NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Dosen Killer

Istri Rahasia Dosen Killer

Status: tamat
Genre:Dosen / Nikahmuda / Aliansi Pernikahan / Pernikahan Kilat / Beda Usia / Tamat
Popularitas:28M
Nilai: 4.8
Nama Author: Desy Puspita

Niat hati mengejar nilai A, Nadine Halwatunissa nekat mendatangi kediaman dosennya. Sama sekali tidak dia duga jika malam itu akan menjadi awal dari segala malapetaka dalam hidupnya.

Cita-cita yang telah dia tata dan janjikan pada orang tuanya terancam patah. Alih-alih mendapatkan nilai A, Nadin harus menjadi menjadi istri rahasia dosen killer yang telah merenggut kesuciannya secara paksa, Zain Abraham.

......

"Hamil atau tidak hamil, kamu tetap tanggung jawabku, Nadin." - Zain Abraham

----

Plagiat dan pencotek jauh-jauh!! Ingat Azab, terutama penulis gamau mikir dan kreator YouTube yang gamodal (Maling naskah, dikasih suara lalu up seolah ini karyanya)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 02 - Hancur

Sekuat tenaga Nadin berteriak, dia berontak hingga ponsel yang tadi sempat dia genggam itu terjatuh dengan begitu saja. Wajah Zain terlihat marah, mungkin tak suka dengan cara Nadin menyelamatkan dirinya.

Kendati demikian, walau keadaannya sudah terpojok dan harapan untuk selamat sekecil itu, Nadin masih berusaha melindungi dirinya. Sekuat tenaga Nadin melepaskan pelukan Zain sebelum kemudian berlari tanpa arah.

Kemanapun, selama bisa menghindar dia akan lakukan. Ternyata, di mata Zain hal itu justru membuatnya tertantang dan keinginan untuk bersenang-senang semakin menggelora.

Mungkin di mata Zain saat ini, Nadin tak ada bedanya dengan kelinci kecil yang siap dia terkam. Tak sedikit pun dia memberikan kesempatan Nadin untuk kabur, hingga ke lubang semut pun tetap dia kejar.

"Kembali!!"

"Ya Tuhan, lindungi aku dari iblis itu," gumam Nadin di sela isak tangis yang tak lagi bisa dia tahan.

Dia merasa sudah terlalu lelah, hanya berharap belas kasih dari pria yang kini benar-benar akan menerkamnya.

Pada akhirnya perjuangan Nadin hanya sekadar menunda, bukan menyelamatkan diri sepenuhnya. Sebuah kebodohan yang akan Nadin sesali hingga akhir nanti ialah, berlari ke sebuah ruangan dan ternyata kamar tidur Zain.

Bak buruan yang dengan sendirinya masuk kandang, jelas Zain semakin mudah menerkamnya. Tanpa ampunan, Zain merrebut paksa ciuman pertama dengan cara yang sama sekali tidak pernah Nadin inginkan.

"Kamu cantik sekali malam ini," puji Zain usai melepas pagutannya, tak lupa mengusap pelan bibir ranum gadis itu dengan jemarinya.

"Jangan, Pak ... saya mohon!!" Kesempatan itu Nadin gunakan untuk memohon dengan harapan hati Zain akan terketuk, sayangnya pria itu seolah tutup telinga dan kembali membungkam bibirnya dengan ciuman penuh tuntutan.

Sungguh menyesal Nadin datang ke tempat ini. Alih-alih mendapat nilai A, kedatangan Nadin justru menghancurkan hidupnya. Air mata yang berurai tak mengetuk pintu hati Zain, pria itu tetap berkuasa di atas tubuhnya.

Setelah hampir lima belas menit berusaha mempertahankan kehormatan, Nadin benar-benar kalah lantaran lawannya ialah pria dewasa yang memang sudah sangat membutuhkan kepuasan dari seorang wanita.

Tak ada lagi perlawanan yang bisa Nadin lakukan. Dia sudah lelah menangis hingga suaranya bahkan parau saat ini. Tanpa sedikit pun kasihan, Zain tetap mencari kepuasan di atas wanita yang dia kira kekasihnya itu.

Kerinduan akibat sudah lama tak bertemu adalah alasannya. Ditambah lagi, efek dari minuman yang ditawarkan temannya beberapa waktu lalu. Berbeda dengan Nadin yang hanya merasakan sakit dan perih, Zain justru sebaliknya.

Dia suka, hal ini terasa gila dan benar kata teman-temannya tidak ada hal senikmat ini sebelumnya. Zain tak sepenuhnya mabuk, tapi sesuatu yang membuat Zain benar-benar butuh belaian, entah apa itu.

