Terlahir Kembali

Kembali lagi di mansion Wilder Le yang saat ini suasana  disana semakin menegang, Wulan menatap Salma dengan tatapan kebencian, sedangkan Jensen dan Alex terkejut saat mendengar wanita yang membuat keributan itu berkata jika mereka ingin menjemput Wulan.

" apa maksudmu?? kenapa kamu ingin menjemput Wulan memangnya kamu siapa ?? " tanya Jensen yang akhirnya membuka suaranya.

mendengar itu salma tersenyum menyeringai dia melirik Aluna dengan tatapan penuh percaya diri.

" dia adalah putri ku tentu saja aku akan menjemput nya, dan sebagai seorang ibu aku tidak akan membiarkan putriku menyusahkan orang lain ! " ucap Salma dengan dingin.

Cantika dan Yono yang sejak tadi berdiri disana menatap kearah Aluna dengan tatapan kagum, akhirnya tersadar saat mendengar suara Salma mereka sontak menatap Wulan dengan tatapan licik..

" benar apa yang dikatakan oleh ibuku,dan kamu Wulan kenapa kamu malah tinggal dirumah orang lain? apakah kamu tidak tau jika beberapa hari ini ibu sangat khawatir karna kamu tidak pulang,ibu sampai mencarimu kekampus tapi kamu juga tidak ada disana " ucap cantika dengan wajah sedihnya.

disisi Diana yang mendengar itu melirik Wulan dengan tatapan menelisik, dan setelah melihat tidak ada kemiripan Wulan dengan wanita yang mengaku sebagai ibunya dia langsung membuka suaranya.

" bukankah dia mengatakan jika kamu itu ibu hanya angkat nya ?? dan dia juga bilang kamu mengusir nya dari rumah mu ?? sebenarnya siapa yang berbohong disini ? " ucap Diana yang membuat Salma terkejut dia menatap Wulan dengan tangan mengepal kuat.

" benar dan selama Wulan tinggal disini dia tidak pernah menyusahkan kami dan aku juga merasa senang dia tinggal disini jadi kalian sebaiknya kembali karna kamu bukan ibu kandungnya kamu tidak berhak membawa nya pergi!!! " ucap Alex yang sedang berjalan mendekati Wulan dia akan menjadi orang yang pertama melindungi Wulan karna dia percaya jika wulan adalah adik kandungnya.

" kakak apa maksudmu?? bagaimana bisa kamu melarang ibu nya membawa putrinya sendiri?? dan juga dia tidak pantas tinggal disini karna dia,,!! ayah memperlakukan ku dengan tidak baik!! " kecam Aluna dengan marah, Alex yang mendengar ucapan Aluna membuang mukanya dia terdiam karna merasa kasihan melihat Aluna yang terlihat tersakiti.

disisi Jensen dan Wulan terdiam disana mereka tidak tau harus berbuat apalagi,disaat Salma ingin berjalan mendekati Wulan tiba-tiba asisten Jensen memasuki ruang tamu dengan tergesa-gesa.

melihat itu Jensen tertegun dia mengepalkan tangannya karna dia yakin hasil laporan tes DNA sudah keluar.

" tuan saya sudah membawa apa yang anda ingin kan " bisik asistennya dengan serius.

Jensen mengangguk dan dia menerima kertas hasil laporan tes DNA itu dengan tangan bergetar.

" tenanglah Jensen semuanya akan menjadi jelas,,dan aku juga sangat percaya jika Wulan itu adalah putri kandung ku !! " ucapnya dalam hatinya,dengan jantung berdebar kencang dia membaca surat itu dan membaca nya dengan teliti.

Salma yang melihat itu tidak peduli, karna dia mengira Jensen memiliki pekerjaan penting sehingga asisten nya datang ke kediaman Wilder Le, dan setelah itu dia menarik tangan Wulan dengan kasar dan menatap Alex dengan tersenyum ramah..

" tuan muda maaf jika saya bersikap lancang tapi saya memang ibu kandung Wulan dan saya akan membawanya pergi dari kediaman Wilder Le" ucap Salma setelah itu dia berjalan membawa Wulan yang sedang tersenyum miris.

