewajiban nya, kini ia turun menuju meja makan karena ayah dan bunda nya sudah menunggu
" malam yah, Bun " sapa Delia
" malam Del, ayo makan " ucap bunda
" iya makasih Bun " jawab Delia
Mereka makan bertiga seperti biasanya
" del...ayah sudah ngobrol dengan calon mertua kamu dan mereka memutuskan untuk menikahkan kalian pekan depan " kata ayah
" deg " jantung Delia berdenyut
" secepat itu yah? " tanya Delia
" iya...lebih cepat lebih baik nak ,"
" baiklah terserah ayah saja " kata Delia
Ayah tersenyum lebar
selesai makan malam Delia pamit ke kamar kepada orang tua nya
tiba di kamar ia menjatuhkan tubuhnya di atas kasur
" apa Rey sudah tau masalah pernikahan yang akan di laksanakan pekan depan? " gumam Delia
Lalu ia menekan nomor Rey dan menelponnya
" assalamualaikum " jawab Rey di sebrang telepon
" waalaikumsalam mas " jawab Delia
" ada apa Del? tumben telepon aku duluan? " tanya Rey
" mas, apa kamu sudah tau kalau pernikahan kita akan di laksanakan pekan depan? " tanya Delia
" iya, baru saja papa kasih tau aku " kata Rey
" oh " jawab Delia
" kenapa? Kamu keberatan? Kalau memang kamu masih butuh waktu aku akan minta papa untuk menunda nya " kata Rey
" eh... Ga usah aku cuma mau tanya ke kamu aja " kata Delia " kata Delia
" Del... menikah adalah ibadah yang akan menyempurnakan iman kita, maka jalani dengan ikhlas dan penuh cinta maka ibadah terpanjang kita akan terasa menyenangkan " kata Rey
" tapi kita kan belum saling cinta " kata Delia
" niatkan karena Allah dan buka hati kamu, biarkan cinta datang dengan sendirinya setelah pernikahan, kamu pernah dengar ada peribahasa yang mengatakan cinta datang karena biasa? Dan katanya pacaran setelah halal itu menyenangkan " kata Rey
" iya... Mudah-mudahan kita bisa membuka hati satu sama lain setelah pernikahan " kata Delia
Obrolan terus berlangsung hingga larut malam
...
Esok pagi
Delia bangun di bangunkan oleh dering alarm dari ponselnya
" emmmmm " Delia meregangkan tubuhnya
" udah subuh ya " gumam nya lalu ia turun dari kasur dan menuju kamar mandi
Delia melaksanakan kewajibannya sebagai muslim dan setelah itu ia bersiap ke kampus karena hari ini ada kuliah pagi
Setelah semalam mendapat pencerahan dari sang calon suami kini Delia memiliki semangat baru, ia merasa tak ada yang perlu di khawatirkan dari perjodohan ini, seperti apa yang di katakan Rey padanya
sesuatu yang di takdirkan terjadi percaya kan saja pada Allah karena keputusan Allah itu adalah yang terbaik untuk umatnya, masalah jodoh, mati, rejeki sudah di tentukan oleh sang pencipta jadi untuk apa mengkhawatirkan sesuatu yang sudah di jamin oleh Allah, jalani saja dengan ikhlas maka semua nya akan baik-baik saja.
setelah rapi Delia bergerak menuju lantai bawah untuk pamit kepada kedua orang tua nya
" pagi ayah bunda " sapa Delia
" pagi nak, kamu ada kuliah pagi lagi? " tanya bunda
" iya Bun, seminggu ini aku kuliah pagi " kata Delia
" oh... jangan lupa urus izin libur untuk pekan depan " kata bunda
" iya Bun hari ini akan Delia urus, ya udah Delia berangkat ya " pamitnya
" loh kamu ga sarapan dulu? " tanya ayahnya
" ga usah yah, Delia janjian sama Dessy mau sarapan di luar " kata Delia
" Delia pamit ya " lalu mencium tangan kedua orang tua nya
" hati-hati di jalan ya " kata Bunda
" siap Bun " jawab Delia
Lalu pergi menggunakan mobil nya
Di perjalanan tiba-tiba mobil Delia bermasalah
" loh loh loh... Kok ada asap " kata Delia melihat asap muncul di kap mobilnya
ia menepi lalu turun untuk membuka kap depan mobilnya
" uhuk... Uhuk... " Delia terbatuk karena menghirup asap mobilnya
" astaga... Udah kaya bakar sampah asap nya, kaya nya mobil gue over heat nih duh... Gimana nih " gerutu Delia
Lalu Delia terfikir untuk menelpon Dessy
" hallo Des, Lo dimana? " tanya Delia
" gue udah di kampus, kenapa? Gue udah nungguin Lo di kantin nih " kata Dessy
" oh... Ini mobil gue mogok, kaya nya over heat " kata Delia
" hah... Tumben mobil mewah over heat " kata Dessy
" tau nih " ujar nya
" tadinya gue mau minta Lo jemput gue, eh Lo udah sampe kampus, ya udah gue pake taksi aja deh " kata Delia
" iya oke, Lo hati-hati ya " kata Dessy
" oke " lalu menutup teleponnya
Delia melihat kembali mesin mobil nya yang masih berasap
" gue telepon bengkel aja dulu deh " kata Delia lalu menghubungi bengkel dan memberi tahu posisi mobilnya
" baik pak, saya tunggu ya " kata Delia
saat sedang menunggu montir tiba-tiba ada sebuah mobil sedan kelas atas berhenti di depan nya
Delia penasaran mobil siapa itu?