Tak peduli apa dan siapa, tapi yang jelas saat ini Zain tengah merasakan nikmatnya surga dunia. Tubuh Nadin benar-benar candu, dia tidak bisa berhenti bahkan tak sadar jika kini teman bercintanya sudah tak sadarkan diri.

Pinggulnya terus bergerak walau tidak ada bedanya bercinta dengan mayat. Hingga dirinya lelah sendiri, Zain baru berhenti lantaran nikmatnya memang tak dapat dia ungkapkan dengan kata-kata.

Sebuah kenikmatan yang berhasil mengantarkan Zain tidur nyenyak di sisi Nadin. Sudah lama dia tidak tidur senyenyak itu, biasanya Zain hanya tidur beberapa saat dan akan terbangun tepat tengah malam.

.

.

Tidurnya nyenyak sekali memang, tapi ketika terbangun di pagi hari dunia Zain seolah jungkir balik kala menyaksikan mahasiswi tengah terbaring di atas tempat tidurnya. Wajah Zain seketika pucat pasi, sepucat bibir Nadin yang hingga saat ini tak sadarkan diri.

Perlahan, dia tersadar dan mengingat rentetan kejadian yang telah terjadi. Seketika, dia gusar dan merutuki kebodohannya. "Oh God, Zain!! Apa yang kau lakukan?"

Zain bermonolog, dia memandangi kondisi kamar yang tampak acak-acakan. Besar kemungkinan hal itu terjadi karena Nadin yang berusaha menyelamatkan diri. Ya, Zain mulai ingat akan hal itu, dan jika dia terus mengingatnya bayangan ketika Nadin memohon ampunan seketika merasuk dalam pikirannya.

Sungguh dia salah menduga, tadi malam jelas-jelas Zain merasa jika Nadin adalah Jesica, calon istrinya. Zain termenung beberapa saat, dia bingung sebenarnya yang gila di sini siapa.

Persetan dengan hal itu, saat ini yang perlu Zain pikirkan adalah hendak bagaimana? Apa yang harus dia lakukan pada mahasiswi yang kemaren sempat membuatnya tersinggung.

Cukup lama Zain pandangi, hingga dia baru menyadari jika gadis itu pucat pasi. Hati kecil Zain menuntut untuk memastikan suhu tubuh Nadin.

"Panas sekali, apa yang terjadi padanya?"

Menyadari jika Nadin panas tinggi, tanpa berpikir dua kali Zain membawanya ke rumah sakit. Tak lupa, sebelum itu dia kembali memakaian pakaian Nadin lengkap, bahkan sampai bagian dalam.

Tidak kurang suatu apapun, bahkan sampai kerudung yang selalu membalut mahkotanya itu juga Zain pakaikan lagi. Langkahnya amat begitu terburu-buru, Zain gelagapan dan mencari rumah sakit yang sekiranya aman untuk membawa gadis ini.

Begitu tiba di rumah sakit, dia disambut dengan begitu baik karena memang tidak banyak pasien. Mereka begitu cepat bertindak dan selama Nadin diperiksa, pria itu terus berharap agar tidak terjadi hal buruk padanya.

"Istri?"

Pertanyaan dokter tersebut membuat Zain mati kutu. Dia bingung hendak menjawab bagaimana. "Iya, istri saya," jawab Zain mantap pada akhirnya.

Dokter tersebut mengulas senyum, mungkin sudah biasa menemukan pasangan semacam ini. Namun. Zain yang tidak ingin bercanda memilih diam saja dan menunggu penjelasan dokter selanjutnya.

"Dari hasil pemeriksaan, asam lambung istri Anda naik ... apa dia sering begini? Apa Anda tidak memerhatikan nutrisi istri Anda dengan baik?"

Niat hati membawa Nadin untuk mendapat informasi, bukan malah disemprot semacam ini. Zain tidak protes, dia terus mendengarkan penjelasan dokter paruh baya tersebut.

"Asam lambung?" Zain bergumam seraya menatap sekilas Nadin yang masih terbaring di ranjang.

Penyakit yang biasa diderita anak kost, tapi Zain tetap terkejut dan menghela napas kasar setelahnya. Cukup banyak yang dokter sampaikan, dan Zain mengangguk berkali seolah pesan untuk menjaga Nadin akan benar-benar dia laksanakan.

"Segitu saja ... dan saat ini, mohon kesabarannya untuk menunggu, jangan disentuh lebih dulu." Terakhir, dokter tersebut menyampaikan pesan penutup yang Zain angguki dengan mantap.

