NovelToon NovelToon
My Boss Duda Anak Dua

My Boss Duda Anak Dua

Status: tamat
Genre:Duda / Ibu Pengganti / Cerai / Ibu Tiri / Tamat
Popularitas:226.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Demar

Nesa Callista Gambaran seorang perawat cantik, pintar dan realistis yang masuk kedalam kehidupan keluarga Wijaksono secara tidak sengaja setelah resign dari rumah sakit tempatnya bekerja selama tiga tahun terakhir. Bukan main, Nesa harus dihadapkan pada anak asuhnya Aron yang krisis kepercayaan terhadap orang lain serta kesulitan dalam mengontrol emosional akibat trauma masa lalu. Tak hanya mengalami kesulitan mengasuh anak, Nesa juga dihadapkan dengan papanya anak-anak yang sejak awal selalu bertentangan dengannya. Kompensasi yang sesuai dan gemasnya anak-anak membuat lelah Nesa terbayar, rugi kalau harus resign lagi dengan pendapatan hampir empat kali lipat dari gaji sebelumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Demar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nongkrong

“Ha ha ha." Nesa tidak bisa menahan untuk tidak terbahak melihat ekspresi sahabatnya yang satu ini. Memang agak lola alias loading lama tapi jangan salah, dia ini teman paling setia loh. Mereka sudah berteman sejak kuliah sekitar tujuh tahun yang lalu. Susah senang, bertengkar lalu baikan sudah dihadapi berulang kali. Apapun masalahnya, pada akhirnya mereka tetap saling peduli dan kembali berteman. Nesa sayang sekali dengannya.

Nana merengek kesal,

“Ih, Nesa, bisa diam nggak!!” Dengan wajah cemberut Nana menggerutu. Itu terlihat lucu, Nesa tetap tertawa sembari memegangi perutnya.

‘Semakin kesal, semakin seru‘ begitu pikir Nesa.

“Gue pergi nih..” Ancamnya.

“Oke oke fine, huh bentar gue atur nafas dulu biar nggak ketawa.” Ujar Nesa lalu menarik nafas panjang berulang kali. Sebenarnya dia masih ingin tertawa, tapi Nana akan serius meninggalkannya nanti jika tidak segera berhenti. Uh ya ampun, baru teringat selama satu minggu ini Nesa jarang sekali tertawa. Bertemu Nana merupakan mood boosternya. “Oke lanjutin Na”

“Sampe mana tadi ceritanya?” Tanya Nana loading lalu tatapan mata kedua besti itu bertemu.

“Fffttt Hua ha ha, ha ha ha”

Mereka tertawa terbahak-bahak seperti orang gila. Dasar konyol… Untung cafe ini sedang sepi, kalau tidak orang orang akan berpikir mereka adalah pasien dengan gangguan jiwa yang melarikan diri dari rumah sakit.

“Lo sih, kebanyakan ngebucin jadi lupa sama sekitar. Kalau gue observasi nih ya, beliau itu suka ngeliatin cewek-cewek yang bohai gitu. Noh lo liat dada gue, kan lumayan seksoy kan?”

Keasbunannya Nesa sungguh tidak terkira. Dengan santainya gadis itu menunjuk payudaranya sendiri. Tapi ya memang sih perawan tingting satu ini bagian tubuhnya menonjol di area tertentu. Pulen gitu loh, empuk.

“Sumpah lo Nes? Gila bisa-bisanya gue nggak sadar selama ini. Wah gue mesti hati-hati nih, meski dada ini rata seperti jalan tol tapi kan nggak tau suatu saat tiba-tiba dia berubah tipe. Ih serem ih...” Nana merinding mendengar cerita Nesa. Tidak pernah terbayang dipikirannya laki-laki yang selama ini kalem dan alim ternyata matanya jelalatan. Dasar lelaki buaya darat, jangan jangan dia memang mengincar sahabatnya sejak lama. Iya sih Nesa memang seksoy, tapi Nana tidak mau bilang secara langsung. Bisa melayang bestinya kalau tau Nana mengakui dirinya seksoy.

“Tapi punya lo nggak kelihatan datar kok,Na. Kan lo pake BH yang busanya tebel. Hi hi” Nesa terkekeh dengan ekspresi mengejek.

“Heh Nesa Calista, tutup mulut jahanam lo ya. Jangan langsung diulti dong. Biar datar begini, daya tarik gue kuat. Buktinya gue laku keras, banyak yang mau sama gue.” Jangan harap Nana mengalah dengan Nesa, biar dada datar yang penting hidup jangan datar. Daripada menonjol seperti Nesa tapi tidak ada yang lirik, rugi dong.

