NovelToon NovelToon
Istri Idaman Tuan Gio

Istri Idaman Tuan Gio

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Obsesi / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: ArsyaNendra

Seorang pria mengagumi seseorang wanita yang selama ini diam-diam dia awasi. Semua itu terjadi berawal kejadian kecelakaan yang menimpa dirinya hingga dia merasa tertarik pada wanita itu.
Sampai pada akhirnya dia nekat untuk mendekatinya dan dari itulah pria itu menunjukkan perhatian lebih hingga wanita itu merasa risih.
"Stop jangan mengikuti aku terus."ucap wanita itu yang membalas dengan nada kesal.
Apakah wanita itu menerima kehadirannya dan memilih dirinya menjadi istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ArsyaNendra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencurigai sesuatu (IITG)

  Terlihat seorang wanita yang baru saja pulang dari tempat kerja, waktu pun sudah menunjukkan pukul 10 malam.Kebetulan malam itu dirinya harus bekerja bagian shift malam.

  "Gara-gara Kiki aku harus kerja bagian shift malam lagi." gumam Nadira yang terlihat begitu kesal.

  Nadira berjalan melewati trotoar yang saat itu situasi di jalan terlihat sepi. Sebenarnya Nadira merasakan sedikit was-was dengan mobil hitam yang berjalan tepat belakangnya.Entah mengapa dia merasakan mobil hitam itu terus mengikutinya dari belakang, langkah jalan Nadira yang semula santai kini berubah langkah berjalan Nadira semakin lebih cepat hingga dia lari-lari memasuki gang.

  Setelah masuk kedalam ke gang dia segera masuk kedalam kontrakan yang selama ini dia tinggali bersama temannya.

  "Eh kamu Dir." ucap Sita yang baru saja keluar dari kamar mandi.

  "Lama-lama semakin mencurigakan " Mendengar ucapan Nadira,Sita langsung menepuk bahu Nadira.

  "Mencurigakan apanya?" tanya Sita yang menganggap aneh Nadira.

  "Selama beberapa hari ini aku merasa ada seseorang yang selalu mengawasi ku, disaat aku pulang kerja pun aku merasakan ada sesuatu yang aneh mengikuti aku dari belakang." ucap Nadira yang merasa dirinya di ikuti oleh seseorang,tapi seseorang siapa dirinya pun tak tahu.

  "Mungkin itu perasaanmu saja dir,bisa mungkin kamu sedang kelelahan juga." jawab Sita dengan positif tanpa dia berpikir yang aneh-aneh.

  "Tapi aku merasa ada seseorang yang sedang mengawasi kita,apa mungkin ini hubungan dengan pria yang aku tolong beberapa hari yang lalu itu?"

  "Maksud kamu pria yang pernah kamu tolong itu ya?" tanya Balik Sita yang asal menebak.

  "Iya ,pria yang aku tolong itu,aku merasa setelah aku menolong pria itu kenapa di setiap aku kerja ataupun aku keluar kemana pun seperti ada yang mengikuti aku.Apa hanya perasaanku saja ya." ucap Nadira yang merasakan hal aneh.

  "Kamu jangan ngaco bicara begitu,mungkin perasaanmu saja.Lebih baik kamu sekarang ganti baju sana" Perintah Sita yang langsung pergi meninggalkan Nadira sendirian di dapur.

  Nadira langsung mengambil segelas air minum yang ada dimeja dapur.Setelah itu barulah dia bergegas masuk kedalam kamar mandi.

  Setelah selesai dia segera ganti baju tidur sembari duduk santai ditempat tidurnya.

  Ditempat lain

  Terlihat sosok pria berdiri didepan jendela di ruang kerjanya.Terdengar suara langkah kaki tepat dibelakangnya.

  "Tuan." Pria itu langsung menoleh kebelakang menghadap kearah pria itu.

  "Ada apa?" tanya pria itu dengan nada dingin.

  "Saya hanya ingin melaporkan jika posisi wanita itu sudah pulang dari tempat kerjanya tuan." Pria itu hanya membalas dengan menganggukkan kepala.

  "Baiklah,kamu awasi betul wanita itu." Perintah pria itu yang menatapnya dengan tatapan dingin.

  "Baik tuan Gio." jawab pria itu yang langsung keluar dari ruang kerja tuannya.

  Sedangkan pria itu nampak duduk tenang ditempat duduknya.

  "Nadira." gumam pria itu yang tersenyum sinis.

   "Bagaimana caranya agar aku bisa mendekatimu Nadira." gumam pria itu yang masih dihantui keraguan.

