NovelToon NovelToon
Close The World Of Madness

Close The World Of Madness

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan / Cinta Murni / Robot AI / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Khoerun Nisa14

seorang wanita misterius yang penuh ambisi dan kegilaan akan teknologi demi mencari jejak orang tercintanya hingga hal terduga terjadi menghidupkan jiwanya yang hilang ditelan kegelapan.

Pelatihan hidup dengan penuh tekanan dan kejamnya dunia, dia menjadi wanita yang kejam dan hidup penuh sandiwara dalam menghadapi orang-orang yang penuh topeng permainan.


Yuk baca karyaku, mohon dukungannya yah 🤗🥰
Terimakasih🤗☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khoerun Nisa14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepulangan Kenzi

     Kenzi yang mengendari mobilnya secara perlahan-lahan dengan keadaan yang becek dan licin, melihat tempat yang dilaluinya dengan pohon-pohon yang miring, berhamburan ranting-ranting berjatuhan hingga setelah sampai di rumahnya, mereka tercengang dengan keadaan rumahnya yang rusak.

“Apa yang terjadi dengan rumah kita? Ucap Kenzi setelah sampai di depan rumahnya dan menghentikan mobilnya dengan keadaan tercengang melihat di sekitarnya terdapat pohon yang tumbang, ranting-ranting pohon berjatuhan dan daun-daun berserakan atap rumah yang berjatuhan juga.

“Sepertinya badai telah menyerangnya. Mungkinkah kita kena karma? Seru Valeria melihat sekitar rumahnya yang berantakan.

“Kau masih percaya seperti itu! ayo turunlah apa yang terjadi di dalam... Ucap Kenzi sambil turun dari mobilnya dan membuka bagasinya sambil mengambil koper miliknya.

Tiga orang timnya akhirnya keluar menyambut mereka dengan kehangatan walaupun badai telah menyerangnya tetapi mereka tetap memberikan wajah kebahagiaannya atas kedatangan mereka.

“Kenzi! Valeria akhirnya kau kembali dengan selamat! Teriak Sandi sambil mereka kegirangan tertawa atas kedatangan mereka dengan melompat dan berlari menujunya seperti ada rasa rindu yang menghantamnya.

Abella mendengar suara mobil di depan, suara sorak kegirangan tak asing bagi Abella yang di lakukan tiga orang gila yang menyambut kedatangan mereka. Abella pun bangun dari ranjangnya melangkah mendekati jendela untuk melihat kedatangan mereka. Abella yang tatapannya tertuju pada Kenzi yang berdiri di samping mobil sambil membawa koper yang ada di sampingnya melihat tatapan Kenzi kepada timnya yang tengah berlari menujunya, Membuat Abella segera untuk menghubungi Xmey-mey.

“Selamat kembali! Ucap Neji menyambut dengan hangat sambil memeluknya.

“Aku tebak! Pasti akan ada pesta makan enak! Ucap Neji setelah memeluk sambil memegang kedua bahu Kenzi dengan memandang wajahnya yang terdapat senyuman penuh makna. Kenzi pun hanya mengangguk tersenyum membalas tebakan Neji. Neji dengan antusias langsung melompat kegirangan sambil menuju ke arah bagasi mengambil apa yang telah di bawa Kenzi untuk pesta makan malam nanti.

“ Yee... Wagyu! Kau pasti membelinya kan. Ucap Neji yang melihat bagasi apa saja yang Kenzi dan Valeria Beli.

“Kau hanya tahu makan saja! Cepatlah bawa ke dalam! Seru Valeria yang ingin menamparnya, melihat Neji yang sedang mengacak-acak barang di bagasi mencari wagyu, daging favoritnya.

“Selamat kembali briliantku! Ucap Luichan sambil memeluk Kenzi dengan senang melihat wajah cerianya, tiba-tiba tak sengaja mata Kenzi melihat Abella yang sedang berdiri di dekat jendela kamar dengan menatapnya, hingga mereka saling menatap tajam. Abella yang menyadari hal itu langsung melangkah pergi meninggalkan pandangannya. Kenzi pun terus menatap jendela melihat Abella yang telah pergi. Luichan yang melepaskan pelukan sambutan hangatnya melihat tatapan tajam Kenzi ke arah kamarnya langsung terheran-heran dengan apa yang ia lihat.

“Ada apa? Ucap Luichan ikut menengok ke arah tempat Kenzi tatap.

“Tak ada! Lirihnya yang penuh harapan Abella ikut menyambutnya, ia langsung tersenyum tipis memandang Luichan kembali.

“Berkat kau juga! Kami akhirnya berhasil dengan misi kami. Ucap Kenzi mengalihkannya

“Hey jari liar! Kau berhasil! Sepertinya bunga mawar sedang berkembang bermekaran di wajahmu! Ucap Sandi menepuk dan merangkul Valerie sang adik tersayangnya.

“Ahhh elu! Bagaimana keadaan di dalam? Seru Valerie yang berusaha melepaskan rangkulan kakaknya.