Nesa hanya menanggapi cengengesan dengan wajah menyebalkan. Random sekali pembahasan duo besti ini. Tapi benar kata Nana, Nesa memang buruk soal pacar pacaran. Bukan karna tidak ada yang mau, namun entah kenapa dia selalu dihadapkan dengan pria kebanyakan basa-basi dan bersikap banyak menuntut padahal belum jadi siapa-siapa. Untuk wanita setipe Nesa ini kurang cocok, sifatnya yang to the point membuatnya cepat bosan jika banyak berbicara tanpa arti.

“Nes, sorry gue mesti pulang duluan nih, cowok gue udah jemput.”

“Loh kok buru-buru banget sih Na, baru juga ngobrol ih.” Nesa bete kalau ditinggal secepat ini.

“Nggak tau cowok gue ngebet banget ajak ketemu nyokapnya, katanya keburu nyokapnya pulang kampung ke Jogja. Ya gue gaslah, kapan lagi langsung dikenalin sama calon mertua.”

Pemikiran seorang wanita yang sudah memasuki usia layak untuk menikah, siapa tau setelah momen pengenalan ke orangtua hubungan yang sudah dijalani enam tahun ini nampak hilalnya. Nana sudah bosan pacaran terus-menerus. Dasar Nana, bosan kok sampai enam tahun. Lihat saja nanti kalau tahun ini belum ada kejelasan juga, Nana akan cari yang lain saja. Nana ini banyak yang mau loh, antri.

“Yaahh, ya sudah deh kalau gitu.” Jawab Nesa dengan lesu. Habis bagaimana, dia belum puas mengobrol dengan bestinya.

‘Coba gue punya pacar, gue digituin juga kali ya, ya Tuhan hidup gue kok gini-gini aja ya.’

“Nes, Nes, Helloooo Nesaaaaa” Nesa terhentak mendengar teriakan Nana tepat didepan wajahnya.

“Apa sih Na, lo toa banget tau nggak.” Nesa mendengus dengan sebal.

“Lagian lo daritadi dipanggil budeg, udah ah bye...” Nana mengambil cup minumnya di atas meja lalu beranjak pergi.

“Hati-hati” teriak Nesa yang entah didengar atau tidak. Karna kalau sudah bertemu pacar pasti jadi lupa daratan termasuk melupakannya. Sudah biasa itu mah, Nesa sudah hafal dengan kelakuan bestinya. Tujuh tahun berteman nih bro, luar dalam sudah hafal. Apalagi sewaktu kuliah mereka berada di kamar yang sama di asrama,Nesa bahkan hafal warna pakaian dalamnya.

Yah sendirian lagi deh, apa Nesa pulang kampung saja ya, bosan juga kalau berdiam di kosan terus-terusan. Lumayan kalau pulang kampung bisa bantu mama jualan di kios. Tapi pasti mamanya tidak akan setuju kalau Nesa tinggal di kampung. Katanya takut jadi omongan tetangga. Sudah sekolah tinggi-tinggi eh malah jualan di kios. Nesa sih tidak peduli omongan orang, tapi mamanya ini loh suka kepikiran kearah situ. Nesa kan tidak tega, jadi yoweslah nurut saja kepada nyonya ratunya yang sudah janda itu. Iya, mamanya memang sudah janda sejak lima tahun yang lalu. Artinya Bapaknya Nesa meninggal saat dia sedang mengerjakan skripsi.

Saat itu adalah momen yang tidak akan pernah Nesa lupakan seumur hidupnya. Beruntung, mamanya adalah strong woman yang tetap bisa berjuang untuknya dan ketiga adiknya. Nesa sangat bersyukur punya memiliki mama seperti mamanya.

Nesa adalah anak pertama dari empat bersaudara. Di desanya memiliki empat anak adalah hal yang biasa bahkan tergolong jumlah yang pas. Biasanya tetangga satu kampung rata-rata punya anak minimal lima sampai enam orang bahkan ada yang sampai tiga belas orang. Jika dikemudian hari Nesa diberi kesempatan untuk memiliki anak, mungkin dia akan memilih memiliki satu atau dua anak saja. KB lebih baik bukan? Bukan berarti dia menyepelekan keluarga lain dengan banyak anak. Namun Nesa harus paham kapasitas diri, finansial dan mentalnya dalam kesanggupan memenuhi tanggung jawab sebagai orang tua nantinya. Loh kok jadi berpikiran kesana, pacar saja belum punya Nes… Nes.. apa tidak kejauhan itu mikirmya.