  Sedangkan ditempat Nadira saat ini,dia sedang duduk santai ditempat tidurnya sembari bermain handphone miliknya.

  Tiba-tiba saja Nadira dibuat terkejut dengan informasi yang ada di media sosial."Sebentar,bukannya pria ini yang beberapa hari aku selamatkan itu kan." gumam Nadira yang masih tak percaya dengan foto pria itu.

  "Ternyata dia pengusaha property terkenal itu ya pantas saja wajahnya tidak terlalu asing,tapi aneh juga ya di artikel ini kok malah menggosipkan hal seperti ini.Tapi apa mungkin dia orangnya seperti itu." ucap Nadira yang merasa bingung tentang pemberitaan itu, entah benar atau tidaknya.

  "Sudahlah masa bodoh ngapain juga aku mikirin masalah orang itu." gumam Nadira yang langsung memilih untuk istirahat.

  Pagi hari

  Seperti pagi biasanya Nadira sibuk dengan aktivitas paginya,yang dimana dia harus bersiap-siap berangkat bekerja.

  "Kerja bagian shift pagi?" tanya Sita pada Nadira.

  "Iya,aku tak mau bagian shift sore lagi pulang-pulang pasti malam." ucap Nadira yang tak ingin pulang malam.

  "Oh begitu." jawab Sita dengan santai.

  "Kamu belum siap-siap berangkat kerja?" tanya Nadira pada Sita yang terlihat santai.

  "Aku berangkat jam 9 pagi,masih ada waktu santai ." jawab Sita dengan nada santai.

  "Ya sudah,kalau begitu aku berangkat dulu." Pamit Nadira pada Sita temannya.Sita pun membalas dengan menganggukkan kepala.

  Nadira bergegas keluar dari kontrakan, langsung berangkat kerja di pagi itu juga.Saat Nadira berada di halte bus, Nadira merasakan ada sesuatu yang aneh.

  "Kok rasanya aneh ya, seperti ada yang mengawasi aku." gumam Nadira yang melirik kanan dan kiri di pinggir jalan raya.

  Tanpa dia sadari ada mobil hitam yang berhenti dipinggir jalan yang diam-diam sedang mengawasi dirinya.

  "Sepertinya dia menyadari sesuatu." gumam pria itu yang tersenyum sinis.

  "Apa kita tunggu tuan?" tanya pria itu pada tuannya.

  "Tunggu sampai dia naik." jawab Gio yang terus memperhatikan wanita itu dari kejauhan.

  "Jika anda menginginkan wanita itu kenapa anda tidak mendekatinya,saya yakin wanita itu akan tertarik pada anda." jawaban itu membuat Gio melirik tajam kearah asistennya.

  "Apa kamu yakin?" tanya balik Gio yang masih meragukan hal itu.

  "Saya yakin tuan,jika anda melakukan itu dengan sabar.Apalagi menurut informasi nona Nadira ini orang sedikit keras kepala,mungkin anda harus lebih sabar untuk menghadapinya." Respon Gio hanya menganggukkan kepala dan mengakui benar adanya apa yang di katakan oleh asistennya itu.

  "Baiklah, aku akan mendekatinya." jawab Gio yang akhirnya bersedia mendekati wanita itu, walaupun ini bukan pertemuan pertama mereka.

  Nadira pun akhirnya masuk kedalam bus,dan mobil mereka akhirnya pergi dari tempat itu sembari pri di dalam mobil itu menatap kepergian wanita itu.

  "Aku akan menemui besok." gumam Gio yang akhirnya dia berencana bertemu dengan wanita yang ingin dia temui itu.

  Posisi Nadira sudah sampai di tempat kerjanya,hari ini dia bekerja bersama Kiki rekan kerjanya.

  "Pesanan meja 4." ucap Nadira pada teman kerjanya yang langsung membuatkan pesanan milik pelanggan.

  Nadira berdiri didepan meja kasir sembari menunggu pelanggan datang, tiba-tiba dari ruang paling belakang terdengar suara keributan yang membuat dirinya penasaran.

  "Apa kamu bilang,jangan sembarang kamu bilang putus dariku." ucap pria itu yang terlihat marah besar dengan apa yang di katakan oleh pasangannya.

  " Aku mau putus,aku tak tahan dengan perlakuanmu selama ini padaku.Aku sudah bersabar tapi apa yang aku dapatkan,kamu selalu menganiaya aku.Aku benar-benar lelah ." ucap wanita itu dengan menangis sejadi-jadinya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!