NovelToon NovelToon
Manisnya Cinta Om Duda

Manisnya Cinta Om Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

Citra Arinda gadis cantik, manis, ceria, dan juga cerdas menjadi bintang di sekolahnya, sekolah elit tempat para anak pengusaha menimba ilmu.
papa Arinda menjodohkan Arinda dengan anak teman nya namun ternyata sang calon suami berstatus duda, akankah Arinda menyetujui perjodohan itu???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pria Emirati

Marco menepi

" kenapa berhenti? " tanya Arinda

" Rin... sulit sekali bicara empat mata sama kamu, tolong kasih aku waktu sebentar " ujar Marco

" ga ada yang perlu dibicarakan " kata Arinda

" Rin... Aku tau kesalahan ku sangat fatal, tapi coba mengerti aku, aku di jebak,yang ada di pikiran ku itu kamu " kata Marco .

" saat itu aku baru aja mendapatkan hasil tes DNA yang menyatakan anak itu bukan darah dagingku, lalu aku menemui Amanda karena ingin segera menyelesaikan masalah itu, tapi tanpa aku duga Amanda mencampurkan obat ke minuman yang dia suguhkan, entah berapa banyak dosis yang di berikan hingga aku berhalusinasi, yang aku tau saat itu aku bersama mu, mungkin karena aku sangat merindukan kamu jadi aku menganggap Amanda adalah kamu "

" aku akui kebodohan ku, tapi sekarang aku sudah buat Amanda gila, itu hukuman karena ulah nya aku pun hampir gila kehilangan kamu "

" Arinda hari-hari ku berat tanpa kamu, tolong kasih aku kesempatan untuk memperbaiki semua nya Rin " ucap Marco lembut

" bagi ku apa yang sudah berakhir sulit untuk di mulai lagi " ucap Arinda

" sulit bukan berarti ga bisa kan Rin, aku akan berusaha membuat kamu kembali mencintaiku " ujar Marco

" tapi aku sudah punya pacar " ucap Arinda

Marco mengusap wajahnya

" siapa dia? " tanya Marco

" kamu ga perlu tau, yang jelas dia yang aku cintai sekarang " kata Arinda

Hati Marco bagai di sulut bara api

" aku ga akan biarkan kamu dimiliki pria lain, kamu hanya untuk aku Rin " kata Marco

" terserah apa kata mu " ujar Arinda hendak turun dari mobil Marco namun Marco menahan nya dan saat Arinda menoleh ke arah Marco dengan cepat ia meraup bibir manis Arinda

Ciuman hangat pelepas rindu tersalurkan di pagi hari yang cerah itu, dengan lembut Marco menyesap bibir yang sejak lama ia rindukan

Arinda terkejut tapi anehnya diri nya hanya pasrah, seperti tak ada rasa ingin menolak dari dalam hatinya.

Setelah cukup lama saling meresapi rasa masing-masing,barulah Arinda mendorong tubuh Marco.

" cukup ya Marco " marah Arinda lalu kembali berusaha membuka pintu mobil Marco namun nihil

" buka pintu nya " bentak Arinda

" ga, aku akan antar kamu ke kantor " kata Marco

" aku ga mau! "

" udah kamu tenang, aku jalan sekarang " lalu Marco melajukan mobilnya.

" kamu ga menolak ku, itu artinya kesempatanku untuk kembali padamu masih terbuka, aku tau kamu masih mencintaiku sayang " batin Marco

Sesekali ia melirik Arinda yang memasang muka penuh emosi, namun Marco tak peduli yang jelas ia sudah mendapatkan jawaban melalui ciuman nya barusan

setelah beberapa menit mobil Marco tiba di depan kantor Arinda dan kebetulan papa Hendro juga baru sampai

Marco membukakan pintu untuk Arinda dan setelah itu ia menyapa mantan papa mertua nya

" pagi pah " sapa Marco

" hey Co pagi... Kamu antar Arinda? " tanya papa

" iya pa, tadi ga sengaja ketemu di jalan, mobil Arinda mogok " kata Marco

" oh... Arin... Kenapa wajahnya di tekuk gitu? "

" ga papa lagi bete aja, pagi-pagi ada maling " ucap Arinda

" maling? " tanya papa heran

" tau ah " lalu Arinda pergi meninggalkan papa nya dan Marco masuk ke dalam gedung kantor

Marco tertawa tipis, papah Hendro bisa memahami apa yang terjadi dengan anaknya

" Co... Kamu masih mencintainya? " tanya papa

" sangat pa, perasaan ini ga pernah berkurang sedikitpun " ucap Marco

" papa lihat Arinda juga masih mencintai kamu, meskipun ego nya terlalu tinggi, kejar terus, papa merestui " ucap papa Hendro