“Adik Durhaka! Kau mengkhawatirkan barang-barang di dalam daripada kakak? Seru Sandi sambil menyentil dahinya

“Bukan begitu kak! Kakak kan sudah ada di depanku, aku sudah melihat keadaan kakak yang sekarang jadi aku menanyakan yang tak nampak. Jelas Valerie sambil tersenyum lebar meninggalkan kakaknya dengan kedua tangannya membawa belanjaan untuk pesta nantinya.

“Kau memang adik yang kurang ajar! Ucap Sandi sambil mengejar adiknya yang langsung meninggalkan kakaknya, akhirnya mereka saling mengejar satu sama lain mengeliling mobil dan di akhir berhenti ke Kenzi bersembunyi di tubuhnya dengan meminta perlindungannya, Valeria menarik-narik kain bajunya. Kenzi yang tertawa melihat tingkah adik kakak yang terus berantem di depannya membuat Kenzi tempat Peleraiannya.

“Awas kau ken! Kali ini kau jangan membelanya! Seru sandi

“Sudahlah! Adikmu hanya bergurau saja!

“Inilah kau memanjakannya jadi ia terus menempel mu seperti benalu! Seru Sandi dengan cetusnya

“Benalu? Seru Valeria

“Benalu kata kakak? Aku benalu? Seru Valeria dengan nada marah sambil menaruh kedua barangnya ke tanah bersiap menghajar kakaknya

Kakaknya yang melihat adiknya memasang wajah yang menyeramkan, melihat gerak-geriknya yang ingin menyerang ia pun bersiap untuk berlari menghindari amarahnya.

“Kakak! Awas kau kak! Teriak Valeria menyerang kakaknya tetapi kakaknya justru berlari menghindari pukulan sang adiknya hingga mereka saling balik mengejar.

“Ahh sudahlah! Nanti mereka lelah dengan sendirinya! Ucap Luichan melihat mereka yang tiada hentinya berdamai.

Mereka akhirnya berjalan sama-sama sambil membawa barang yang telah di belinya untuk pesta nanti, tiga timnya yang merasa begitu senang berjalan di paling depan sambil tertawa dengan candaan mereka membuat Kenzi terheran-heran dengan tingkah tiga temannya itu yang merasa aneh.

“Hey! tak seperti biasanya kau bahagia sekali seperti ini! Seru Kenzi penasaran atas ketiga temannya yang di depannya dengan tingkah aneh mereka yang kegirangan atas kedatangannya tak seperti sebelum-belum nya. Mereka bertiga dengan serempak menengok Kenzi dengan tersenyum lebar yang membuat Kenzi merasa aneh dengan sikapnya dan memandang Valeria yang juga merasakan keanehan terhadap mereka.

“Sebelum pintu terbuka, aku mempunyai suprise untuk kalian! Semoga kalian bisa menikmatinya... Seru Neji dengan barang bawaannya di kedua tangannya yang tiba-tiba melompat membalik badan ke arah Kenzi dan Valeria di dekat pintu sambil tersenyum lebar.

Mendengar hal itu, Kenzi dan Valerie merasa bahagia sambil tersenyum-senyum manis ingin melihat suprise itu, Kenzi yang menyangka bahwa Abella yang menyiapkan suprisenya membuat ia lebih bahagia.

“Lihatlah.... Seru Neji dengan pelan-pelan membuka pintu itu.

“Yeeeyyyy, selamat datang kembali di rumah yang tercintamu ini! Ucap Sandi yang telah membuka pintunya memasuki ruangan di ikuti dengan Luichan dan Neji dengan tersenyum-senyum.

Kenzi dan Valeria langsung terperangah memasuki ruangan, ternyata semua ruangan yang sangat berantakan total hingga membuatnya merasa kesal, Kenzi yang terdiam sesaat melihat keadaan sekitar yang berantakan, atap yang bocor, sofa yang basah, barang-barang ada dimana-mana berserakan hingga Kenzi menyadari mengapa mereka sangat bahagia akan kedatangannya ternyata kejutan mereka adalah untuk membersihkannya. Kenzi yang tadinya bermuka bahagia kini berubah dengan muka yang masam dan kesal hingga ia langsung pergi ke kamarnya.

“Hey! ke mana kau pergi! Kita perlu rapi-rapikan bersama sebelum pesta makan di rayakan. Seru Sandi melihat Kenzi pergi meninggalkan mereka dengan muka kesalnya.

“Aku tahu! Aku akan rapi-rapi bagian kamarku sendiri! Kalian rapi-rapilah bagian lainnya. Seru Kenzi menghentikan langkahnya sambil membalikkan badannya dan melanjutkan kembali menuju ke kamarnya.

“Apa kau butuh bantuan? Teriak Luichan

“Aku bisa sendiri! Teriak Kenzi

“Ehh! Di kamar masih ada gadis bisu itu! Ucap bisik sandi ke Luichan

“Biarlah! Dia yang membawanya jadi urusan dia saja! Ucap Luichan dengan simpelnya.

1
CantStopWontstop
Baper abis. 😢❤️
Khoerun Nisa
terima kasih banyak 🥰 mohon dukungannya yahh🙏🙏
°·`.Elliot.'·°
Ceritanya bikin seru, terus lah menulis, author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!