Ambil Saja! Aku Tidak Butuh Pria Brengsek

"Hah....Akhir nya aku terlepas dari si pengkhianat itu," batin Angel menghela nafas kasar.

Bukan hal mudah mengambil keputusan ini, rumah tangga yang sudah 8 tahun Angel bangun harus berakhir seperti ini, tapi kalau pun Angel di suruh milih untuk tetap mempertahankan pernikahan nya, jelas dengan tegas Angel akan menolak nya.

Seperti yang kalian tahu, prinsip Angel yang tidak akan pernah memberikan kesempatan kedua pada seorang pengkhianat, karena itu hanya akan membuat kita terbunuh perlahan.

Sekali lagi Angel ingatkan! Selingkuh itu tidak ada obat nya, dan lebih miris nya lagi orang yang selingkuh akan mengaku salah dan meminta maaf saat mereka sudah ketahuan.

Andai kata tidak ketahuan apa mungkin orang yang berselingkuh akan merasa bersalah dan meminta maaf pada pihak yang di rugikan? Tentu saja tidak, mereka akan hanyut dalam hubungan terlarang mereka tanpa memikirkan perasaan orang yang mungkin terluka akibat perbuatan mereka.

"Angel tunggu!!" teriak Ardan hendak mengejar Angel.

" Ardan berhenti kamu!" cegah Tuan Malik mencegah Ardan.

"Lepas pa aku harus bicara dulu dengan Angel," ucap Ardan memberontak.

"Apa lagi yang ingin kamu bicarakan hah! Sudah biarkan dia pergi!" ucap Tuan Malik geram.

Taun Malik sedari tadi merasa gelisah, perasaan nya mulai tidak enak, Tuan Malik baru sadar bahwa keluarga Angel bukan keluarga yang dapat di singgung, bersyukur kalau masalah perselingkuhan Ardan tidak sampai pada keluarga Thomson, kalau sampai itu terjadi entah apa yang akan mereka lakukan.

"ANGEL TUNGGU! KITA PERLU BICARA!!!"

Panggil Ardan berteriak seperti orang kesetanan, padahal surat cerai sudah ditanda tangani, entah apa lagi yang ingin pria itu bicarakan.

Angel sekali tidak menghiraukan penggilan Ardan, saat ini Angel sudah berjalan keluar dari pintu utama keluarga Malik.

"Selamat siang Nona muda ," sapa beberapa pelayan.

"Hem"

Jawab Angel mengangguk kan kepala singkat.

Angel berjalan pergi dari kediaman keluarga Malik dengan langkah anggun dan aura mahal nya, yang mampu membuat siapapun segan terhadap nya, tidak jauh dari kediaman Malik ada sebuah mobil hitam yang menunggu kedatangan Angel.

"Kasihan sekali Nona Angel," ucap salah satu pelayan melihat kepergian Angel.

"Benar, aku tidak menyangka Tuan Ardan tega mengkhianati Nona Angel," sahut salah satu teman nya.

Pertengkaran mereka tadi di ruang makan, di dengar oleh semua pekerja di kediaman keluarga Malik, mereka semua sangat terkejut ternyata perempuan hamil itu adalah selingkuh dari Tuan muda mereka.

"Kalian dengar tadi kan apa yang Nona Angel bilang, bahwa perempuan yang menjadi selingkuhan tuan Ardan adalah seorang jal*ng," bisik pelayan A mulai menggosip

"Iya aku dengar tadi waktu Nona Angel mengatakan bahwa selingkuhan Tuan Ardan adalah seorang jal*ng dengan tarif 30/50 JT per jam," sahut pelayan B mengiyakan perkataan pelayan A.

"Sangat beda jauh dengan Nona Angel, benar-benar tidak sebanding," ucap pelayan C.

"Benar! Beda kasta dan juga beda level," jawab Pelayan B tertawa kecil di ikuti yang lain.

"hahahaha!"

"Syuttt sudah diam, ayo kita kembali bekerja sebelum ketahuan Nyonya besar, bisa-bisa nanti kita kena marah," ucap Pelayan A menghentikan teman-teman nya.