Tanpa perlu diperintahkan, dia juga tidak memiliki rencana menyentuh Nadin untuk kedua kali. Apa yang terjadi semalam hanyalah sebuah kesalahan dan tidak ingin Zain ulang.

Mengingatnya saja, Zain seketika merasa bersalah dan perlahan mendekati gadis itu. Matanya terpejam, tapi bibirnya tampak berusaha mengucapkan sesuatu hingga Zain tertarik mendekatkan wajah demi bisa mendengar ratapannya. "Maaf, Umi, Nadin gagal jaga diri."

.

.

- To Be Continued -

1
Syamsiar Samude
kasihan Jihan lengkuas dikira daging rendang pux pacar tdk guna serba lucu deh thor salut utkmu org sedih psti ketawa baca novelmu😅
Syamsiar Samude
ketawa terus readerx Thor lbh byk candax drpd sedihx smg bisa jg awet muda ya 😅
Syamsiar Samude
salut dgn imajinasix kek cerita nyata🤗
Syamsiar Samude
aduh Thor aku ikut sedih skli jg takut yg Azka lihat tp jg ketawa sndiri, sholat jg agak lalai Krn keasyikan baca novel, Zain kek mati suri smg bisa kembali seperti semula
Syamsiar Samude
astaghfirullah Thor jd ikut deg degan gmna tdk br jg mw berangkt Nadin sdh berfirasat smga ada keajaiban Zain selamat ya Thor😥
Syamsiar Samude
Nadin suami pergi tp byk dramax doakan sj smg smpai dgn selamat n urusan cepat selesai n pulang dg selamat, sdh tahu suami pemilik kampus malah mnta pngecualian utk bolos kuliah pdhl mahasiswi trbsik
Syamsiar Samude
dikira Nadin kemasukan jd Zain lari ketakutan alhasil Nadin ikutan takut krn ulah suamix, salut betul author novelx bikin ketawa terus🤣🤣🤣
Syamsiar Samude
kasihan Zain serba salah demi rahasia hamil Nadin tdk mngkin jg syakila akan marah besar psti senang akhirx akn pux cucu
Syamsiar Samude
Alhamdulillah semoga Nadin hamil kembar
Syamsiar Samude
aku sama dgn Nadin waktu masih gadis cepat peka n merasa & lebih byk mengalah bahkan merelakanx meski bgtu menyukai & tersakiti😭
Syamsiar Samude
semoga tabokan Nadin tdk jd masalah berkelanjutan smg bisa pux anak secepatx kembar biar mommyx bahagia
Syamsiar Samude
hampir semua bab ada unsur bercandax author mmg pribadi yg suka humor ya 😅
Syamsiar Samude
sikap Zain yg killer akan terkikis dgn sndirix krna pengaruh Nadin btl2 istri mbuat berubah sekian derajat, ini si Onad trnyata laki2 ya Thor at salah ketik ya, salahx Nadin volumex di kerasin gmna gak heboh 🤣🤣
Syamsiar Samude
astaghfirullah pak Zain absurdx smg sj sahabatx tdk mndengar agar mulutx bisa absurd jg 😊
Syamsiar Samude
aduh thor Nadin yg di cium Jihan yg pingsan akn heboh lg mulutx Jihan 😅😅😅
Syamsiar Samude
yg aneh knpa tdk di blokir nomorx Jessica drpd jd biang cekcok, author pasti org yg suka becanda ya sesuai dgn karya2nya semngat trs sehat sukses selalu 🤲😅
Syamsiar Samude
Jessica mngkin berusaha mnjerat Zain pdhl mnurut Zain TDK pernah berbuat sebatas mencium tp mudhn dia hamil dgn laki2 lain dasar tdk tahu diri pdhal seblm sdh bgtu cuek ya kan Thor...
Syamsiar Samude
habis sdh Zain jd bullyan tdk di rumah jg di rumah omx kasihan jg tp smg jd bisa brubah jd dosen yg tdk killer masa jg ya rata2 mahasiswa di kasih nilai F knp D sj seingat sy tdk pux dosen sprti itu smg mngkin sj hax d dunia maya, lucu ceritax Thor sehat sukses selalu 🤲😅
Syamsiar Samude
syukurlah Nadin membela suamix berbohong demi utk menutupi ketegangan akibat ulah Azka yg blm move on tp kasihan jg Azka smg secepatx mndpt jodoh yg terbaik ya Thor🤗
Syamsiar Samude
semakin seru bercandax habis sdh Zain 🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!