"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."
Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.
Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.
"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"
Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.
Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Karena keduanya terus saja saling menyalahkan. Tidak ada yang mau mengalah. Sehingga mereka memutuskan untuk mengecek rekaman CCTV yang berada di kamar Evelyn. Agar mereka tahu siapa yang sudah memulai.
Setelah mereka membersihkan diri dan sama-sama berpakaian lengkap. Mereka sedang duduk di ruang tamu, dan langsung menonton rekaman CCTV bersama-sama.
Mungkin karena mereka sangat merasakan lapar, kejadian semalam telah membuat tenaga mereka terkuras, sehingga mereka menonton video rekaman itu sambil menikmati cemilan.
"Tuh kan, kamu yang menggodaku. Untuk apa kamu menarik dasiku?" Devano masih saja menyalahkan Evelyn. Apalagi di rekaman CCTV, dia melihat Evelyn yang sedang menarik dasi Devano, sehingga membuat jarak diantara mereka sangat dekat.
Setelah berkata seperti itu, Devano segera memakan biskuit kesukaannya.
Evelyn yang sedang lahap memakan chiki, dia langsung menyanggah perkataan Devano. "Sejak kapan menarik dasi disebut menggoda? Aku hanya ingin Kak Devano bisa melihat wajah aku dengan jelas. Itu karena aku sangat kesal, Kak Devano selalu mengatakan aku tidak menarik. Padahal banyak teman-teman kuliah yang memuji kecantikan aku."
Perkataan Evelyn membuat Devano tersedak, sehingga membuat dia terbatuk-batuk. Setelah meneguk minuman, dia menanggapi perkataan Evelyn. "Itu karena usia mereka masih labil. Setelah mereka benar-benar dewasa, mereka pasti akan menyesal dan ingin mencabut kembali perkataan mereka. Dan tipe idaman wanita mereka akan berubah menjadi sekelas Katy Perry."
Evelyn hanya mengigit bibir bawahnya. Kakak tirinya itu memang sangat menyebalkan sekali. Selama ini Devano memang selalu berbuat semena-mena padanya dan ingin menindasnya. Tapi Evelyn bukanlah tipe perempuan yang gampang ditindas.
Mereka berhenti bicara saat keduanya sama-sama melihat apa yang terjadi selanjutnya di rekaman CCTV itu, sebuah adegan yang memperlihatkan ketika Devano menarik lengan Evelyn, lalu mereka berciuman.
Sehingga membuat chiki dan biskuit yang sedang mereka makan terjatuh ke lantai. Mungkin mereka sangat syok dengan apa yang sedang mereka lihat, mengapa mereka bisa berciuman sehot itu.
Apalagi Evelyn, dia terlihat salah tingkah dan wajahnya memerah seperti kepiting rebus. "Kak, aku rasa kita sudah cukup menontonnya!"
Evelyn ingin menghentikan video yang sedang berputar pada laptop, tapi Devano menahan tangannya.
"Tidak bisa. Kita harus menonton sampai akhir, agar kita tahu siapa yang sudah menggoda. Aku yakin pasti kamu yang memul..."
Devano berhenti bicara saat melihat dia yang sangat agresif menindih tubuh Evelyn, lalu melucuti semua pakaian Evelyn dengan beringas. Membuat dia bisa melihat kembali bagaimana indahnya tubuh Evelyn.
Devano segera menutup laptop. Dia menelan saliva sebanyak mungkin, seakan tenggorokannya terasa kering. Sepertinya dia sudah mulai teringat dengan apa yang sudah dia lakukan bersama dengan Evelyn. Saat mereka berbagi berbagi peluh dalam kenikmatan semalam.
"Bukannya kita akan menonton sampai akhir?" tanya Evelyn dengan polosnya.
"Emm... ti-tidak perlu. Disini sudah membuktikan, kamu yang memulai, Evelyn. Seandainya kamu tidak menarik dasiku, ini semua tidak akan terjadi."