"Ayo"

Mereka semua akhirnya bubar dan kembali mengerjakan pekerjaan mereka, sesekali mereka tetap bergosip masalah yang Adan dan Angel.

Sementara Angel saat ini sudah duduk di dalam mobil yang tadi menunggu kedatangan nya.

"Ke rumah Daddy," ucap Angel dingin.

"Baik Queen," jawab nya tegas.

Queen? Kira-kira apa maksud dari panggilan itu ya?🤔

Mobil hitam itu melaju dengan kecepatan sedang, pergi meninggalkan perumahan tempat tinggal orang tua Ardan.

"Max bagaimana keadaan di sana?" tanya Angel datar.

"Semua nya aman Queen," jawab Max sopan.

"Hem, mungkin dalam waktu dekat saya akan berkunjung," ucap Angel melihat ke arah luar jendela.

"Suatu kehormatan Queen, saya akan menunggu kedatangan Anda," jawab Max tegas.

Setelah itu tidak ada lagi percakapan antara mereka berdua, Angel sibuk melihat ke luar jendela, sementara Max kembali fokus mengemudi.

Saat di lampu merah, Angel ada seorang kakek-kakek yang sedang ingin menyeberang jalan, keadaan Kakek itu cukup memperihatinkan, dengan membawa karung besar yang entah apa itu isi.

Angel melihat lampu masih berwarna hijau dan sepuluh detik lagi akan berubah merah.

"Seharus nya ini cukup," batin Angel.

Tanpa sepatah katapun Angel langsung turun dari dalam mobil nya, berjalan cepat menuju ke arah Kakek-kakek yang sedang menyebrang.

"Kakek mari saya bantu," ucap Angel mengambil alih karung si Kakek.

"Terimakasih Nak," jawab si Kakek.

Angel melirik lampu merah, tinggal enam menit lagi lampu akan berubah berwarna hijau.

"Mari Kek," ucap Angel menuntun si Kakek.

Para pengendara yang berada di lampu merah, sedari tadi memperhatikan apa yang di lakukan oleh Angel, dalam hati mereka merasa kagum dengan apa yang di lakukan oleh Angel.

Sederhana tapi tidak semua orang bisa melakukan nya.

Ada sebagian dari mereka yang mengenali Angel, seperti yang kalian tahu, Angel merupakan pembisnis sukses yang di kenal banyak orang dari berbagai kalangan, tidak jarang beritanya sampai tersebar ke luar negeri.

Salah satu mobil yang berhenti di lampu merah itu, seorang pria sedari tadi terus berseru heboh membuat pria yang satu nya merasa kesal dan dongkol.

"Oh My good, aku tidak percaya ini!" ucap nya heboh.

"CK Jefry kamu bisa diam tidak!" ucap si pria yang ada di bangku penumpang.

"Jef lihat, kamu harus lihat itu Jef, oh my Good!" ucap Jefry tanpa menghiraukan perkataan Jefry.

"Jefry! Kamu sudah bosan hidup ya!!" bentak si pria menatap tajam pada Jefry.

"M-maaf Tuan," jawab Jefry tersadar.

"Apa yang sebenarnya kamu lihat sampai seperti orang gila begitu hah! Berteriak-teriak seperti monyet Huh!" ucap si pria mendengus kesal.

"Itu tuan, saya melihat idola saya," jawab Jefry semangat.

"Lihat itu Taun, perempuan cantik itu idola saya, dia Mrs.Angel, pengusaha wanita yang masuk ke dalam daftar miliader dunia!" lanjut Jefry menunjuk ke arah Angel yang sedang membantu Kakek-kakek di depan saya.

"Ternyata Mrs. Angel selain cantik dan pintar, beliau mempunyai hati yang baik dan tidak sombong," ucap Jefry berdecak kagum.

"Sangat jarang aku melihat di jaman sekarang ini, orang yang memiliki jiwa sosial, apa lagi kalau mereka sudah punya jabatan, boro-boro mereka mau melihat ke bawah, tapi Mrs. Angel, beliau sungguh sangat berbeda," lanjut Jefry.

Tidak henti-hentinya Jefry memuji kebaikan Angel, yang menurut nya sangat dermawan.

"Bagiamana menurut Anda Tuan?" tanya Jefry melirik Tuan nya.