Menyerah bukanlah suatu pilihan!
Aku Trevon seorang pemuda berusia 21 tahun,aku adalah pemuda yang teguh,yang memiliki tekad yang kuat untuk menghadapi segala rintangan.Namun, seperti pada manusia biasa nya,ada saat saat nya ketika h
0
2
Orang ketiga — Cerpen Asavella (bagian 01)
Asavella memiliki perasaan suka terhadap Ante karena perhatian dan kebaikan yang ditunjukkan oleh Ante kepadanya. Dia sering menceritakan tentang Ante kepada Sherli, sahabat baiknya. Tanpa disadari,
0
1
Sejarah Festival Musim Gugur/Memandangi Bulan di China
Pada zaman kuno, ada sepuluh hari di langit pada saat yang sama, yang membuat tanaman mati di bawah sinar matahari, dan membuat orang-orang sengsara. Seorang pahlawan bernama Hou Yi memiliki kekuatan
1
0
Senja di Tepi Pantai
“Aku menyayangimu seperti halnya, aku menyayangi saudaraku, Ku tak kan Biarkan waktu dan Usia memisahkan persahabatan kita. Ku kan teriakan pada dunia bahwa kau adalah sahabat terbaikku” Aku masih ing
0
0
Pertemuan Di Medan Perang
ENJOYYYY... Pada suatu hari terdapat kerajaan bernama kekaisaran yu, pada saat itu kekaisaran yu adalah kekaisaran yang sangat luas dan memiliki aneka ragam rempah rempah dan hasil tambang yang berli
0
1
Kisah yuni. Pt 3
Di pertemuan berikutnya pak dimitri masih mencari-cari cara agar bisa mendekati yuni lagi. Dia mulai tergila-gila pada murid nya, selesai mengajar bimbingan belajar seperti biasa dia meminta yuni men
0
0
Rasa yang tak tersampaikan
"Kapan ya kita kayak gini lagi?" tanya Sherin sambil menatap langit-langit sore. "Mungkin kapan-kapan. Soalnya semakin dewasa semakin sedikit waktu untuk bermain" sahut Jendral penuh keyakinan. "Tap
1
4
Waktu yang terlewat — Cerpen Asavella
Asavella duduk di taman, menatap jam tangan yang tergenggam di tangannya. Waktu terus berjalan, tak peduli dengan perasaan Asavella yang masih terjebak di masa lalu. Dia merasa seperti sedang berada
0
1
Cinta Yang Terluka (Tamat)
Mentari senja menyapa SMA Harapan Bangsa, mewarnai langit dengan gradasi jingga dan ungu. Maria, gadis cantik dengan rambut sebahu yang selalu tergerai, berjalan cepat meninggalkan lapangan basket.
0
2
aey vs ketos bazingan
pada pagi hari senin murid murid harus berangkat sekolah lebih awal karena jam masuk telah di ubah menjadi lebih cepat, ketika semua murid berangkat sekolah tepat waktu, ada satu siswi yang terlambat.
3
4
Langit dan dirimu
Ailea tumbuh di dalam dunia yang retak—ayah yang kejam, ibu yang menghilang dalam pengkhianatan, dan saudara yang berubah menjadi bayangan kelam. Hidupnya penuh luka yang tak terlihat, disimpan rapat
0
3
Bahagia Tanpa Merebut
Namaku Tania. Usia 27 tahun. Pekerjaanku sebagai kasir di sebuah swalayan membuat hidupku sederhana, tapi cukup. Tidak mewah, tapi aku merasa cukup. Cukup makan, cukup tempat tinggal, dan yang paling
0
1
Pengakuan di Malam Pesta
Langit malam tampak cerah malam itu, dihiasi lampu-lampu pesta yang menggantung di taman belakang rumah besar keluarga Dul. Musik berdentum pelan, tawa bersahutan, dan aroma hidangan mewah memenuhi u
0
1
Satu Nama yang Mengubah Segalanya
Bagian 1: Retaknya Janji Dua Sahabat Stevi dan Sara adalah sahabat sejak kecil. Mereka melewati hampir segalanya bersama: hujan pertama, patah hati pertama, bahkan nilai jelek pertama. Mereka saling
0
1
Dua Minggu Tanpa Arah
Aku adik bungsu dari seorang perempuan luar biasa bernama Chandra—satu-satunya kakak perempuanku, panutan dalam segala hal. Kami sangat dekat. Dia 3 tahun tahun lebih tua dariku, tak pernah sekalipun
0
3
Menikah Muda itu, Tak Seindah Drama Korea
Matahari baru naik sepenggalah saat Diandra duduk di ruang tamu yang sudah tak lagi rapi. Mainan berserakan, tumpukan baju kotor menggunung di pojok, dan suara tangis bayi terdengar dari kamar. Ia b
0
2
Asinglah Untuk Selamanya
Hujan turun sejak sore, merembes ke kaca jendela seperti air mata yang sudah lama tertahan. Di balik tirai putih tipis, Liona berdiri menatap langit kelabu. Tangannya menggenggam secangkir kopi yang
0
4
Jangan Mau Di-bully
Part 1 Erica bukan tipe gadis yang suka banyak bicara. Duduk di barisan ketiga dari belakang kelas 8B, dia lebih senang mengamati dan mendengarkan. Wajahnya selalu tenang, nyaris datar, tapi bukan be
0
4
Sunddenly Happened #2
"Udah biarin gitu chel... " Ucap zara, melihat mesin otomatis itu berjalan dengan baik ia mengajak rekanya untuk beristirahat di tempat yang lebih teduh "Ngga ditungguin...? " Tanya chelsie memastik
0
0
NINA
Langit Jakarta belum sepenuhnya terang. Tapi suara klakson, pekikan pedagang, dan langkah kaki yang tergesa-gesa sudah memenuhi gang sempit di belakang terminal Kampung Melayu. Kontrakan reyot di ujun
0
0