Evelyn nampak melongo. Dia tak habis pikir, mengapa menjadi dia yang disalahkan. "Lho tapi..."
Devano memotong perkataan Evelyn. "Gara-gara kamu, aku sudah kehilangan keperjakaan aku. Bagaimana cara kamu mempertanggungjawabkannya?"
"Hm?"
Evelyn membulatkan mata. Bukankah biasanya dalam melakukan adegan jungkat-jungkit antara pria dan wanita, selalu pria yang disalahkan? Tapi berbeda dengan dengan mereka. Malah Devano yang merasa dirinya korban.
Lalu apa yang harus dia pertanggungjawabkan pada kakak tirinya itu?
Luar biasa memang kelicikan villain kelas kakap, levelnya di atas rata-rata..
Pantas saja Steven mudah masuk ke dalam keluarga Dominic, ternyata ada dalang yang bermain di belakangnya 🤦..
Anda masuk jebakan Batman yang sangat mematikan Tuan Bervan..
Sayangnya Anda terlalu bebal, tidak peduli mendapat masukan dari Evelyn dan Devano untuk mempertimbamgkan Gio...
Alhasil ya salam dengan mudah terperangkap jebakan dari Ramos..
Terlalu gegabah mengambil keputusan tanpa mencari tahu dulu siapa sebenarnya Steven..
Punyo duittt dan kekuasaan tapi tidak dimanfaatkan dengan baik untuk mencari informasi tentang calon menantu 😱...
Jadi curiga siapa sebenarnya Steven, apa hubunganya dengan Ramos ...
Sebatas partner in crime yang baru, murni orang lain tanpa hubungan darah atau ada hubungan special 🤔..
Anak kandung Ramos dengan wanita gelapnya selain Soraya mungkin ..
Tidak mungkin juga kan anak Ramos dengan Soraya?
Rencana apaan tuh, salah satunya untuk menguasai harta keluarga Dominic kah...
Atau ada unsur balas dendam juga seperti Ramos 🤔..
Makin ruwet saja tingkahmu...
Sedari awal sepertinya niatmu memang sudah tidak baik pada Ericka dan Keluarga Dominic..
Entah rencana licik apa yang ada di dalam otakmu Steven 🤔...
Lagian juga tidak semua wanita murahan seperti yang ada dalam kamus hidupmu...
Itu artinya Ericka tidak mengulang kesalahan yang sama...
Yang ada dalam otakmu hanya dua pahaaa 😱🤦...
Kehadiranmu dalam hidup Ericka bukan untuk menawarkan kenyamanan dan ketulusan hati 😕...
Hanya sekedar agar bisa melampiaskan hasrat membara yang tidak tahu diri...
Kamu pikir kehadirnamu dari berudu kodok kah 😱..
Ibu kandungmu kamu anggap wanita seperti apa wahai Steven 👊...
Curiga ini kalau Steven salah asuhan atau salah pergaulan..
Punya pemikiran yang di luar nalar, agak laen ...
Adakah luka masa lalu yang membuat otaknya jadi keblinger?
Atau memang dasar tabiatnya yang terlanjur amburadul karena kesalahan perenting orang tuanya 🤔..
Bisa2 nya Ericka dijodohkan dengan pria spek biawak , kang celup yang terkontaminasi virus sudah jadi piala bergilir 😱...
Yakin kalau dapatnya yang modelnya flamboyan begini pasti Tuan Bervan tidak menyelidiki latang belakang kehidupan Steven terlebih dulu..
Entah daya magis apa yang ditebarkan oleh Keluarga Steven..
Mungkin Steven dan keluarganya yang pandai menj ilat pada Keluarga Dominic..
Ada hutang balas budikah atau memang Tuan Bervan yang pure tertipu dengan kelicikan Keluarganya Steven 🤔..
Masuk jebakan dengan embel2 kerjasama dua perusahaan mungkin...