" sialan nasib ku tidak dapat ku ubah aku tetap menjadi anak yang malang,,dan ibu yang melahirkan ku tidak mengentikan wanita iblis ini, dan dia malah melihat putrinya dibawa oleh orang lain, dia lebih membela wanita yang dia rawat selama 18 tahun ini,,,dan ayahku ?? dia malah sibuk dengan pekerjaan nya sementara kakak pertama ku dia terlihat seperti orang bodoh!!! setelah mereka membawaku pergi dari sini saat itu juga mereka akan melenyapk4n ku,, Wulandari kamu sangat malang takdir mu tidak dapat berubah di kehidupan dulu aku akan mat1 ditangan wanita iblis ini dan di ke hidupan ini aku juga akan mat1 mengenask4n" gumamya dengan tersenyum pilu.

deg

Diana tertegun mendengar suara itu lagi,dia menatap wulan yang dibawa pergi oleh Salma entah kenapa mendengar itu nafasnya terasa sesak,dia memegang dadanya dengan wajah pucat nya.

" itu,,,jadi suara yang aku dengar adalah suara Wulan ?? tapi apa maksud dari ucapannya dan siapa ibu yang dia maksud ? tidak mungkin itu aku ?? sementara aku sudah memilki Aluna dan ini kenapa aku merasa sakit hati saat mendengar ucapannya. " gumamnya dengan air matanya yang sudah menetes.

sedangkan Alex terdiam kaku disana, bagimana bisa dia mengentikan mereka yang membawa Wulan sedangkan dia tidak memiliki bukti jika Wulan adalah adiknya..

" dimana saka ?? kenapa dia tidak membawa informasi yang aku butuhkan,,,sialan jika memang mereka benar-benar ingin membunu*nya apa yang harus aku lakukan? " ucapnya dengan wajah panik nya dia bahkan lupa siapa dia sebenarnya, dengan memerintahkan anak buahnya mungkin keluarga Salma akan lenyap, Aluna yang melihat kepergian mereka tersenyum jahat dia menghembuskan nafasnya karna merasa lega.

" akhirnya wanita kampungan itu pergi juga,takdir ku memang bagus dan aku memang sudah sepantasnya menjadi putri kesayangan keluarga Wilder Le ini " gumam Aluna yang baru saja menjatuhkan dirinya di sofa.

tapi saat Salma dan suaminya sudah mencapai pintu keluar, tiba-tiba mereka mendengar suara teriakan Jensen..

sontak langkah Salma, suaminya dan Cantika terhenti mereka mundur kebelakang saat para pengawal menghalangi jalannya.

sementara Jensen yang sudah membaca surat laporan hasil tes DNA terkejut melihat kecocokan dirinya dengan Wulan,,air matanya menetes dia tersenyum bahagia saat mengetahui hasilnya.

" ternyata benar dia adalah putri kandung ku,,,dan selama ini aku sangat bodoh karna tidak mengenali darah daging ku sendiri,," gumamnya dengan penuh penyesalan,dia mendongak dan melihat wanita yang mengaku sebagai ibu Wulan sedang berjalan menuju pintu keluar.

melihat itu wajahnya memerah tangan nya mengepal dan dia berteriak dengan keras yang membuat semua orang terkejut.

" tunggu!!! pengawal tangkap mereka semua jangan biarakan mereka lolos !! " teriaknya yang membuat para pengawal bergegas menuju Salma dan suaminya.

Aluna yang tadinya merasa tenang melotot dia berdiri dengan tegak dan menatap ayahnya dengan jantung berdebar kencang.

" ayah....ada apa kenapa ayah menghentikan mereka ? " tanya Aluna dengan terbata-bata saat melihat tatapan tajam ayahnya.

tapi sayang sekali Jensen tidak memperdulikan ucapannya dia malah berjalan mendekati Salma dengan tatapan begisnya sedangkan,Salma yang melihat itu merasa heran.

" tuan kenapa kamu malah menghalangi kami membawa putriku pergi,,?? dan jika tuan tidak ingin aku melaporkan perlakuan kalian kepolisi sebaiknya tuan menyuruh para pengawal ini mengizinkan kami pergi jika tidak.....

plakkkkkkkkkkkk

suasana disana menjadi hening,Salma memegang pipinya yang terasa sakit,sudut bibirnya mengeluarkan dar4h segar yang membuat Yono merasa marah.

