Menguasai Dunia Lain

setelah drian mendengar perkataan Rowan tersebut pun langsung kembali bersemangat.

"tetapi bagaimana supaya aku tetap hidup?"

"mau berlayar dengan kapal yang sama dengan ku?" ucap Rowan sambil menjulurkan tangannya

"memangnya kapalmu besar?"

"tentu saja , bahkan lebih besar kamar tidur di kapal ku dari pada kerajaan ini"

"baiklah aku akan ikut dengan mu,tapi bagaimana caranya?"

"kenapa kau bingung?bukan kah pura pura mati adalah cara terbaik?"

"bagaimana rencananya?"

"santai saja aku yang mengatur semuanya,kapan kau akan pergi ke academy?"

"3 bulan lagi"

"baiklah,tunggu aku jam 2 malam"

ketika Rowan hendak pergi dia pun terlewat 1 hal

"aku lupa mengatakannya,sebelum kau mati bawalah emas sebanyak mungkin,untuk membuat kapalnya"

Rowan kembali ke kamarnya dan menyiapkan barangnya untuk segera pulang,Rowan dan Julian pun berpamitan hanya dengan kaisar,Vera yang melihat kereta Rowan menjauh dari rumahnya langsung menemui ayahnya

"AYAHHHH"

"kenapa sayang?"

"itu Rowan pergi?kenapa tidak berpamitan denganku?

"hahah dia hanya berpamitan dengan ayah,dia sepertinya ingin buru-buru pulang dengan cara mendadak ,jika saja dia memberi tau pas makan tadi pasti ayah akan menahan dia."

...*(Rowan itu anak yang jenius,aku ingin melihat dia besar seperti apa)*...

..."jadi kapan aku akan bertemu Rowan kembali ayah?"...

"tahun depan mari kita kunjungi rumahnya"

"baiklah"

Berganti ke dalam kereta Rowan,disana paman Gordon menanyakan

"apa saja yang terjadi di dalam sana?"

Julian pun menjawab

"paman tidak tau?"

"Tentu saja aku tau,Rowan menang bermain catur dengan kakek Abraham kan?,tetapi yang aku tanya bukan itu,maksudku,sihir apa yang semalam? Itu sihir terindah yang pernah ku lihat"

"jika kau tau tentang kemenangan Rowan,bukankah berarti kau tau juga tentang sihir tersebut?karna seluruh orang di pesta menyaksikan hal tersebut"

"tidak,aku tidak tau"

Rowan pun menginjak kaki Julian , memberi kode agar tidak memberitaukannya pada pamannya

"berarti keluarga GAZEL yang menutup mulut seluruh orang yang hadir"

"gazel?dari keluarga mana dia"

"hahah aku lupa pokonya korban dari keganasan seseorang itu adalah bangsawan bernama gazel"

"seseram apa orang yang mengeluarkan sihir itu?'

"pokoknya serem lah paman,aku jamin jika orang itu dimasa depan akan menyatukan 4 benua hahaha"

perjalanan pun berlanjut,Rowan yang membaca buku berbahasa Indonesia pun mulai memukul kepalanya sendiri.

paman Gordon pun panik.

"hei kau kenapa Rowan?kenapa kau memukul kepalamu sendiri?"

"hahah tidak apa apa paman,aku hanya kesal dengan diriku sendiri"

"o-oh baiklah"

Ternyata Rowan kesal karna dia melupakan teknik yang paling dasar?,ya itu adalah melatih tubuh yang terdapat pada halaman depan buku itu,singkatnya tubuh yang rapuh tidak bisa menahan banyak nya circle.

Setelah sampai dirumah Rowan dan Julian pun disambut dengan hangat oleh ibunya,kemudian mereka menceritakan seluruh kejadian yang ada di pesta tersebut (kecuali tragedi gazel).kepada ibunya, ibunya pun terkejut mendengar Rowan mengalahkan kakek Abraham bermain catur, tapi Rowan menenangkan ibunya dan menjelaskan seolah-olah catur itu game yang mudah,ibunya pun mengerti.

Saat malam tiba Rowan langsung menyembunyikan koin emas yang dia dapat dari bangsawan tersebut,serta bukunya. Ia janji akan membuka nya setelah 3 bulan latihan fisik terlebih dahulu, agar Rowan lebih fokus ke latihan fisik dan tidak terganggu dengan latihan sihir.