NovelToon NovelToon
Diamnya Seorang Istri

Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.1
Nama Author: gustikhafida

Cahaya, wanita berusia 21 tahun. Sikapnya yang ceria dan periang, kini seketika menjadi diam pada suaminya yang bernama Rian Pamungkas.

Pernikahan yang selama 3 tahun mereka hiasi dengan kebahagiaan, seketika sinar di mata Cahaya.

Air mata terus mengalir saat tak sengaja melihat suaminya bermesraan dengan sahabatnya yang bernama Vina.

Sahabat yang tidak pernah dia sangka akan menjadi duri di dalam rumah tangganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gustikhafida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Segera Rian mencari pakaian yang biasanya disiapkan oleh istrinya, tetapi dia sama sekali tidak menemukan pakaian ganti untuknya di tepi ranjang.

"Kenapa Aya tidak menyiapkan pakaian untukku. Ini benar-benar aneh, sikap Aya berubah. Ada apa sebenarnya? Aku jadi tidak tega meninggalkan Aya sendiri di rumah, tapi Vina membutuhkanku. Kasihan calon anakku!" gumam Rian membuka lemari dan mencari pakaiannya sendiri.

Setelah selesai memakai pakaiannya. Rian berjalan menuju istrinya yang sedang melamun. Di lingkarkan tangannya ke pinggang ramping istrinya.

"Sayang, ada masalah apa? Coba ceritakan?" tanya Rian meletakkan dagu nya di pundak sang istri.

Aya diam. Dia tetap menatap lurus ke depan, membuat Rian semakin kebingungan.

"Sayang?" panggil Rian lagi.

"Aku tidak ada apa-apa, Mas. Aku capek!" jawab Aya melepas tangan suaminya yang melingkar di pinggangnya.

"Capek? Ya sudah, kamu istirahat dulu, ya. Tidurnya jangan terlalu malam. Mungkin, malam ini aku tidak pulang, karena meeting ini sangat penting. Ini tender yang sangat besar dan meeting ini di laksanakan di luar kota. Kamu jaga hati dan jaga diri baik-baik. Aku sangat, sangat mencintai istriku yang paling cantik, ini!" ucap Rian menciuum pipi Aya singkat.

Aya semakin terdiam saat mendengar ucapan yang baru saja suaminya ucapkan.

'Aku masih tidak percaya denganmu, Mas. Sikapmu yang manis dan sangat perhatian padaku, membuat hatiku semakin terasa sakit saat mengetahui bahwa kamu selingkuh di belakangku!' batin Aya.

"Aku pergi, ya, sayang. Kamu mau oleh-oleh apa? Perhiasan atau tas keluaran terbaru atau--"

"Tidak perlu. Pergilah!" titah Aya dingin.

Rian menghembuskan napasnya kasar. Sebenarnya, dia ingin mencecar istrinya dengan berbagai macam pertanyaan, tapi menurut Rian, ini bukan waktu yang tepat, karena dia sudah ditunggu oleh istri siri nya yang tak lain sahabat istri Sah nya sendiri bernama Vina.

"Aku pergi!" titah Rian mengulurkan tangannya.

Aya memutar tubuhnya saat melihat dengan ekor matanya, jika suaminya mengulurkan tangannya.

Dengan ragu, Aya menerima uluran tangan suaminya. Dia menyalami suaminya seperti biasa.

Rian tersenyum. Dia menciuum kening serta bibiir istrinya singkat, "Aku mencintaimu!" ucap Rian berlalu pergi dari kamarnya.

Mendengar kata cinta, hati Aya semakin sakit. Dia kembali meneteskan air matanya yang kesekian kalinya.

Dengan keputusan sesaat, Aya berjalan dan menyambar jaketnya. Dia mengambil juga kunci mobilnya.

"Aku akan ikuti Mas Rian. Apa dia benar-benar meeting atau dia bertemu dengan Vina?" gumam Aya berjalan menuruni tangga dan masuk ke dalam mobilnya setelah mobil suaminya berjalan keluar rumah.

Perasaan takut akan menerima kenyataan pahit jika suaminya berbohong, selalu menghantui dirinya. Matanya menatap lurus mobil suaminya yang terus berjalan.

Sudah 10 menit, mobil Aya mengikuti mobil suaminya. Dan perasaannya semakin tidak jelas, saat melihat mobil suaminya yang berbelok ke perumahan elit.

Air matanya mengalir deras, saat melihat mobil suaminya masuk ke dalam gerbang rumah yang diketahui Aya adalah rumah sahabatnya.

Hatinya semakin hancur, saat melihat sahabatnya menyambut suaminya dengan pelukan hangat.

"Kalian! Aku salah apa pada kalian. Setidaknya, jika kalian ingin menjalin hubungan, kalian bisa bilang padaku. Aku akan melepaskanmu, Mas. Sakit hatiku, Mas! Sakit! Ini yang di maksud meeting di luar kota? Ini yang di maksud proyek besar yang sangat penting? Tapi tunggu dulu, kenapa aku melihat perut Vina sedikit membuncit. Jangan bilang--" ucapan Aya terhenti, dia menghapus air matanya dan menelfon sahabatnya lagi yang bernama Sinta.

Di tempelkan benda pipih itu ke telinganya, sembari menunggu telfonnya di angkat, Aya menghapus air matanya.

"Hallo, Sin. Aku mau tanya padamu, tapi jawab jujur!" ucap Aya diselingi isak tangisnya.

"Ada apa, Ay? Kenapa aku mendengar suaramu seperti menangis?" tanya Sinta di seberang sana.