" tuan Wilder Le kenapa kamu menampar istri ku ? apa kesalahannya?? aku tau kalian berasal dari keluarga terpandang tapi aku tidak terima jika kalian berbuat sesuka hati pada kami !!! " ucap Yono dengan nafas memburu.

Diana dan Aluna juga terkejut melihat kejadian itu,mereka tidak menyangka Jensen akan bersikap kasar pada seorang wanita,dengan wajah tidak percaya Diana dan Aluna mendekati Jensen .

" mas... kenapa kamu bersikap kasar pada seorang wanita,,,dan apa yang sebenarnya terjadi denganmu kenapa beberapa hari kamu terlihat berubah?? " ucap Diana dengan serius.

sementara disisi Wulan yang melihat itu menutup mulutnya tapi dia tersenyum puas melihat ibu angkatnya di tampar oleh ayahnya.

" hahahhaa aku tidak menyangka akan melihat pertunjukan yang menarik hari ini,,dan si Salma wanita iblis ini sangat pantas mendapatkan nya tapi kenapa ayah menampar nya ?? ini sangat mencurigakan apa yang sebenarnya terjadi?? apa ayah Jensen sudah tau jika aku adalah putri kandungnya?? " gumam Wulan sambil menopang dagunya.

deg

sekali lagi diana terkejut mendengar suara hati Wulan,dia menatap suaminya dengan tatapan kemarahan.

" apa mungkin Wulan adalah anak selingkuhan nya dan karna itu dia mengizinkan nya tinggal di sini ? jadi selama ini mas Jensen selingkuh di belakang ku ?? " gumamnya didalam hatinya.

" ayah kenapa ayah menampar bibi ini ?? dan apa kesalahan nya yang aku tau dia hanya ingin menjemput putrinya tapi kenapa ayah malah berbuat tidak baik padanya..apa...

plakkkkkkkkkkkk

Aluna tertegun dia terjatuh kelantai karna mendapatkan tamparan dari ayahnya, matanya mendongak menatap Jensen dengan tatapan tidak menyangka.

" ayah....?? " ucapnya dengan nada lirih,Salma dan Yono beserta Diana terkejut melihat itu sedangkan yang ditatap menatap Aluna dengan tatapan tajam.

" massss apa yang kamu lakukan kenapa kamu menampar putri kita?? " teriak Diana yang terlebih dahulu berbicara, saat Salma juga ingin membuka suaranya.

" pengawal bawa kedua orang ini ke kantor polisi dan kalian bereskan semua barang-barang Aluna karna hari ini dia harus keluar dari kediaman Wilder Le!!! dan kamu Diana biar aku beritahu padamu selama ini Aluna telah membohongi kita semua dan dia bersekongkol dengan wanita ini!! apa kamu tau siapa wanita yang mengaku sebagai ibu kandung Wulan ?? biar aku beritahu lagi wanita ini adalah ibu kandung Aluna dan Wulan adalah putri yang kamu lahirkan !! dia sengaja di tukar oleh mereka karna mereka ingin putrinya hidup dengan bahagia dan selama 18 tahun ini kita telah tertipu dengan mereka semua dan aku yang malah membesarkan putri orang lain justru mengetahui jika putri ku di perlakukan dengan tidak baik oleh mereka!!! dan hari ini nama Aluna akan dihapus dari marga Wilder Le!! Alex bawa adik mu kekamar nya jangan biarkan siapapun menyakiti nya !! " ungkap Jensen dengan lantang setelah itu dia meninggalkan ruang tamu dia juga sudah memikirkan jika besok Wulan harus diperkenalkan di depan media.

duarrrrrrrrr

Diana terjatuh di lantai,air matanya mengalir deras dia menatap Wulan yang sedang menatapnya dengan tersenyum lembut, sedangkan Alex tanpa mengatakan apa-apa dia menarik tangan adiknya dengan lembut.