“Bu mau nasi dan lele pakai sayur yaa. Seperti biasa pedes dan lelenya goreng kering.” Sebelum pulang ke kosan, Nesa singgah sebentar di warung makan langganannya untuk membeli makan malam. Dia malas kalau pulang ke kos masih harus memasak lagi. Nesa membayar senilai tiga belas ribu rupiah, mengambil bungkusan kreseknya Ialu beranjak meninggalkan warung. Biar harganya murah makanan disini enak, sangat cocok untuk kantong dan lidahnya.

1
Ghiffari Zaka
jangan heran sus,BPK ud klepek2🤭🤭
Ghiffari Zaka
nah loh....lbh reflek Aron kan dr pada BPK nya,padahal yg buat sus terluka tu bapaknya.....🤭🤭
Ghiffari Zaka
suapin dong sus....nnt biar gantian sus diangkat lok mau jalan ,kan karena dia sus kakinya sakit🤭🤭🤭
Ghiffari Zaka
duh...AQ Ter Hura eh terharu arab bs blng kakak....nnt sm sus panggil mommy ya arav🤭🤭🤭
pasti lbh membahagiakan lagi😬😬😬
Ghiffari Zaka
😂😂😂 tu betulkan....lok nesa tu bs bikin org glimpungan SMP klepek2 dan jungkir balik,kayak Arthur saat ini,kg nyungsep dia karena di cuekin sm nesa😂😂😂
Ghiffari Zaka
haddeh...no komen AQ Thor di bab ini,AQ cmn bs 😭😭😭😭
Ghiffari Zaka
haddeh....kelakuan BPK sok narsis😬😬😬
mau sok tau tp mlh lucu😂😂😂
Ghiffari Zaka
nah loh,itu bentuk marahnya nesa loh pak....br rasa km ,org yg ceria itu lok marah lbh serem loh cukup1 kata DIAM ,tp diamnya itu buat cp aja glimpungan 😂😂😂😂
rasain km pak,siap2 glimpungan SMP jungkir balik km,mknya lok berkata tu difikir dl aku tanya......😂😂😂
Ghiffari Zaka
sabar nesa,AQ tau sakit hati km,nnt lok ada kesempatan jatuhkan aja pak Arthur itu dengan kalimat " kamu cmn pengasuh ank2 ku" selalu ingatkan itu nesa pada nya,biar klepek2 dia lok pas kembali balik lagi mode bucin nya😡😡😡
Ghiffari Zaka
ikut aja sus,yg mau sus ikut tu BPK nya jg karena UD bucin BPK nya sus🤭🤭🤭
Ghiffari Zaka
😂😂😂blm apa2 aja ud bucin kan ...kayak gt tu lok ud ter lope2 😂😂😂
Ghiffari Zaka
uuuuhhhh....bijaknya sus nesa,waaaah...paket komplit ini bapak Arthur,jangan SMP lepas pak Pepet trs ya....💪💪💪🥰🥰🥰
Ghiffari Zaka
😂😂😂😂tu kan...pasti SDH mulai tumbuh benih2 sawi...eeh...salah benih2 lope2 laaaa.....😂😂😂😂
Ghiffari Zaka
gengsi di gedein bos....lapar dong dapat ny😂😂
Ghiffari Zaka
nah ....gt dong pak ....biar se x an belajar JD suami LG,kan enk lok kerja sama gt🥰🥰🥰🥰
Ghiffari Zaka
nah ud nampak ni hilalnya bucin ,ni bpknya jg ud kena pelet,bahkan bukan pelet lagi,tp Semar mesem😂😂😂😂
Ghiffari Zaka
duh Thor...di bab ini AQ kayak yg ikut stres dech....sebentar senyum eeeh.pas di bagian yg pelukan kok AQ yg nangis ya Thor.....ah plng bs dech author ini jungkir balikkan hati q😂😂😂🥰🥰🥰
Ghiffari Zaka
wiiiis....AQ syuka bngt dech ma nesa,ayo pak duda,BPK pasti jg sama kan dengan AQ,pasti nnt terlipe2,semangat nesa💪💪💪🥰🥰
Ghiffari Zaka
AQ kok senyum2 sendiri ya di bab ini,terbawa suasini kayak nya,bukan suasana,kejauhan🤭🤭🤭
Ghiffari Zaka
BPK Arthur tu kayak GK butuh gt ma nesa,padahal aslinya tu ud ada getaran yg gmn gt😬😬😬
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!