"Haha ... siapa yang menangis, Sin. Aku habis menonton drama, dan mungkin ... aku terlalu kebawa perasaan," jawab Aya dengan tawa palsunya, "Aku mau tanya, Vina hamil?" tanya Aya lirih.

"Loh, kamu baru tahu, kalau Vina hamil? Padahal, kehamilannya memasuki 4 bulan. Mungkin karena tubuhnya yang ideal. Jadi, tidak terlihat kalau dia hamil. Memangnya ada apa, Ya? Wajar saja, dia hamil. Dia kan sudah bersuami!" ucap Sinta membuat Aya kembali meneteskan air matanya.

Aya menghapus air matanya dan mengontrol napasnya yang terasa sesak, 'Sakit, Mas. Jangan-jangan suami Vina adalah Mas Rian? Pantas selama ini, Vina tidak mau memberitahukan foto pernikahannya pada semua orang,' batin Aya.

"Aya, kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Sinta, "Kamu kenal sama suaminya, Ya?" tanyanya lagi.

"Tidak, aku tidak mengenalnya. Dia kan sangat tertutup. Aku hanya terkejut saja, saat melihat postingan fotonya. Tubuhnya sedikit berisi," jawab Aya bohong, "Ya sudah, Sin. Aku sedang berada di luar, Aku mau pulang dulu. Aku tutup telfonnya, ya!" ucap Aya yang langsung menutup telfonnya.

Tangis Aya semakin menjadi, dia meremas stir mobilnya erat. "Kenapa, Mas. Kenapa kalian jahat!" gumam Aya menyalakan mobilnya.

Sedangkan di satu sisi. Rian masuk ke dalam rumah sambil merangkul pundak istri siri nya berjalan menuju kamar.

Samar-samar dia mendengar suara hujan yang datang. 'Suara hujan, tiba-tiba aku teringat dengan Aya. Dia sangat takut dengan petir. Aya, maafkan aku. Aku melakukan semua ini demi ibu. Ibu menginginkan cucu. Aku janji, aku akan bersikap adil denganmu dan Vina,' batin Rian.

"Mas, di luar hujan. Kita lihat hujan dari balkon kamar, yuk!" ajak Vina.

"Tidak boleh, di luar licin. Aku tidak mau terjadi sesuatu denganmu dan calon anakku. Sebaiknya kita istirahat. Tidurlah!" titah Rian, membantu istri siri nya merebahkan tubuh di atas ranjang.

"Mas, juga ikut tidur. Mas usap perutku sampai aku tidur!" titah Vina yang di turuti oleh Rian. Dia merangkak naik ke atas ranjang dan mengusap perut Vina yang sedikit buncit. Pikirannya terus memikirkan istrinya yang di rumah sendirian.

Melihat suaminya melamun. Vina menggoyangkan lengan suaminya.

"Ada apa, Mas?" tanya Vina, "Kamu mencemaskan Cahaya?" tanyanya lagi.

"Dia takut petir, Vin. Aku meninggalkannya bersama Inah di rumah. Kasihan dia, sepertinya dia sedang sedih. Sikapnya juga berubah. Aku benar-benar tidak tenang memikirkan Aya." ucap Rian jujur.

"Mas, kamu tenang saja. Aku tahu, Aya orangnya seperti apa. Mungkin dia menangis dan bersedih karena ada masalah dengan butiknya." ucap Vina, "Kamu tidur, ya, Mas. Aku tidak mau, kamu memikirkan lainnya. Sekarang, kamu sedang bersamaku. Ada anak kita, anak kita merindukanmu!" titah Vina.

'Kenapa perasaanku tidak enak. Tidak biasanya aku mencemaskan Aya yang berlebihan seperti ini!' batin Rian merebahkan tubuhnya di samping Vina.

.

1
Sri Mulyati
persahabatan perempuan dan laki laki tidak ada yg tulus.
Aya kok mau2nya ditemani fajar terus terusan. sebagai seorang perempuan g punya harga diri
TongTji Tea
wwkkwkw...anda kena prank!
Aisyah Suyuti
menarik
Xandra Aza
baru ini baca novel ga guna, beneran... ga ada faedahnya klo diterusin takut jdi nular OON nya bye
Dessy Christianti
Luar biasa
Murni Bpn
Aya jgn sampai pengaruh omongan Nadhia,biarkan Rian seperti itu,mau menang sendiri
Murni Bpn
kpn cerainya thor ko berbelit2 sih,sebb aqu mendukung Aya pisah sama Rian yg sudah berselingkuh.bgi lelki seperti tk perlu dipertahankan,bikin sakit hati terus.
Riry Kasyry Lily
Luar biasa
Isna yati
bnyak dramanya gk nyimak. udhlah ceai aja jgn terlalu banyak cerita
Anonymous
Baru pernah baju Novel bgini yg tidak memuaskan ,
Batara Kresno
karakternya tolol semua ap lagi aya tolol bin bego haduh ga guna semua ini mah
Fair Pramudia Anggata Pramudia Anggata
sama wanita ngk punya pendirian
Norlehaarsad95 Norlehalela
bodoh punya cerita
mrcll rz
tolol
Isna yati
inilah klau terlalu bucin.. dskitin mlh mau maafin
Isna yati
waduh ngebikesin baca nya... knpa si mbak aya bukan tinggalinnaja suami nya udh nyakitin mlh ngulir2 waktu... jdi geregetan bacanya
Soraya
kpn cerainya
Soraya
dua duanya Omdo
Soraya
knp gak telpon Vina aja suruh nyamperin aya munafik bgt
Soraya
klo hamil gak usah bilang biar cerainya gak batal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!