Suratan Takdir Cinta
Seorang lelaki berpawakan tinggi terpekur di pinggir jembatan.Pandangannya fokus pada aliran air sungai yang tenang.Berbeda dengan pikirannya yang melayang mengingat kejadian tempo hari lalu. Di mana,
0
0
Rozi Si Penakluk Tahta
Semerbak aroma khas kopi mulai tercium harum mengawali semangat di pagi hari. Matahari mulai membumbung tinggi, menembus celah-celah ruangan yang mulai terkontaminasi akibat radiasinya. Aku terperanja
0
0
Perjuangan Belum Usai
Kupandangi langit malam yang cerah mengandung rembulan dengan balutan sinar keemasan. Tak mau kalah, jutaan bintang gemintang yang gemerlap pun tersebar luas bagai hamparan permadani. Aku yakin, diant
0
0
Bingkisan Cinta Untuk Kakak
“Bukankah sudah aku katakan aku dan ibu baik-baik saja di sini. Kau tak percaya padaku? Kau ini saudaraku atau bukan?” ujar seorang lelaki dari kejauhan. Ia terdiam sejenak. Ia tahu benar lelaki yang
0
0
Ujung Jalan Sunyi
Dedaunan melambai-lambai gemulai di atas ranting-ranting pohon yang demikian kecil. Seirama dengan desiran angin lirih di tengah kesunyian malam. Kutulis kalimat dengan hati-hati, mencoba untuk merang
0
0
Anak Petani Masuk Akmil
Menjadi abdi Negara adalah impianku, sejak kecil aku bercita-cita ingin menjadi tentara. Namun apakah menjadi tentara cocok untuk seorang Suberta Mahesa, sebenarnya ragu dengan mimpiku yang terlalu ti
0
0
Kind Heart
“Kamu pikirkan lagi deh, Mes. Apa yang kamu liat dari dia? Kamu itu satu-satunya harapan keluarga kita. Kamu satu-satunya anak Ayah dan Bunda yang sukses dan punya penghasilan tetap. Seharusnya kamu l
0
0
Buah Kesabaran
Secara tak sengaja Angkasa melihat Embun sedang jalan berdua dengan seorang pria yang seumuran dengannya di sebuah pusat perbelanjaan. Beberapa kali ia mengucek matanya hanya untuk meyakinkan bahwa ia
0
0
Penyair dan Musisi
Ga banyak yang bisa gua lakuin di sini….. Semua terasa ga berguna bagi gua, hmm apalagi gua, terasa sangat ga berguna buat semua. Hidup gua terasa sangat hampa, “monoton” kalo kata temen gue bilang. W
0
0
Padamu Wanita Indonesia
Hari ini aku dan kawanku Fadyta berkunjung ke salah satu desa di Kabupatenku, Kabupaten Banjarawi. Disana kami telah merencanakan apa yang akan kami lakukan sesuai perintah Pak Fajar Arif, wali kelask
0
0
Udin Kingkong, Sepenggal Kisah Si Raja Singkong (Part 1)
Kriiiing!!! Semua murid bersorak dengan gembira. Bel telah berbunyi, tanda jam istirahat dimulai. Mereka tidak peduli lagi dengan guru yang belum juga ke luar dari kelas. Mereka segera bergegas untuk
0
0
Masa Depanku Atau Budayaku?
“TIDAK BOLEH! KAMU HARUS MASUK KEDOKTERAN!” Itulah yang selalu kudengar ketika membahas masalah jurusan perkuliahan bersama orangtuaku. Hari ini adalah yang terparah, kedua kakakku pun juga sependapat
0
0
Berbuat Sesuatu Untuk Mimpi
Aku pertama kali mengenal mimpi saat berumur 10 tahun. aku melihat mimpi itu seolah menjadi masa depanku kelak, mimpi itu selalu datang dikala semangatku rapuh. Semakin hari mimpi itu semakin dekat, d
0
0
Udin Kingkong, Sepenggal Kisah Si Raja Singkong (Part 2)
Keesokan harinya, Udin membawa singkong goreng menteganya ke sekolah dengan senyum merekah. Masih dalam bungkus yang sama, daun pisang. Entah kenapa, daun pisang turut menyumbangkan aroma nikmat dan m
0
0
Cukuplah Allah Bagiku maka Cukuplah Aku
Hari Sabtu, hari nasional tanpa buku. Ah itu dulu. Sekarang kapan pun, hari apa pun, jam berapa pun, aku harus rela menunda istirahatku hanya demi ngejar-ngejar dosen pembimbing yang super sibuk. Tern
0
0
Demi Hari yang Menanti di Ujung Harapan
Pagi itu, ketika udara terasa basah oleh embun pagi, aku memulai rutinitas mingguanku menjelajahi kota. Dengan berbekal sepatu sport, aku pun melesat menyusuri jalan setapak sekitar rumahku. Belum 100
0
0
Berperilaku Sopan Hidup pun Tentram
Di suatu sekolah yaitu “SMP N INSAN CENDEKIA”, terdapat 3 orang sahabat yang bernama Robin, Rozi dan Farhan mereka sekarang duduk di kelas 9 yaitu, kelas 9I. Masing masing mempunyai sifat dan karakter
0
0
Karena Ranginang Unyil
Hening dan juga sepi.. tak ada suara musik ataupun suara dari televisi. Hanya ada suara Minyak panas dan kompor yang menyala. Hari itu aku sedang menggoreng ranginang buatanku. Ranginang yang berbeda
0
0
Soedirman
Panas matahari menyengat tubuhnya yang berjalan menyusuri cairan aspal yang telah memadat. Suara bising kendaraan yang merambat lebih cepat dari siput yang cacat, sama sekali tak dihiraukannya. Bibir
0
0
Bukan Sampah Biasa
Setelah pengalaman yang mengusikku selama 365 hari itu berakhir, aku mulai berani menunjukkan taringku kepada semua orang: kepada mereka yang mengejekku, menggunakanku sebagai bahan ejekan, hinaan dan
0
0