" adik ayo kita pergi" ucapnya yang diangguki oleh Wulan dia merasa ini seperti mimpi,,rasa bahagia yang dia rasakan hari ini tidak dapat dia sembunyikan.

sementara disisi Aluna dia sangat shock saat Jensen sudah mengetahui semuanya, wajahnya terlihat pucat pasi dan dia menggeleng dengan wajah tidak percaya.

" tidakkkkk ini tidak mungkin!!! aku adalah putri kandung Wilder Le tidak mungkin aku ini putri wanita miskin itu,,,kalian apa yang kalian lakukan pada barang-barang ku,?? apa kalian tidak mendengar apa yang aku katakan,,,hentikan sialan !!! " teriaknya sambil mengejar para pembantu yang sedang membawa koper nya keluar dari kediaman Wilder Le.

sedangkan Salma dan Yono saling memandang dengan wajah keterkejutannya,hancur sudah semua rencana yang mereka susun selama ini,

" ini,,,ini tidak mungkin,,,kenapa rahasia ini begitu cepat terbongkar?? apa ini semua karna Wulan anak sialan itu ?? Wulan keluar kamu aku akan membunu* mu hari ini juga !!! dasar anak sialan selama 18 tahun aku membesarkan mu inikah balasan yang kamu berikan " teriaknya dengan nyaring diruang tamu, dia meronta-ronta saat tangan nya di cengkram oleh para pengawal kediaman itu.

Yono dan Cantika hanya terdiam,mereka tidak tau harus berbuat apa saat rahasia yang selama 18 tahun ini terbongkar,para pengawal yang menyeret paksa mereka tidak membuat Yono seperti Salma yang berteriak dengan keras.

" mungkin ini sudah takdir putriku setidaknya dia sudah pernah merasakan hidup dalam kemewahan dalam 18 tahun ini " gumam Yono dengan tersenyum,jika saja Salma melihat senyuman nya mungkin Salma akan mencakar wajah suaminya.

dan seketika ruang tamu menjadi sunyi,para pembantu yang sejak tadi berdiri disana merasa terkejut juga, saat tau jika Aluna bukanlah Putri kandung keluarga Wilder Le.

tapi mereka juga merasa senang mengetahui rahasia itu,,mereka juga tidak menyukai Aluna yang memiliki sikap sombong dan angkuh.

Diana menangis disana, dia mengingat bagaimana dia menyayangi Aluna selama ini,,suara tangisan nya terdengar di ruang tamu.

" hikkkksssss kenapa aku tidak tau jika Aluna bukan putri kandungku,,lalu bagaimana aku bisa hidup tanpa kehadiran Aluna?? dan aku tidak percaya jika Wulan adalah putri kandungku,, hikkkksssss" ucapnya dengan terisak, asisten Jensen yang masih ada disana mengehela nafasnya dia berjalan mendekati majikannya.

" nyonya nona Wulan memang adalah putri kandung anda,,dan juga tuan Jensen sudah melakukan tes DNA tanpa memberitahu siapapun ,jika nyonya tidak percaya nyonya bisa melihat laporan tes DNA ini,,,kalau begitu saya permisi dulu " pamit asisten itu yang merasa kasihan melihat majikannya dia tau selama ini Diana memperlakukan Aluna dengan baik di dalam keluarga Wildel Le.

Diana yang mendengar itu melirik kertas putih yang ada diatas meja,dia menghapus airmatanya dan mengambil kertas hasil laporan tes DNA dan dengan tangan bergetar dia membaca nya dengan hati-hati.

" hikkkksssss jadi memang benar jika Aluna bukan putri ku...?? kenapa wanita itu begitu tega memisahkan ku dari putri kandungku?? karna ke egoisan nya aku harus berpisah dengan Wulan,,,lihat saja aku akan membalas mereka yang sudah memisahkan ku dengan putriku !!  dan untuk Aluna aku akan membicarakan masalah ini pada mas Jensen,,semoga dia masih mau membiarkan Aluna tinggal di sini " gumamnya dengan penuh keyakinan,setelah itu dia berdiri dan berjalan menuju kamarnya,meski dia tau jika Aluna bukan lah putrinya dia masih tetap menyayangi nya.