" terimakasih pa, restu dan doa papa jadi kekuatan terbesar bagiku " kata Marco

papa Hendro menepuk bahu Marco

" ya sudah papa masuk dulu ya " pamit papa

" iya pa "

Setelah pak Hendro masuk Marco pun meninggalkan kantor Arinda menuju kantornya

setelah kejadian itu Arinda terus menghindari Marco, Arinda menyibukkan dirinya di kantor dan menolak semua meeting yang akan mempertemukan nya dengan Marco

saat sedang sibuk dengan berkas yang menumpuk di meja kerja nya tiba-tiba ponsel Arinda berdering

" Melinda! " seru nya melihat nama di layar ponsel

" hallo Mel... apa kabar? duh... pengantin baru kaya nya betah nih di Singapura " ucap Arinda

" baik, siapa bilang aku di Singapura? Aku di Indonesia di rumah mama Desy, kamu kesini dong kangen nih udah lama ga ngobrol " ujar Melinda

" ih... Males... Pasti ada Marco disana " kata Arinda

" Marco ga ada disini, dia tinggal dirumah kalian yang dulu " kata Melinda

" kita ketemuan di resto aja yuk " ajak Arinda

" mmm... Boleh, sekarang ya aku tunggu di resto diamond " ujar Melinda

" iya oke aku langsung jalan " kata Arinda

" oke sampe ketemu disana ya, bye " ujar Melinda

Melinda dan moreno saat ini memang sedang berada di Indonesia, karena kehamilan Melinda mereka menunda honeymoon nya dan baru akan pulang ke Singapura pekan depan.

" mau kemana yang? " tanya Moreno saat Melinda menyambar tas nya

" Arinda ngajak makan siang, boleh kan aku ke resto sebentar " tanya Melinda

" oke, hati-hati ya, atau mau aku antar? " tanya Moreno

" ga usah, kamu kan banyak kerjaan. Aku bisa kok sendiri " ujar Melinda saat ini suaminya memang sedang WFH

setelah cipika-cipiki dengan suaminya Melinda pergi menuju resto diamond

Tiba di resto Arinda sudah duduk duluan di salah satu meja dan memanggil Melinda

" Mel... " panggil nya

Melinda yang melihat Arinda dari jauh langsung berjalan menuju meja Arinda

" hai... Bumil... ya ampun aura nya beda ya kalo lagi hamil " ucap Arinda cipika-cipiki

" apa bedanya? " tanya Melinda

" beda aja, aura-aura nya di panen tiap malam, hahahaha... " mereka tertawa

" bisa aja orang satu ini " ucap Melinda

" gimana? " tanya Melinda

" apanya yang gimana? " tanya balik Arinda

" ya kamu lah, kamu gimana sama Marco? " tanya Melinda

" biasa aja, kemaren sih sempet ketemu waktu mobilku mogok di jalan, tapi abis itu ga lagi " kata Arinda

" kenapa ga balikan aja sih Rin, emangnya ga kangen? " tanya Melinda

" ga tau deh, aku belum kepikiran aja buat balik lagi sama dia " jawab Arinda

" aku justru lagi Deket sama teman kuliah ku di luar negeri kemarin, dia dokter muda yang praktek di RS besar disana " ujar Arinda

" wah... Bule dong? " tanya Melinda

" hemm bukan bule tapi dia masih ada darah timur tengah, tepat nya Dubai " kata Arinda

" hah!!! Waw gede dong " celetuk Melinda

" apanya? " tanya Arinda

" hahahaha... " Melinda dan Arinda malah tertawa karena otak keduanya mulai traveling.

" pokok nya sama siapapun kamu nantinya, aku cuma mau kamu bahagia " ucap Melinda

" amiin... Dan kamu tau, dia mau datang ke Indonesia buat nemuin aku, katanya sih sekalian mau lihat keindahan negara kita "

" oh ya??? Kapan? Aku mau liat kaya apa orangnya " kata Melinda

" dia sih belum bilang kapan, tapi dia bilang pasti " kata Arinda

" siapa namanya? " tanya Melinda

" namanya Rasheed, dia muslim dari papa nya sedangkan mamanya awalnya kristen tapi setelah menikah jadi mualaf

Melinda mengangguk

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Mutiara Syarifatul Amanah
seru ni kayaknya,,aku mampir ni kak....
Reni Anjarwani
doubel up thor
atik
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!